NAFISAH ULFA
042001S18012
Assalamu’alaikumwarahmatullahhiwabarakatu’
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWTatas segala rahmat dan hidayah-
kemampuanyangluarbiasadalammenjalanihidupini.Shalawatbesertasalampenuli
skirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat
pihak yang telah memberikanarah dan masukan yang membangun, maka dari
kepada :
Sumbawa Besar
prosespenyusunanKarya TulisIlmiahini.
prosespenyusunanKarya TulisIlmiahini.
7. Kedua orang tua saya tercinta yang telah membesarkan saya dan
Saya menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kesempurnaan
makakiranya mohon saran dan masukan demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah
ii
saya.SemogaKaryaTulisIlmiahinibergunabagidirisayasendiridanpengemban
diBidangkeperawatan.
Sumbawa,April2021
Penulis
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun oleh :
Nama : Nafisah Ulfa
Nim : 042001S18012
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
iv
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.....................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................i
DAFTAR TABEL.........................................................................................2
DAFTAR GAMBAR....................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................4
1.2 Rumusan masalah..............................................................................6
1.3 Tujuan penelitian................................................................................6
1.3.1 Tujuan Umum.......................................................................6
1.3.2 Tujuan Khusus......................................................................7
1.4 Manfaat penelitian..............................................................................8
1.4.1 Masyarakat...........................................................................8
1.4.2 Perkembangan ilmu pengetahuan keperawatan dan
teknologi...............................................................................8
1.4.3 Penulis..................................................................................8
i
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................................37
ii
DAFTAR TABEL
2
DAFTAR GAMBAR
3
BAB I
PENDAHULUAN
dikategorikan secara
luasberupapenyakitsendi,keterbatasanfisik,gangguantulang,dankondisiyang
berkombinasidarigenetik,lingkungan,hormonal,danfactorsystemreproduksi.
31,3%. Angka
inimenunjukkanbahwarasanyeriakibatAtritisRheumatidsudahcukupmenggan
ggu aktivitas masyarakat Indonesia, nyeri adalah salah salah satu tanda
4
dirasakan pada daerah tangan, sendi siku, kaki, pergelangan kaki dan lutut.
Nyeri dan bengkak pada sendi dapat berlangsung terus menerus dan
Nyeri yang sangat hebat dan berlangsungdalam waktu yang lama, perlu
alternatif penurunan nyeri yang efisien baik secara farmakologi dan non
Terapi non farmakologi kompres serai hangat yang dapat digunakan untuk
resiko lebih rendah sehingga tindakan tersebut dapat mengurangi nyeri dan
resiko nonmodifikasi yaitu usia, jenis kelamin, garis keturunan, dan kelainan
pembuluh darah.
MenurutpenelitianHidayat2019
5
lansia,dalamsereiterdapat senyawayangdapatmeringankanperadangan dan
iritabilitas serta dalam tumbuhan serei itu juga terdapat suatusenyawa yang
zatbiotikyaituminyaksereidikenaldenganminyakatsiriyangdapatdigunakan
6
1.3.2.2 Menyusun diagnosa keperawatan dengan penerapan
Labuhan Badas.
1.4.1 Masyarakat
7
Hasil studi kasus diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
pada kaki.
1.4.3 Penulis
serai hangat.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tahun.
2.1.2.3 Lansia muda (young old), yaitu kelompok usia 66-74 tahun.
2.1.2.5 Lansia sangat tua (Very Old), yaitu kelompok usia lebih
dari 90 tahun.
9
2.1.3.1 Berusia lebih dari 60 tahun (sesuai dengan Pasal 1 ayat
maladaptif.
2.1.5 Ciri-CiriLansia
MenurutDepkesRI(2016),ciri-ciri lansiaadalahsebagaiberikut:
2.1.5.1 Lansiamerupakanperiodekemunduran
10
Kemunduran pada lansia sebagian datang dari faktor
fisik
danfaktorpsikologissehinggamotivasimemilikiperanyangpe
ntingdalamkemunduranpadalansia.Misalnyalansia
yangmemilikimotivasiyangrendahdalammelakukankegiatan
,makaakan
mempercepatproseskemunduranfisik,akantetapiadajugalan
2.1.5.2 Lansiamemilikistatuskelompokminoritas
Kondisiinisebagaiakibatdarisikapsosialyangtidakmenyenan
gkanterhadaplansia
dandiperkuatolehpendapatyangkurangbaik,misalnyalansiay
anglebihsenang
mempertahankanpendapatnyamakasikapsosialdimasyarak
masyarakat menjadipositif.
2.1.5.3 Menuamembutuhkanperubahanperan
Perubahanperanpadalansiasebaiknyadilakukanatasdasar
keinginansendiribukanatasdasartekanandarilingkungan.Mis
alnyalansia
mendudukijabatansosialdimasyarakatsebagaiKetuaRW,
11
sebaiknya masyarakat tidak memberhentikan lansia
sebagai ketuaRWkarenausianya.
2.1.5.4 Penyesuaianyangburukpadalansia
Perlakuanyangburukterhadaplansiamembuatmerekacende
pengambilan
keputusankarenadianggappolapikirnyakuno,kondisi inilah
lingkungan,cepattersinggungdanbahkanmemilikiharga
diriyangrendah.
2.1.6 Perubahan-perubahanpadaLansia
Semakinbertambahnyaumurmanusia,terjadiprosespenuaansecara
2.1.6.1 PerubahanFisik
a. SistemIndra
12
Sistempendengaran :
Prebiakusis(gangguanpadapendengaran)olehkarena
hilangnyakemampuan(daya)pendengaranpadatelingad
kata,50%terjadi padausiadiatas60tahun.
b. SistemIntegumen
Padalansiakulitmengalamiatropi,kendur,tidakelastis,
sehinggamenjaditipisdan
berbercak.Kekeringankulitdisebabkanatropiglandulase
baseadanglandulasudoritera,timbulpigmenberwarna
coklatpadakulitdikenaldenganliverspot.
c. SistemMuskuloskeletal
kartilagodanjaringanpengikatmengalami
perubahanmenjadibentanganyangtidak teratur.
rata.Kemampuankartilagountukregenerasiberkuran
gdan
13
degenerasiyangterjadicenderungkearahprogresif,
konsekuensinyakartilago
padapersendiaanmenjadirentanterhadap gesekan.
diamati adalahbagiandaripenuaanfisiologi,sehingga
akanmengakibatkanosteoporosisdanlebihlanjutaka
sangat
bervariasi,penurunanjumlahdanukuranserabutotot,
peningkatanjaringan
penghubungdanjaringanlemakpadaototmengakibat
kanefek negatif.
penuaanelastisitas.
d. Sistemkardiovaskuler
adalahmassajantung
bertambah,ventrikelkirimengalamihipertropisehingga
karenaperubahanjaringanikat.Perubahanini
ikat.
14
e. SistemRespirasi
torakmengakibatkangerakanpernapasanterganggudan
kemampuanperegangantoraksberkurang.
f. PencernaandanMetabolisme
Perubahanyang terjadipadasistempencernaan,
yang nyata
karenakehilangangigi,indrapengecapmenurun,rasalapa
rmenurun.
(kepekaanrasalaparmenurun),liver(hati)makin
mengecildanmenurunnyatempatpenyimpanan,danberk
urangnyaalirandarah.
g. Sistemperkemihan
Padasistemperkemihanterjadiperubahanyangsignifikan.
h. Sistemsaraf
15
Sistem susunan saraf mengalami perubahan
i. Sistemreproduksi
Perubahansistemreproduksilansiaditandaidenganmenci
laki-lakitestismasihdapatmemproduksi
spermatozoa,meskipunadanya penurunan
secaraberangsur-angsur.
2.1.6.2 PerubahanKognitif :
a. DayaIngat(Memory);
b. IQ(IntellegentQuotient);
c. KemampuanBelajar(Learning);
d. KemampuanPemahaman(Comprehension);
e. PemecahanMasalah(ProblemSolving);
f. PengambilanKeputusan(DecisionMaking);
g. Kebijaksanaan (Wisdom);
h. Kinerja(Performance);
i. Motivasi(Motivation)
2.1.6.3 Perubahanmental
16
Faktor-
faktoryangmempengaruhiperubahanmental:Pertama-
tamaperubahanfisik,khususnyaorganperasa
a. Kesehatanumum
b. Tingkatpendidikan
c. Keturunan(hereditas)
d. Lingkungan
e. Gangguansyarafpancaindera,timbulkebutaandanketulia
n.
f. Gangguankonsepdiriakibatkehilangankehilanganjabata
n.
g. Rangkaiandarikehilangan,yaitukehilanganhubungande
ngantemandankeluarga.
h. Hilangnyakekuatandanketegapanfisik,perubahanterhad
2.1.6.4 PerubahanPsikososial
a. Kesepian
Terjadipadasaatpasanganhidupatautemandekatmening
galterutamajika
lansiamengalamipenurunankesehatan,sepertimenderit
apenyakitfisikberat,
17
gangguanmobilitasataugangguansensorik
terutamapendengaran.
b. Dukacita(Bereavement)
bahkanhewankesayangan
dapatmeruntuhkanpertahananjiwayangtelah
rapuhpadalansia.Haltersebut
dapatmemicuterjadinyagangguanfisikdan kesehatan.
c. Depresi
Dukacitayangberlanjutakanmenimbulkanperasaankoso
ng,laludiikutidengan
keinginanuntukmenangisyangberlanjutmenjadisuatuepi
sodedepresi.Depresi
jugadapatdisebabkankarenastreslingkungandanmenur
unnyakemampuan adaptasi.
d. Gangguancemas
penyakitmedis,depresi,efeksampingobat,ataugejala
penghentianmendadakdarisuatu obat.
e. Parafrenia
18
Suatubentukskizofreniapadalansia,ditandaidenganwah
lansiayangterisolasi/diisolasiatau
menarikdiridarikegiatansosial.
f. SindromaDiogenes
Suatukelainandimanalansiamenunjukkanpenampilanpe
rilakusangat
mengganggu.Rumahataukamarkotordanbaukarenalans
iabermain-maindenganfesesdanurinnya,sering
menumpukbarangdengantidakteratur.Walaupuntelahdi
2.2.1 Definisi
19
dan dengan demikian sering menyebabkan morbiditas dan kematian
2.2.2 Etiologi
rheumatoid arthritis.
arthritis.
oral.
20
2.2.2.4 Immunologi : Semua elemen immunologi utama memainkan
berikutnya.
2.2.3 Patofisiologi
2016).
2.2.4 Pathway
21
2.2.5 Manifestasi klinis
2.2.5.2 Kekakuan dipagi hari selama lebih dari satu jam, dapat
22
2.2.5.3 Arthritis erosif, merupakan ciri khas rheumatoid arthritis
radiogram.
rheumatoid arthritis.
2.2.7 Penatalaksanaan
23
2.2.7.1 Farmakologis
panjang.
24
d. Analgesik, seperti asetaminofen/ parasetamol, tramadol,
sendi.
2.2.7.2 Nonfarmakologi
sakit
25
obatan, tindakan tersebut mungkin dapat
2013).
2.2.8 Komplikasi
penyakit.
mempengaruhi bagian lain dari tubuh selain sendi, seperti berikut ini:
2.2.8.2 Anemia.
26
2.2.8.3 Skleritis adalah suatu peradangan pada peembuluh darah
atau perforasi.
dipertimbangkan.
penyakit.
27
2.2.8.9 Sindrom Sjogren. Sicca keratokonjungtivis adalah kondisi
paru-paru.
2.3.1 Pengkajian
tindakan keperawatan.
2.3.1.1 Anamnesis
28
banyak di derita oleh klien wanita), usia (resiko paling tinggi
sebagai berikut :
29
padaselembarkertas.
2. NumericRatingScale
garisyangdiggunakansudahdiberikanangka0
sampai10.
3. VerbalRatingScale (VRS)
sifatyangmenggambarkantingkat intesitasrasasakit.
4. FACESpainscale (FPS)
30
menggambarkan“Sakitterburuk”.(Wong Baker
31
gaya hidup, aktivitas, istirahat, dan pekerjaan. Gejala lain
2.3.1.8 Kardiovaskuler
kering.
2.3.1.11 Hygiene
orang lain.
32
2.3.1.12 Neurosensori
2.3.1.13 Nyeri/Kenyemanan
2.3.1.14 Keamanan
2012).
33
Intervensi keperawatan pada asuhan keperawatan pada pasien
SIKI 2017).
34
2.3.5 Evaluasi Keperawatan
2.4.1 Definisi
danakanterjadipenurunanketegangansehingganyerisendiyang
35
bahkan
menghilang.Dankompressereihangatberfungsiuntukmengatasiataum
enguranginyeri,dimanapanasdapatmeredakaniskemiadenganmenur
padapersendian.
36
6. Evaluasi Respon klien
Perasaan klien setelah diberikan terapy
yang terbukti efektif untuk mengurangi nyeri secara non farmakologi adalah
memberikan efek yang baik tehadap nyeri yang dirasankan oleh penderita
37
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dan akurat suatu situasi tertentu yang bersifat faktual. Studi kasus deskriptif
Sasaran yang digunakan dalam proses penelitian ini yaitu pasien lansia
38
3.2.1.1 Lansia (umur 60tahun keatas)
deskriptif sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian yaitu
39
3.4.2 Rheumatoid arthritis adalah penyakit peradangan simetris kronis
tidakmenyenangkanyangberkaitanpadakerusakanjaringan.
3.4.4 Skala myeri adalah tingkatan rasa nyeri dari tidak sakit sampai
saat mengkaji rasa sakit pasien akan diminta untuk menilai rasa
sementara itu keterbatasan geografis dan praktis seperti waktu, biaya, dan
Tempat dan waktu yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu :
40
3.6 Pengumpulan data
sebagainya.
41
c. Palpasi adalah jenis pemeriksaan fisik dengan cara
berikut :
42
a. Penulis mendapatkan surat permohonan ijin penelitian
kepada kesbangpoldagri.
Kabupaten Sumbawa.
keperawatan.
sudah terkumpul dan telah diolah akan disajikan dan dibahas dalam bentuk
dalam bentuk uraian kalimat. Penelitian ini akan dijabarkan dalam bentuk
43
narasi untuk mengetahui hasil penelitian (Notoatmodjo, 2012).Hasil dari
penelitian studi kasus ini, berupa data yang akan disusun dalam bentuk
agar respon atau klien mengerti maksud serta tujuan penelitian, dan
44
Anonimity adalah memberikan jaminan dalam penggunaan subyek
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
Pada studi kasus ini nama pasien tidak ditulis lengkap tetapi
menggunkan inisial.
(Nursalam, 2011).
45
3.8.5 Veracity (kejujuran)
(Sitorus, 2015).
perawatan.
46
DAFTAR PUSTAKA
Aspiani.(2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik SDKI, SLKI, SIKI jilid
1.Jakarta:
47
Kalim, Handono, 2013., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
48