Anda di halaman 1dari 2

Nama : Boby Win Felix Tampubolon

Kelas : Ekstensi A
Nim : 200205264

Angina Pectoris
 Angina tidak stabil atau angina pektoris adalah kondisi yang bisa membuat
dada terasa nyeri tiba-tiba. Angina pektoris ini juga sering disebut sebagai
angin duduk
 Angina tidak stabil adalah penyakit serius yang harus segera ditangani.
 Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah nama untuk sekelompok gangguan
jantung dan pembuluh darah, dan mencakup penyakit jantung koroner
(PJK).
 Penyakit jantung koroner adalah jenis yang paling umum dari penyakit
jantung, menewaskan lebih dari 385.000 orang setiap tahunnya.
 Faktor penyebab angina pectoris antara lain :
o Suplai oksigen yang tidak mencukupi ke sel-sel otot-otot jantung
dibandingkan kebutuhan, ketika beraktivitas, terutama aktivitas yang berat.
o Ateriosklerosis.
o Ruptur/hancurnya plak.
o Thrombosis dan agregasi trombosit
o Vasospasme atau pembuluh darah yang berkontraksi hingga lumennya
kecil.
o Erosi pada plak tanpa rupture
o Anemia berat & arthritis
 Klasifikasi Angina Pektoris berdasarkan Canadian Cardiovaskuler
Association dibagi menjadi 4 Kelas
o Kelas I, nyeri dada timbul saat aktivitas fisik yang berat seperti berjalan
cepat atau terburu-buru, bekerja, atau saat bepergian.
o Kelas II, aktivitas sehari-hari agak terbatas seperti naik tangga lebih dari 1
lantai, jalan menanjak.
o Kelas III, aktivitas sehari- hari terbatas, seperti naik tangga 1 lantai.
o Kelas IV, nyeri dada terjadi saat istirahat dan aktivitas ringan seperti
mandi dan menyapu
 Factor resiko:
o Usia dan jenis kelamin: laki-laki berusia di atas 60 tahun serta wanita yang
memasuki masa menopause.
o Riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
o Orang dengan konsumsi makanan berlemak dan kaya akan kolesterol.
o Orang-orang yang tidak olahraga secara teratur.
o Perokok.
o Pengidap diabetes, tekanan darah tinggi atau orang yang memiliki kadar
kolesterol tinggi dalam tubuhnya.
 Gejala yang ditimbulkan:
o Nyeri dada seperti ditekan untuk waktu yang lama dan berulang-ulang.
o Nyeri menyebar ke anggota tubuh lainnya seperti punggung, bahu, lengan,
rahang, gigi, dan perut.
o Nyeri perut berkepanjangan.
o Merasa gelisah.
o Mengalami serangan panik.
o Mual.
o Muntah.
o Napas pendek.
o Keringat dingin.
o Pingsan.
o Mengalami kesulitan berbicara dan bergerak.
 Komplikasi:
o Infraksi miokardium yang akut ( serangan jantung)
o Kematian karena jantung secara mendadak
o Aritmia kardiak
 Pengobatan Angina Pectoris
o Perubahan gaya hidup, Penderita umumnya disarankan untuk berhenti
merokok atau menjauhi asap rokok.
o Obat-obatan, Saat angina menyerang, obat glyceryl trinitrate bisa
dikonsumsi untuk meredakan gejala dalam waktu singkat
o Operasi, Jika gelaja angina pektoris tidak mereda dengan pengobatan,
tindakan operasi dapat disarankan
 Pencegahan Angina Pectoris
o Berhenti merokok.
o Mengurangi konsumsi alkohol.
o Mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat, seperti nasi merah,
roti, pasta, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
o Mengurangi makanan tinggi lemak jenuh dan tidak jenuh seperti sosis,
daging berlemak, pai daging, mentega, keju, lemak babi, ikan goreng,
alpukat, kue, biskuit, serta makanan-makanan yang mengandung minyak
kelapa murni, kelapa sawit, atau minyak zaitun.
o Mengurangi konsumsi garam.
o Menjaga berat badan.
o Melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda
secara rutin atau sesuai saran dokter. Hindari olahraga yang menguras
tenaga, seperti tenis atau sepak bola.
o Memonitor kadar glukosa, kolestrol, dan tekanan darah secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai