Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rajab Salim

NIM : 030708947
Semester : 7 (Tujuh)
Mata Kuliah : Manajemen Pelayanan Umum

Soal.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan birokrasi profesional ?
2. Jelaskan bagaimana cara menciptakan budaya pelayanan ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem merit ?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem karir dan diklat
pegawai ?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengawasan eksekutif dan
pengawasan parlemen ?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengawasan internal dan
birokrasi ?
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengawasan dan pengendalian
secara informal ?
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika dan profesionalisme
etika pelayanan ?
9. Jelaskan secara menyeluruh apa yang dimaksud dengan etika dan
pelayanan publik ?
10. Jelaskan manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam
pelayanan publik ?
11. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi tantangan dalam
penerapan teknologi informasi dan komunikasi ?
Jawab :

1. Organisasi yang tidak terlalu terpusat. Sedangkan birokrasi pada umumnya


memiliki organisasi yang terpusat dan sentralistik, sehingga kurang lincah
dalam merespons kebutuhan masyarakat.
2. posisi alamiah mereka sebagai pelaksana kekuasaan yang cenderung
mengontrol, daripada melayani, masyarakaat. Oleh karenanya perlu diubah
paradigma mengontrol menjadi dan melayani, bimbingan pelayanan dan
pelatihan.
3. Merit sistem ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan peforma
birokrasi dalam melayani kebutuhan masyarakaat.
4. Sistem kariri pegawai negeri di berbagai negara pada umumnya diawali
dengan persyatan adanya masa percobaan bagi seorang yang diangkat
menjadi PNS. Mereka harus menjalani masa percobaan selama satu tahun.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menilai kesesuaian mereka untuk
bekerja sebagai pegawai negeri sipil.
Diklat adalah, proses penyelanggaraan belajar mengajar dalam rangka
meningkatkan kemampuan pengetahuan, wawasan dan sikap pegawai
negeri sipil.
5. Eksekutif adalah pihak yang paling bertanggung jawab untuk mengontrol
institusi birokrasi karena secara keseluruhan amanat penyelenggaraan ada
pada pundak mereka.
Parlemen adalah para anggota parlemen (DPR/DPRD) dapat mengawasi
dan mengontrol birokrasi melalui berbagai macam cara misalnya dengan
membuat kebijakan batasan-batasan hukum dan politik terhadap
kewenangan yang dimiliki birokrasi, membentuk panitia khusus (pansus),
menggelar dengan pendapat maupun melakukan inspeksi dan investigasi
terhadap kinerja aparatur birokrasi baik secara langsung maupun tidak
langsung.
6. Pengawasan internal dapat dilakukan melalui pengawasan administratif
yang dilakukan melalui sistem administrasi dan prosedur yang tertib dan
sturuktur sehingga birokrasi tidak melnceng dari fungsi pelayanan.
7. Pengawasan dan pengendalian birokrasi secara informal dapat dilakukan
pihak-pihak didalam dan diluar birokrasi yang tidak dalam kerangka
kedinasan mereka yang melakukan. Pengawasan informal ini sering
dikenal sebagai “wistle blower” (kalau di dalam) dan “watch dog” (kalau
diluar).
8. Etika dan professionalisme adalah bagaikan dua sisi mata uang yang tidak
terpisahkan. Standart etika dipakai sebagai acuan moral untuk membentuk
karakter pegawai dalam menjalankan profesi dan melayani pelanggan
9. Etika atau moralitas adalah sesuatu yang penting dalam setiap hubungan
sosial antara manusia, ternasuk dalam pelaksanaan pelayanan publik.
Pelayan punlik adalah kegiatan yang berisi pola interaksi hubungan sosial.
10. Kualitas pelayanan publik diberbagai negara mengalami peningkatan yang
sangat signifikan karena aplikasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dengan aplikasi TIK pelayanan publik menjadi semakin cepat
efisien, transparan, dan akuntabel.
11. Yaitu ada beberapa faktor :
 Kualitas pelayanan masyarakat, berkaitan dengan harapan warga
untuk kecepatan dan ketepatan pelayanan akan meningkat.
 Kebutuhan untuk transparasi, berkaitan dengan harapan warga
akan informasi yang lebih terbuka pada layanan yang mereka
konsumsi dan penggunaan dana pajak yang mereka setor.
 Perbaikan pengelolahan organisasi dan sumber daya manusia,
berkaitan dengan bagaimana organisasi memanfaatkan TIK untuk
memaksimalkan efisiensi dan efektifitas operasional sektor publik.

Anda mungkin juga menyukai