Anda di halaman 1dari 10

PEKERJAAN

PEMINDAHAN TANAH(1)

Metoda dan Peralatan


Konstruksi
Jenis-jenis Pekerjaan
Pemindahan Tanah

 Pembersihan lahan – clearing and grubbing


– Membuang semak, bekas bangunan dsb.
– Memotong dan membuang tanaman, pohon, tunggul dan
akar pohon dsb
 Pengupasan lapisan tanah atas – top soil stripping
– Top soil (lk 15 cm) dikupas dan dikumpulkan pada satu
tempat untuk nantinya dipergunakan lagi
– Penggantian tanah yang tidak memenuhi syarat
 Pekerjaan galian dan timbunan – cut and fill
– Menggali dan memindahkan tanah
– Menghampar/menimbun dan memadatkan tanah dalam
lapisan dengan ketebalan tertentu (15 ~ 30 cm dengan
kepadatan 90 ~ 95 % γd)
Peralatan Mekanis Pekerjaan Tanah

 Tractor mounted dozer, pusher, ripper


 Scraper
 Front end loader
 Belt loader, wheel excavator
 Power excavator
 Hauler
 Motor grader, scarifier
 Compactors

Pemilihan bergantung kepada:


 Spesifikasi peralatan
 Penggunaan/operasional alat
 Kemampuan produksi
 Biaya
Operasi-operasi Dasar Pemindahan
Tanah

 Melonggarkan/melepaskan tanah (padat) agar dapat digali


 Menggali pada daerah galian :
– Borrow pit
– Daerah potongan/cut area
 Mengangkut tanah galian menuju lokasi timbunan akhir
 Membuang/menimbunkan/menghamparkan tanah di daerah :
– Timbunan/embankment
– Tempat pembuangan (dumping area)
 Menyelesaikan bentuk permukaan tanah/material sesuai
spesifikasi pekerjaan
Siklus Kerja (Work Cycle) Pada
Pekerjaan Pemindahan Tanah

 Waktu Siklus (Cycle Time) – CT : waktu yang diperlukan untuk


menyelesaikan 1 siklus kegiatan operasi

muat angkut

gali 1 siklus gali-buang buang

Kembali kosong
Siklus Operasi Kombinasi

dump
haul
dozing spread
Kombinasi siklus

compact
excavate

Daerah interaksi peralatan


Nilai Waktu Siklus Hauling Unit

CT = LT + HT +DT + RT + ST
 LT = load time : waktu untuk memuat hauling unit
sampai penuh
 HT = hauling time : waktu untuk mengangkut sampai
membuang
 DT = dumping time : waktu yang diperlukan untuk
operasi membuang tanah
 RT = return time : waktu yang diperlukan hauling unit
untuk kembali (dalam keadaan kosong)
 ST = spotting time, biasanya fix
Perhitungan Produktifitas Kerja
 Secara umum :
Q = qnfE
– Q = work volume per jam[m3/jam][m2/jam][m/jam]
– q = volume pekerjaan rata-rata per 1 siklus kerja
– N = jumlah siklus kerja dalam 1 jam
– f = koefisien perubahan volume tanah
– E = Efisiensi kerja
 Volume kerja dihitung per jam operasi alat (bukan jam kerja
sebenarnya/net)
n = 60/Cm (Cm dalam menit) atau
n = 3600/Cm (Cm dalam detik)
Cm = waktu siklus
n = jumlah siklus dalam 1 jam operasi
Produktifitas dan Efisiensi Peralatan

 Produktifitas puncak (maximum/teoritis) = qp


 Produktifitas normal = qn
qn = fw x q p
fw = working efficiency factor
 Produktifitas aktual = qa
q a = f a x q p = fw x f j x q p = f j x q n
fj= job-management factor
Equipment Efficiency Factors

Kondisi Working Job


Umum efficiency mngmt Combined Efficiency - fa
fw fj Job management
condition
Working
Condition Baik Rata-rata Buruk
Baik 0.90 1.00 baik 0.90 0.77 0.59
Rata-rata 0.80 0.85 rata-rata 0.80 0.68 0.52
Buruk 0.70 0.65 buruk 0.70 0.60 0.45

Anda mungkin juga menyukai