Mencakup kondisi klinis dan pola perilaku yang cenderung menetap, ekspresi dari pola hidup yang khas dari seseorang dan cara berhubungan dengan diri
sendiri maupun orang lain. Kondisi dan pola perilaku ini berkembang sejak dini dari masa pertumbuhan dan perkembangan sebagai hasil dari interaksi dan
pengalaman hidup. Sedangkan yang lainnya didapat pada masa kehidupan selanjutnya.
1. Gangguan Pengertian Suatu gangguan berat dalam karakteriologis dan kecenderungan perilaku dari seseorang, meliputi bidang kepribadian
kepribadian dan selalu berhubungan dengan kesulitan pribadi dan sosial.
khas
Pedoman Disharmoni (ketidakselarasan ) sikap dan perilaku yang cukup berat
Dx Berlangsung lama dan tidak terbatas
Perilakunya bersifat pervasif (mendalam) dan maladaptif
Onset pada masa kanak / remaja dan berlanjut hingga dewasa
Menyebabkan personal distress, jika berlanjut
Berkaitan dengan masalah dalam pekerjaan dan kinerja sosial
Macam Paranoid Pedoman Kepekaan yang lebih terhadap kegagalan dan penolakan
Dx Kecenderungan menyimpan dendam
Kecurigaan yang berlebihan walaupun tindakan orang lain bersifat netral /
bersahabat
Perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi
Kecurigaan yang berulang tanpa sadar
Kecenderungan untuk merasa dirinya lebih penting
Preokupasi (pikiran yang terus-menerus) terhadap penjelasan yang menyangkut
dirinya sendiri maupun dunia pada umumnya
Skizoid Pedoman Sedikit aktivitas yang memberikan kesenangan
Dx Emosi dingin, afek datar, tak peduli
Kurang mampu bersosialisasi
Tidak peduli terhadap pujian atau kecaman
Kurang tertarik menjalin relasi heteroseksual
Cenderung bekerja secara individu
Preokupasi dengan fantasi dan introspeksi yang berlebihan
Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab
Tidak peduli terhadap norma dan kebiasaan sosial yang berlaku
Dissosial Pedoman dx
Tidak peduli perasaan orang lain,
Tidak bertanggung jawab yang bersifat persistent, tidak peduli norma / aturan,
Tidak mampu memelihara suatu hubungan
Bersifat agresif
Tidak mampu menerima kesalahan / belajar dari pengalaman / hukuman
Menyalahkan orang lain, banyak alasan, pembohong
Emosional tak Pedoman dx
stabil
Bertindak impulsif tanpa memperhitungkan konsekuensi bersamaan dengan emosional yang
tidak stabil.
Histrionik Pedoman dx
Emosi yang dibuat-buat
Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi
Keadaan afektif dangkal dan labil
Terus menerus mencari kegairahan, penghargaan dari orang lain dan aktifitas
dimana dapat menjadi pusat perhatian,
Penampilan dan perilaku berlebihan
Terlalu peduli dengan daya tarik fisik
Anankastik Pedoman dx
Ragu-ragu dan hati-hati yang berlebihan
Preokupasi pada aturan / rincian / jadwal
Perfeksionisme yang mempengaruhi penyelesaian tugas
Ketelitian yang berlebihan
Keterpakuan dan keterkaitan yang berlebihan
Kaku, keras kepala
Memaksa orang lain mengikuti caranya
Mencampur adukan pikiran atau dorongan yang memaksa dan yang enggan
Cemas Pedoman dx
(menghindar) Rasa tegang dan takut yang menetap
Merasa tidak mampu / tidak menarik
Khawatir berlebihan terhadap kritik dan penolakan
keengganan terlibat dengan orang lain
Membatasi gaya hidup
Menghindari aktifitas sosial / pekerjaan yang banyak berhubungan dengan orang lain
Pedoman dx
Dependen Membiarkan orang lain mengambil keputusan penting hidupnya
Meletakkan kebutuhan diri lebih rendah
Keengganan menuntut / meminta pada orang yang digantungkan
Merasa tidak berdaya sendirian, takut tak mampu mengurus diri
Ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yang dekat dengannya
Kemampuan membuat keputusan sehari-hari terbatas tanpa nasihat / diyakinkan orang lain
2 Gangguan Macam Gangguan kepribadian campuran
kepribadian Pedoman dx
campuran Dengan gambaran berupa gangguan pada F60.- tetapi tanpa suatu kumpulan gejala yang dominan yang
dan Lainnya memungkinkan suatu diagnosis yang lebih khas
3 Perubahan Pengertian Berkembang setelah terjadinya katastrofik atau stres berat yang berkepanjangan atau penyakit jiwa berat, pada
kepribadian orang tanpa gangguan kepribadian sebelumnya. Diagnosis dibuat bila terdapat bukti yang mengakibatkan
yang adanya perubahan yang berlangsung lama pada pola seseorang dalam menerima, berhubungan dan berpikir
berlangsung mengenai diri dan lingkungannya.
lama yang
tidak Macam Perubahan kepribadian yang berlangsung lama setelah mengalami katastrofa
diakibatkan Pedoman dx
oleh Perubahan kepribadian berlangsung lama > perilaku maladaptif kepada hubungan interpersonal, sosial dan
kerusakan pekerjaan yang dipastikan dari orang terdekatnya.
atau penyakit Untuk menegakkan diagnosis, memantapkan adanya gambaran berikut :
otak
4 Gangguan Pengertian Ditandai oleh tindakan berulang yang tidak mempunyai motivasi rasional dan jelas yang umumnya merugikan
kebiasaan dan kepentingan sendiri dan orang lain. Perilakunya dikaitkan dengan impuls yang tidak dapat dikendalikan dan
impuls terdapat periode prodromal ( ketegangan dengan perasaan lega ketika sudah melakukan tindakan tersebut )
Judi patologis
Macam Pedoman dx
Berjudi secara berulang dan menetap, yang berlanjut dan seringkali meningkat meskipun ada konsekuensi yang
dapat merugikan (ekonomi, keluarga, kehidupan pribadi)
Trikotilomania
Pedoman dx
Kerontokan rambut kepala akibat berulangkali gagal menahan impuls untuk mencabut rambut
Pencabutan rambut biasanya didahului oleh perasaantegang dan setelahnya diikuti perasaan senang / lega / puas
6 Gangguan Macam
preferensi
seksual Fetishisme
Mengandalkan benda mati ( pakaian, sepatu ) sebagai sumber paling penting untuk membangkitkan gairah seksual dan
memberikan kepuasan seksual.
Diagnosis ditegakkan apabila objek fetish benar-benar merupakan sumber utama dari rangsangan seksual
Fantasi fetishistik adalah lazim kecuali menjadi suatu gangguan yang menjurus pada suatu ritual yang begitu memaksa dan
mengganggu hubungan seksual dan penderitaan bagi individu
Fetishisme terbatas hampir pada pria saja
Transvestisme fetihistik
Memakai pakaian lawan jenis untuk mencapai kepuasan seksual.
Gangguan ini harus dibedakan dari fetishisme F65.0 dimana pakaian sebagai objek bukan hanya sekedar dipakai, tetapi juga
untuk menciptakan penampilan
Gangguan ini dibedakan dari transvestisme transsexual adanya hubungan bangkitnya gairah seksual dan keinginan/ hasrat
Riwayat transvestisme fetishistik merupakan fase awal oleh para penderita transseksualisme
Ekshibisionisme
Memamerkan alat kelamin kepada lawan jenis atau pada orang banyak ditempat umum tanpa ajakan / niat untuk berhubungan
lebihakrab.
Hampir sama sekali terbatas pada laki-laki heteroseksual
Merupakan satu-satunya penyaluran seksual
Mendapat kesulitan dalam mengendalikan dorongan tersebut dan dorongan ini bersifat Ego-alien (suatu benda asing bagi
dirinya)
Voyeurisme
Kecenderungan yang berulang dan menetap untuk melihat orang berhubungan seksual atau berperilaku intim lain
( buka baju, mandi ) yang diikuti pemuasan seksual / masturbasi, tanpa disadari oleh yang diintip.
Pedofilia
Preferensi seksual pada anak-anak ( prapubertas, awal pubertas )
Jarang ditemukan pada perempuan
Preferensi (kencenderungan) harus berulang dan menetap
Sadomasokisme
Preferensi terhadap aktivitas seksual yang meliputi pengikatan atau menimbulkan rasa sakit atau penghinaan.
Macam
7 Gangguan
psikologis dan Gangguan maturitas seksual
perilaku yang Menderita karena ketidakpastian tentang identitas jenis kelamin atau orientasi seksualnya, yang menimbulkan kecemasan atau
berhubungan depresi.
dengan
Paling sering terjadi pada remaja yang tidak tahu pasti mereka homoseksual, heteroseksual, atau biseksual dalam orientasi
perkembanga
seksualnya.
n dan
orientasi
seksual
Orientasi seksual edodistonik
Identitas jenis kelamin tidak diragukan tetapi individu mengharapkan yang lain disebabkan ganguan psikologis dan perilaku
serta mencari pengobatan untuk mengubahnya
Kesengajaan atau berpura-pura membuat gejala atau disabilitas, baik fisik maupun psikologis (gangguan buatan)
Individu berpura-pura mempunyai gejala sakit secara berulang dan konsisten seperti (melukai diri sendiri, menyuntik diri
dengan bahan beracun)
Peniruan nyeri dan penekanan adanya perdarahan dapat begitu menyakinkan sehingga menyebabkan pemeriksaan berulang
meskipun hasilnya berulang negatif
Individu dengan pola perilaku demikian biasanya menunjukan tanda dari kelainan yang berat lainnya dari kepribadian dan
hubungan dengan lingkungannya
Digunakan sebagai jalan terakhir jika ada suatu gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa dapat diterima tetapi
informasi untuk menegakkan diagnosisnya tidak ada
9 Gangguan
kepribadian
dan perilaku
masa dewasa
YTT