Anda di halaman 1dari 2

Orang-Orang yang Merugi di Bulan Ramadan

1. Orang yang Puasa Hanya Mendapatkan Lapar dan Haus

Orang yang puasa hanya mendapatkan lapar dan haus adalah orang orang yang
pahala puasanya telah hilang. Hal ini karena mereka melakukan hal-hal seperti
berdusta, bergunjing, serta melihat aurat lawan jenis dengan hawa nafsu. Dimana
hal hal tersebut adalah beberapa contoh perbuatan yang menghilangkan pahala
puasa.

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya
tersebut, kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobrani)

Kultum puasa ini mengajak kita untuk memanfaatkan datangnya bulan Ramadan
sebaik mungkin untuk menabung pahala sebanyak-banyaknya. Karena bulan
Ramadan ini menawarkan banyak sekali kebaikan-kebaikan yang harusnya kita
lakukan untuk mencapai takwa.

2. Orang yang Tidak Mengikuti Tarawih Sampai Selesai

Sering sekali kita melihat ada orang yang sudah keluar sebelum shalat tawarih
selesai. Orang orang yang tidak mengikuti tarawih sampai selesai tersebut menjadi
salah satu bahasan kultum puasa kali ini. Biasanya banyak orang yang sudah keluar
dari masjid sebelum dimulainya shalat witir. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala
shalat semalam suntuk.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Dengan sabda Rasulullah SAW tersebut, tentunya akan sangat merugi bagi siapa
saja yang mengingglkan shalat tarawih sebelum selesai.

3. Orang yang Jarang Membaca Al Qur’an di Bulan Ramadan

Membaca Al-Qur’an sebagai kitab umat islam merupakan amalan yang menjanjikan
banyak pahala. Apalagi bila dilakukan di bulan Ramadan. Kultum puasa ini akan
menjelaskan tentang orang yang merugi karena jarang membaca Al-Qur’an di bulan
Ramadan.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al
Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan dengan
sepuluh (pahala). Aku tidak mengatakan Alif Laam Mim adalah satu huruf, akan
tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf”. (HR. Tirmidzi)

Dari sabda Rasulullah SAW tersebut kita bisa melihat betapa besarnya pahala yang
kita dapatkan bila membaca Al-Qur’an saat bulan Ramadan. Jadi di kultum puasa
kali ini, membaca Al-Qur’an sudah seharusnya menjadi salah satu hal rutin yang kita
kerjakan di bulan Ramadan. Oleh karena itu, setidaknya kita bisa mengamalkan
baca Al-Qur’an serutin mungkin. Banyak juga orang yang membuat target
mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadan ini. Kamu bisa membaca Al-Qur’an
setelah selesai berbuka puasa, setelah tarawih, serta menjelang imsak.

4. Orang yang tidak Menjaga Shalat

Shalat adalah tiang agama, jadi shalat adalah amalan terpenting bagi seorang umat
islam. Tentunya tidak hanya di bulan Ramadan saja kita diwajibkan untuk shalat, tapi
setiap hari dengan tidak terkecuali.

“Sesungguhnya pertama kali yang dihisab dari segenap amalan seorang hamba di
hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan
bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” (HR Tirmidzi).

Meninggalkan shalat wajib sama saja dengan puasa atau menahan haus dan lapar
yang kita kerjakan menjadi sia sia. Maka dari itu, shalat adalah amalan terpenting
yang harus kamu laksanakan setiap harinya.

Itulah kultum puasa singkat tentang orang orang yang merugi di bulan Ramadan.
Semoga kita tidak termasuk ke dalam bagian orang yang merugi tersebut dan
senantiasa menjadi pribadi yang menjaga amal ibadahnya.

Anda mungkin juga menyukai