Anda di halaman 1dari 24

PANDUAN PENCEGAHAN

PENYEBARAN COVID-19
NSUP KOTAKU
untuk

PEMANFAATAN KEGIATAN INFRASTRUKTUR


BERBASIS MASYARAKAT (IBM)
A. Latar Belakang

Bahwa sehubungan dengan perkembangan pandemi Coronavirus


Disease 2019 (COVID-19) dan menindaklanjuti arahan Presiden
Republik Indonesia pada tanggal 15 Maret 2020 terkait upaya
pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) serta
mempertimbangkan adanya penetapan wabah corona sebagai Kejadian
Luar Biasa (KLB) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia perlu
dilakukan upaya pencegahan penyebaran dan dampak COVID-19
dengan membuat Panduan pencegahan penyebaran COVID-19 NSUP
KOTAKU untuk Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat
B. Dasar Hukum dan Rujukan

Pembatasan
Pembatasan Sosial
Sosial Berskala
Berskala Besar
Besar Dalam
Dalam Rangka
Rangka Percepatan
Percepatan Penanganan
Penanganan Corona
Corona Virus
Virus
1 PP 21 Tahun 2020 Disease
Disease2019
2019(COVID-19)
(COVID-19)

2 KEPRES RI No 11 Tahun 2020 Penetapan


PenetapanKedaruratan
KedaruratanKesehatan
KesehatanMasyarakat
MasyarakatCorona
CoronaVirus
VirusDisease
Disease2019
2019(COVID-19)
(COVID-19)

Protokol
Protokol Pencegahan
Pencegahan Penyebaran
Penyebaran Coronavirus
Coronavirus Disease
Disease 2019
2019 (COVID-19)
(COVID-19) dalam
dalam
3 INMEN PUPR Nomor 01/IN/M/2020 Penyelenggaraan
PenyelenggaraanJasa
JasaKonstruksi
Konstruksi

4 SE DJCK Nomor …../SE/DC/2020 Pedoman


PedomanTeknis
TeknisPelaksanaan
PelaksanaanKegiatan
KegiatanPadat
PadatKarya
KaryaDirektorat
DirektoratJenderal
JenderalCipta
CiptaKarya
Karya

5 Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan


PenyelenggaraanInfrastruktur
InfrastrukturSkala
SkalaLingkungan
Lingkungan

6 Prosedur Operasional Standar Penyesuaian


PenyesuaianMetode
MetodeKerja
Kerjadalam
dalamUpaya
UpayaPencegahan
PencegahanPenyebaran
PenyebaranCOVID-19
COVID-19Program
ProgramKOTAKU
KOTAKU
C. Maksud & Tujuan

▪ Maksud
Memberikan panduan bagi penyelenggara IBM dalam upaya
pencegahan penyebaran COVID-19 bagi para pihak selama
melaksanakan kegiatan NSUP KOTAKU
▪ Tujuan
a. melindungi para pihak yang akan melaksanakan kegiatan NSUP
KOTAKU melalui upaya pencegahan, penanganan, dan
pengendalian penyebaran COVID-19; dan
b. agar pelaksanaan tugas dan fungsi para para pihak serta
pelaksanaan kegiatan NSUP KOTAKU Tahun Anggaran 2020 dapat
berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan target
yang telah direncanakan.
D. Ketentuan Umum

• Penyelenggaraan pelaksanaan seluruh Kegiatan NSUP selalu merujuk pada


perkembangan Kebijakan Satgas Nasional Bencana COVID-19 (BNPB) dan
Kementerian PUPR terkait pencegahan penyebarluasan COVID-19 serta antisipasi
dampak wabah pendemik COVID-19;
• Penyelenggaraan pelaksanaan seluruh Kegiatan NSUP juga merujuk pada
kebijakan yang ditetapkan Pemerintah Daerah terkait pencegahan
penyebarluasan COVID-19 dan antisipasi dampak wabah pendemik COVID-19;
• Penyelenggaraan pelaksanaan seluruh kegiatan NSUP pada phase tanggap
darurat dampak COVID-19 dilakukan atas dasar identifikasi kondisi wilayah
terdampak COVID-19 sesuai keputusan Pemprop dan Pemda;
• Di Daerah-daerah yang telah ditetapkan kebijakan PSBB atau Isolasi wilayah oleh
Kepala Daerah setempat, maka seluruh penyelenggaraan kegiatan NSUP di
daerah-daerah tersebut Tidak diperkenankan melalui pertemuan tatap muka
secara langsung, namun melalui media virtual/online atau data sekunder.
D. Ketentuan Umum (lanjutan)

• Penyelenggara Kegiatan NSUP skala Kawasan/Kota membentuk Satgas Pencegahan


COVID-19 sesuai ketentuan yang tertuang dalam INMEN PUPR Nomor 01/IN/M/2020
dan berkoordinasi dengan Tim Satgas serta perangkat pemerintah setempat;
• Keselamatan dan Kesehatan Pelaku Kotaku (khususnya Tim Fasilitator dan Tim Korkot)
serta Stakeholder Kotaku lainnya dan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam
pelaksanaan kegiatan NSUP selama phase pencegahan penyebarluasan COVID-19 dan
antisipasi dampak wabah pendemik COVID-19;
• Dalam upaya menjamin Keselamatan dan Kesehatan Stakeholder dan Masyarakat serta
mendukung Kebijakan pencegahan penyebarluasan COVID-19 dan antisipasi dampak
wabah pendemik COVID-19 dapat dilakukan refocussing dan reorientasi dana serta
program untuk sosialisasi, pencegahan wabah, Alat Perlindungan Diri (APD), Alat
Komunikasi dan Koordinasi Virtual Online, dan lainnya sesuai ketentuan yang ditetapkan
PMU/Satker/PPK;
• Penyelenggaraan pelaksanaan seluruh Kegiatan NSUP terkait pencegahan
penyebarluasan COVID-19 dan antisipasi dampak wabah pendemik COVID-19 tetap
sesuai prinsip dasar NSUP serta seoptimal mungkin memenuhi target serta output yang
telah ditetapkan di akhir proyek;
E. Alat Pelindung Diri (APD) bagi KSM/Panitia

Minimal APD yang harus dimiliki oleh KSM/Panitia


F. Protocol COVID-19
F. Protocol COVID-19 (lanjutan)
G. Flow Chart Screening COVID-19

MULAI

CEK SUHU TUBUH

Tidak Suhu Tubuh


Kembali Bekerja
> 37,5º
Ya

Masuk ke Ruang
Klinik

Screening sesuai Form ** Pernah kontak dengan pasien positif Covid-19


(berinteraksi atau kontak dalam 1 ruangan yang
Pengendalian Epidemiologi sama) ATAU pernah berkunjung ke daerah endemis
Kemenkes (Terlampir) Covid-19 dalam 14 hari terakhir

PDP
ODP
BUKAN ODP/PDP
- Suhu > 37,5ȰºC
- Suhu > 37,5ȰºC - Demam
- Suhu > 37,5ȰºC
- Demam - Batuk
- Demam
- Batuk - Pilek
- Batuk
- Pilek - Nyeri Tenggorokan
- Pilek
- Nyeri Tenggorokan - Termasuk Kriteria **
- Nyeri Tenggorokan
- Termasuk Kriteria ** - Sesak Nafas
- Pneumonia Ringan-Berat
G. Flow Chart Screening COVID-19 (lanjutan)

Istirahat di rumah & Observasi Isolasi di rumah & Observasi


oleh paramedik selama 14 hari oleh Dokter

Dirujuk ke RS Rujukan Covid-19

Ya Apakah Apakah Tidak


Membaik? Membaik?

Tidak

Tidak
Tes Covid-19
Kembali Bekerja Dirujuk ke RS Kembali Bekerja Positif?

Penanganan
medis sesuai
gejala penyakit
Penanganan
medis sesuai
Penanganan oleh
gejala penyakit
RS
Rujukan Covid-19

SELESAI
Form Questionnaire 2020-nCoV

Pengisian Form dan Pemeriksaan


oleh Petugas Medis
H. Mekanisme Protokol Pencegahan COVID-19
1 2 3 4

Mengedukasi
Membentuk Menyiapkan Fasilitas Mengukur Suhu Para
Masyarakat/KSM
“Masyarakat Siaga Pencegahan COVID- Pekerja setiap Pagi,
Menjaga Diri dari
COVID-19” 19 Siang & Sore
COVID-19

BKM/LKM & Masyarakat Siaga


KSM/Panitia KSM/Panitia
KSM/Panitia Covid-19

7 6 5
Melakukan Tindakan Melaporkan ke
Menghentikan
Isolasi dan Satgas Pencegahan
Sementara Pekerjaan
Penyemprotan COVID-19 apabila
Jika Terindikasi ada
Disinfektan Sarana ditemukan Pekerja
Pekerja yang
dan Prasarana di dilapangan sebagai
Terpapar COVID-19
Lapangan PDP

BKM/LKM &
KSM/Panitia KSM/Panitia
KSM/Panitia
1. Membentuk Masyarakat Siaga COVID-19

EKO PRIYO PRASETYIO


(Koordinator BKM)
Ketua TIM

Yulian Yuffo Numberi


(Ketua/Koordinator UPL)
Sekretaris

Joko Nugroho
(Koordinator KSM)
Koordinator Pelaksana
Hp:……………………

SATGAS OPERASI SATGAS P3K SATGAS KANTOR DAN SATGAS KEAMANAN


LINGKUNGAN
Tugas Masyarakat Siaga COVID-19

• Menyusun rencana pencegahan;


• Sosialisasi;
• edukasi masyarakat;
• melaksanakan pencegahan COVID-19 di lapangan;
• berkoordinasi dengan Satgas Pencegahan COVID-19 Kec/Kab/Kota;
• pemantauan kondisi kesehatan tenaga kerja;
• pemberian vitamin dan nutrisi tambahan;
• pengelolaan fasilitas kesehatan di lokasi kegiatan serta;
• melaporkan dalam hal ditemukan tenaga kerja yang positif dan atau
berstatus PDP dan merekomendasikan dilakukan penghentian
kegiatan sementara setelah mendapat persetujuan dari BKM/LKM
Menyusun Rencana Program Pencegahan
2. Menyediakan Fasilitas Kesehatan di Lapangan

Tempat Cuci Tangan

Ruang Karantina dan Isolasi


Menggunakan Kantor RW atau
Rumah Warga yang bersedia

Ruang Pemeriksaan Kesehatan


3. Pelaksanaan Pencegahan COVID-19 di Lapangan

a. Sosialisasi/Kampanye dan Pemasangan Poster

Saat sosialisasi/kampanye/penyuluhan Covid-19


maupun SMK3, pekerja agar tetap menjaga jarak min
1 m antar pekerja sesuai protokol Covid-19
b. Pengukuran Suhu Tubuh Pekerja setiap Pagi, Siang & Sore
c. Membuat Kerjasama dengan Puskesmas Setempat/Terdekat
d. Pemberian Vitamin untuk Para Pekerja Setiap Hari
d. Melakukan Tindakan Isolasi dan Penyemprotan Disinfektan di Lapangan
Tips Cara Membuat Cairan Disinfektan

Anda mungkin juga menyukai