Anda di halaman 1dari 11

TUGAS IDENTIFIKASI ALAT LAB MKI

NAMA : DIOS RAHMINALDI


NIM : G1B113022

1. Tabung Durham
Tabung Durham merupakan alat yang digunakan di dunia mikrobiologi
untuk mendeteksi produksi gas yang dihasilkan dari mikroorganisme. Alat ini
berukuran sangat kecil, ditempatkan pada tabung reaksi yang telah berisi cairan
pertumbuhan mikroorganisme dan zat indikator yang dapat menandai terjadinya
perubahan warna karena adanya perubahan derajat keasaman dan gas yang
dihasilkan. Produksi gas dicirikan dengan terdapatnya gas di ujung tabung durham
setelah mikroorganisme diinokulasi dan diinkubasi. Penggunaan tabung durham
ini biasa dilakukan pada pengujian biokimia dalam identifikasi bakteri.

Gambar 1. Tabung Durham

2. Autoklaf
Alat yang berbrntuk seperti panci, yang terbuat dari besi ataupun
alumunium, alat ini digunakan untuk mensterilkan berbagai macam alat dan
bahan, baik itu sebelum praktikum maupun setelahnya.
Gambar 2. Autoklaf
3. Inkubator
Inkubator adalah alat yang berbentuk seperti oven, sesuai namanya alat ini
berfungsi untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol.
Alat ini dengan pengatur suhu dan pengaturan waktu sehingga pemanasan
mikroba dapat tejaga.

Gambar 3. Inkubator
4.  Hot plate
Alat ini berfungsi untuk menghomogenisasikan suatu larutan yaitu dengan
pengadukan. Dengan alat ini proses pengadukan akan lebih cepat, alat ini juga
bisa digunakan untuk pembuatan media bakteri.

Gambar 4. Hot Plate


5. Colony counter
Colony counter memiliki fungsi untuk menghitung jumlah mikroba yang
diletakkan pada cawan petri, alat ini berkerja dengan sinar dan luv. Perhitungan
mikroba akan diperbesar dengan luv yang ada di colony counter. Dan dapat
ditandai koloninya dengan bulpoint yang ada.

Gambar 5. Coloni Counter


6. Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang
sangat kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, mikroskop dapat
digunakan untuk melihat struktur morfologi bakteri, anatomi maupun sel bakteri
secara jelas.

Gambar 6. Mikroskop cayaha

7. Gelas Ukur
Berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari
kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume
larutan tidak memerlukan  tingkat  ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.
Gambar 7. Gelas Ukur
8. Pipet tetes
Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran
bebas, berfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara
tepat ,mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat,
dan untuk mengambil cairan dalam skala kecil (pipet tetes). Cara
menggunakannya yaitu larutan dimasukkan kedalam gelas ukur. Sesuaikan
dengan volume yang diperlukan. Baca ketepatan volume dengan melihat meniscus
ke bawah.

Gambar 8. Pipet tetes


9. Beaker Glass
Beaker glass/ gelas beker atau biasa disebut dengan gelas piala adalah alat
gelas kimia berbentuk silinder dengan dasar yang rata. Beaker glass ini umumnya
terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas hingga 200 C. Beaker glass ini
memiliki takaran tapi tidak digunakan untuk mengukur volume suatu zat cair,
karena alat ini hanya memiliki tingkat ketelitian dengan akurasi 10 %.
Ukuran beaker glass ini bervariasi yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 150 ml, 200 ml,
250 ml, 500 ml, 1000 ml, 2000 ml. Ada beberapa merk beaker glass yaitu Pyrex,
Iwaki Pyrex, Schott Duran. Beaker glass dapat ditutup dengan kaca arloji untuk
mencegah kontaminasi dan penyusutan suatu zat.

Gambar 9. Beaker Glass

10. Pipet ukur


Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran diujungnya, berfungsi
untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk
titrasi. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan
dengan batang pengaduk yang ditutupi dengan kertas isap. Periksa keadaan
kerannya dan tetesannya apakah bocor atau tidak. Lalu dikalibrasi dengan larutan
yang akan dimasukkan ke dalam buret, periksa apakah ada gelembung atau tidak.
Buka keran perlahan untuk mengeluarkan larutannya.

Gambar 10. Pipet Ukur


11. Tabung Reaksi
Berupa tabung yang terkadang dilengkapi tutup, terbuat dari kaca
borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Cara menggunakannya yaitu
dibersihkan terlebih dahulu lalu dikalibrasi dengan aqua DM setelah itu lap
dengan lap atau kertas isap. Kemudian sampel yang akan direaksikan dimasukkan
ke dalam tabung reaksi.

Gambar 11. Tabung Reaksi

12. Cawan petri
Terbuat dari kaca atau porselen, berfungsi untuk mrnguapkan
larutan. Masukkan bahan atau larutan yang akan diuapkan di atas cawan. Setelah
itu panaskan atau uapkan ke dalam oven. Selain itu cawan petri digunakan sebagai
wadah untuk mengkultur bakteri, khamir, spora dan lain-lain.

Gambar 12. Cawan petri


13. Labu Erlenmeyer
Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin  kecil dengan
skala sepanjang dindingnya, berfungsi untuk menyimpan dan  memanaskan suatu
koloni. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan
dengan lap. Kemudian suatu larutan dimasukkan lalu dititrasi, kemudian
digoyangkan memutar labu erlenmeyernya larutan, menampung filtrate hasil 
penyaringan, dan menampung titran ( larutan yang dititrasi) pada proses filtrasi.
Selain itu juga labu erlenmeyer juga memiliki fungsi untuk menyimpan koloni
pada saat pengamatan.

Gambar 13. Labu Erlenmeyer

14. Mortar dan Pastle
Terbuat dari kaca, porselen, atau batu granit berfungsi untuk
menghancurkan dan mencampurkan  padatan. Cara menggunakannya yaitu
masukkan bahan kimia berupa padatan ke dalam lumpang (mortar) dan gerus
hingga halus menggunakan alu (pastle).

Gambar 14. Mortar dan Pastle


15. Labu Ukur
Labu dengan leher yang panjang dan bertutup, terbuat dari kaca dan tidak
boleh terkena panas karena dapat memuai berfungsi untuk membuat larutan
dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan. Cara menggunakannya
yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dibersihkan dengan kain  lap. Kemudian
dimasukkan larutan yang akan diencerkan atau masukkan zat dengan bantuan
kertas isap, agar zat tidak menempel pada dinding diatas batas atas. Lalu
dimasukkan aquadest untuk melarutkannya. Lalu paskan dengan batas bawah.
Tutup lalu homogenkan.

Gambar 15. Labu Ukur

16. Rak Tabung reaksi


Rak tabung reaksi terbuat dari kayu dengan lubang – lubang seukuran
tabung reaksi berfungsi sebagai tempat meletakkan tabung reaksi. Cara
menggunakannya yaitu letakkan tabung reaksi kedalam lubang – lubang yang ada
dalam rak tabung reaksi.

Gambar 16. Rak Tabung Reaksi


17. Bunsen
Fungsi alat ini adalah untuk proses pemanasan suatu larutan. Pada
praktikum mikrobiologi bunsen digunakan untuk proses penstrerilan suatu larutan.

Gambar 17 Bunsen
Untuk mendapatkan hasil steril yang baik maka tunggu api bunsen
menjadi warna biru (api yang maksimal).

18. Timbangan
Pengertian neraca/timbangan adalah alat ukur massa dan fungsinya adalah
untuk mengukur atau menhitung bobot/massa suatu zat/benda/bahan/materi.

Gambar 18. Timbangan


19. Mikropipet
Mikropipet adalah salah satu jenis pipet (alat laboratorium) yang
digunakan untuk penanganan (pengukuran dan pemidahan) cairan dalam volume
kecil secara akurat. Jumlah volumenya hingga satuan mikroliter (µl).

Gambar 19. Mikropipet


20. Centrifuge
Centrifuge adalah sebuah peralatan yang pada umumnya digerakkan oleh
motor listrik yang menempatkan obyek di rotasi sekitar sumbu tetap, menerapkan
kekuatan untuk tegak lurus sumbu. Centrifuge bekerja menggunakan prinsip
sedimentasi, dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat padat untuk
memisahkan sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Oleh objek yang sama
ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas.

Gambar 20. Centrifuge


21. Batang Pengaduk
Terbuat dari kaca tahan panas berfungsi utnuk mengaduk cairan kimia
dalam gelas kimia. Aduk larutan yang ada di dalam gelas kimia dengan batang
pengaduk, lalu amati.
Gambar 21. Batang Pengaduk

22. Drigalsky
Menyebarkan suatu biakan atau cairan dipermukaan medianya. Bentuknya
segitiga kecil dan biasanya digunakan untuk meratakan suatu media dalam
praktikum. Drigalsky terbuat dari kaca dengan bentuk pipa lurus namun pada
salah satu bagian ujungnya berbentuk segitiga.

Gambar 22. Drigalsky

Anda mungkin juga menyukai