I. LATAR BELAKANG
Secara umum bahwa Bahasa Sansekerta merupakan bahasa rumpun Indo-Eropa yang
masih diterapkan baik untuk penelitian maupun penggunaan bahasa sehari – hari.
Asal muasal dari bahasa tersebut yaitu India Klasik dengan kontekstual bahasa yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu Dewa Nagari. Dalam perkembangan zamannya,
terjadi beberapa penyerapan bahasa di Benua Asia Tenggara contohnya Indonesia.
Dari alur Proto Melayu maupun Deutro Melayu, lahirnya bahasa yang digunakan dari
zaman kerajaan sampai terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga
sekarang.
Hal yang mempengaruhi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa salah satunya yaitu
bahasa Sansekerta. Salah satu yang tercantum yaitu dalam Aksara Dewa Nagari yang
dimana telah diterjemahkan dalam kamus seperti KBBI, SEALANG, hingga
Macdonell Sanskrit-English Dictionary. Perkembangan yang terjadi mengacu kepada
salah satu karya budaya Jawa yaitu lakon pada pertunjukkan wayang. Peneliti
menemukan beberapa kosa kata dari segi toponimis bahwa cenderung memiliki
terjemahan yang berasal baik dari serapan bahasa Sansekerta maupun gubahan dari
bahasa Sansekerta.
Salah satu lakon yang bisa ditemukan sekaligus menjadi penelitian ini yaitu Lakon
Jaka Kembang Kuning. Terdapat kata yang merupakan nama dalam alur cerita
tersebut. Beberapa sumber seperti arti nama dari Dewi Sekartaji cenderung terdapat
beberapa referensi, akan tetapi masih ada kosakata lain yang memiliki dasar berasal
dari bahasa Sansekerta. Hal itu seperti contoh pengartian dari leksikal Dewi Sekartaji
yang dikomparasikan pemaknaannya dengan Candra Kirana. Kontekstualnya bahwa
nama tersebut memiliki arti tokoh cantik yang memiliki kebaikan dalam dirinya
dalam konten percintaan.
Permasalahan:
Apa saja kosa kata bahasa Sansekerta yang tercantum dalam Lakon Jaka Kembang
Kuning?
II. TINJAUAN PUSTAKA
Penerjemahan dalam penelitian ini menggunakan yang pertama Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Penggunaan kamus yang disingkat KBBI ini sebagai acuan untuk peneliti
agar lebih memahami arti dari setiap nama serta arti dari nama tersebut. Kedua yaitu
Bausastra dengan pencipta web tersebut budiarto.id yang dapat diakses melalui
website dengan link https://budiarto.id/bausastra/. Penggunaan ini sebagai
mempermudah dalam penerjemahan bahasa Indonesia. Selain itu penggunaan
Bausastra tersebut juga sebagai komparasi dalam penerjemahan arti dari nama dalam
Lakon Jaka Kembang Kuning.
Lalu yang ketiga terdapat SEAlang Library Javanese yang bisa ditemukan juga dalam
website. Link yang terterA bisa diakses http://sealang.net/java/dictionary.htm.
Fungsinya yaitu sebagai bahan kompatasi dalam penerjemahan antara bahasa
Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Sansekerta. Kemudian kamus yang digunakan
terakhir yaitu Macdonell Sanskrit-English Dictionary. Dapat diakses dengan link
https://www.sanskrit-lexicon.uni-
koeln.de/scans/MDScan/2020/web/webtc2/index.php. Website tersebut akan
digunakan dalam penerjemahan bahasa Sansekerta dalam Lakon penelitian ini
III. PEMBAHASAN
Kata dari Jaka sendiri terdapat dari Kamus Macdonnell yang dapat diakses
dengan https://dsal.uchicago.edu/cgi-bin/app/macdonell_query.py?
qs=jaka&searchhws=yes&matchtype=containing memiliki keterkaitan dengan
kata jaka yaitu:
अराजक arājaka (p. 26) : Sebuah. tanpa raja; n. anarki; -ta, f. tanpa raja;
-daivika, a. tidak disebabkan oleh raja atau oleh takdir; -laksman, a. tidak
memiliki lencana kerajaan; -̮anvayin, a. bukan milik ras kerajaan.
अर्जक arjaka (p. 27) : Sebuah. pengadaan, perolehan; -ana, n. Akuisisi;
-anîya, fp. untuk diakuisisi; -ita, hal. diperoleh, diperoleh; -di sebuah.
memperoleh.
jaka 718:4
jajaka 718:4.1 Pemuda (Belum Menikah)
parajaka 718:4.2 pemuda yang telah menjadi murid
(berlatih menjadi) seorang guru
amarajaka 718:4.3 untuk diterima di antara murid-murid,
melayani melatih seseorang
dari 2 kamus Jawa Kuno dan kamus Sanskerta dapat disebutkan bahwa arti
kata “Jaka” memiliki riwayat yang sama dari versi Sanskerta dengan Jawa
Kuno. Akan tetapi dari penyerapan bahasa serta factor masyarakat sekitar
yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam arti kata “jaka” tersebut.
SUMBER PUSTAKA
http://sealang.net/ojed/
yang diunggah pada, Selasa 29 Juni 2021 pukul 3.30
https://dsal.uchicago.edu/cgi-bin/app/macdonell_query.py?
qs=jaka&searchhws=yes&matchtype=containing
yang diunggah pada, Selasa 29 Juni 2021 pukul 3.30