PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI YANG

RUSAK DAN KADALUWARSA

No. Dokumen :
445/317/SPO/XII/2018
No. Revisi: 01 Halaman : 1/1
RSUD
TGK CHIK DITIRO SIGLI

Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
STANDAR 7 Desember 2018 Tgk. Chik Ditiro Sigli
PROSEDUR
OPERASIONAL
(drg. Mohd. Riza Faisal.MARS)
Nip. 19721006 200112 1 003
Tata cara pemusnahan sediaan farmasi yang sudah diketahui rusak
PENGERTIAN
atau kadaluwarsa
Sebagai acuan langkah dalam melakukan pemusnahan sediaan
TUJUAN
farmasi yang rusak dan kadaluwarsa
SK Direktur No: 445/507/PERDIR/XI/2018 tentang Kebijakan
Kebijakan
Pelayanan Instalasi Farmasi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli
1. Sediaan farmasi yang sudah rusak/ kadaluwarsa disisihkan
PROSEDUR
dan dikumpulkan di gudang IFRS dan ditempatkan dalam
tempat yang terpisah
2. Obat di kumpulkan berdasarkan jenisnya secara terpisah
(tablet, injeksi, syrup, infus, BMHP)
3. Sediaan farmasi tersebut dicatat dalam lembar daftar sediaan
farmasi yang kadaluwarsa berupa Nama Obat, Tanggal
Kadaluwarsa, Jumlah obat, bentuk sediaan.
4. Data diserahkan ke bagian Bendahara Barang untuk di
lakukan penghapusan
5. Sediaan Farmasi serahkan ke bagian Instalasi Pengelolaan
Air dan Limbah (IPAL), Jika alat Incenerator tidak
berfungsi, maka pemusnahannya dilakukan oleh pihak
ketiga sesuai dengan prosedur yang ada.
6. Selanjutnya dibuat berita acara pemusnahan, dimana untuk
keperluan internal rumah sakit ditembuskan ke bagian
keuangan
7. Mengundang pihak saksi-saksi terdiri dari :
 Kejaksaan Negeri
 Kepolisian
 Dinas Kesehatan Kabupaten
 BBPOM
8. Kemudian sediaan farmasi tersebut dimusnahkan sesuai
dengan tatacara yang berlaku
9. Jika obat dalam skala kecil
 Tablet, dibuka dari blisternya dan dihancurkan sampai
halus lalu dibuang ke dalam WC atau ditanam
 Kapsul, dibuka cangkang kapsulnya dan di buang
kedalam wc atau di tanam
 Ampul, di hancurkan dan dibuang ke wc atau ditanam

1. Gudang Farmasi,
UNIT TERKAIT
2. Depo Farmasi
3. Penunjang Medis,
4. Keuangan
5. IPAL
 PENGENDALIAN DAN PENARIKAN
PERBEKALAN FARMASI DARI RUANGAN

No. Dokumen :
No. Revisi: 01 Halaman : 1/1
445/764/SPO/XII/2018
RSUD
TGK CHIK DITIRO SIGLI

Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
STANDAR 19 Desember 2018 Tgk. Chik Ditiro Sigli
PROSEDUR
OPERASIONAL
(drg. Mohd. Riza Faisal.MARS)
Nip. 19721006 200112 1 003
Merupakan kegiatan pengendalian dan penarikan obat dan BMHP
PENGERTIAN
dikembalikan kepada Depo Farmasi
Sebagai acuan lengkap dalam proses pengembalian Obat dan
TUJUAN
BMHP.
SK Direktur No: 445/507/PERDIR/XI/2018 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Instalasi Farmasi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli
1. Obat dan BMHP yang tersisa di ruangan di chek seminggu
PROSEDUR
sekali oleh petugas Depoi Farmasi
2. Dilakukan pencatatan jumlah obat dan BMHP sisa serta chek
expired date
3. Dipisahkan obat dan BMHP yang masih layak pakai
4. Buat daftar serah terima obat dan BMHP yang di serah-
terimakan dan di tanda-tangani oleh petugas ruangan dan
petugas depo farmasi.
5. Obat dan BMHP di catat dikartu stok kembali dan siap
digunakan kembali.

1. Petugas Depo farmasi,

UNIT TERKAIT
2. Perawat ruangan