Anda di halaman 1dari 36

ALAT BERAT DAN METODE

PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
Wheel Loader, Dump Truck, Motor Grader dan
Vibro Roller.
Pengertian Loader
• Loader adalah alat pemuat beroda ban sedangkan
Track Type Loader adalah alat permuat beroda rantai.

Karena beroda rantai


maka track type loader
sering digunakan pada
daerah dengan
permukaan tanahnya
jelek, licin dan
berlumpur
Fungsi Loader
• Memindahkan material (jarak pendek).
• Mengumpulkan material.
• Mengisi hopper.
Teknik Pemuatan Loader
• I Shape Loading.
• V Shape Loading.
• Pass Loading.
Produktivitas Loader
60
𝑄 =q𝑥 𝑥 𝐵𝐹𝐹 𝑥 𝐸
𝐶𝑇
• q = Kapasitas Bucket (m³)
• CT = Cycle Time (menit)
• BFF = Faktor Pemuatan Bucket (Bucket Fill Factor).
• E = Faktor Efisiensi Alat
• Q = produktivitas loader (m³/jam)
Cycle Time
• I Shape Loading
𝐷 𝐷
– 𝐶𝑇 = + +𝑧
𝐹 𝑅
• V Shape Loading
𝐷 𝐷
– 𝐶𝑇 = 2𝑥(𝐹 + 𝑅 ) + 𝑧
• Pass Loading
𝐷
– 𝐶𝑇 = (𝐹 𝑥 2) + 𝑧
– CT = Cycle Time.
– D = Jarak Angkut.
– F = Kec Maju
– R = Kec Mundur
• Kecepatan maju dan kecepatan mundur untuk mesin TOROFLOW diambil 0.8
dari maksimum.
Faktor Pemuatan Bucket
Contoh
• Sebuah wheel loader W170, kapasitas bucket 3,5 m³ memuat
material ke dump truck dengan kondisi sebagai berikut.
– Metode operasi : I Shape Loading
– Jarak Angkut : 10 m
– Jenis Tanah : Batu Kerikil
– Kecepatan : F = 0 - 7 km/jam
: R = 0 - 7 km/jam
: Z = 0.3 menit
– Efisiensi : 0.83
Penyelesaian
• Cycle Time
𝐷 𝐷
– 𝐶𝑇 = + +𝑧
𝐹 𝑅
– F = 7 x 0,8 = 5.6 km/jam = 93.3 m/menit
– R = 7 x 0,8 = 5.6 km/jam = 93.3 m/menit
10 10
– 𝐶𝑇 = + + 0.3
93.3 93.3
– CT = 0.51 menit
• Produktivitas Loader
60
– 𝑄=𝑞𝑥 𝑥 𝐵𝐹𝐹 𝑥 𝐸
𝐶𝑇
60
– 𝑄 = 3.5 𝑥 0.51
𝑥 0.9 𝑥 0.83
– Q = 307,6m³/jam
Dump Truck
• Dump Truck adalah suatu alat yang digunakan untuk
memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak
jauh (500m atau lebih).
• Untuk memuat dump truck diisi oleh alat pengangkut
material, sedangkan untuk membongkar alat ini bekerja
sendiri.
Jenis-Jenis Dump Truck
• Rear Dump
– Rear dump mengeluarkan material dengan cara menaikkan bak bagian depan
dengan sistem hidrolis.
• Side Dump
– Side Dump mengeluarkan material dengan menaikkan salah satu sisi bak ke
samping.
• Bottom Dump
– Bottom Dump mengeluarkan material melalui bagian bawah bak yang dapat
dibuka ditengah-tengahnya.
Produktivitas
60
• 𝑄=𝑞𝑥 𝑥𝐸
𝐶𝑇
–q = Kapasitas Alat (m³)
– CT = Cycle Time (Waktu Siklus) (menit)
–E = Faktor Efisiensi Alat
Cycle Time
• Waktu Muat
– Waktu Muat = n x CTLoader
• n = Jumlah siklus yang diperlukan
loader untuk mengisi dump truck
• CTLoader = Waktu Siklus Loader
• Waktu Angkut dan Waktu Kembali
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
– Waktu Angkut/Muat = (menit)
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
• Waktu Buang
– Kondisi Operasi (menit)
• Baik 0.5 – 0.7
• Sedang 1.0 – 1.3
• Kurang 1.5 – 2.0
• Waktu Mengambil posisi dimuati
– Kondisi Operasi (menit)
• Baik 0.1 – 0.2
• Sedang 0.25 – 0.35
• Kurang 0.4 – 0.5
Contoh
• Produktivitas
60
• 𝑄=𝑞𝑥 𝑥𝐸
𝐶𝑇
60
• 𝑄 = 9,8 𝑥 𝑥 0,83
21,85
• 𝑄 = 22,36 𝑚³/𝑗𝑎𝑚
• Jumlah Dump Truck yang dibutuhkan
𝑃𝑟𝑜𝑑 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑒𝑟 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠
• 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑟𝑢𝑘 = 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑃𝑟𝑜𝑑 𝑇𝑟𝑢𝑘 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑚𝑢𝑎𝑡
21,85
• = =6
3,3
• Maka jumlah DT yang dibutuhkan adalah 6
Motor Grader
• Motor grader merupakan alat yang digunakan
untuk meratakan tanah dan membentuk
permukaan tanah.
• Motor grader dapat dimanfaatkan untuk
mencampurkan dan menebarkan tanah dan
aspal.
Fungsi Grader
• Untuk meratakan tanah
• Membersihkan medan yang relatif mudah
• Memotong tebing
• Membuat kemiringan saluran
• Menghamparkan agregat
Produktivitas Motor Grader
• Waktu Produksi Motor Grader
Lanjutan
• Luas Operasi Motor Grader
(Le – Lo)

Lebar Lo biasanya 0.3 m


Contoh
Alat Pemadatan
• Jenis alat pemadatan yang umum dipakai di dalam proyek
konstruksi terdiri dari tujuh jenis yang pemakaiannya
tergantung dari kebutuhan.
Teknik Pemadatan
Tujuan Pemadatan

• Mengurangi atau mencegah terjadinya penurunan

• Meningkatkan tegangan geser

• Meningkatkan daya dukung

• Mengendalikan perubahan-perubahan volume (swelling &


shrinking)

• Menurunkan tingkat permeabilitas.

• Mengurangi liquifaksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas Alat Pemadatan
• Kecepatan Operasi
• Lebar Efektif Pemadatan
• Tebal Material yang Dipadatkan
• Jumlah Pemadatan (Passing)
• Efisiensi Kerja
Estimasi Produksi
Berbasis Produk Volume Tanah Padat
W x V x H x 1000 x E
Q=
N

Q = Volume yang dipadatkan perjam (m3/Jam)


W = Lebar Efektif Pemadatan (m)
V = Kecepatan Operasi (km/jam)
E = Efisiensi masing-masing passing
H = Tebal pemadatan untuk satu lapis (m)
N = Jumlah Lintasan (passing)
Estimasi Produksi Berbasis
Produk Luas Permukaan Padat
W x V x 1000 x E
QA =
N

QA= Luas permukaan yang dipadatkan perjam (m2/Jam)


W = Lebar Efektif Pemadatan (m)
V = Kecepatan Operasi (km/jam)
E = Efisiensi masing-masing passing
N = Jumlah Lintasan (passing)
W x V x H x 1000 x E
Q=
N
3m x 8km / jam x 0.15m x 1000 x (50 / 60)
Q=
8
Q = 375m 3 / jam
Fungsi Asphalt Paver
• Menggelar campuran • Komponen utama :
beraspal. – Hoppers
• Membentuk Elevasi – Motor (Power Unit)
Permukaan Campuran
beraspal yang digelar – Rollers
(meratakan, dan mengatur – Thickness Control
elevasi pada superelevasi) – Screed
• Mengatur Ketebalan – Levelling Arm
Lapisan.
– Auger
– Buffer
– Crawler Tracks
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai