Anda di halaman 1dari 4

DEKONTAMINASI PERALATAN

No.Dokumen : /7.2.1.3/SOP/UKP-DD/11.2019
DAFTA No. Revisi : 00
R TILIK Tanggal Terbit : 15/11/2019
Halaman : 4/4
MUHAMMAD SUBEHAN,
UPT
S.KEP, MM
PUSKESMAS DADAHUP
NIP.19690318 199003 1005
Unit : RUANG STERILISASI
Nama Petugas : HEPI PARIANI, AMD.KEP
Tanggal Pelaksanaan : 25 NOVEMBER 2019
No Kegiatan Ya Tidak Ket

Dekontaminasi
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas memakai sarung tangan dan alat pelindung diri (apron, masker)
3. Petugas merendam alat-alat selama 10 menit dalam larutan klorin 0,5%
(didapatkan dengan mencampur 1 bagian pemutih deterjen dengan 9
bagian air).
4. Permukaan (terutama meja tindakan) yang mungkin terkena duh tubuh
harus didekontaminasi. Petugas mengelap dengan disinfektan misalnya
klorin 0,5% sebelum dipakai kembali, atau jika tampak terkontaminasi,
atau sekurang-kurangnya setiap hari merupakan cara dekontaminasi yang
tidak mahal.
Pencucian dan Pembilasan
5. Petugas memakai sarung tangan tebal.
6. Petugas mencuci semua instrument dengan air, deterjen dan sikat yang
lembut
7. Petugas menyikat semua geligi, sambungan dan permukaan alat.
8. Petugas membilas bersih hingga deterjen hilang karena beberapa deterjen
dapat menghambat kerja disinfektan kimiawi.
9. Petugas mengeringkan instrumen dan memasukkan ke bak instrument
sesuai fungsinya
10. Petugas mencuci tangan
Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) dengan sterilisator
11. Petugas menempatkan bak instrument ke dalam sterilisator dan menekan
tombol POWER, maka lampu indicator akan menyala
12. Petugas menekan tombol DISINFECT untuk sterilisasi instrumen
13. Petugas menekan tombol POWER jika lampu indicator sudah mati
14. Petugas mengeluarkan instrumen yang sudah steril dan memberikan label
tanggal
Total Persentase Kesimpulan
Jawaban YA = 14/14 X 100% = 100 Hasil monitoring dan
evaluasi yaitu setiap tahapan
dapat dilaksanakan sesuai
dengan perbaikan Standar
Prosedur Operasional yang
telah dibuat serta tidak
terdapat kendala pada setiap
tahapan yang dilaksanakan
No Kegiatan Ya Tidak Ket

Dekontaminasi
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas memakai sarung tangan dan alat pelindung diri (apron, masker)
3. Petugas merendam alat-alat selama 10 menit dalam larutan klorin 0,5%
(didapatkan dengan mencampur 1 bagian pemutih deterjen dengan 9
bagian air).
4. Permukaan (terutama meja tindakan) yang mungkin terkena duh tubuh
harus didekontaminasi. Petugas mengelap dengan disinfektan misalnya
klorin 0,5% sebelum dipakai kembali, atau jika tampak terkontaminasi,
atau sekurang-kurangnya setiap hari merupakan cara dekontaminasi yang
tidak mahal.
Pencucian dan Pembilasan
5. Petugas memakai sarung tangan tebal.
6. Petugas mencuci semua instrument dengan air, deterjen dan sikat yang
lembut
7. Petugas menyikat semua geligi, sambungan dan permukaan alat.
8. Petugas membilas bersih hingga deterjen hilang karena beberapa deterjen
dapat menghambat kerja disinfektan kimiawi.
9. Petugas mengeringkan instrumen dan memasukkan ke bak instrument
sesuai fungsinya
10. Petugas mencuci tangan
Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) dengan sterilisator
11. Petugas menempatkan bak instrument ke dalam sterilisator dan menekan
tombol POWER, maka lampu indicator akan menyala
12. Petugas menekan tombol DISINFECT untuk sterilisasi instrumen
13. Petugas menekan tombol POWER jika lampu indicator sudah mati
14. Petugas mengeluarkan instrumen yang sudah steril dan memberikan label
tanggal
Total Persentase Kesimpulan
Jawaban YA = 14/14 X 100% = 100 Hasil monitoring dan
evaluasi yaitu setiap tahapan
dapat dilaksanakan sesuai
dengan perbaikan Standar
Prosedur Operasional yang
telah dibuat serta tidak
terdapat kendala pada setiap
tahapan yang dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai