Nim : 18620088
Kelas : AKN pagi A
saham yang dimiliki. Besaran nilai dan waktu pembayaran dividen berdasarkan
4. Dividen Likuidasi
5. Dividen Saham
Menurut Sundjaja dan Barlin (2010 : 382), dalam pembayaran dividen
2. Cum-dividend date
diambil oleh perusahaan terkait dengan dividen, apakah laba akan dibagi kepada
pemegang saham atau investor dalam bentuk dividen atau laba akan ditahan
sebagai laba yang ditahan untuk pembiayaan investasi di masa yang akan datang.
Menurut Sundjaja dan Barlin (2010 : 388) terdapat tiga jenis kebijakan dividen,
yaitu :
maupun biaya modalnya. Teori ini dikemukakan oleh Merton Miller dan
2. Teori Bird In The Hand (Bird In The Hand Theory) Myron Gordon dan
akan dihasilkan dari laba ditahan. Pendapat Gordon dan Linther diberi
nama oleh MM bird in the hand fallacy. Gordon dan Linther beranggapan
diudara.
3. Teori Preferensi Pajak (Tax Preference Theory) Ada tiga alasan yang
rendah dibandingkan.
sehingga ada efek nilai waktu. 3) Terhindar dari pajak keuntungan modal
Menurut Brigham (1999) dalam Chasanah (2008 : 15) terdapat dua teori
yang baik di masa yang akan datang. Sebaliknya, suatu penurunan dividen
perusahaan.
Kelompok investor yang membutuhkan penghasilan saat ini lebih
menyukai suatu Dividend Payout Ratio (DPR) yang tinggi, sebaliknya kelompok
investor yang tidak begitu membutuhkan uang saat ini lebih senang jika
perusahaan menahan sebagian besar laba bersih perusahaan. Menurut Weston dan
1. Undang-Undang
2. Posisi Likuiditas
5. Tingkat Laba
6. Stabilitas Laba
8. Kendali Perusahaan
Kepemilikan Manajerial terhadap Kebijakan Dividen
berkaitan dengan saham dan opsi yang dimiliki oleh manajer dan direksi suatu
dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan putusan
putusan dan kepentingan manajer yang memiliki saham perusahaan tentu akan
rendah, perusahaan memiliki laba ditahan yang tinggi sehingga memiliki sumber
dana internal relatif tinggi untuk membiayai investasi pada masa mendatang
(Nuringsih, 2005).
Selain itu, Dewi (2008) menyebutkan bahwa apabila sebagian
kepemilikan saham oleh manajerial tinggi akan terjadi kesamaan preferensi antara
pemegang saham dan manajer, maka tidak diperlukan peningkatan dividen. H1:
Ada perbedaan negatif kebijakan dividen pada perusahaan yang memiliki dan
lain. Ada berbagai macam cara yang menyebabkan timbulnya utang. Secara
manajemen dalam menambah atau mengurangi proporsi utang jangka panjang dan
lain penggunaan utang jangka panjang dapat menimbulkan beban dan risiko yang
perusahaan. Semakin besar aset, semakin besar pula hasil operasional yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan. Peningkatan aset yang diikuti peningkatan hasil
(Puspita, 2009).
Refrensi / Sumber :
chom_satoe@yahoo.com
https://media.neliti.com/media/publications/116095-ID-kebijakan-dividen-dan-
faktor-faktor-yang.pdf
Katolik Indonesia Atma Jaya Gedung Karol Wojtyla, Jalan Jenderal Sudirman 51
Jakarta 12930
file:///C:/Users/ADMIN/Downloads/20-Article%20Text-24-1-10-20180905.pdf