Islam, Iman Dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba in An-Nawawi (Studi Materi Pembelajaran Pendidikan Islam
Islam, Iman Dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba in An-Nawawi (Studi Materi Pembelajaran Pendidikan Islam
uk
Provided by UIN Antasari Open Journal System (Universitas Islam Negeri)
ABSTRACT
The achievement of the Islamic education objectives are in accordance with the terms of
tarbiyah, ta‘lim, ta'dib and tahdzib. Thus, it becomes Ihsan Kamil with the quality of being
religious. Indeed, the principal of the Islamic Educational material contained in the concept
of Islam, faith and ihsan. In the Book of Matan Arba‘in by Imam an-Nawawi have several
traditions that related to the concept of Islam and its pillars, the concepts of faith and
harmony, and the discussion of ihsan’s concept. This research aims to; 1) find out Islam,
faith and ihsan in the book of Hadith Arbain an-Nawawi. 2) find out the relevance of
Islam, faith and ihsan in the book of Matan Arba'in an-Nawawi with Islamic education
learning material. 3) find out the design of Islamic education learning materials based on
Islam, faith and ihsan.
Key Words: Keywords: Islam, faith, ihsan, arba'in an-Nawawi, learning material.
ABSTRAK
Materi pendidikan Islam menjadi salah satu faktor penting demi tercapainya tujuan
utama pendidikan Islam, yaitu tercapainya tujuan pendidikan Islam sesuai dengan makna
tarbiyah, ta‘lim, ta’dib dan tahdzib. Sehingga terbentuklah insan kamil dengan pola taqwa.
Sesungguhnya, pokok dari materi Pendidikan Islam terdapat pada konsep Islam, iman dan
ihsan. Dalam Kitab matan Arba‘in karangan Imam an-Nawawi terdapat beberapa hadis
terkait konsep Islam dan rukun-rukunnya, konsep iman dan rukun-rukunnya, serta
pembahasan konsep ihsan. Maka dalam tulisan ini penulis akan membahas Islam, iman dan
ih}san dalam kitab matan arba’in an-Nawawi dan materi pembelajaran pendidikan Islam
yang berbasis Islam, iman dan ihsan.
Kata Kunci: Islam, iman, ihsan, matan arba’in an-Nawawi, materi pembelajaran
PENDAHULUAN satu unsur penting dalam proses
Pada dunia pendidikan Islam, materi pembelajaran. Di Indonesia, materi ilmu
dalam suatu pembelajaran menjadi salah agama yang dimaksudkan adalah Akidah,
29
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
al-Quran, Hadis, Fikih, Akhlaq, Sejarah Allah, niscaya kau dapati Dia di
Islam, dan Bahasa Arab. Namun, tetap hadapanmu. Jika engkau
yang menjadi pondasi ilmu agama Islam hendak meminta, mintalah kepada Allah,
adalah pendidikah akidah. Menurut dan jika engkau
Zakiah Darajat (2011: 75), secara umum, hendak memohon pertolongan, mohonlah
ruang lingkup pengajaran agama Islam kepada Allah. Ketahuilah, seandainya
itu meliputi rukun Iman yang enam, yaitu seluruh umat bersatu untuk memberimu
Iman kepada Allah, Iman kepada Rasul- suatu keuntungan, maka hal itu tidak
Nya, Iman kepada malaikat-Nya, Iman akan kamu peroleh selain dari apa yang
kepada kitab-kitab suci yang diturunkan telah Allah tetapkan untukmu. Dan
kepada Rasul Allah dan Iman kepada andaipun mereka bersatu untuk
qadha dan qadar. Tentu saja termasuk melakukan sesuatu yang
segala sesuatu yang berkaitan dengan membahayakanmu, maka hal itu tidak
iman tersebut seperti masalah kematian, akan membahayakanmu kecuali apa yang
syaithan, jin, iblis, azab kubur, alam telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena
barzakh dan sebagainya. Dalam telah diangkat dan lembaran-lembaran
pelaksanaan pengajaran ini tentu telah kering.” H.R. at-Tirmidzi
disesuaikan dengan tingkat Hadis di atas menjelaskan tentang
perkembangan peserta didik. materi akidah yang perlu disampaikan
Pendidikan akidah menuntut setiap kepada anak didik sejak awal. Dengan
insan muslim agar mereka dapat meyakini bahwa Allah swt memiliki sifat
mempertahankan iman dan agama Islam Maha Pemelihara, Maha Pelindung,
serta keistiqomahannya dalam beribadah. Maha Pengaman, dan Maha segalanya,
Penulis menfokuskan konsep Islam, iman terhadap setiap hamba-Nya yang
dan ihsan menurut perspektif hadis-hadis melaksanakan perintah-Nya dan
nabi saw di dalam kitab matan arba’in menjauhi segala larangan-Nya. Hadis ini
an-nawawi. Yang mana, kitab ini juga menganjurkan untuk percaya akan
merupakan karya syaikh Imam An- takdir yang telah Allah tetapkan,
Nawawi yang berisikan pokok-pokok sehingga sebagai hamba-Nya dapat
ajaran Islam yang patut diajarkan kepada bersabar, tidak mudah berkeluh kesah,
anak didik sebagai materi pembelajaran serta senantiasa ikhlas. Maka dapat
pendidikan Islam. Berdasarkan hadis ke disimpulkan, bahwa sebagai seorang
19 dalam kitab matan arba’in an- muslim, tidak bisa dikatakan sebagai
nawawi, bahwa: seorang mukmin, jikalau ia tidak percaya
ُ كُ ْنت: َ قال-ع ْن ُهما َ ُضي هللا ِ َر- ّاس ٍ عب َ عبْد هللا بن dengan rukun iman yang enam, serta
((يَا: فَقَا َل، يَ ْو ًما-سل َم َّ َ
َ عل ْي ِه َوَ ُصلى هللا َّ َ -ي َ خ َْل
ِّ ِف النَّب tidaklah ia sampai ke tahap muhsin
َ ِ احْ فَظ، ََظك
هللا ْ هللا يَحْ ف
َ ِع ِّل ُمكَ َك ِل َماتٍ؛ احْ فَظ ُ
َ ِإنِّي أ،غُالَ ُم jikalau ia tidak menghadirkan Allah
ْ َوإِذَا ا ْستَعَ ْنتَ فَا ْستَعِن،َسأ َ ْلتَ فَا ْسأ َ ِل هللا َ إِذا، َت َِجدْهُ ت ُ َجاهَك
َ dimanapun ia berada dan terhadap
َ
ٍعلَى أ ْن يَ ْنفَعُوكَ بِش َْيء َ ت ْ َوا ْعلَ ْم أ َ َّن األ ُ َّمةَ لَ ِو اجْ ت َ َم َع،ِبِاهلل apapun yang ia lakukan.
علَى َ َو ِإ ِن ا ْجت َ َمعُوا، َش ْي ٍء قَدْ َكت َ َبهُ هللاُ لَك َ لَ ْم َي ْنفَعُوكَ ِإالَّ ِب Dasar agama Islam memiliki tiga
ُش ْيءٍ قَدْ َكتَبَهُ هللا َّ
َ ِش ْيءٍ لَ ْم يَض ُُّروكَ إِال ب َ ِأ َ ْن يَض ُُّروكَ ب tingkatan yaitu Islam, Iman, dan Ihsan.
ف ُ ص ُح ُّ ت ال ِ َّت األ َ ْقالَ ُم َو َجف ِ ُر ِف َع، َعلَيْك َ (( Tiap-tiap tingkatan memiliki rukun-rukun
“Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu yang membangunnya. Jika Islam dan
‘anhuma– menceritakan, suatu Iman disebut secara bersamaan, maka
hari saya berada di belakang yang dimaksud Islam adalah amalan-
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau amalan yang tampak (lahir) dan
bersabda, “Nak, aku ajarkan kepadamu mempunyai lima rukun. Sedangkan yang
beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, dimaksud Iman adalah amal-amal batin
niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah yang memiliki enam rukun. Dan jika
30
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
31
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
32
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
33
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
Athar, salah seorang murid setia Imam al- Kitab al-Majmu’, Kitab Raudhah ath
Nawawi memuji ayahnya sebagai syeikh thalibin, Kitab Minhaju ath thalibin, dan
waliyyullah yang zahid lagi wara’. lainnya. Kitab yang berisi tentang
Para ahli fiqih sepakat, bahwa Imam biografi dan sejarah, yaitu: Kitab labaqat
al-Nawawi adalah seorang yang ‘alim, al-Fuqaha’ dan Kitab Tahdzib al-Asma’
wara’, zuhud, dhabit dan bertaqwa. wa al-Lughah. Kitab yang berisi tentang
Sebagai seorang wara’, misalnya beliau bahasa, yakni Kitab Taqrir alfa al-Tanbih
megambil sikap tidak mau memakan dan Kitab Tahzib al-Asma’ wa al-
buah-buahan Damaskus karena merasa Lughah. Kitab yang berisi tentang bidang
ada syubhat seputar kepemilikan tahan pendidikan dan etika, yakni Kitab Adab
dan kebun-kebunya di sana. Imam al-Hamalah al-Quran dan Kitab Bustan
Nawawi berguru pada syaikh Ar-Ridha al-‘arifin.
bin al-Burhan, Syaikh Abdul Aziz bin Latar Belakang Penulisan Kitab Matan
Muhammad Al-Anshari, Zainuddin bin Arba‘in an-Nawawi
Abdul Daim, Imaduddin Abdul Karim Kitab Al-Arba‘in An-Nawawiyyah
terdiri atas empat puluh dua hadis yang
Al-Khurasani, Zainuddin Khalaf bin
setiap hadis merupakan kaidah (pondasi)
Yusuf, Taqiyyuddin bin Abil Yasar, agung di antara kaidah-kaidah agama
Jamaluddin bin As-Shayarfi, Syamsuddin Islam yang dinyatakan oleh para ulama
bin Abi Umar dan ulama-ulama lainnya sebagai poros Islam atau sebagai
yang sederajat. Adapun murid-murid setengah bagian dari ajaran Islam, atau
Imam Nawawi yang menjadi ulama sepertiganya, atau sebutan lain yang
terkenal setelah beliau adalah Al-Khatib semisal dengannya. Hadis Arba‘in
merupakan kumpulan hadis-hadis nabi
Shadr Sulaiman Al-Ja’fari, Syihabuddin
pilihan yang memiliki keutamaan dalam
Ahmad bin Ja’wan, Syihabuddin Al- pembahasan yang singkat dan padat
Arbadi, Alauddin bin Al-Atthar, Ibnu Abi berkaitan dengan kehidupan beragama,
Al-Fath dan Al-Mazi serta Ibnu Al- ibadah, muamalah dan syariah. Kitab Al-
Atthar. Arba‘in An-Nawawiyyah diawali dengan
Syaikh Ahmad Farid (2015: 775- mukaddimah dari Imam al-Nawawi,
776) juga menambahkan bahwa Imam kemudian tiap-tiap hadis tidak dibuatkan
tema pokok tersendiri artinya dalam
Nawawi meninggalkan banyak sekali
Kitab al-Arba‘in An-Nawawiyyah Imam
karya ilmiah yang terkenal. Karya-karya Nawawi pada tiap hadis tidak diberi judul
imam Nawawi tersebut kebanyakan telah secara spesifik, tapi hanya disebutkan
ditemukan di perpustakaan-perpustakaan “hadis pertama”, hadis kedua”, dan
baik di dunia Barat maupun Timur. seterusnya hinga akhir, sehingga
Diantara karya tersebut dibagi pada pembaca tidak mengetahui tema dalam
hadis tersebut tanpa membacanya terlebih
beberapa aspek di bidang Hadis dan Ilmu
dahulu.
Hadis, Kitab shahih Muslim bi Syarh an- Namun, dari kandugan hadis-
Nawawi, Kitab Riyaadhun min Kalam hadisnya bisa diberikan judul-judul
Sayyid al-Mursalin, Kitab Al-Arba‘in An- sebagai berikut: Niat dan ikhlas,
Nawawiyyah, Kitab Al-Arba‘in an- Pembahasan seputar Islam, Iman, Ihsan,
Nawawiyyah, al-Irsyaad fi ‘Ulum al- dan tanda kiamat, Rukun Iman,
hadits, dan masih banyak kitab hadis Penciptaan manusia dan ketentuan
nasibnya, Kemungkaran dan Bid‘ah,
lainnya. Adapun pada aspek fiqh, yakni:
35
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
Halal, haram dan syubhat, Agama adalah Sebagaimana Rasulullah saw juga telah
Nasihat, Kesucian setiap Muslim, merincikan 5 rukun yang menjadi
Pembebanan sesuai Kemampuan, Do‘a pondasi Islam. Hal ini didukung oleh
dan kaitannya dengan Makan yang Halal hadis yang ke-3 dalam kitab matan
lagi Thayyib, Wara‘ dan Meninggalkan Arba’in an-Nawawi yang berbunyi:
Syubhat, Meninggalkan Hal-hal yang ب
ِ طاَّ ع ْب ِد هللاِ ب ِْن عُ َم َر ب ِْن ْال َخَ الر ْح َم ِن َّ ع ْب ِد َ ع ْن أ َ ِبي َ
tidak berguna, Bagian dari ُصلى هللا َّ َ ِسمِ عْتُ َرسُ ْولَ هللا َ
َ : َعن ُه َما قال ْ َ ُي هللا َ ض ِ َر
Kesempurnaan Iman, Kapan Darah ش َهادَةِ أ َ ْن َ : علَى َخ ْم ٍس َ بُن َِي اْ ِإل ْسالَ ُم: سلَّ َم يَقُ ْو ُل َ علَ ْي ِه َو َ
Muslim halal ditumpahkan, Kemurahan َِصالَةِ َوإِ ْيتاء َ ُ ً َّ َ
َّ ال إِلهَ إِال هللاُ َوأن ُم َح َّمدا َرسُ ْول هللاِ َوإِق ِام ال َّ َ َ
Hati dan Diam, Larangan Marah, Berbuat يُّ َارِ ضانَ ” َر َواهُ البُخ َ ص ْو ِم َر َم َ ت َو ِ ج ْالبَ ْي ِ ّ الزكَاةِ َو َح َّ
Baik dalam segala Hal, Takwa dan “ َو ُم ْس ِل ٌم
Akhlak yang Baik, Bantuan Allah dan
Penjagaan-Nya, Rasa Malu dan Iman, “Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin
Iman dan Istiqamah, Jalan ke Surga ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu
dengan melaksankan Syari’at, Sarana- ‘anhuma, ia mengatakan: aku mendengar
sarana Kebaikan, Haram berbuat zhalim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Kiat-kiat mendapatkan pahala yang bersabda: “Islam dibangun di atas lima
banyak, di antara Jalan-jalan Kebaikan, perkara: bersaksi bahwa tidak ada Ilah
Kebaikan dan Dosa, Berpegang pada (yang berhak disembah) melainkan Allah
Sunnah serta Menjahui Penyelisihan dan dan bersaksi bahwa Muhammad adalah
Bid‘ah, Pintu-pintu Kebaikan dan Bahaya hamba dan utusan Allah; menunaikan
Lisan, Hak-Hak Allah, Keutamaan shalat; menunaikan zakat; menunaikan
Zuhud, Jangan Menimbulkan Bahaya dan haji ke Baitullah; dan berpuasa
Jangan Balas Membahayakan Orang lain, Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bukti dan Sumpah, Mengubah a. Diawali dengan mengucapkan dua
Kemungkaran, Adab-Adab kalimat syahadat ( أشهد أن ال اله اال هللا
Kemasyarakatan, Amal Kebajikan dan )وأشهد ان محمد رسول هللا, dengan maksud
Balasannya, Keridhaan Allah dan bahwa tidak ada yang berhak
Kemurahan-Nya, Ibadah sebagai Sarana disembah kecuali Allah saja, Dia-lah
untuk Mendekatkan Diri kepada Allah Ilah yang haqq, sedangkan ilah selain-
swt, Sesuatu yang tidak Mengandung Nya adalah bathil. Kemudian
Dosa, Dunia sebagai Sarana menuju dilanjutkan dengan kesaksian
Akhirat dan Luasnya Ampunan Allah bahwasanya Muhammad itu adalah
‘azza wa jalla. Rasulullah (utusan Allah), dengan
Islam, iman dan ihsan dalam Kitab membenarkan semua apa yang
Matan Arba‘in an-Nawawi diberitakannya, dan mentaati semua
Manshur bin Muhammad bin perintahnya serta menjauhi semua
Abdullah ash-Sha’qub (1438 H: 52) yang dilarang dan dicegahnya.
dalam men-syarah hadis-hadis di dalam Pengamalan dari dua kalimat syahadat
Kitab Matan Arba‘in, menjelaskan bahwa tentunya berkaitan dengan amalan dan
bahwa Isla>m yang berasal dari dari ibadah yang dilakukan seorang hamba.
bahasa arab aslama, berarti menerima, Agar amalan seorang muslim diterima
menyerah, atau tunduk. Maka kata di sisi Allah ta’ala, Imam an-Nawawi
muslim (sebutan bagi pemeluk agama menambakan bahwa ada dua syarat
Islam) juga berhubungan dengan kata yang harus dipenuhi, yaitu:
Islam yang berarti orang yang berserah 1) Dengan niat yang Ikhlas karena
diri kepada Allah. Islam memiliki rukun- Allah. Rasulullah saw telah
rukun atau pilar-pilar yang harus menyebutkan pada hadis pertama di
ditunaikan oleh seorang muslim.
36
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
dalam kitab matan arba’in an- ُْس ِم ْنهَ َم ْن أ َ ْحدَثَ فِي أ َ ْم ِرنَا َهذَا َما لَي: وسلم
Nawawi bahwa: [رواه البخاري ومسلم وفي رواية.ٌّفَ ُه َو َرد
ص عُ َم َر ب ِْن ٍ ع ْن أ َ ِمي ِْر ا ْل ُمؤْ ِمنِيْنَ أَبِ ْي َح ْف َ علَ ْي ِه أ َ ْم ُرنَا فَ ُه َو َ ع َمالً لَي
َ ْس َ َم ْن: لمسلم
َ ع ِم َل
ِس ِم ْعتُ َرسُ ْولَ هللا َ : ل
َ ا َ ق ُ ه ْ
ن ع
َ ُ هللا ي
َ ِ َض ر ب
ِ اطَّ ْال َخ [ٌَّرد
َ ْ َّ ُ
إِن َما األ ْع َما ُل: صلى هللا عليه وسلم يَق ْو ُل “Dari Ummul Mu’minin; Ummu
ْ فَ َم ْن كَان. ئ َما نَ َوى
َت ٍ ام ِر ْ ت َو ِإنَّ َما ِلكُ ِّل ِ ِبالنِّيَّا Abdillah; Aisyah radhiallahu’anha
َ
ِجْرتهُ إِلى هللا ُ َ ِهج َْرتُهُ إِلى هللاِ َو َرسُ ْو ِل ِه ف ِه
َ َ dia berkata: Rasulullah SAW
َُص ْيبُ َها أ ْو ِ َت ِهج َْرتُهُ ِلد ُ ْنيَا ي ْ َو َم ْن كَان،َِو َرسُ ْو ِله bersabda: Siapa yang mengada-
[رواه. ا ْم َرأَةٍ يَ ْن ِك ُح َها فَ ِهجْ َرتهُ إِلى َما َها َج َر ِإل ْي ِه
َ َ ُ ada dalam urusan (agama) kami ini
إماما المحدثين أبو عبد هللا محمد بن إسماعيل yang bukan (berasal) darinya),
بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري maka dia tertolak. (Riwayat
وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم Bukhari dan Muslim), dalam
القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما riwayat Muslim disebutkan: “Siapa
]أصح الكتب المصنفة yang melakukan suatu perbuatan
“Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs (ibadah) yang bukan urusan
Umar bin Al Khattab (agama) kami, maka dia tertolak.”
radiallahu’anhu, dia berkata: Saya b. Kewajiban untuk menegakkan
mendengar Rasulullah shalat fardhu 5 waktu dan
shallallahu’alaihi wasallam menunaikannya secara sempurna
bersabda : Sesungguhnya setiap dengan syarat rukunnya. hadis ke-29
perbuatan tergantung niatnya. dalam kitab matan arba’in an-Nawawi
Dan sesungguhnya setiap orang tentang keutamaan shalat:
(akan dibalas) berdasarkan apa س ْو َلُ قُلْتُ يَا َر: ع ْنهُ قَا َل
َ ُ ي هللا َ ض ِ ع ْن ُمعَا ِذ ب ِْن َجبَ ٍل َر َ
yang dia niatkan. Siapa yang ،ع ِن النَّ ِارَ أ َ ْخ ِب ْرنِي ِبعَ َم ٍل يُ ْدخِ لُنِي ْال َجنَّةَ َويُبَا ِعدُنِي،ِهللا
hijrahnya karena (ingin
ُ صالَة ُ َو ِذ ْر َوة
َّ ع ُم ْودُهُ ال ُ ْ َرأ: .....قَا َل
َ س اْأل َ ْم ِر اْ ِإل ْسال َ ُم َو
حديث حسن: [رواه الترمذي وقال.... ُ سنَامِ ِه ْال ِج َهاد َ
mendapatkan keridhaan) Allah dan
[صحيح
Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada “Dari Mu’az bin Jabal
(keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. radhiallahuanhu dia berkata: Beliau
Dan siapa yang hijrahnya karena (Rasulullah) berkata: Pokok perkara
dunia yang dikehendakinya atau adalah Islam, tiangnya adalah shalat
karena wanita yang ingin dan puncaknya adalah Jihad. ....
dinikahinya maka hijrahnya (akan (Riwayat Turmuzi dan dia berkata:
bernilai sebagaimana) yang dia Haditsnya hasan shahih)
niatkan.” (Riwayat dua imam Rasul saw juga menyebutkan pada
hadits, Abu Abdullah Muhammad hadis ke-23 bahwa:
bin Isma’il bin Ibrahim bin Al اص ْم اْأل َ ْش َع ِري
ِ عَ ارثِي اب ِْنِ ع ْن أ َ ِب ْي َمال ِْك ْال َح
َ
Mughirah bin Bardizbah Al َّ َ َ ْ
ُ صلى هللا َ ِ قا َل َرسُ ْو ُل هللا: عنهُ قا َل َ ُي هللا َ ض ِ َر
Bukhari dan Abu Al Husain, ][رواه مسلم... صالَة ُ نُ ْو ٌر َّ َوال... : سلَّ َمَ علَ ْي ِه َو َ
Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim “Dari Abu Malik Al Haritsy bin
Al Qusyairi An Naishaburi dan ‘Ashim Al ‘Asy’ary radhiallahuanhu
kedua kitab Shahihnya yang dia berkata : Rasulullah shollallohu
merupakan kitab yang paling ‘alaihi wa sallam bersabda : ... Sholat
shahih yang pernah dikarang) . adalah cahaya, .....” (Hadis Riwayat
2) Setiap amalan bersumber dari Muslim)
kitabullah dan sunnah Rasulullah. c. Kewajiban mengeluarkan zakat bagi
Hal ini dijelaskan di dalam hadis yang sudah mencapai batas nishab
ke-5 bahwa: zakat dan haulnya. Rasulullah saw
ُي هللا َ ض ِ شةَ َر َ ِعائ َ ِع ْب ِد هللا َ ع ْن أ ُ ِ ّم ْال ُمؤْ ِمنِيْنَ أ ُ ِ ّم َ telah menjelaskan pada hadis ke-8
قالَ َرسُ ْو ُل هللا صلى هللا عليه: عن َها قالت َ ْ َ َ ْ َ dalam kitab matan arba’in akibat
37
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
38
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
39
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
[رواه......ً شيْئا َ ال ت ُ ْش ِركُ بِ ِه َ َ ت َ ْعبُد ُ هللا: ع َل ْي ِه َ b. Iman kepada para malaikat-
[ حديث حسن صحيح: الترمذي وقال Nya; Sebagaimana salah satu
“Dari Mu’az bin Jabal hadis pada kitab matan arba‘in
radhiallahuanhu dia berkata : yang berkaitan dengan iman
Saya berkata : Ya Rasulullah, kepada Malaikat adalah hadis
beritahukan saya tentang kedua yang mengkisahkan
perbuatan yang dapat kedatangan Jibril kepada Nabi
memasukkan saya ke dalam surga Muhammad saw dengan
dan menjauhkan saya dari menjelma sebagai seorang laki-
neraka, beliau bersabda: Engkau laki yang tidak dikenal, bertujuan
telah bertanya tentang sesuatu untuk memberikan pengajaran
yang besar, dan perkara tersebut kepada para sahabat.
mudah bagi mereka yang c. Iman kepada kitab-kitabNya;
dimudahkan Allah ta’ala, : Potongan hadis ke-23
Beribadah kepada Allah dan tidak menyebutkan tentang al-Quran
menyekutukannya sedikitpun,.....” bahwa:
(Riwayat Turmuzi dan dia ص ْم اْأل َ ْش َع ِري ِ عا َ ارثِي اب ِْن ِ ع ْن أ َ ِب ْي َمال ِْك ْال َح َ
berkata: Haditsnya hasan shahih) ُ صلَّى هللا َ ِ قَا َل َرسُ ْو ُل هللا: ع ْنهُ قَا َل َ ُي هللا َ ض ِ َر
4) Beriman kepada nama-nama dan . َعلَيْك َ و ْالقُ ْرآ ُن ُح َّجةٌ لَكَ أ َ ْو.... َ : سلَّ َم َ علَ ْي ِه َو َ
sifat-sifat-Nya [[رواه مسلم....
Rasulullah saw telah menyebutkan “Dari Abu Malik Al Haritsy bin
di dalam hadis ke-23 bahwa: ‘Ashim Al ‘Asy’ary
اص ْم اْأل َ ْشعَ ِري ِ ع َ ارثِي اب ِْن ِ ع ْن أَبِ ْي َمال ِْك ْال َح َ radhiallahuanhu dia berkata :
ُ صلَّى هللا َ ِ هللا لُ و س
ُ
ْ َ ر َالَ ق : ل
َ اَ ق ُ ه ْ
ن ع
َ ُ هللا ي َ ِ َر
ض Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa
ْ
ِ َوال َح ْمد ُ هلل،ان ْ ْ
ِ الط ُه ْو ُر شَط ُر ا ِإل ْي َم: سل َم ُّ َّ َ علَ ْي ِه َو َ sallam bersabda: ...dan al-Quran
ُ
َوسُ ْب َحانَ هللاِ َو ْال َح ْمد ُ هللِ ت َْمأل – أ َ ْو،ان ِ َْز يمِ ْ
ال ُ ألمْ َت dapat menjadi saksi yang
ُ صالَة َّ َوال،ض َ ْ
ِ س َماءِ َواأل ْر َّ آلن – َما بَيْنَ ال ِ ت َ ْم meringankanmu atau yang
َو ْالقُ ْرآ ُن ُح َّجةٌ لَكَ أ َ ْو،َان ٌ صدَقَةُ ب ُْره َّ َوال،نُ ْو ٌر memberatkanmu. .....” (Hadis
سه ُ فَ ُم ْعتِقُ َها أ َ ْو
َ اس يَ ْغد ُو فَباَئِ ٌع نَ ْف ِ َّ كُ ُّل الن. َعلَيْك َ Riwayat Muslim)
[ُم ْوبِقُ َها [رواه مسلم Dalam mengimani al-Quran
“Dari Abu Malik Al Harits bin sebagai Kitab Allah, ada beberapa
‘Ashim Al ‘Asy’ary nasihat yang harus diperhatikan
radhiallahuanhu dia berkata : dan dilakukan seorang hamba.
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Hal ini berkaitan dengan hadis ke-
sallam bersabda : Bersuci adalah 7 yang berbunyi:
bagian dari iman, Al Hamdulillah ع ْنهُ أ َ َّن
َ ُي هللا َ ض ِ ع ْن أَبِي ُر َقيَّةَ ت َ ِميْم الد َِّاري َر َ
dapat memenuhi timbangan, ال ِدّ ْي ُن: سلَّ َم قَا َل و
َ َ َ ه
ِ ي
ْ َ لع ُ هللا ى َّ ل صَ َّ ِ ال
ي ب َّ ن
Subhanallah dan Al Hamdulillah لِل َو ِل ِكت َابِ ِه َ ْ ْ
ِ َّ ِ : قلنَا ِل َمن ؟ قا َل. ص ْي َحة ُ ُ ِ َّالن
dapat memenuhi antara langit dan [رواه. عا َّمتِ ِه ْم ْ
َ َول َِرسُ ْو ِل ِه َوألَئِ َّم ِة ال ُم ْس ِل ِم ْينَ َو
bumi, Sholat adalah cahaya, [البخاري و مسلم
shadaqah adalah bukti, Al Quran “Dari Abu Ruqayyah Tamim Ad
dapat menjadi saksi yang Daari radhiallahuanhu,
meringankanmu atau yang sesungguhnya Rasulullah saw
memberatkanmu. Semua manusia bersabda : Agama adalah nasehat
berangkat menjual dirinya, ada ) ), kami berkata : Kepada siapa ?
yang membebaskan dirinya (dari beliau bersabda : Kepada Allah,
kehinaan dan azab) ada juga yang kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada
menghancurkan dirinya.” pemimpan kaum muslimin dan
(Riwayat Muslim).
40
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
41
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
42
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
Seseorang tidak akan mati kecuali tidak ada yang lebih mulia dari yang lain,
dia telah menyempurnakan kecuali mereka yang telah naik ketingkat
umurnya. ihsan dalam seluruh sisi dan nilai
Adapun Konsep Ihsan dalam Kitab hidupnya.
Matan Arba’in an-Nawawi sebagaimana Materi Pembelajaran Pendidikan
yang terdapat pada hadis kedua bahwa: Islam berbasis Islam, Iman dan Ihsan
َ «أ َ ْن ت َ ْعبُدَ هللا: قَا َل,ان
ِ سَ ْاإلح َ فَأ َ ْخ ِب ْرنِي: َقَال......
ِ ع ِن Menurut Zakiha Darajat (2011:
[ فَإ ِ ْن لَ ْم تَكُ ْن ت ََراهُ َفإ ِنَّهُ يَ َراكَ ]رواه مسلم,َُكأَنَّكَ ت ََراه 29-30) bahwa pendidikan Islam,
“Jibril bertanya kepada diharapkan dapat menghasilkan manusia
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: yang berguna bagi dirinya dan
“Apakah ihsan itu?” Beliau masyarakatnya serta senang dan gemar
menjawab: “Kamu beribadah kepada mengamalkan dan mengembangkan
Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. ajaran Islam dalam hubungan-Nya
Seandainya engkau tidak mampu, dengan Allah dan sesama manusia, dapat
ketahuilah bahwasanya Dia itu mengambil manfaat yang semakin
melihatmu.” (HR. Muslim) meningkat dari alam semesta ini untuk
Dapat diambil kesimpulan, bahwa kepentingan hidup di dunia dan akhirat.
ihsan memiliki dua sisi yaitu: Jadi, Pendidikan Agama Islam bertujuan
a. Ihsan adalah kesempurnaan dalam untuk meningkatkan keimanan,
beramal sambil menjaga keiklasan dan pemahaman, penghayatan dan
jujur dalam beramal pengalaman peserta didik tentang agama
b. Ihsan adalah sensntiasa Islam, sehingga menjadi manusia yang
memaksimalkan amalan-amalan muslim yang beriman dan bertakwa
sunnah yang dapat mendekat diri kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
kepada Allah Swt. selama hal itu dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,
adalah sesuatu yang diridhai-Nya dan berbangsa dan bernegara.
dianjurkan untuk melaksanakannya. Iman dalam kaitannya dengan
Dalam ranah edukasi (pendidikan), pendidikan maka paling tidak nilai-nilai
Muhaimin (2009: 33-34) menyebutkan yang ada dalam keimanan mampu
bahwa ihsân sangat erat kaitannya, mewarnai keilmuan yang didapat.
bahkan sama artinya, dengan kata Karakter yang diharapkan adalah
“afektif”. Sama halnya dengan ihsân, melahirkan pesrta didik yang
afektif-pun akan berbicara tentang berwawasan Islami, yang yakin terhadap
kebaikan yang bersumber dari hati. Oleh rukun-rukun keimanan. Adapun ihsan
karenanya pendidikan karakter berbasis dalam ranah edukasi (pendidikan), ihsân
Ihsân sama halnya dengan pendidikan sangat erat kaitannya, bahkan sama
hati. Sebagaimna kita ketahui bahwa hati artinya, dengan kata “afektif”. Sama
adalah pusat untuk bertindak. Jika hati halnya dengan ihsân, afektif-pun akan
kita baik maka sikap kita secara otomatis berbicara tentang kebaikan yang
akan menjadi baik. Begitu pula bersumber dari hati. Oleh karenanya
sebaliknya. pendidikan karakter berbasis Ihsân sama
Maka dapat disimpulkan, bahwa halnya dengan pendidikan hati.
ihsan adalah puncak prestasi dalam
ibadah, muamalah, dan akhlak. Oleh PENUTUP
karena itu, semua orang yang menyadari 1. Islam, Iman dan Ihsan adalah satu
akan hal ini tentu akan berusaha dengan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
seluruh potensi diri yang dimilikinya agar satu dengan lainnya. Islam adaalah
sampai pada tingkat tersebut. Siapapun satu-satunya agama yang diakui Allah
kita, apapun profesi kita, di mata Allah di sisi-Nya, sedangkan Iman adalah
43
e ISSN 2579-714X Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
Volume 9. No 2. Juli-Desember 2019
keyakinan yang menjadi dasar akidah Alfiah & Zalyana. (2011). Hadis
Islam. Keyakinan tersebut kemudian Tarbawi, Yogyakarta: Nusa Media
diwujudkan melalui pelaksanaan Yogyakarta.
kelima rukun Islam. Sedangkan At-Tamimiy, (2017). Kitab Tauhid (Jiilid
pelaksanaan rukun Islam dilakukan 2), Jakarta: Darul Haq.
dengan cara Ihsan, sebagai upaya Burhan Bungin. (2014). Metode
pendekatan diri kepada Allah dan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja
barometer tingkat keimanan dan Grafindo Persada.
ketaqwaan seorang hamba. Maka Imam Nawawi. (2010). Matan Hadits
Islam tidak sah tanpa Iman, dan iman Arba’in An-Nawawiyah, Solo: As-
pun tidak sempurna tanpa ihsan. Salam Publishing.
Sebaliknya, ihsan adalah mustahil Lexy J. Moleong. (2010). Metode
tanpa iman, dan iman pun tidak akan Penelitian Kualitatif, Bandung:
terwujud tanpa adanya Islam. Remaja Rosdakarya Offset.
2. Subtansi dari materi pendidikan Islam Mansur bin Muhammad bin Abdullah
haruslah mencakup konsep iman, ash-Shoq’ub. (1438 H). Albahiyyatul
Islam dan Ihsan. Agar peserta didik Hulal (Syarah Arba’in An-
setelah mengalami proses pendidikan Nawawiyah). Buraidah: Darul
membuatnya menjadi insan kamil Akidah
dengan pola takwa. Insan kamil Muhaimin. (2009).
artinya manusia utuh jasmani dan Paradigma Pendidikan Islam:
rohani, dapat berkembang secara wajar Upaya Mengefektifkan Pendidikan
dan normal karena takwanya kepada Agama Islam Di Sekolah. Bandung:
Allah SWT. PT Remaja Rosdakarya
3. Materi pembelajaran Pendidikan Islam Syaikh Ahmad Farid (2015). 60 Biografi
berbasis Islam, iman dan ihsan ialah ‘Ulama Salaf. Jakarta: Pustaka al-
bertujuan mengintregasikan ketiga Kautsar
pilar ini dalam materi ajar yang Zakiah Darajat. (2011). Metode Khusus
disampaikan kepada peserta didik. Pengajaran Agama Islam (Cet. II).
Sehingga peserta didik tidak hanya Jakarta: Sinar Grafika Offset.
paham secara teori saja, namun dapat
merealisasikan teori tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
44