Anda di halaman 1dari 7

272

SOAL UJIAN MASUK


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA)
FAKULTAS FARMASI UNHAS
SEMESTER AKHIR
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

TES KEMAMPUAN FARMASI DASAR

PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah
ujian
2. Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang
disediakan, sesuai dengan petunjuk pengawas.
3. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal
4. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang Saudara anggap mudah. Untuk keperluan perhitungan,
naskah soal boleh dicoret-coret.
5. Berikan jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara menyilang
huruf jawaban yang sesuai. Tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah.
6. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama
dengan dua garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
7. Selama ujian, Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai
soal-soal yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas
8. Naskah soal boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat
Saudara sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.

PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar
II. Pilihlah :
A. Jika (1), (2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika (1), (2), (3) dan (4) benar

SOAL

1. Di antara bahan obat tradisional berikut ini yang 5. Di antara berikut ini, yang TIDAK mengandung
BUKAN berupa daun adalah ... glikosida jantung adalah .....
A. Senna A. Digitalis
B. Eucalyptus B. Convallaria
C. Moringa C. Cinchona
D. Digitali D. Strophantus
E. Turmerik E. Apocynum
2. Berikut ini adalah tanaman yang akarnya 6. Nama lain dari protoalkaloid adalah ....
digunakan sebagai bahan obat tradisional, (1) Extra alkaloid
KECUALI .. (2) Pseudo alkaloid
A. Rauwolfia (3) True alkaloid
B. Turmerik (4) Amino alkaloid
C. Liquorice 7. Di antara senyawa berikut, yang mana
D. Clove merupakan kandungan dari opium ?
E. Ipecacuanha (1) Morfin
3. Di antara bahan berikut ini, yang TIDAK (2) Kodein
mengandung minyak menguap adalah ... (3) Heroin
A. Peppermint (4) Narkotin
B. Clove 8. Di antara senyawa berikut ini, yang memiliki
C. Castor oil aktivitas analgesik yang paling poten adalah ....
D. Garlic A. Heroin
E. Macis B. Morfin
4. Glikosida adalah produk kondensasi dari ..... C. Kodein
A. Gula + aglikon D. Papaverin
B. Protein + aglikon E. Nikotin
C. Gula + lipid
D. Gula + protein
E. Lipid + aglikon

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (272) halaman 1 dari 7


272
9. Triterpen mengandung unit isoprene sebanyak (1) Calami Rhizoma
A. Tiga (2) Theae Folium
B. Empat (3) Ratanhia Root
C. Lima (4) Vaanillae Fructus
D. Enam
E. Tujuh
10. Seorang yang mengalami defisiensi vitamin A Untuk menjawab soal no. 19 – 25, simaklah
dapat disarankan untuk mengkonsumsi sediaan pernyataan berikut ini :
kapsul yang mengandung ....
(1) Mustard oil
(2) Arachis oil Sebanyak 1500 g sampel kulit batang tanaman X
(3) Linseed oil (mangandung alkaloid, flavonoid, lignin, tannin
(4) Shark liver oil terkondensasi) diekstraksi dengan pelarut metanol,
11. Bahan berikut ini merupakan sumber minyak diperoleh ekstrak metanol sebanyak 350 g.
yang dapat digunakan sebagai pembawa pada Ekstrak metanol kemudian dipartisi menggunakan
sediaan yang dapat diinjeksikan : pelarut etil asetat, diperoleh ekstrak etil asetat
(1) Arachis sebanyak 5 g. Ampasnya kemudian diektraksi
(2) Sesame kembali dengan pelarut aseton-air 70%, diperoleh
(3) Olive ekstrak aseton 150 g berupa serbuk berwarna coklat
(4) Corn kemerahan.
12. Yang memiliki aktivitas laksatif adalah .... KLT ekstrak etil asetat menggunakan silika gel
A. Arachis oil dengan eluen etil asetat-metanol menunjukkan
B. Castor oil adanya spot berwarna jingga ketika divisualisasi
C. Sesame oil dengan reagen Dragendorff; sedangkan KLT ekstrak
D. Corn oil aseton menggunakan silika gel RP-18 (RP=Reverse
E. Shark liver oil phase) menunjukkan adanya spot berwarna
13. Tanaman Kaempferia galanga tergolong dalam kemerahan ketika divisualisasi dengan reagen
suku ...... vanilin-HCl.
A. Solanaceae
B. Zingberaceae 19. Berdasarkan jumlah ekstrak yang diperoleh,
C. Asteraceae maka dapat disimpulkan bahwa komponen
D. Umbelliferae utama di dalam kulit tanaman X adalah senyawa
E. Convolulaceae yang memiliki tingkat .....
14. Tannin menunjukkan reaksi kimia sebagai (1) Kepolaran rendah
berikut .... (2) Keasaman tinggi
(1) Larutan tannin mengendapkan gelatin (3) Keasaman rendah
(2) Tannin diendapkan oleh garam Cu, Pb, dan (4) Kepolaran tinggi
Sn 20. Fungsi dari penambahan etil asetat adalah .....
(3) Membentuk kompleks berwarna dengan Fe (1) Menarik lignin yang ada di dalam ekstrak
(4) Bereaksi dengan reagen Nessler's (potassium (2) Menarik alkaloid yang ada di dalam ekstrak
mercuric iodide) (3) Menarik komponen semipolar dan
15. Pada pemeriksaan mikroskopik, bentuk pati menyisakan senyawa nonpolar pada ampas
jagung adalah .... (4) Menarik komponen semipolar dan
A. Oval menyisakan senyawa polar pada ampas
B. Bulat 21. Sebagian besar senyawa alkaloid dapat
C. Pentagon ditemukan di dalam ekstrak .....
D. Segitiga (1) Aseton
E. Titik (2) Metanol
16. Bagaimana menghindari kerusakan bahan herbal dari (3) Air
perubahan yang tidak diinginkan pada penyimpanan (4) Etil asetat
A. Mengeringkan bahan herbal sesegera mungkin
22. Senyawa tanin terkondensasi dapat diekstraksi
B. melembabkan bahan herbal dengan sejumlah
tertentu air dan menyimpannya di dalam lemari
dengan ....
pendingin (1) Aseton – air
C. Tanaman disimpan pada tempat dingin dalam (2) Metanol
wadah tertutup (3) Etanol – air
D. Simpan tanaman di dalam wadah tertutup rapat (4) Etil asetat
dan simpan pada suhu ruang 23. Fase diam pada kromatografi reverse phase
E. Melakukan proses penjemuran di panas matahari (=fase terbalik) bersifat ....
dengan diberi tutup kain hitam selama tiga jam A. Non-polar
17. Senyawa yang tergolong senyawa fenolik adalah B. Polar
(1) Antosianin C. Semi-polar
(2) Karotenoid D. Bisa non-polar atau polar
(3) Tannin E. Bisa semi-polar atau polar
(4) mucilago 24. Angka 18 pada silika gel RP-18 menunjukkan ....
18. Proses fermentasi akan membuat beberapa jenis
simplisia menjadi lebih bermutu, di antaranya ...

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (272) halaman 2 dari 7


272
A. Gugus hidroksil bersifat polar pada silika gel 31. Sediaan berupa serbuk disebut pulvis dan
digantikan dengan rantai karbon oktadesil terdiri dari beberapa jenis atau bentuk, di
bersifat non polar antaranya serbuk tabur yang disebut pulvis .....
B. Rantai karbon oktadesil bersifat non polar A. Subtilis
pada silika gel digantikan dengan gugus B. Grossus
hidroksil bersifat polar C. Alicuius
C. Gugus hidroksil bersifat polar pada silika gel D. Adspersorius
digantikan dengan rantai karbon oktil E. Dentifricius
bersifat non polar 32. Aturan pakai obat yang tertulis Hora somni
D. Rantai karbon oktil bersifat non polar pada artinya ....
silika gel digantikan dengan gugus hidroksil A. Sebelum tengah hari
bersifat polar B. Sebelum tengah malam
E. Gugus hidroksil pada silika gel mengikat C. Pada waktu akan tidur
rantai karbon oktadesil bersifat non polar D. Tiap jam
25. Jika fase diam yang digunakan bersifat non- E. Tiap pagi
polar, maka sifat kepolaran eluen yang diguna- 33. Arti singkatan bahasa latin : “S. b.d.d.gtt. II.
kan agar diperoleh pemisahan yang baik adalah ads” adalah ......
A. Non-polar A. Tandai 2x sehari 2 tetes pada kedua mata
B. Polar B. Tandai 2x sehari 2 tetes pada kedua telinga
C. Semi-polar C. Tandai 2x sehari 2 tetes pada kedua lubang
D. Bisa non-polar atau polar hidung
E. Bisa semi-polar atau polar D. Tandai 2x sehari 2 tetes pada mata kanan
26. Dalam penimbangan bahan aktif obat, quantitas E. Tandai 2x sehari 2 tetes pada telinga kanan
minimal yang dapat ditimbang adalah .... mg 34. Saudara menerima resep seperti berikut ini :
A. 100 R/ Oleum Olivarum 15
B. 75 Syr. simpleks 25
C. 50 m.f. emulsi ad 100
D. 40 Emulgator PGA yang dibutuhkan untuk mem-
E. 30 buat sediaan di atas adalah ..... g
27. Seorang bayi usia 9 bulan dengan bobot badan 8 A. 1,5
kg mendapat luminal. Jika diketahui Dosis B. 2,5
Maksimum (DM) Luminal 300 mg/600 mg, C. 5,0
maka DM yang tepat untuk bayi tersebut adalah D. 7,5
A. 18 mg/36 mg E. 10,0
B. 17 mg/34 mg 35. Salah satu bentuk sediaan farmasi adalah tablet
C. 21 mg/42 mg Lozenges yang dimaksudkan untuk digunakan
dengan cara ......
D. 34 mg/68 mg
A. Diselipkan di pipi
E. 35 mg/70 mg B. Dilarutkan dalam air, lalu ditelan
28. Ketika mencampur zat dalam peracikan obat, C. Dikunyah lalu ditelan
terkadang terjadi gejala ketidaktercampuran D. Dihisap di bawah lidah
atau biasa disebut incompatibilitas, seperti bila E. Dihisap sampai habis
mentol dan timol dicampur akan ... 36. Dragee adalah bentuk sediaan tablet ....
A. Melarut A. Isap
B. Mencair B. Kunyah
C. Meleleh C. Kulum
D. Menyublim D. Salut gula
E. Menggumpal E. Salut enterik
29. Succus liquritiae biasa digunakan sebagai peng- 37. Tablet effervescent adalah tablet yang terdis-
ikat pada pembuatan pil. Kecuali dinyatakan integrasi dengan pelepasan CO2 yang berasal
lain, penggunaan succus untuk 60 pil adalah ... g. dari reaksi antara ....
A. 1 A. Asam dan karbonat
B. 2 B. Basa dan karbonat
C. 3 C. Garam dan karbonat
D. 4 D. Asam dan garam
E. 5 E. Basa dan garam
30. Dalam pembuatan pil diperlukan bahan pem- 38. Proses pembuatan sediaan tablet harus disertai
basah. Pembasah yang baik untuk keperluan ini dengan evaluasi sediaan. Di antara uji berikut
adalah .... ini, yang BUKAN uji untuk evaluasi tablet adalah
A. Aqua gliserinata A. Disintegrasi
B. Aqua B. Porositas
C. Gliserin C. Friabilitas
D. Madu D. Disolusi
E. Sirup E. Keseragaman ukuran

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (272) halaman 3 dari 7


272
39. Salah satu permasalahan dalam pembuatan 47. Akan dibuat injeksi isotonis morphin et hiosini
tablet adalah mottling, yaitu ..... sebanyak 5 ml yang mengandung Morphin HCl
A. Terpisahnya sebagian atau keseluruhan 50 mg dan Hiosini HBr 2,5 mg. Jika diketahui
permukaan tablet ptb Morphin HCl = 0,086, ptb Hiosini HBr =
B. Terpisahnya tablet menjadi dua lapisan atau 0,068, dan ptb NaCl = 0,576, maka NaCl yang
lebih dibutuhkan agar isotonis adalah ..... mg
C. Tidak meratanya distribusi bahan pewarna A. 748
D. Terkelupasnya permukaan tablet B. 365
E. Adanya misai yang tipis pada permukaan C. 75
tablet D. 18,25
40. Mikroorganisme yang yang tidak dipengaruhi E. 37,5
oleh lizosim dan dapat menyebabkan kerusakan 48. Suatu larutan infus akan dibuat dengan
mata adalah ...... komposisi :
A. Staphylococcus aeruginosa Calcii Chloridum 0,24  ptb = 0,200
B. Staphylococcus aureus Natrii Chloridum 4,3  ptb = 0,576
C. Pseudomonas aeruginosa Kalii Chloridum 0,15  ptb = 0,439
D. Pseudomonas aureus Air untuk injeksi hingga 500 ml
E. Streptococcus aureus Dengan melihat komposisi dan daftar nilai ptb
41. Flora normal yang terdapat pada kulit adalah ... dari sediaan di atas, maka tonisitas larutan
A. Essecheria coli tersebut adalah ....
B. Staphylococcus aureus A. Hipertonis
C. Clostridium welchii B. Hipotonis
D. Pseudomonas aeruginosa C. Isotonis
E. Salmonella thyposa D. Supertonis
42. Bakteri yang dapat mensintesis Vitamin K di E. Hipoosmosis
usus adalah ..... 49. Di antara berikut ini, yang BUKAN metode
A. Essecheria coli evalusi sediaan suspensi adalah ....
B. Staphylococcus aureus A. Volume sedimentasi
C. Clostridium welchii B. Rheologi
D. Pseudomonas aeruginosa C. Agitasi
E. Salmonella thyposa D. Elektrokinetik
43. Prinsip terbunuhnya mikroba pada sterilisasi E. Perubahan ukuran partikel
dengan cara pemanasan basah adalah ..... 50. Di antara bahan pensuspensi berikut ini, yang
A. Terjadi reaksi adisi membentuk ikatan BUKAN berasal dari tumbuhan adalah ......
alkilasi, sehingga protein mikroba rusak A. Chondrus
B. Terjadi koagulasi dan denaturasi protein B. Tragakan
penyusun tubuh mikroba C. Algin
C. Terjadi perubahan DNA dari inti sel, D. Akasia
sehingga mikroba mengalami mutasi E. Clays
D. Terjadi dehidrasi dari mikroba, sehingga 51. Ilmu yang mempelajari tentang perjalanan obat
mikroba menjadi kering sejak diminum hingga di ekskresikan keluar
E. Mikroba tersingkir dari larutan tubuh adalah ........
44. Gas etilen oksida memiliki sifat mudah terbakar A. Farmakologi
dan eksplosif. Untuk mencegahnya maka harus B. Farmakokinetika
dicampur dengan .... C. Farmakodinamik
A. Oksigen D. Farmakognosi
B. Hidrogen E. Farmakoterapi
C. Helium 52. llmu yang mempelajari tentang efek racun
D. Karbon dioksida terhadap tubuh yang dapat menimbulkan
E. Kabon monooksida penyakit atau kematian adalah ......
45. Berdasarkan aliran reologinya, sediaan pasta A. Farmakologi
memiliki sifat aliran ...... B. Kimia medisinal
A. Plastis C. Toksikologi
B. Pseudoplastis D. Patologi
C. Tiksotropik E. Fisiologi
D. Dilatan 53. Manakah di antara pernyataan berikut yang
E. Newtonian benar ?
46. Di bawah ini adalah sifat fisiko-kimia zat aktif (1) Penggunaan obat kortikosteroid dan hor-
yang dapat yang mempengaruhi disolusi, mon estrogen dapat meningkatkan tekanan
KECUALI ..... darah
A. Tegangan permukaan (2) Retensi natrium menyebabkan peningkatan
B. Ukuran partikel tekanan darah
C. Ukuran molekul (3) Obesitas meningkatkan resiko hipertensi
D. Kelarutan (4) Penyakit Diabetes mellitus tidak beresiko
E. Koefisien partisi hipertensi

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (272) halaman 4 dari 7


272
54. Obat-obat berikut ini memiliki efek samping 64. Obat berfungsi menekan rasa mual dan muntah
terhadap peningkatan tekanan darah ... adalah ....
(1) Kortikosteroid A. Simvastatin
(2) Fenilpropanolamin B. Kaptopril
(3) Kontrasepsi oral C. Metoklopramid
(4) Antasida D. Ranitidin
55. Pernyataan berikut ini yang berhubungan E. Propranolol
dengan diuretik tiazid adalah .... 65. Mineral yang berperan dalam metabolisme kar-
(1) Tidak mempengaruhi pH darah bohidrat dan dibutuhkan untuk memperbaiki fungsi
(2) Tidak efektif pada ginjal system saraf adalah ...
(3) Menghambat konstransporter Na/Cl A. Magnesium
(4) Bekerja pada tubulus rektus B. Besi
56. Tidak semua obat antihipertensi dapat diberi- C. Fosfat
kan kepada ibu hamil. Golongan antihipertensi D. Kalium
yang tidak dapat diberikan kepada ibu hamil E. Kalsium
adalah ..... 66. Obat hipoglikemik yang tidak dapat diberikan kepada
(1) ACEI pasien DM yang overweight adalah ....
(2) CCB (1) Metformin
(3) ARB (2) Akarbose
(4) Β-BLOKER (3) Thiozolidindion
57. Di antara obat berikut ini memiliki efek samping (4) Glibenklamid
berupa batuk kering 67. Hormon yang berperan dalam pengaturan kadar
(1) Losartan glukosa darah adalah .....
(2) Ranitidin (1) Vasopressin
(3) Amilodipin (2) Glukagon
(4) Captopril (3) Tiroksin
58. Obat-obat antikolinergik memiliki efek samping (4) Insulin
(1) Mulut kering 68. Hipoglikemik yang termasuk ke dalam golongan
(2) Mata kabur biguanid adalah ...
(3) Takikardi (1) Tolbutamid
(4) Insufisiensi ginjal (2) Metoklopramid
59. Obat yang termasuk antikolinergik adalah .... (3) Akarbose
(1) Metoklopramid (4) Metformin
(2) Deksametason 69. Syok anafilaksis dapat menyebabkan kematian
(3) Alprazolam karena ....
(4) Atropin sulfat A. Penyempitan bronkus
60. Golongan diuretik berikut bekerja dengan cara B. Udema larynx
menghambat transport elektrolit Na, K, Cl C. Obstruksi pernapasan
(1) Diuretik tiazid D. Kejang
(2) Diuretik hemat kalium E. Pendarahan
(3) Diuretik osmotik 70. Diabetes mellitus dapat menimbulkan kompli-
(4) Diuretik kuat kasi jangka panjang berupa :
61. Efek interaksi antara obat anti tuberculosis (1) Insufisiensi vascular perifer
dengan kontrasepsi oral adalah .... (2) Nefropati diabetic
(1) Toksisitas meningkat (3) Retinopati
(2) Terapi TBC gagal (4) Hipotensi
(3) Kadar hormon dalam tubuh meningkat 71. Efek samping dari penggunaan kalsium
(4) Efektivitas kontrasepsi berkurang karbonat sebagai antasida adalah…
62. Obat yang memiliki potensi kuat menyebabkan (1) Muntah dan takikardi
hipoglikemia adalah ....
(2) Anemia dan muntah
A. Metformin
(3) Takikardia dan diare
B. Biguanid
(4) Obstipasi dan batu ginjal
C. Glibenklamd
72. Berikut termasuk efek samping obat golongan
D. Akarbose
fluoroquinolon ...
E. Pioglitazon
(1) Diare
63. Di antara pernyataan berikut ini, yang BUKAN
fungsi insulin adalah .... (2) Nefrotoksik
(1) Menghambat aktivitas lipase dalam jaringan (3) Mual
lemak (4) Kristaluria
(2) Meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase 73. Antibiotik yang bersifat bakterisida adalah ...
yang terikat membrane (1) Sepalosporin
(3) Mengaktifkan enzim piruvat dehidrogenase (2) Rifampisin
(4) Menghambat transport asam amino (3) Vankomicin
melewati membran (4) Tetrasiklin

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (272) halaman 5 dari 7


272
74. Peningkatan asam lambung dan pepsin serta 83. Secara umum enzim merupakan biokatalisator
menipisnya mukosa lambung, merupakan yang berfungsi ....
penyebab penyakit di bawah ini ... A. Mempercepat reaksi kima dengan menurun-
A. Konstipasi kan energi aktivasinya
B. Diare B. Memberikan perubahan warna apabila ter-
C. Muntah
jadi reaksi kimia
D. Tukak lambung
E. Diuresis C. Menghasilkan produk fermentasi dan
75. Obat yang dapat bereaksi dengan HCl, mem- alkohol
bentuk garam yang netral sehingga mengurangi D. Memberikan energi pada senyawa untuk
keasaman lambung adalah … bereaksi
A. Antasida E. Menghasilkan senyawa netral dari asam dan
B. Mepenzolat basa
C. Ranitidin
84. Yang manakah rumus molekul dari senyawa
D. Omeprazol
hidrogen peroksida di bawah ini ?
E. Sukralfat
A. HO2
76. Larutan baku stok 100 ppm dipipet 5 ml dan
B. H2O
dicukupkan volume hingga 10 ml akan meng-
C. H3O
hasilkan larutan dengan konsentrasi ..... ppm D. H2O3
A. 0,5 E. H2O2
B. 2 85. Yang termasuk senyawa organik adalah ...
C. 10 A. CaCl2
D. 20 B. HCN
E. 50 C. MgSO4
77. Di bawah ini, yang termasuk logam berat adalah D. C2H5OH
A. Ferro E. NaCl
B. Plumbum 86. Teori yang menjelaskan tentang interaksi antara
C. Klorida enzim dengan substrat adalah teori ....
D. Magnesium (1) Lambert-Beer
E. Kalsium (2) Lock and Key
78. Bahan tambahan yang tidak boleh digunakan (3) Michaelis-Manten
dalam produk makanan menurut Badan POM (4) Induced Fit
adalah ... 87. Hasil reaksi antara magnesium hidroksida
(1) Asbestos dengan asam klorida adalah .....
(2) Pewarna Rodamin B A. MgCl2 + H2O
(3) Antibiotik B. MgCl + H2O
(4) Formaldehid C. MgCl2 + 2 H2O
79. Basa Nitrogen yang tidak terdapat pada untai D. 2 MgCl2 + H2O
asam ribonukleat adalah ... E. MgCl + 2H2O
A. Adenin 88. Di antara senyawa berikut ini yang merupakan
B. Guanin disakarida adalah .....
C. Sitosin A. Amilosa
D. Timin B. Laktosa
E. Urasil C. Fruktosa
80. Di antara jenis lipid adalah fosfolipid dan D. Galaktosa
glikolipid yang memiliki fungsi utama sebagai .... E. Amilopektin
A. Sumber energi 89. Analisis kualitatif logam dapat dilakukan
B. Pelindung mekanik dan termal menggunakan uji nyala Bunsen. Warna yang
C. Penyusun membran sel terjadi untuk uji nyala natrium adalah ....
D. Koenzim A. Merah
E. Penyusun hormon B. Kuning
81. Senyawa biokimia yang dapat digunakan sebagai C. Hijau
sumber ATP dalam tubuh manusia adalah ... D. Biru
(1) Protein E. Ungu
(2) Lipid 90. Larutan titrasi dalam analisis kompleksometri
(3) Karbohidrat adalah ....
(4) Asam nukleat A. Kalium permanganat
82. Di antara proses berikut ini, yang dapat B. Kalium iodida
menyebabkan denaturasi protein adalah .... C. Natrium hidroksida
A. Pendinginan D. Natrium edetat
B. Pengenceran dengan air E. Perak nitrat
C. Penyimpanan pada pH 6 – 7
D. Penambahan deterjen
E. Suhu 25 – 30 ºC

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (272) halaman 6 dari 7


272
91. Indikator yang digunakan dalam titrasi iodo- A. 95,5
metri adalah ... B. 98,8
A. Kalium permanganat C. 101,8
B. EBT D. 103,5
C. Iodium E. 105,8
D. Amilum 96. Lihat struktur di bawah ini. Senyawa ini adalah ..
E. Kalium kromat
92. Kation terbanyak dalam cairan intrasel manusia
adalah ....
N
A. Natrium H
B. Kalium Pirol
C. Kalsium A. Naftalen
D. Klorida B. Piridin
E. Magnesium C. Pirol
93. Biomarker yang digunakan sebagai indikator D. Furan
gangguan penyumbatan pada hati adalah .... E. Tiofen
A. Kreatinin 97. Terpen yang memiliki jumlah atom karbon 15
B. Urea disebut ....
C. Bilirubin A. Monoterpen
D. Troponin I B. Diterpen
E. Hemoglobin C. Triterpen
94. Adanya gangguan fungsi dapat diketahui dengan D. Politerpen
melakukan pemeriksaan biomarker fungsi ginjal E. Sesquiterpen
yaitu 98. Yang termasuk dalam gugus prostetik dari
(1) Serum kreatinin enzim adalah ....
(2) Urin protein (1) Nicotinamid Adenin Dinucleotida
(3) Serum urea (2) Flavin Adenin Dinucleotida
(4) Serum hemoglobin (3) Koenzim-A
95. Penetapan kadar Tablet Lovastin dilakukan (4) Biotin
menggunakan HPLC. Konsentrasi larutan stan- 99. Parameter validasi yang menetapkan
dar yang digunakan adalah 40 ppm. Bobot 20 konsentrasi terkecil suatu analit yang dapat
tablet Lovastin 20 mg adalah 2850 mg. Larutan diukur dengan metode analisa tertentu disebut
uji dibuat dengan menimbang secara seksama A. Limit of Quantification
292 mg serbuk tablet Lovastin kemudian B. Limit of Detection
dilarutkan dan disonikasi hingga volume 200 C. Akurasi
mL. Kemudian dipipet 20 mL untuk diencerkan D. Selektivitas
hingga 100 mL (Larutan Uji). Larutan uji dan E. Presisi
larutan standar kemudian diinjeksikan masing- 100. Parameter yang diperiksa untuk
masing sebanyak 20 µL. Respon puncak standar memverifikasi metode analisis
adalah 0,6345 dan respon puncak uji adalah kompendial/resmi adalah …
0,6425. Berapa persen kadar Lovastatin dalam (1) Selektivitas
tablet tersebut? (2) Akurasi
(3) Linearitas
(4) Presisi

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (272) halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai