PENGANTAR :
industri atau pabrik, utility memiliki peran yang sangat vital bagi berjalannya proses
produksi guna menunjang ataupun memenuhi suatu proses produksi agar dapat berjalan
lancar dengan standar yang telah ditentukan. Salah satu peran dalam unit utility adalah
penyediaan bahan bakar. Unit penyediaan bahan bakar mempunyai tugas menyediakan
atau menyimpan bahan bakar yang kemudian digunakan untuk menggerakkan boiler dan
generator. Bahan bakar yang digunakan boiler ataupun generator bermacam-macam dari
yang populer batubara dan minyak bakar, sampai listrik, gas, biomasa, energi nuklir dan
lain-lain. Boiler dan generator merupakan bagian terpenting dari suatu proses industri
kimia. Oleh karena itu, penyediaan bahan bakar menjadi suatu komponen yang sangat
penting didalamnya.
Bahan bakar utama dewasa ini adalah bahan bakar fosil, yaitu gas alam, minyak
bumi dan batu bara. Bahan bakar fosil itu berasal dari pelapukan sisa organisme, baik
tumbuhan maupun hewan. Pembentukan bahan bakar fosil ini memerlukan ribuan sampai
jutaan tahun. Bahan bakar fosil, terutama minyak bumi telah digunakan dengan laju yang
jauh lebih cepat dari pada proses pembentukannya. Oleh karena itu, dalam waktu yang
tidak terlalu lama lagi bahan bakar fosil akan segera habis. Untuk menghemat penggunaan
minyak bumi dan untuk mempersiapkan bahan bakar pengganti, telah dikembangkan
berbagai bahan bakar alternatif yang terbarukan seperti biofuel, biogas, biomassa, dan lain
sebagainya.
TUJUAN PERKULIAHAN :
Pada pertemuan ini akan dijelaskan hal-hal yang terkait dengan Unit Penyedia Bahan Bakar
mampu :
1. Menjelaskan pengertian serta jenis-jenis bahan bakar dalam dunia industri
URAIAN MATERI:
DESKRIPSI MATERI
Bahan bakar diartikan sebagai bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses
pembakaran tersebut dengan sendirinya, disertai dengan pengeluaran kalor. Bahan bakar
dapat berbentuk bahan padat, cair, atau gas yang dapat bereaksi dengan oksigen (udara)
secara eksoterm. Panas dari reaksi eksoterm tersebut dapat langsung digunakan untuk
pemanasan atau sering juga diubah dulu menjadi bentuk energi lain (biasanya menjadi
uap).
Besaran yang penting pada bahan bakar ialah panas rendah (lower calorific value),
yang menyatakan banyaknya panas yang umumnya diperoleh pada pembakaran dalam
keadaan normal. Besaran ini dinyatakan dalam satuan kkal/kg, kJ/kg, kkal/ml atau kJ/mI.
Makin halus ukuran bahan bakar, makin cepat bahan tersebut terbakar dan makin mudah
penakaran dan pengaturan dilakukan. Di samping itu, kelebihan udara yang diperlukan
untuk pembakaran lebih kecil. Ini berarti temperatur menjadi lebih tinggi. Sebagai contoh
penggunan kalor dari proses pembakaran secara langsung adalah : untuk memasak di
dapur-dapur rumah tangga, instalasi pemanas, sedang contoh penggunaan kalor secara
tidak langsung adalah : kalor diubah menjadi nergi mekanik, misalnya pada motor bakar ;
kalor diubah menjadi energi listrik, misalnya pada pembangkit listrik tenaga diesel ; tenaga
Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari
organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Dinosaurus, pepohonan, dan hampir semua
Minyak (petroleum) berasal dari kata-kata: Petro = rock (batu) dan leaum = oil (minyak)
Minyak dan gas sebagian besar terdiri dari campuran molekul carbon dan hydrogen yang
disebut dengan hydrocarbons. Minyak dan gas terbentuk dari siklus alami yang dimulai
dari sedimentasi sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang terperangkap selama jutaan tahun.
Pada umumnya terjadi jauh dibawah dasar lautan. Material-material organik tersebut
berubah menjadi minyak dan gas akibat efek combinasi temperatur dan tekanan di dalam
kerak bumi. Kumpulan dari minyak dan gas tersebut membentuk reservoir-reservoir
BBM terdiri dari berbagai jenis hydrocarbons yang berasal dari minyak bumi, dan sering
pula terdiri dari campuran-campuran lain. Sifat mudah menguap di dalam mesin
menentukan jenis hydrocarbons dan campuran yang digunakan pada BBM. Sifat mudah
menguap tersebut disebut dengan volatility. Karena minyak bumi mentah mempunyai
kadar volatility yang lebih rendah dan tinggi dari BBM, maka BBM harus dipisahkan dari
proses destilasi, namun karena dengan proses tersebut jumlah BBM yang diperoleh
sangat sedikit maka minyakk bumi mentah harus melalui proses penyulingan yang lebih
komplek. Penyulingan minyak bumi mentah tersebut akan mengubah kadar volatility
hydrocarbons yang lebih rendah atau lebih tinggi dari BBM menjadi sama dengan
Komposisi dan sifat dari BBM ditentukan dari jenis dan kandungan minyak bumi
mentah asalnya, metode penyulingan yang digunakan dan tergantung dari sifat zat-zat
campuran yang ditambahkan untuk meningkatkan mutu BBM. Minyak bumi terdiri dari
bermacam-macam jenis hidrokarbon, namun hanya beberapa jenis yang dominan antara
lain :
• Jenis Parafin (CnH2n+2) mempunyai sifat sangat stabil, reaksi dengan gas chloor,
banyak terdapat hampir pada semua jenis minyak bumi. Paraffin wax (lilin) adalah
bereaksi dengan gas chloor, asam chlorida dan asam sulfat. Olefin yang titik
didihnya rendah tidak terdapat dalam minyak bumi tetapi biasanya terdapat pada
• Jenis Naphthene (CnH2n) meskipun mempunyai tipe sama dengan Olefin, nam
compounds) yang jenuh, sedangkan Olefin senyawa lurus yang antara karbonnya
• Jenis Aromatik (CnH2n-6) biasa disebut jenis benzene, jenis ini mudah bereaksi
dengan senyawa organik lain. Minyak bumi jarang yang mengandung senyawa
benzene atau
toluene, tetapi minyak bumi dari Sumatra dan Kalimantan mengandung senya
wa aromatik.
• Jenis Diolefin (CnH2n-2) sifatnya hampir sama dengan olefin tetapi lebill aktif,
bahkan dapat membentuk polimer dengan senyawa tidak jenuh lainnya menjadi
molekul yang besar semacam karet (gum). Jenis diolefin tidak ada dalam minyak
• Elpiji (liquid pressure gas) adalah bahan bakar gas yang dipakai dirumah tangga,
restoran dan kantor. Merupakan bahan bakar yang bersih dan praktis, sejenis bahan
bakar gas yang juga digunakan untuk kendaraan disebut BBG dan ada juga yang
digunakan sebagai bahan baku berbagai produk disebut LNG (liquid natural gas)
• Gasoline adalah BBM yang banyak dibutuhkan, hampir 45% total produk minyak
bumi diupayakan menjadi BBM ini. Produk ini kebanyakkan berasal dari proses
sekunder karena disaratkan angka oktannya harus tinggi. BBM ini di Indonesia
• Pertamak Plus adalah bahan bakar motor bensin tanpa timbal yang diproduksi dari
High Octane Mogas Component (HOMC) yang berkualitas tinggi ditambah dengan
memenuhi tuntutan akan bahan bakar minyak yang dapat melayani mesin yang
bekerja pada kompresi tinggi tetapi ramah lingkungan dan lebih aman terhadap
angka oktan ini lebih tinggi dari premix dan premium. Pertamax plus dipasarkan
• Pertamax adalah bensin tanpa timbal dengan kandungan aditif generasi mutakhir
yang dapat membersihkan Intake Valve Port Fuel Injektor dan ruang bakar dari
carbon. Mempunyai angka oktan 92 dan dapat digunakan pada kendaraan dengan
adalah bahan bakar motor bensin yang tidak mengandung timbale dan kompo
nen HOMC. Bahan bakar ini dapat digunakan pada kendaraan yang menggunakan
Catalitic Conventer.
• Premium adalah bahan bakar jenis ditilat dengan warna kekuningan yang jernih dan
mengandung timbale sebagai octane booster (TEL). Warna kuning pada premium ini
motor bensin seperti mobil, sepeda motor dan motor temple. Bahan bakar ini sering
juga disebut sebagai gasoline atau petrol dan tidak boleh digunakan pada kendaraan
yang dilengkapi catalytic conventer. Bila bahan bakar yang mengandung timbal
menyebabkan pori-pori katalis tertutup oleh bahan timbal ini dan menyebabkan
• Kerosene adalah fraksi lebih berat dari pada gasoline, dan mudah menguap.
Kebutuhan BBM ini lebih rendah dari pada gasoline. Sebelumnya kerosene ini
digunakan untuk lampu penerangan sehingga sering disebut minyak lampu. Saat ini
kerosene dinegara-negara berkembang sangat tinggi. Saat ini dugunakan juga untuk
BBM pesawat terbang yang menggunakan mesin jet disebut DPK (double purpose
kerosine).
• Minyak diesel (Solar), pemakaian BBM ini terus-menerus meningkat, karena makin
pesatnya laju ekonomi. Penggunaan BBM ini untuk transportasi darat, laut dan
mesin- mesin pembangkit tenaga listrik. Kendaraan penumpang, saat ini juga
banyak yang menggunakan solar, karena harga BBM ini relatif lebih murah.
• Industrial diesel oil (IDO), BBM ini khusus untuk keperluan industri lebih berat dari
pada solar (ADO), namun di Indonesia tidak dibedakan. Disamping itu digunakan
• Residual fuel oil fraksi ini lebih berat dari pada IDO, dalam perdagangan disebut
minyak bakar atau residu, atau minyak bakar hitam. BBM jenis ini digunakan untuk
ketel uap dan dapur di pabrik dengan desain khusus untuk burnernya. Harganya
• Minyak pelumas merupakan sebagian kecil dari produk minyak bumi. Namun
permukaan bagian mesin yang saling, bergesekan dan bergerak untuk mencegah
bantalan (bearing) yang beroperasi pada suhu tinggi, dan untuk bearing yang tidak
boleh bocor.
• Lilin (wax) merupakan hasil samping dari kilang minyak pelumas. Penggunaan lilin
untuk packing agar menjadi "water proof" atau "vapor proof" untuk kontainer. Kotak
roti
dan atau makanan yang dibekukan, juga digunakan untuk membuat cetakan (
• Aspal, dihasilkan dari residu minyak bumi jenis tertentu, digunakan untuk jalan dan
• Kokas (petroleum coke disebut juga green coke) hasil samping produk proses
perengkahan residu, berbentuk padat. Kokas digunakan juga untuk bahan bakar,
dan juga untuk melelehkan metal pada industri pengecoran logam. Beberapa pabrik
menggunakan untuk membuat elektroda batang las dan blasting logam, kompound
untuk pabrik ban kendaraan, industri karet, industri tinta cetak, pabrik cat, pabrik
• Produk Petrokimia (petrochemical) ini merupakan nama umum dari produk minyak
yang merupakan senyawa organik, sedangkan yang anorganik seperti amonia dan
hidrogen peroksida.
yang setiap tahun selalu bertambah, karena penemuan baru. Misainya berjenis-jenis
macam fibre-glass. nylon, dacron, orion, dynel dan acrilan. Produk ini termasuk
beberapa produk plastik polyethylene, line, cat dengan bahan dasar plastik, politur,
Bahan bakar padat adalah suatu materi padat yang dapat diubah menjadi energy.
Contohnya adalah batubara. Sifat fisik batubara termasuk nilai panas, kadar air, bahan
mudah menguap dan abu.Sifat kimia batubara tergantung dari kandungan berbagai bahan
kimia seperti karbon,hidrogen, oksigen, dan sulfur.Nilai kalor batubara beraneka ragam
- Bahan bakar yang secara alami didapatkan dari alam: gas alam, Metan dari
penambangan batubara
- Bahan bakar gas yang terbuat dari bahan bakar padat: Gas yang terbentuk dari
batubara, Gas yang terbentuk dari limbah dan biomasa,dari proses industri lainnya
- Gas yang terbuat dari minyak bumi: Gas Petroleum cair (LPG), Gas hasil
alam, gas hasil produksi, gas blast furnace, gas dari pembuatan kokas, dll. Nilai panas
bahan bakar gas dinyatakan dalam Kilokalori per normal meter kubik (kKal/Nm3)
ditentukan pada suhu normal (20 0C) dan tekanan normal (760 mm Hg).
LPG terdiri dari campuran utama propan dan Butan dengan sedikit persentase
hidrokarbon tidak jenuh (propilen dan butilene) dan beberapa fraksi C2 yang lebih ringan
dan C5 yang lebih berat. Senyawa yang terdapat dalam LPG adalah propan (C3H8),
Propilen (C3H6), normal dan iso-butan (C4H10) dan butilen (C4H8). LPG merupakan
campuran dari hidrokarbon tersebut yang berbentuk gas pada tekanan atmosfir, namun
dapat diembunkan menjadi bentuk cair pada suhu normal, dengan tekanan yang cukup
besar. Walaupun digunakan sebagai gas, namun untuk kenyamanan dan kemudahannya,
disimpan dan ditransport dalam bentuk cair dengan tekanan tertentu. LPG cair, jika
Gas alam merupakan bahan bakar dengan nilai kalor tinggi yang
tidak memerlukan fasilitas penyimpanan. Gas ini bercampur dengan udara dan tidak
menghasilkan asap atau jelaga. Gas ini tidak juga mengandung sulfur, lebih ringan dari
udara dan menyebar ke udara dengan mudahnya jika terjadi kebocoran. Metan merupakan
kandungan utama gas alam yang mencapai jumlah sekitar 95% dari volum total. Komponen
lainnya adalah: Etan, Propan, Pentan, Nitrogen, Karbon Dioksida, dan gasgas lainnya dalam
jumlah kecil. Sulfur dalam jumlah yang sangat sedikit juga ada. Karena metan merupakan
komponen terbesar dari gas alam, biasanya sifat metan digunakan untuk membandingkan
1. Batu Bara
Batubara adalah bahan bakar hidrokarbon padat yang berasal dari sedimen organik
biokimia, kimia dan fisika dalam kondisi bebas oksigen yang berlangsung pada tekanan
serta temperatur yang tinggi pada kurun waktu yang sangat lama.
B. Klasifikasi Batu Bara
bituminous, tetapi relatif lebih keras daripada lignit. Kadar air batubara jenis ini
serta dengan kelembaban dan kandungan abu terendah. Kualitas anthracite jauh
1. Gasifikasi
(synthesis gases) dengan bantuan uap air dan oksigen pada tekanan atmosphere
3. Hidrogenasi
tinggi. Reaksi ini diatur sedemikian rupa (kondisi reaksi, katalisator dan
bumi, proses ini dikenal dengan nama Bergius proses, disebut juga proses
• mengubah air menjadi uap didalam suatu ketel uap atau boiler PLTU
ini diperoleh sebagai hasil sampingan dari proses oksidasi besi pada industri
menghasilkan panas tinggi. Baja yang dihasilkan dari olahan besi akan
1. Batubara dari luar dialirkan ke penampung batubara dengan conveyor (14) kemudian
dihancurkan dengan the pulverized fuel mill (16) sehingga menjadi tepung batubara.
2. Kemudian batubara halus tersebut dicampur dengan udara panas (24) oleh forced
draught fan (20) sehingga menjadi campuran udara panas dan bahan bakar (batu bara).
3. Dengan tekanan yang tinggi, campuran udara panas dan batu bara disemprotkan
kedalam Boiler sehingga akan terbakar dengan cepat seperti semburan api.
4. Kemudian air dialirkan keatas melalui pipa yang ada dinding Boiler, air tersebut akan
dimasak dan menjadi uap, dan uap tersebut dialirkan ke tabung boiler (17) untuk
uap hingga mencapai suhu 570°C dan tekanan sekitar 200 bar yang meyebabkan pipa ikut
berpijar merah.
6. Uap dengan tekanan dan suhu yang tinggi inilah yang menjadi sumber tenaga turbin
tekanan tinggi (11) yang merupakan turbin tingkat pertama dari 3 tingkatan.
7. Untuk mengatur turbin agar mencapai set point, kita dapat menyeting steam governor
drastis, untuk itu uap ini dialirkan kembali ke boiler re-heater (21) untuk meningkatkan
9. Uap yang sudah dipanaskan kembali tersebut digunakan sebagai penggerak turbin
tingkat kedua atau disebut turbin tekanan sedang (9), dan keluarannya langsung digunakan
10. Uap keluaran dari turbin tingkat 3 mempunyai suhu sedikit diatas titik didih, sehingga
perlu di alirkan ke condensor (8) agar menjadi air untuk dimasak ulang.
11. Air tersebut kemudian dialirkan melalui deaerator (12) oleh feed pump (7) untuk
dimasak ulang. awalnya dipanaskan di feed heater (13) yang panasnya bersumber dari high
12. Sedangkan Air pendingin dari condensor akan di semprotkan kedalam cooling tower (1)
, dan inilah yang meyebabkan timbulnya asap air pada cooling tower. kemudian air yang
sudah agak dingin dipompa balik ke condensor sebagai air pendingin ulang.
13. Ketiga turbin di gabung dengan shaft yang sama dengan generator 3 phase (5),
14. Dengan menggunakan transformer 3 phase (4) , tegangan dinaikkan menjadi tegangan
15. Sedangkan gas buang dari boiler di isap oleh kipas pengisap(26) agar melewati
electrostatic precipitator (25) untuk mengurangi polusi dan kemudian gas yg sudah disaring
Sifat utama dari bahan bakar diesel, bahan bakar diesel biasa juga disebut light oil
atau solar, adalah suatu campuran dari hydrocarbon yang telah di distilasi setelah bensin
dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200 sampai 340 C. Sebagian besar
solar digunakan untuk menggerkkan mesin diesel. Bahan bakar diesel mempunyai sifat
A. Syarat-Syarat Solar
2. Tetap encer pada suhu dingin (tidak mudah membeku) : Solar harus tetap
cair pada temperatur rendah sehingga engine akan mudah dihidupkan dan
berputar lembut.
injeksi dan nosel. Oleh jarena itu harus mempunyai sifat daya pelumas yang
baik.
6. Stabil : Tidak berubah alam kualitas, tidak mudah larut selama disimpan.
• Mesin sangat berat karena harus dapat menahan getaran serta kompresi
yang tinggi
• Starting awal berat, karena kompresinya tinggi yaitu sekitar 300 bar (30
• Semakin besar daya maka mesin diesel tersebut dimensinya makin besar
besar
C. Pemanfaatan Diesel (Solar) Sebagai Bahan Bakar PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel)
Keterangan:
4. Pengabut.
5. Mesin diesel.
6. Turbo charger.
9. Generator.
10. Trafo.
Bahan bakar didalam tangki penyimpanan bahan bakar dipompakan kedalam tanki
didalam tangki penyimpanan sementara (daily tank). Jika bahan bakar adalah bahan bakar
minyak (BBM) maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke Pengabut (nozzel), disini
bahan bakar dinaikan temperaturnya hingga manjadi kabut. Sedangkan jika bahan bakar
adalah bahan bakar gas (BBG) maka dari dari daily tank dipompakan ke convertion kit
turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara yang dialirkan
Udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dimasukan kedalam ruang bakar
(combustion chamber).Bahan bakar dari convertion kit (untuk BBG) atau nozzel (untuk
Dalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan
udara murni yang dimanfaatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi (35 – 50 atm),
sehingga temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan bakar disemprotkan
dalam silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar
sehingga akan enyala secara otomatis yang menimbulkan ledakan bahan bakar.
Ledakan pada ruang bakar tersebut menggerak torak/piston yang kemudian pada
poros engkol dirubah menjadi energi mekanis. Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakan
dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan
batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik
torak akandiubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya
gerak rotasi poros engkol jugdiubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah
kompresi.
Poros engkol mesin diesel digunakan untuk menggerakan poros rotor generator.
Oleh generator energi mekanis ini dirubah menjadi energi listrik sehingga terjadi gaya geral
listrik (ggl). Tegangan yang dihasilkan generator dinaikan tegangannya menggunakan trafo
step up agar energi listrik yang dihasilkan sampai kebeban.Prinsip kerja trafo berdasarkan
hukum ampere dan hukum faraday yaitu arus listrik dapat menimbulkan medan magnet
dan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Jika pada salah satu sisi kumparan
pada trafo dialiri arus bolak-balik maka timbul garis gaya magnet berubah-ubah pada
kumparan terjadi induksi. Kumparan sekunder satu inti dengan kumparan primer akan
menerima garis gaya magnet dari primer yang besarnya berubah-ubah pula, maka di sisi
sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung kumparan terdapat beda
tegangan.
beban tegangan listrik diturunkan kembali menggunakan trafo step down (jumlah lilitan sisi
Turbin gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi panas
yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi mekanis dan
selanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan kebutuhannya.
Sistem PLTG menggunakan prinsip siklus Brayton yang dibagi atas siklus terbuka dan
siklus tertutup. Pada siklus terbuka, fluida kerja adalah udara atmosfer dan pengeluaran
Bagian-bagian PLTG
1) Transfer pump, pompa yang berfungsi untuk memindahkan fluida yang berupa
tinggi untuk membantu proses pembakaran di ruang bakar. Kompresor terdiri dari
intake air filter, Inlet Guade Van (IGV), sudu-sudu tetap dan sudu-sudu jalan yang
berjumlah 19 stages. Adapun fungsinya untuk menarik udara luar masuk ke ruang
4) Turbine, gas turbin yang berfungsi untuk mengekspansi gas panas hingga
Turbin gas suatu PLTG berfungsi untuk mengubah energi yang terkandung di
dalam bahan bakar menjadi mekanis. Fluida kerja untuk memutar Turbin Gas adalah gas
1. Bahan Bakar
2. Udara
3. Panas
Dalam proses pembakaran ini bahan bakar disuplai oleh pompa bahan bakar (fuel
oil pump) apabila digunakan bahan bakar minyak, atau oleh kompresor gas apabila
menggunakan bahan bakar gas alam. Pada umumnya kompresor gas disediakan oleh
pemasok gas tersebut. Udara untuk pembakaran diperoleh dari kompresor utama,
sedangkan panas untuk awal pembakaran dihasilkan oleh ignitor (busi). Proses pembakaran
dilaksanakan didalam Combustion Chamber (ruang bakar). Energi mekanis yang dihasilkan
oleh turbin gas digunakan untuk memutar generator listrik, sehingga diperoleh energi
listrik. Tentu saja untuk dapat berjalannya operasi PLTG dengan baik perlu dilengkapi
1. Fuel Station.
2. Pumping House.
3. Fuel Pump.
5. Air Filter.
6. Compressor.
7. Combustor.
8. Gas Turbin.
9. Stack.
12. Sutet.
Udara dengan tekanan atmosfir ditarik masuk ke dalam compressor melalui katup,
dengantekanan 250 Psi dicampur dengan bahan bakar dan di bakar dalam ruang bakar
dengantemperatur 2000 – 30000F. Gas hasil pembakaran yang merupakan energi termal
dengantemperature dan tekanan yang tinggi yang suhunya kira-kira 9000C . Dari energi
panas yangdihasilkan inilah kemudian akan dimanfaatkan untuk memutar turbin dimana
didalam sudu-sudu gerak dan sudu-sudu diam turbin, gas panas tersebut temperature dan
tekananmengalami penurunan dan proses ini biasa disebut dengan proses ekspansi.
generator hinggamenghasilkan energi listrik. Siklus kerja dari PLTG biasa dsebut dengan
3) Udara yang dibakar akan menghasilkan gas dengan tekanan dan temperature yang
sangat tinggi.
4) Selanjutnya gas dialirkan ke turbin untuk memutar turbin, generator dikoppel secara
langsung dengan turbin, dengan demikian bila turbin berputar maka generator
berputar. Kompressor juga seporos dengan turbin. Jadi tekanan gas yang dihasilkan
dari ruang bakar selain memutar turbin juga untuk memutar compressor.
Udara segar pada kondisi ambien (atmosfir) disedot masuk ke dalamkompresor, dimana
terjadi peningkatan suhu dan tekanan. Udara bertekanan tinggidiproses di dalam ruang
pembakaran, dimana bahan bakar dibakar pada tekanankonstan. Gas temperatur tinggi
yang dihasilkan kemudian masuk turbin, di mana gastemperatur tinggi dan bahan bakar
dibakar pada tekanan atmosfer sehinggamenghasilkan tenaga. Gas buang yang dihasilkan
Cara kerja turbin gas siklus tertutup, secara keseluruhan hampir sama dengansiklus
terbuka, yaitu di sini proses kompresi dan ekspansi tetap sama, akan tetapi proses
pembakaran digantikan oleh masukan kalor tekanan konstan dari sumbereksternal, dan
proses pembuangan digantikan oleh pembuangan kalor tekanan konstan pada suhu
ambien.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal
dimana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit
listrik.PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik
ketikadaya keluarannya konstan (meskipun boiling water reactor dapat turun hingga
setengah dayanya ketika malam hari). Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit
berkisar dari 40MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005
mempunyai daya 600-1200 MWe. Hingga tahun 2005 terdapat 443 PLTN berlisensi di dunia,
Pada PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi
reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di
dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar
Limbah radioaktif yang dihasilkan dari pengoperasian PLTN, adalah berupa elemen bakar
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi
surya menjadi energi listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara
langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi
surya. Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan
efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin
dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari kesatu titik
Sel surya atau photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi
energi listrik menggunakan efek fotoelektrik.Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh
Charles Fritts.
Pembangkit listrik tenaga surya tipe photovoltaic adalah pembangkit listrik yang
panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan
menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton
mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus
listrik.
Sel surya memiliki banyak aplikasi.Mereka terutama cocok untuk digunakan bila
tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi,
kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat
dipasang di atap gedung di mana mereka berhubungan dengan inverter ke grid listrik
Banyak bahan semikonduktor yang dapat dipakai untuk membuat sel surya diantaranya
Hingga tahun 1980-an efisiensi dari hasil penelitian terhadap solar cell masih sangat rendah
sehingga belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik. Tahun 1982, Hans Tholstrup
seorang Australia mengendarai mobil bertenaga surya pertama untuk jarak 4000 km dalam
waktu 20 hari dengan kecepatan maksimum 72 km/jam. Tahun 1985 University of South
Wales Australia memecahkan rekor efisiensi solar cell mencapai 20% dibawah kondisi satu
technology yang efisiensinya mencapai 42.8% Hal ini merupakan rekor terbaru untuk "thin
film photovoltaic solar cell."Perkembangan dalam riset solar cell telah mendorong
komersialisasi dan produksi solar cell untuk penggunaannya sebagai sumber daya listrik.
Tenaga matahari dapat diubah menjadi tenaga listrik dengan dua cara:
· Photovoltaic (PV device) atau Solar Cell, yaitu mengubah cahaya matahari langsung
menjadi listrik.Cara ini umumnya digunakan di daerah terpencil yang belum ada jaringan
· Solar Power Plants, sistem ini tidak secara langsung menghasilkan listrik yaitu panas
yang dihasilkan alat pengumpul panas matahari digunakan untuk memanaskan suatu
Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel surya photovoltaic yaitu photon dari
cahaya matahari menabrak electrons menjadi suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi
listrik. Istilah photovoltaic menjelaskan mode operasi suatu photodiode dimana arus yang
Sinar matahari mengenai solar panel, masuk kedalam solar charg controller, arus
disini masih dalam keadaan DC. Lalu dialirkan ke baterai, disini masuk kedalam inverter
untuk mengubah arus DC menjadi AC lalu dapat dimanfaatkan untuk berbagai alat-alat
elektronik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/ryanhutamaputera.wordpress.com/2012/05/05/pltu-
batubara/amp/
http://bmj.co.id/tentang-genset/pembangkit-listrik-tenaga-diesel/
http://jendeladenngabei.blogspot.com/2012/11/pembangkit-listrik-tenaga-surya-
plts.html?m=1
https://rakhman.net/power-plants-id/prinsip-kerja-boiler/
https://id.scribd.com/document/366990853/Bahan-Bakar-Pabrik-docx
http://ichaismi.blogspot.com/2015/09/makalah-bahan-bakar-alternatif.html
https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20190507/79/919435/inilah-lokasi-
bahan-bakar-nuklir-uranium-dan-thorium-di-indonesia