0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan ringkasan hasil analisis risiko pada proses pelayanan laboratorium di Puskesmas Nita menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA ini bertujuan untuk meminimalkan risiko pelayanan laboratorium dengan mengidentifikasi kegagalan yang mungkin terjadi, menganalisis penyebabnya, dan merumuskan solusi. Tim FMEA menganalisis 9 tahapan proses dan mengidentifikasi 10 kegagalan potensial beserta pen
Dokumen tersebut merupakan ringkasan hasil analisis risiko pada proses pelayanan laboratorium di Puskesmas Nita menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA ini bertujuan untuk meminimalkan risiko pelayanan laboratorium dengan mengidentifikasi kegagalan yang mungkin terjadi, menganalisis penyebabnya, dan merumuskan solusi. Tim FMEA menganalisis 9 tahapan proses dan mengidentifikasi 10 kegagalan potensial beserta pen
Dokumen tersebut merupakan ringkasan hasil analisis risiko pada proses pelayanan laboratorium di Puskesmas Nita menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA ini bertujuan untuk meminimalkan risiko pelayanan laboratorium dengan mengidentifikasi kegagalan yang mungkin terjadi, menganalisis penyebabnya, dan merumuskan solusi. Tim FMEA menganalisis 9 tahapan proses dan mengidentifikasi 10 kegagalan potensial beserta pen
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS NITA Jl. Kesehatan, Mobile ; 081246002651, Kode Pos 86152, email : pkmnita74@gmail..com
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
Unit Kerja Laboratorium
Proses yang Alur pelayanan Laboratorium dianalisis Tim FMEA Nama Peran Ketua dr. Ruma Partahi S. Sinaga Memimpin kegiatan analisis resiko Anggota Fransiska Yudith Mengkaji suatu prosedur secara rinci Theodora Yuniati dan mengenali adanya kegagalan/ kesalahan, dengan mencari penyebab terjadinya, mengenali akibat dari kegagalan/ kesalahan dan mencari solusi dengan melakukan perubahan desain/ prosedur dalam pelayanan laboratorium. Petugas pencatat drg. Theresia Paskaedith Melakukan pencatatan dan (notulis) Lodang Hurint pendokumentasian hasil FMEA
ALUR PELAYANAN LABORATORIUM
Petugas Laboratorium menerima permintaan pemeriksaan dari poli umum/ poli gigi/ KIA/UGD/Rawat Inap
Petugas Laboratorium mempersiapkan alat dan bahan pemeriksaan sp
sesuai permintaan
Petugas Laboratorium mencocokan identitas pasien
Petugas Laboratorium melakukan pengambilan sampel
Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan sp
Petugas Laboratorium mencatat hasil pada buku register dan
form hasil pemeriksaan
Petugas Laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan kepada
pasien / keluarga pasien
TABEL IDENTIFIKASI FAILURE MODES
No Tahapan Kegiatan pada Alur proses Failure Modes . 1. Petugas Laboratorium menerima blangko a. Salah identifikasi permintaan pemeriksaan dari poli umum/ poli gigi/ KIA/UGD/Rawat Inap
2. Petugas Laboratorium mempersiapkan alat b. Alat dan bahan kurang lengkap
dan bahan pemeriksaan sp sesuai permintaan 3. Petugas Laboratorium mencocokan identitas c. Kesalahan identifikasi pasien pasien
d. Salah permintaan pemeriksaan
6. Petugas Laboratorium melakukan e. Pasien menolak pengambilan
pengambilan sampel sampel
f. Salah label
g. Salah sampel
7. Petugas Laboratorium melakukan h. Kesalahan dalam pembacaan
pemeriksaan sp hasil (salah pemeriksaan)
8. Petugas Laboratorium mencatat hasil pada i. Kesalahan dalam pencatatan
buku register dan form hasil pemeriksaan hasil lab pasien
9. Petugas Laboratorium menyerahkan hasil j. Salah orang
pemeriksaan kepada pasien / keluarga pasien
TUJUAN ANALISIS FMEA
1. Meminimalkan resiko dari pelayanan Laboratorium di puskesmas
2. Mengetahui penyebab terjadinya insiden yang kemungkinan bisa terjadi 3. Merumuskan kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi penyebab terjadinya insiden 4. Merumuskan pemecahan- pemecahan atau solusi dan rencana tindak lanjut terhadap insiden keselamatan pasien yang kemungkinan bisa terjadi (potensial menimbulkan cedera).