Dosen Pengampu
Disusun Oleh
KOTA BENGKULU
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tempat : Puskesmas
A. Latar Belakang
C. Materi Penyuluhan
1) Pengertian hipertensi
2) Penyebab hipertensi
3) Gejala-gejala ibu hamil yang mengalami hipertensi
4) Makanan (buah/sayuran) yang dapat menyebabkan hipertensi
5) Makanan (buah/sayuran) yang dapat menurunkan hipertensi
6) Cara untuk mencegah hipertensi
7) Cara untuk menurunkan hipertensi
D. Metode
1) Tanya Jawab
2) Pemeriksaan Tekanan Darah
E. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audien Media
Wahyuni, R. (2019). SAP Penyuluhan hipertensi. Retrieved Juni 09, 2021, from SAP penyuluhan
hipertemsi: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/2069/12/11.%20LAMPIRAN.pdf
Wikipedia. (2021, April 20). Tekanan Darah Tinggi. Retrieved Juni 09, 2021, from Tekanan
Darah Tinggi: https://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi
MATERI PENYULUHAN
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
A. Definisi
Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga
dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan
darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih
keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan
darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot
jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan
darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–
140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi
bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.[ CITATION Wik21 \l 1033 ]
Kebanyakan wanita hamil yang mengalami hipertensi memiliki kondisi hipertensi
primer yang sudah ada sebelumnya. Tekanan darah tinggi dalam kehamilan dapat
merupakan tanda awal dari pre-eklampsia, suatu kondisi serius yang muncul setelah
melewati pertengahan masa kehamilan, dan dalam beberapa minggu setelah
melahirkan. Diagnosa preeklampsia termasuk peningkatan tekanan darah dan adanya
protein di dalam urin. Preeklampsia muncul pada sekitar 5% kehamilan dan
bertanggung jawab atas sekitar 16% dari semua kematian ibu secara global.
Preeklampsia juga menyebabkan risiko kematian bayi meningkat hingga dua kali
lipat. Biasanya preeklampsia tidak menunjukkan gejala dan keadaan ini terdeteksi
pada pemeriksaan rutin. Bila terjadi preeklampsia, gejala yang paling umum adalah
sakit kepala, gangguan penglihatan (sering dalam bentuk “kilatan cahaya”), muntah,
nyeri epigastrium, dan edema (bengkak). Terkadang preeklampsia bisa berkembang
menjadi kondisi yang mengancam nyawa yang disebut eklampsia. Eklampsia adalah
suatu hipertensi emergensi dan menyebabkan beberapa komplikasi berat, seperti
hilangnya penglihatan, pembengkakan otak, kejang tonik-klonik atau konvulsi, gagal
ginjal, edema paru, dan koagulasi intravaskular diseminata (gangguan pembekuan
darah)[ CITATION Wik21 \l 1033 ]
B. Penyebab Hipertensi
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala
berikut:
Sakit kepala
Kelelahan
Mual dan muntah
Mudah marah
Sukar tidur
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,
mata, jantung dan ginjal.
Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan
koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati
hipertensif, yang memerlukan penanganan segera.
C. Makanan (buah/sayuran) Yang Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
Daging (jeroan)
Chery
Bayam merah
Makan-makanan yang asin