Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

Nama : Ayu Ningsih 180974


Dwi Rachma Sari 180973
Semester : VI (enam)
Prodi : MPI A3
Tugas Kajian Naskah Melayu

KAJIAN KADIKOLOGI NASKAH SEJARAH MELAYU


A. Judul Naskah
Judul naskah yang akan kami kaji adalah Sejarah Melayu.
B. Asal-usul Naskah
Naskah ini tersimpan di Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau yang
beralamat di Jalan Pramuka No.7 Tanjungpinang merupakan naskah koleksi sdr. Rozalina
yang bertempat tinggal di Komplek PGA, Jalan Raja Ali Haji, Tanjungpinang.
C. Sampul
Judul “Sejarah Melayu” diletakkan dibagian depan, serta dibawah judul terdapat 3 garis
dan dibawah garis tersebut tertulis “Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Riau di
Tanjungpinang, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan
1995/1996. Kondisi sampul masih utuh dengan warna merah muda yang agak kekuningan.
D. Nomor Naskah
Nomor naskah yang diberikan pada naskah Sejarah Melayu yang disimpan di Badan
Pelestarian Nilai Budaya ini berfungsi untuk mempermudah penemuan naskah tersebut.
Adapun nomor naskahnya ialah 019.
E. Kondisi Fisik Naskah
Kondisi dari naskah Sejarah Melayu tergolong dalam kondisi naskah yang utuh dan baik,
yakni kondisi naskah yang masih lengkap dan tidak sobek, meskipun warna kertasnya
sudah agak menguning.
F. Bahan Naskah
Naskah Kuno biasanya ditulis menggunakan bahan-bahan yang variatif misalnya ditulis
pada batu, bambu, kulit kayu dan lain sebagainya. Namun pada naskah ini bahan penulisan
naskah yang digunakan sudah berupa kertas.
G. Penulisan Naskah
Kegiatan penulisan naskah kuno yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun itu tidak
hanya dalam bentuk tulisan tangan, tetapi termasuk juga bentuk ketikan dan cetakan.
Seperti pada naskah Sejarah Melayu yang kami kaji ini sudah berbentuk ketikan dengan
mesin tik. Sehingga penulisannya sangat rapi dan bisa dibaca dengan jelas.
Adapun cara dari penulisan naskah melayu ini yaitu:
1. Memakai lembaran naskah recto (yakni halaman hanya ada disebelah kanan saja).
2. Penempatan tulisan sejajar, kecuali judul yang ditempatkan ditengah.
3. Penulisan naskah ini dibuat dalam 3 bab. Pada bab pertama (alih aksara) menggunakan
kertas yang lebih putih dibandingkan dengan yang lain.
4. Memiliki nomor halaman.
5. Tinta teks judul berwarna hitam tebal sedangkan tinta teks isi berwarna hitam biasa.
6. Banyak baris disetiap halaman maksimal 28 baris
7. Panjang baris kira-kira 15,5cm
8. Jumlah halaman 337 halaman.
H. Huruf dan Bahasa
Huruf yang digunakan adalah huruf biasa dari mesin ketik manual. Bahasa yang
digunakan adalah bahasa Melayu dan bahasa Indonesia.
I. Ukuran Naskah
Ukuran naskah terdiri atas dua macam, yaitu ukuran lembaran naskah dan ukuran ruang
tulisan atau teks.
1. Panjang dan lebar halaman secara utuh dalam satu halaman memiliki panjang 27,5 cm
dan lebar 21 cm.
2. Panjang dan lebar bagian halaman yang digunakan untuk menulis memiliki ukuran
panjang 21 cm dan lebar 15,5 cm.
J. Percetakan
Naskah Sejarah Melayu ini sudah berbentuk percetakan yang mana sama dengan seperti
percetakan dari penulisan mesin ketik manual lainnya.
K. Perawatan Naskah
Naskah ini disimpan di Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau. Naskah
ini disimpan dan disusun bersama naskah kuno lainnya didalam lemari yang tertutup kaca.
Namun apabila kita ingin mempelajari naskah ini diperbolehkan untuk mengambil dan
memvaba pada tempat duduk yang disediakan. Apabila kita ingin memnjam naskah ini
boleh dipinjam dengan jaminan meninggalkan KTP asli di BPNB tersebut. Pemilik KTP
juga harus KTP Kepulauan Riau.

Anda mungkin juga menyukai