(RENJA)
TAHUN 2015
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD
Kegiatan Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja
Renstra SKPD ditujukan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan SKPD dalam melaksanakan
program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan
Renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
Pada tahun 2014 Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang
melaksanakan 17 Program 64 Kegiatan untuk mencapai 11 sasaran dan 10 Indikator Kinerja Utama
(IKU). Sasaran dan Indikator Kinerja Kunci (IKU) yang telah ditetapkan untuk dapat dicapai pada tahun
2014 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Capaian Realisasi
Tahun 2014 Capaian
Tahun 2014
(1) (2) (3) (4)
Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan Prosentase Koperasi Aktif (%) 67.79 68.83
kewirausahaan UMKM dan IKM
Prosentase Koperasi Sehat (%)
1 Kategori Sehat (%) 14 33.60
Tahun 2014 dilaksanakan program akselerasi peningkatan jumlah koperasi aktif pada 40 Koperasi
melalui kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi dengan sub
kegiatan yaitu :
1. Pelatihan AMT;
2. Pelatihan Manajemen Koperasi;
3. Pelatihan Usaha Koperasi; dan
4. Pelatihan Kelembagaan Koperasi
Jumlah koperasi tahun 2014 adalah 430 jumlah koperasi aktif yang ada di Kabupaten Pemalang
adalah sebagai berikut :
- Akhir tahun 2013 jumlah koperasi aktif adalah 241 koperasi
- Program akselerasi pengaktifan koperasi 40 koperasi;
- Koperasi baru 15 koperasi.
Beberapa faktor yang menyebabkan suatu koperasi tidak aktif lagi menjalankan usahanya
diantaranya adalah kurangnya kemampuan manajemen pengelolaan koperasi oleh pengurusnya,
kurangnya permodalan koperasi dan tingkat partisipasi anggota yang masih rendah.
Upaya yang dilakukan oleh Diskoperindag melalui pelatihan manajemen bagi pengurus koperasi,
temu kemitraan antara koperasi dengan lembaga keuangan baik perbankan maupun non
perbankan, pelatihan peningkatan kualitas produk dan diversifikasi usaha dan mengikutsertakan
dalam promosi produk unggulan yang dihasilkan oleh koperasi.
Hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Diskoperindag Kabupaten Pemalang terhadap 125 koperasi
yang dinilai kesehatannya adalah sebagai berikut :
- Kategori sehat 42 koperasi (33.60%);
- Kategori cukup sehat 75 koperasi (60%);
- Kategori tidak sehat 8 koperasi (6.40%).
Pada tahun 2014 target koperasi sehat adalah 14% dan capaiannya 33,60% sedangkan target
capaian kategori koperasi cukup sehat dan capaiannya 60% berarti koperasi yang cukup sehat
berkurang karena masuk ke kategori koperasi sehat.
3. Perbandingan Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Terhadap Jumlah Usaha Kecil Menengah
- Jumlah usaha mikro : 34.064
- Jumlah usaha kecil : 12.813
- Jumlah usaha menengah : 95
- Jumlah usaha besar : 2
Target perbandingan jumlah usaha mikro dan kecil terhadap jumlah usaha kecil menengah tahun
2014 adalah 3.6 dan realisasinya adalah 3.64. Jumlah usaha mikro dan kecil atau sektor informal di
masyarakat menunjukkan ada perkembangan namun kurang pesat. Industri besar yang masuk di
Kabupaten Pemalang ternyata belum membawa multiplier effect yang cukup berarti bagi
perkembangan usaha mikro dan kecil Kabupaten Pemalang serta pengaruh kenaikan harga BBM di
akhir tahun 2014 yang menyebabkan laju inflasi yang cukup signifikan di Kabupaten Pemalang.
Dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Pemalang mendapatkan alokasi belanja langsung sebesar Rp
19,221,684,000.00 dengan realisasi Rp 18,688,381,362.00 atau sebesar 97.23 %.
Kegiatan fisik konstruksi antara lain Pembangunan Gudang Beras, Pembangunan Gudang dengan
Sistem Resi Gudang dan Pengurugan Lahan PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) telah selesai 100%
dikerjakan di Tahun Anggaran 2014, diharapkan dengan pembangunan tersebut menciptakan efek
domino yang akan memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang sehingga Visi Kabupaten
Pemalang utamanya Mewujudkan Pemalang Yang Berdaya Saing akan dapat terwujud.
Kebijakan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang tahun 2015
adalah :
1. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur;
2. Peningkatan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda untuk memperluas kesempatan
kerja;
3. Peningkatan sumberdaya pelaku usaha melalui pelatihan ketrampilan, bantuan peralatan
sarana produksi, jaringan akses pemasaran dan permodalan;
4. Peningkatan daya kretatifitas, inovasi dan daya saing UMKM;
5. Peningkatan kegiatan monitoring pengawasan peredaran barang dan jasa yang
diperdagangankan, uji alat ukur timbang dan perlengkapannya, label barang dan kondisi Barang
Dalam Keadaan Terbungkus;
6. Peningkatan kualitas sarana prasarana pasar melalui pembangunan infrastruktur dan revitalisasi
pasar rakyat.
Tujuan yang tertuang dalam Rencana Kerja tahun 2015 merupakan upaya untuk mewujudkan
pencapaian kondisi yang diinginkan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Pemalang.
Adapun tujuan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun
2015 adalah :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan umum yang prima dan
peningkatan kualitas SDM aparatur dengan sasaran :
a. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dari segi ketrampilan (skill), pengetahuan (knowledge)
dan perilaku (attitude).
2. Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan Koperasi, UMKM dan IKM dengan
sasaran:
a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kewirausahaan UMKM dan IKM;
b. Meningkatnya daya saing produk UMKM dan IKM.
3. Meningkatkan pertumbuhan IKM dan industri – industri potensial sebagai daya ungkit
pertumbuhan ekonomi daerah dengan sasaran :
a. Meningkatkan jumlah, kualitas dan pendapatan UMKM dan IKM.
4. Meningkatkan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan kelancaran distribusi barang,
fasilitasi promosi dan pemasaran produk dengan sasaran :
a. Meningkatnya mutu dan keamanan produk serta perlindungan konsumen
5. Meningkatkan pasar rakyat / pasar daerah yang aman, nyaman, bersih, tertib, indah dan
berkeadilan serta menunjang kontribusi PAD yang signifikan dengan sasaran :
Rencana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun
2015 adalah sebagaimana terlampir
3.4 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
2. Keberlanjutan penanganan
peningkatan kualitas dan kuantitas
pelayanan infrastruktur dan
pemerataannya antar wilayah guna
penguatan arus barang dan jasa,
3. Peningkatan tata kelola
pemerintahan yang baik dalam
mendukung pelayanan publik,
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dari Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan tahun 2015 ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan kerja tahunan untuk menjamin keterkaitan, konsistensi dan menjaga
sinergitas antara Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, Pengawasan Program dan Kegiatan serta
merupakan dokumen perencanaan taktis, strategis dinas yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD yang berpedoman kepada visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih tertuang pada
RKPD Kab Pemalang tahun 2015.
Dokumen ini berisi program, kegiatan, alokasi dana indikatif yang disusun berdasarkan pendekatan
kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu, pagu
indikatif sesuai dengan kondisi keuangan daerah dan kebutuhan pembangunan masyarakat.
Demikian Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan tahun 2015 dapat kami susun dengan harapan rencana kerja ini bisa
memberikan dorongan motivasi dalam pencapaian sasaran kinerja pembangunan di bidang Koperasi,
Industri dan Perdagangan sehingga dapat mewujudkan UMKM yang tangguh, mandiri, berdaya saing
dan sejahtera.
Pemalang, 2014