Latar Belakang
Olah raga adalah kebutuhan untuk manusia, dan diharuskan untuk olah raga walaupun
masih banyak yang jarang melakukannya, rata-rata orang yang melakukan olahraga
tidak jarang menggunakan perangkat olahraga seperti, sepatu, kaos olah raga, celana,
sepatu dll. Dan banyak fesyen banyak pula cara-cara dan tren produk yang dihasilkan
oleh ahli-ahli tekstil.
Jika berbicara tentang tekstil apalagi bila berbicara tentang kain, ada beberapa
cara membuat kain dari perajutan, pertenunan, nonwoven , tentunya sangat berkaitan
dengan apa yang kita pakai termasuk pakaian olahraga, kali ini kami akan membahas,
aplikasi dan penerapan perajutan khususnya rajut lusi pada peralatan atau perlekapan
olahraga.
Fungsi dari rajut lusi pada pakaian olahraga khususnya, seperti pada jaket,
sepatu dll.
B. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui bahwa rajut lusi dapat digunakan dan diaplikasikan di
dunia olah raga seperti pada jaket dan sepatu olah raga.
C. Pembahasan
Mesin Rajut Lusi
1. MRL Tricot.
2. MRL Raschel
3. MRL dengan peluncuran pakan.
MRL Tricot
Macam-macam Diagram :
1. Diagram Gerakan Guide
2. Diagram Laping
3. Diagram Jeratan
Macam Jeratan :
1. Jeratan Tertutup
2. Jeratan terbuka
1. Pada Jaket
Di jaket olahraga biasanya terdapat inner atau puring yang berfungsi agar angin
dapat masuk atau dapat berputar pada bagian dalam jaket, dan gunanya untuk
mempertebal jaket, dengan adanya fungsi seperti itu, maka yang cocok untuk di
jadikan inner atau puring adalah kain rajut lusi. Karena kain rajut lusi memiliki
struktur seperti jaring, yang memiliki rongga diantara jeratannya. Sehingga fungsi
dari inner atau puring bisa dengan kain rajut lusi.
2. Pada Sepatu
Sepatu adalah salah satu perangkat yang sering digunakan pada saat olahraga,
pada saat kuliah pada saat sekolah, oleh karena itu membutuhkan kenyamanan
membutuhkan udara di dalam sepatu, dan fungsi dari kain rajut lusi ini seperti
yang dijelaskan pada fungsi kain rajut lusi pada jaket di atas, bahwa kain rajut
berongga, pada injakan sepatu digunakan lah kain rajut lusi ini, karena perlu
adanya rongga pada injakan agar suasana dalam sepatu tidak lembab sehingga
tidak terjadi bau, dan juga kain rajut lusi diaplikasikan pada lidah sepatu, bagian
dalam, karena sangat perlu ketika lidah sepatu menempel dengan kaki, suasana
lembab terjadi apanila tidak ada rongga.
Perkembangan rajut pada sepatu
Nike Flyknit
Nike Flyknit menciptakan revolusi pada lari dengan mengubah cara berpikir atas
sebuah konstruksi sepatu lari mulai dari bawah keatas, disesuaikan dengan
masukan-masukan dari para atlit dan memanfaatkan teknologi ekslusif yang
terbaru. Variasi jenis benang serta bahan yang digunakan telah dirakayasa
sedemikian rupa dengan sebuah presisi yang menjadikan sepatu tersebut ringan
seperti bulu, pas dan membungkus ketika dikenakan, serta bagian atas yang
terlihat mulus. Semua dijahit bersama dengan sebuah struktur, maka satu Nike
Flyknit Racer bagian atas dan lidah memiliki berat hanya 34 grams (1.2 ons).
Seluruh sepatu memiliki berat hampir 160g (5.6 ons) untuk ukuran 9, 19% lebih
ringan dari Nike Zoom Streak 3, sebuah sepatu yang pertama kali digunakan oleh
para atlit juara pertama, kedua dan ketiga, di marathon pria pada Kejuaraan Dunia
2011.
Nike Flyknit juga diciptakan untuk rasa pas ketika dikenakan yang presisi,
sehingga terasa seperti kulit kedua. Demikian Nike telah menciptakan sebuah
sepatu lari untuk sehari-hari, Nike Flyknit Trainer+, yang memiliki berat 220
gram atau 7.7 ounces, ini berate semua pelari pada level apapun akan
mendapatkan keuntungan dari teknologi Nike Flyknit dari sisi berat dan
kecocokan.
D. Kesimpulan
Berdasarkan apa yang kami paparkan diatas, kami dapat mengambil beberapa point
penting.
1. Struktur kain rajut lusi itu berongga, sehingga dapat difungsikan di tempat lembab
2. Kain Rajut lusi yang berongga lebih ringan.
E. Penutup
Demikian yang bisa kami paparkan pada makalah ini, mudah mudahan
informasi yang kami sampaikan pada makalah ini dapat berguna sesuai dengan
tujuan kita, mudah-mudahan insan tekstil di STT Tekstil semakin maju dan
semakin kuat akan informasi.
Mohon maaf apabila pada saat penyusunan, kita melakukan banyak
kesalahan pada tata cara penulisan, pada pemilihan kata yang kurang sesuai,
pada pemilihan materi, karena kami disini belajar, masih perlu bimbingan dari
dosen.
Wasalam
F. Daftar Pustaka
http://rileksmedia.com/
http://www.innovationintextiles.com
http://azharnasri.blogspot.com
http://textilelearner.blogspot.com