Anda di halaman 1dari 18

RENCANA KERJA

(RENJA)
TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG


DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang
Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………. 2


1. Latar Belakang……………………………………………………………………….. 2
2. Landasan Hukum ...…………………………………………………………………. 2
3. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………….... 4
4. Sistematika Penulisan …………………………………………………………….... 4

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014……………………………… 6


1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan 6
Capaian Renstra SKPD ……………………………………………………………..
2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD………………………………………………….. 14
3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD………………….... 15
4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD……………………………………….. 15

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN…………………………………..... 16


1. Kebijakan Renja SKPD…………………………………….………………………… 16
2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD………………………………………………….. 16
3. Program dan Kegiatan……………………………………………………………….. 19
4. Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD..... 20

BAB IV. PENUTUP…………………………………………………………………………………… 22

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah, pasal 2 disebutkan bahwa ruang lingkup
perencanaan pembangunan daerah salah satunya adalah Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (Renja SKPD).
Renja-SKPD merupakan dokumen perencanaan berdurasi 1 (satu) tahun SKPD, Renja-SKPD
disusun dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),
Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang
dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja-SKPD memuat
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

1.2 Landasan Hukum


Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Pemalang disusun berdasarkan :
1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional Tahun
2010 -2014;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70
Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025. (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3);
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2013.
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 Nomor 4);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun
2007 Nomor 2);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Pemalang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Pemalang Tahun 2009 Nomor 24);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2011 – 2016
(Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2011 Nomor 5);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah
Kabupaten Pemalang Tahun 2012 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Pemalang);
13. Peraturan Bupati Pemalang Nomor 14 Tahun 2013 tentang Percepatan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2011-2016 (Berita
Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 Nomor 14).

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud disusunnya Renja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Pemalang Tahun 2014 adalah menjadi arah sekaligus acuan resmi dalam menyusun rencana kerja
pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan Kabupaten
Pemalang dalam setahun ke depan.
Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2015 adalah :
1. Menjabarkan gambaran tentang kondisi sekarang dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka
mewujudkan visi dan misi organisasi;
2. Menjadi satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pemalang;
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan daerah.

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


1.4 Sistematika Penulisan
Renja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun
2014 disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
BAB I. Pendahuluan.
BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014
BAB III. Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan
BAB IV. Penutup

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD
Kegiatan Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja
Renstra SKPD ditujukan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan SKPD dalam melaksanakan
program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan
Renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
Pada tahun 2014 Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang
melaksanakan 17 Program 64 Kegiatan untuk mencapai 11 sasaran dan 10 Indikator Kinerja Utama
(IKU). Sasaran dan Indikator Kinerja Kunci (IKU) yang telah ditetapkan untuk dapat dicapai pada tahun
2014 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Capaian Realisasi
Tahun 2014 Capaian
Tahun 2014
(1) (2) (3) (4)

Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan Prosentase Koperasi Aktif (%) 67.79 68.83
kewirausahaan UMKM dan IKM
Prosentase Koperasi Sehat (%)
1 Kategori Sehat (%) 14 33.60

2 Kategori Cukup Sehat (%) 84 60


Meningkatnya daya saing produk UMKM Prosentase Usaha Mikro dan Kecil 3.6 3.64
dan IKM terhadap jumlah UKM (%)
Meningkatnya pengembangan dan jaringan
infrastruktur UKM
Meningkatnya kualitas sarana prasarana, Kontribusi sektor perdagangan 29.38 28,38
K3, keamanan dan kenyamanan Pasar terhadap PDRB (%)
Meningkatnya kontribusi PAD secara
signifikan
Meningkatnya mutu dan keamanan produk Cakupan bina kelompok 55 56
serta perlindungan konsumen pedagang/usaha formal
Meningkatnya ketersediaan kebutuhan Meningkatnya Nilai Ekspor 18,900 8.341,13*)
pokok masyarakat yang cukup perdagangan (ribu US$)
Meningkatnya sarana prasarana klaster Pertumbuhan industri (%) 5 5.17
industri dan pengembangan sentra - sentra
industri potensial
Meningkatnya alih teknologi dan inovasi
bagi IKM
Meningkatnya jumlah, kualitas dan Cakupan bina kelompok pengrajin 12 13.20
pendapatan UMKM dan IKM (%)
Meningkatnya penerapan standarisasi Kontribusi sektor industri terhadap 23.55 20,81
produk industri PDRB (%)

1. Prosentase Koperasi Aktif


Pada Tahun 2013 jumlah koperasi di Kabupaten Pemalang adalah 482, dari jumlah tersebut 241
koperasi (50%) tidak aktif sehingga diperlukan program akselerasi untuk bisa meningkatkan jumlah
koperasi aktif tersebut.

Tahun 2014 dilaksanakan program akselerasi peningkatan jumlah koperasi aktif pada 40 Koperasi
melalui kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi dengan sub
kegiatan yaitu :
1. Pelatihan AMT;
2. Pelatihan Manajemen Koperasi;
3. Pelatihan Usaha Koperasi; dan
4. Pelatihan Kelembagaan Koperasi

Jumlah koperasi tahun 2014 adalah 430 jumlah koperasi aktif yang ada di Kabupaten Pemalang
adalah sebagai berikut :
- Akhir tahun 2013 jumlah koperasi aktif adalah 241 koperasi
- Program akselerasi pengaktifan koperasi 40 koperasi;
- Koperasi baru 15 koperasi.

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


Sehingga jumlah koperasi aktif di Kabupaten Pemalang 296 koperasi atau 68.83% dari 430 koperasi
yang ada di Kabupaten Pemalang.

Beberapa faktor yang menyebabkan suatu koperasi tidak aktif lagi menjalankan usahanya
diantaranya adalah kurangnya kemampuan manajemen pengelolaan koperasi oleh pengurusnya,
kurangnya permodalan koperasi dan tingkat partisipasi anggota yang masih rendah.

Upaya yang dilakukan oleh Diskoperindag melalui pelatihan manajemen bagi pengurus koperasi,
temu kemitraan antara koperasi dengan lembaga keuangan baik perbankan maupun non
perbankan, pelatihan peningkatan kualitas produk dan diversifikasi usaha dan mengikutsertakan
dalam promosi produk unggulan yang dihasilkan oleh koperasi.

2. Prosentase Koperasi Sehat


Jumlah koperasi aktif di Kabupaten Pemalang tahun 2014 adalah 296, dari jumlah tersebut yang
dinilai kesehatannya adalah 125 koperasi.

Hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Diskoperindag Kabupaten Pemalang terhadap 125 koperasi
yang dinilai kesehatannya adalah sebagai berikut :
- Kategori sehat 42 koperasi (33.60%);
- Kategori cukup sehat 75 koperasi (60%);
- Kategori tidak sehat 8 koperasi (6.40%).

Pada tahun 2014 target koperasi sehat adalah 14% dan capaiannya 33,60% sedangkan target
capaian kategori koperasi cukup sehat dan capaiannya 60% berarti koperasi yang cukup sehat
berkurang karena masuk ke kategori koperasi sehat.

3. Perbandingan Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Terhadap Jumlah Usaha Kecil Menengah
- Jumlah usaha mikro : 34.064
- Jumlah usaha kecil : 12.813
- Jumlah usaha menengah : 95
- Jumlah usaha besar : 2

Target perbandingan jumlah usaha mikro dan kecil terhadap jumlah usaha kecil menengah tahun
2014 adalah 3.6 dan realisasinya adalah 3.64. Jumlah usaha mikro dan kecil atau sektor informal di
masyarakat menunjukkan ada perkembangan namun kurang pesat. Industri besar yang masuk di
Kabupaten Pemalang ternyata belum membawa multiplier effect yang cukup berarti bagi
perkembangan usaha mikro dan kecil Kabupaten Pemalang serta pengaruh kenaikan harga BBM di
akhir tahun 2014 yang menyebabkan laju inflasi yang cukup signifikan di Kabupaten Pemalang.

4. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB


PDRB sektor perdagangan yang berwenang menghitung adalah BPS dan Bappeda (masih dalam
proses perhitungan).

5. Nilai Ekspor Perdagangan


Nilai ekspor perdagangan data sementara yang masuk adalah 8.341,13 (ribu US$), hal ini
dikarenakan 9 perusahaan eksportir baru 5 perusahaan yang telah melaporan nilai ekspr
perdagangan semester II tahun 2014

6. Cakupan Bina Kelompok Pedagang/Usaha Formal


Dalam tahun 2014 Diskoperindag mengadakan kegiatan pembinaan UTTP (tera ulang) di 14
kecamatan, monitoring barang dalam keadaan terbungkus, monitoring barang jualan PKL,
monitoring minyak dan gas, monitoring pupuk bersubsidi, monitoring sembako dan mengikuti pasar
lelang daerah di soropadan, temanggung. Hal tersebut dilakukan guna membina 56 kelompok
pedagang antara lain pedagang lingkungan alun – alun, pedagang jl.re martadinata, pedagang 16
pasar daerah, pedagang beras, pedagang sayur dan buah, pedagang emas, agen, pangkalan dan
pengecer LPG, pengusaha SPBU, distributor dan pengecer pupuk bersubsidi.

7. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB


PDRB sektor perindustrian yang berwenang menghitung adalah BPS dan Bappeda (masih dalam
proses perhitungan).

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


8. Pertumbuhan Industri
Pada tahun 2013 jumlah unit usaha industri adalah 10.869 unit usaha dan pada akhir tahun 2014
menjadi 11.431 unit usaha atau ada pertumbuhan sebesar 562 unit usaha (tumbuh 5,17%)

9. Cakupan Bina Kelompok Pengrajin


Dalam tahun 2014 Diskoperindag membina 330 IKM dari jumlah 2.500 IKM yang ditargetkan akan
dibina sampai akhir RPJMD dengan tingkat capaian 13.20%.

Dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Pemalang mendapatkan alokasi belanja langsung sebesar Rp
19,221,684,000.00 dengan realisasi Rp 18,688,381,362.00 atau sebesar 97.23 %.
Kegiatan fisik konstruksi antara lain Pembangunan Gudang Beras, Pembangunan Gudang dengan
Sistem Resi Gudang dan Pengurugan Lahan PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) telah selesai 100%
dikerjakan di Tahun Anggaran 2014, diharapkan dengan pembangunan tersebut menciptakan efek
domino yang akan memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang sehingga Visi Kabupaten
Pemalang utamanya Mewujudkan Pemalang Yang Berdaya Saing akan dapat terwujud.

2.2 Isu-Isu Strategis Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD


Isu – isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Pemalang yang berkaitan dengan Dinas
Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan pada lima tahun yang akan datang adalah:
1. Masih lemahnya UMKM dalam kemampuan ketrampilan usaha, akses permodalan/perbankan,
pemasaran dan jaringan tehnologi informasi.
2. Masih banyaknya UMKM yang belum mampu untuk mengelola usahanya secara professional dan
masih perlu mendapatkan bimbingan serta pendampingan dari berbagai aspek usaha.
3. Masih rendahnya daya saing produk UMKM dibandingkan produk sejenis dari daerah lain. Hal ini
diakibatkan antara lain masih rendahnya kemampuan teknologi produksi, lemahnya standarisasi
mutu produk, rendahnya daya kreativitas dan inovasi produk.
4. Pasar rakyat yang ada masih berkesan kumuh, becek sehingga belum mampu bersaing dengan
pasar modern yang dikelola secara profesional.
5. Secara umum kondisi UMKM di Kabupaten Pemalang nilai tambahnya masih rendah sehingga
pendapatan rata – rata UMKM belum optimal juga tempat berusaha bagi pedagang kaki lima belum
tertata dan kurang representatif.

2.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang diperkirakan sebesar 10 – 11 %


atas harga berlaku dan 5-5,6 % atas dasar harga konstan, sementara inflasi diperkirakan mencapai
angka 4-6%, berdasarkan tingkat pertumbuhan tersebut maka angka PDRB atas dasar harga konstan
diperkirakan sebesar 3.804 Triliyun Rupiah.
Pada tahun 2015, kondisi ekonomi Kabupaten Pemalang, diproyeksikan sebagai berikut;
pertumbuhan ekonomi diatas 5% atau kurang lebih 5-5,6%. Mendasarkan target pertumbuhan tersebut
maka nilai PDRB harga berlaku di proyeksikan sebesar Rp. 10,50 Triliyun, sedangkan nilai PDRB atas
dasar harga konstan sebesar Rp. 4,25 Triliyun. Proyeksi ini menitikberatkan metode proyeksi tren
pertumbuhan yang didasarkan pada target jangka menengah Kabupaten Pemalang.

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Kebijakan Renja SKPD

Kebijakan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang tahun 2015
adalah :
1. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur;
2. Peningkatan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda untuk memperluas kesempatan
kerja;
3. Peningkatan sumberdaya pelaku usaha melalui pelatihan ketrampilan, bantuan peralatan
sarana produksi, jaringan akses pemasaran dan permodalan;
4. Peningkatan daya kretatifitas, inovasi dan daya saing UMKM;
5. Peningkatan kegiatan monitoring pengawasan peredaran barang dan jasa yang
diperdagangankan, uji alat ukur timbang dan perlengkapannya, label barang dan kondisi Barang
Dalam Keadaan Terbungkus;
6. Peningkatan kualitas sarana prasarana pasar melalui pembangunan infrastruktur dan revitalisasi
pasar rakyat.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan yang tertuang dalam Rencana Kerja tahun 2015 merupakan upaya untuk mewujudkan
pencapaian kondisi yang diinginkan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Pemalang.
Adapun tujuan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun
2015 adalah :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan umum yang prima dan
peningkatan kualitas SDM aparatur dengan sasaran :
a. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dari segi ketrampilan (skill), pengetahuan (knowledge)
dan perilaku (attitude).
2. Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan Koperasi, UMKM dan IKM dengan
sasaran:
a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kewirausahaan UMKM dan IKM;
b. Meningkatnya daya saing produk UMKM dan IKM.
3. Meningkatkan pertumbuhan IKM dan industri – industri potensial sebagai daya ungkit
pertumbuhan ekonomi daerah dengan sasaran :
a. Meningkatkan jumlah, kualitas dan pendapatan UMKM dan IKM.
4. Meningkatkan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan kelancaran distribusi barang,
fasilitasi promosi dan pemasaran produk dengan sasaran :
a. Meningkatnya mutu dan keamanan produk serta perlindungan konsumen
5. Meningkatkan pasar rakyat / pasar daerah yang aman, nyaman, bersih, tertib, indah dan
berkeadilan serta menunjang kontribusi PAD yang signifikan dengan sasaran :

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


a. Meningkatknya kualitas sarana prasarana, K3, keamanan dan kenyamanan pasar;
b. Meningkatnya kontribusi PAD yang signifikan.

3.3 Program dan Kegiatan

Rencana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun
2015 adalah sebagaimana terlampir

3.4 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Penetapan Indikator Kinerja Daerah

No Bidang urusan/indikator Target Capaian


Tahun 2015
1. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
15.1. Persentase koperasi aktif (%) 68,89
Persentase koperasi sehat
15.2.  Kategori Sehat (%) 14.5
 Kategori Cukup Sehat (%) 83.5
Persentase Usaha Mikro dan Kecil 3,9
15.3.
terhadap jumlah UKM (%)
1. Perdagangan
Kontribusi sektor Perdagangan 29,62
6.1.
terhadap PDRB (%)
Nilai Ekspor perdagangan (ribu 19.250
6.2.
US$)
Cakupan bina kelompok 60
6.3.
pedagang/usaha formal
2. Perindustrian
Kontribusi sektor Industri terhadap 23,79
7.1.
PDRB (%)
7.2. Pertumbuhan Industri (%) 5
7.3. Cakupan bina kelompok pengrajin 12

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015
Prioritas Pembangunan Nasional, Propinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pemalang Tahun 2015 yang terkait dengan
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang
Prioritas Pembangunan Tahun 2015
Nasional Propinsi Jawa Tengah Kabupaten Pemalang
(1) (2) (3)

1. Peningkatan sinergitas dan harmonisasi


1. Bidang pembangunan ekonomi: 1. Pengembangan aktivitas ekonomi
program pengurangan kemiskinan dan
a. Transformasi struktur industri; masyarakat dan investasi daerah
pengangguran berdimensi kewilayahan. Dengan
b. Peningkatan daya saing tenaga kerja. dalam rangka mendukung perluasan
fokus meliputi:
a. Peningkatan kewirausahaan baru dan kesempatan kerja dan pengurangan
keterampilan/kecakapan hidup pemuda. penduduk miskin, dengan fokus:
2. Peningkatan perekonomian daerah berbasis a. Penciptaan iklim usaha-usaha kecil
potensi unggulan daerah dengan dukungan menengah yang kondusif;
rekayasa teknologi dan berorientasi pada b. Pengembangan kewirausahaan dan
ekonomi kerakyatan, dengan fokus: keunggulan kompetitif usaha kecil;
a. Peningkatan ekonomi kreatif berbasis produk c. Pengembangan sistem pendukung
unggulan daerah didukung rekayasa usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan
teknologi; Menengah;
b. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan d. Peningkatan kualitas kelembagaan
kemitraan serta penciptaan kondusivitas Koperasi;
iklim usaha untuk mendukung daya saing e. Peningkatan dan pengembangan
Koperasi dan UMKM; ekspor;
f. Peningkatan efisiensi perdagangan
dalam negeri;
g. Pembinaan pedagang kaki lima dan
asongan;
h. Pengembangan industri kecil dan
menengah;
i. Pengembangan sentra-sentra industri
potensial.

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


Prioritas Pembangunan Tahun 2015
Nasional Propinsi Jawa Tengah Kabupaten Pemalang
(1) (2) (3)

2. Keberlanjutan penanganan
peningkatan kualitas dan kuantitas
pelayanan infrastruktur dan
pemerataannya antar wilayah guna
penguatan arus barang dan jasa,
3. Peningkatan tata kelola
pemerintahan yang baik dalam
mendukung pelayanan publik,

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015


Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015
BAB IV
PENUTUP

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dari Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan tahun 2015 ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan kerja tahunan untuk menjamin keterkaitan, konsistensi dan menjaga
sinergitas antara Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, Pengawasan Program dan Kegiatan serta
merupakan dokumen perencanaan taktis, strategis dinas yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD yang berpedoman kepada visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih tertuang pada
RKPD Kab Pemalang tahun 2015.
Dokumen ini berisi program, kegiatan, alokasi dana indikatif yang disusun berdasarkan pendekatan
kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu, pagu
indikatif sesuai dengan kondisi keuangan daerah dan kebutuhan pembangunan masyarakat.
Demikian Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan tahun 2015 dapat kami susun dengan harapan rencana kerja ini bisa
memberikan dorongan motivasi dalam pencapaian sasaran kinerja pembangunan di bidang Koperasi,
Industri dan Perdagangan sehingga dapat mewujudkan UMKM yang tangguh, mandiri, berdaya saing
dan sejahtera.

Pemalang, 2014

Kepala Dinas Koperasi, UKM,


Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pemalang

SUHARTO, S.IP, M.Si


Pembina Tingkat I
NIP. 19620427 198603 1 010

Rencana Kerja Diskoperindag TA 2015

Anda mungkin juga menyukai