Daya Elemen Pasif

Daya Resistasi Murni

Daya nyata (atau aktif) yang dihamburkan dalam resistor diberikan oleh

dimana Rh adalah resistansi pada harmonik ke h.

Jika resistansi diasumsikan konstan, yaitu mengabaikan efek kulit, maka

Atau, dinyatakan dalam arus,

Perhatikan bahwa persamaan yang disebutkan di atas dapat diekspresikan kembali dalam pu

dimana
P adalah total daya yang hilang dalam resistansi
P1 adalah kehilangan daya dalam resistansi pada frekuensi dasar
Untuk elemen resistif murni

Kekuatan dalam induktansi murni

Kekuatan dalam induktansi murni dapat dinyatakan sebagai

Dimana

f1 adalah frekuensi fundamental

Jadi,

Seperti itu,

Atau

Daya dalam kapasitansi murni

Daya dalam kapasitansi murni dapat dinyatakan sebagai
Tanda negatif menunjukkan bahwa daya reaktif dikirim ke beban:

Dan

Karenanya,

Atau

Distorsi limit arus

Arus harmonik dari pelanggan individu dievaluasi di PCC Titik konektor umum atau "PCC" berarti titik
di mana sistem daya listrik lokal fasilitas pembangkit terhubung ke sistem listrik utilitas, seperti
meteran pendapatan daya listrik atau di lokasi peralatan yang ditunjuk untuk mengganggu,
memisahkan atau memutuskan koneksi antara fasilitas pembangkit dan utilitas di mana utilitas
dapat memasok pelanggan lain. Batasannya tergantung pada beban pelanggan dalam kaitannya
dengan sistem kapasitas sirkuit pendek di PCC. Perhatikan bahwa semua batas saat ini dinyatakan
sebagai persentase dari arus beban permintaan maksimum rata-rata pelanggan
Tabel 12.6 memberikan batas distorsi arus harmonik IEEE 519 baru di PCC kepada pelanggan. Batas
distorsi saat ini bervariasi menurut ukuran pengguna relatif terhadap kapasitas sistem utilitas. Itu
batas upaya untuk mencegah pengguna untuk menggunakan penyerapan arus harmonik utilitas yang
tidak proporsional kapasitas transmisi serta mengurangi kemungkinan masalah distorsi harmonik.
Menurut perubahan yang disarankan dalam referensi termasuk perluasan level tegangan hingga dan
seterusnya 161 kV, masing-masing disertakan dalam Tabel 12.7 dan 12.8.

A. Isc adalah arus hubung singkat pada PCC. IL adalah arus beban permintaan maksimum

(frekuensi dasarkomponen) juga di PCC. Ini dapat dihitung sebagai rata-rata arus

permintaan bulanan maksimumselama 12 bulan sebelumnya atau mungkin harus

diperkirakan.
 B. Semua aplikasi peralatan pembangkit listrik terbatas pada nilai distorsi arus ini terlepas

dari:rasio hubung singkat aktual Isc/IL. Batas komponen harmonik individu berlaku

untuk harmonik ganjilkomponen. Bahkan komponen harmonik dibatasi hingga 25%

dari batas dalam tabel. Distorsi saat iniyang menghasilkan offset dc, misalnya, konverter

setengah gelombang, tidak diperbolehkan.

Karena efek harmonik berbeda secara substansial tergantung pada peralatan yang terpengaruh,
tingkat keparahannyadari efek harmonik yang dikenakan pada semua jenis peralatan tidak dapat
sepenuhnya dihubungkan beberapa indeks harmonik sederhana. Juga, karakteristik harmonik dari
rangkaian utilitas terlihat dari PCC seringkali tidak diketahui secara akurat. Oleh karena itu, sering kali
penilaian teknik yang baik didiktekan untuk meninjau kasus per kasus.
Menurut IEEE 519-1992, prosedur evaluasi untuk beban nonlinier yang baru dipasang
meliputi:
1. Definisi PCC
2. Penentuan Isc, IL, dan Isc/ IL pada PCC
3. Menemukan arus harmonisa dan distorsi arus beban non linier
4. Penentuan distorsi arus dan arus harmonisa pada memenuhi batas rekomendasi IEEE 519-1992
5. Mengambil solusi yang diperlukan untuk memenuhi pedoman
Solusi pencegahan, seperti pedoman IEEE 519-1992 untuk menangani harmonisa, adalah yang
terbaiktindakan. Namun, jika pedoman ini tidak terpenuhi, solusi perbaikannya, seperti penyaringan
pasif atau aktif, harus disertakan pada saat pemasangan untuk menghindari kemungkinan masalah.
Kontrol harmonik dapat diterapkan di sisi utilitas dan pengguna akhir. IEEE Std.519 upaya untuk
menetapkan tujuan harmonik yang wajar untuk sistem kelistrikan yang mengandung beban non linier.
Itutujuannya adalah sebagai berikut:
(1) pelanggan harus membatasi arus harmonisa, karena mereka memilikimengendalikan beban
mereka;
(2) utilitas listrik harus membatasi tegangan harmonik, karena mereka memiliki kendaliatas
impedansi sistem; dan
(3) kedua belah pihak berbagi tanggung jawab untuk menyelenggarakan harmoniklevel di cek.

Pengaruh harmonik
Harmonik mempengaruhi hampir setiap komponen dalam sistem tenaga dengan tambahan tegangan
dielektrik, termal, dan / atau mekanis. Harmonik menyebabkan peningkatan kerugian dan kehilangan
peralatanhidup. Misalnya, ketika perangkat magnet, seperti motor, transformator, dan kumparan
relai, berada dioperasikan dari sumber tegangan yang terdistorsi, mereka mengalami peningkatan
pemanasan karena besi yang lebih tinggi dan kerugian tembaga.
Harmonik biasanya juga menyebabkan suara bising tambahan. Pada motor dan generator, kerusakan
parah Distorsi monik juga dapat menyebabkan torsi berosilasi yang dapat menimbulkan resonansi
mekanis. Diumum, kecuali dirancang khusus untuk mengakomodasi harmonisa, perangkat magnetis
tidak bolehdioperasikan dari sumber tegangan yang memiliki THD lebih dari 5%.Pengkabelan juga
dipengaruhi oleh arus harmonik. Dalam kasus resonansi paralel, yang terkaitperkabelan mungkin
terkena aliran arus harmonisa tinggi yang tidak normal. Kondektur juga mengalami ence pemanasan
tambahan di luar normal I2Rkerugian dc, karena efek kulit dan efek kedekatan itubervariasi menurut
frekuensi dan konstruksi kabel.

Beban lain juga dapat dipengaruhi oleh harmonisa. Tegangan dan / atau harmonisa arus
bisadigabungkan menjadi beban sensitif dan muncul sebagai kebisingan atau interferensi,
menyebabkan penurunan kinerja mance atau misoperation. Contohnya adalah harmonisa tegangan
yang menyebabkan masalah kualitas gambar di monitor televisi dan harmonisa arus yang
menyebabkan interferensi pada sirkuit telepon. Beberapa Sistem komputer juga dikenal sensitif
terhadap distorsi tegangan, yang dibuktikan oleh spesifikasi vendor komputer yang mencakup batasan
distorsi tegangan, biasanya 5% THD. Selanjutnya, harmonisa dapat mempengaruhi kapasitor bank
dalam banyak hal yang meliputi:
1. Kapasitor dapat kelebihan beban oleh arus harmonik. Ini karena fakta bahwa reaktansi
menurun dengan frekuensi membuat mereka tenggelam untuk harmonisa.
2. Harmonik cenderung meningkatkan rugi-rugi dielektrik kapasitor, menyebabkandan
kehilangan nyawa.
3. Kapasitor yang dikombinasikan dengan induktansi sumber dapat mengembangkan rangkaian
resonansi paralel,menyebabkan harmonisa diperkuat. Tegangan yang dihasilkan mungkin
jauh melebihiperingkat tegangan kapasitor, menyebabkan kerusakan kapasitor dan / atau
sekering putus. Untuk sebuahmemperbaiki, memindahkan kapasitor mengubah reaktansi
induktif sumber-ke-kapasitor karenanyamencegah terjadinya resonansi paralel dengan suplai.
Juga, memvariasikan reaksiKeluaran daya lima kapasitor bank akan mengubah frekuensi
resonansi.
Sumber dari harmonika
Generator, inverter, dan transformator, mendukungmengurangi distorsi tegangan. Generator yang
baik menghasilkan distorsi tegangan minimal yang biasanya lebih kecildari 0,5% THD. Distorsi
tegangan inverter tergantung pada desain inverter.Sebagian besar inverter catu daya tak terputus
(UPS) online menghasilkan kurang dari 4% –5% THD denganbeban linier. Banyak off-line, yaitu
standby, inverter UPS menghasilkan tegangan yang terdistorsi dengan lebih besardari 25% dari THD.
Transformer menambahkan distorsi tegangan ke bentuk gelombang tegangan input. Trafo daya yang
paling baik akan menambahkan kurang dari 0,5% –1,0% THD dengan beban linier.
Dalam sistem tenaga, beban nonlinier dapat dimodelkan sebagai beban untuk arus fundamental dan
sebagai sumber arus untuk arus harmonisa. Arus harmonisa mengalir dari beban non linier menuju
sumber daya, mengikuti jalur impedansi terkecil, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 12.6. Namun,
jika ada kapasitor PF, pola aliran ini dapat diubah setidaknya untuk satu harmonik. Misalnya,
menambahkan kapasitor dapat menarik sejumlah besar arus harmonik ke dalamnya.bagian dari
sirkuit, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 12.7b. Karena itu, biasanya dibutuhkan itu semua
kapasitor diputus sementara untuk menemukan sumber harmonisa secara akurat.
Turunan Transformer
Trafo yang melayani beban nonlinier menunjukkan peningkatan kerugian arus eddy karena arus
harmonik yang dihasilkan oleh beban tersebut. Karenanya, rating transformator diturunkan nilainya
menggunakan faktor-K.
Faktor-K
Underwriters Laboratories (UL) dan produsen trafo menetapkan peringkatmetode yang disebut K-
factor untuk menunjukkan kesesuaiannya dengan arus beban nonsinusoidal. Faktor-K ini berkaitan
dengan kemampuan transformator untuk melayani berbagai tingkat beban nonlinier tanpa melebihi
batas kenaikan suhu pengenal. Ini didasarkan pada kerugian transformator yang diprediksi per unit,
maka K -factor adalah

dimana Ih adalah arus rms pada harmonik h, dalam per unit arus beban rms terukur.
Menurut spesifikasi UL, arus rms dari setiap harmonik tunggal yang lebih besar dariHarmonik ke-10
dianggap tidak lebih dari 1 / jam arus rms fundamental. Saat ini, pabrikan membangun trafo K -faktor
khusus. Peringkat K-faktor standar adalah 4, 9, 13,20, 30, 40, dan 50. Untuk beban linier, K -faktor
selalu satu. Untuk beban nonlinier, jika arus harmonis diketahui, K -faktor dihitung dan dibandingkan
dengan pelat nama transformatorK -factor. Selama beban K -faktor sama dengan, atau kurang dari,
trafo K -faktor, trafo tidak perlu dikurangi.
Turunan K-Transformer
Untuk transformer, ANSI / IEEE Std. C75.110 [5] menyediakan metode untuk menurunkan kapasitas
transformator saat memasok beban nonlinier. Penurunan daya transformator didasarkan pada arus
eddy tambahankerugian karena arus harmonik dan kerugian ini sebanding dengan kuadrat frequency.
Jadi,

Atau

dimana
Pec-r adalah trafo maksimum per unit faktor kehilangan arus eddy (biasanya, antara 0,05 dan 0,10 per
unit untuk transformator tipe kering)
Ih adalah arus harmonik, dinormalisasi dengan membaginya dengan arus fundamental
h adalah urutan harmonik
Konduktor netral yang terbebani
Kesimpulan dari perhitungan ini adalah bahwa konduktor netral dalam rangkaian yang mensuplai
elektronik beban tidak boleh terlalu kecil. Faktanya, mereka seharusnya memiliki ampacity hampir
dua kali lipat dari fase konduktor. Metode alternatif untuk memasang sirkuit ini adalah dengan
menyediakan konduktor netral dengan masing-masing konduktor fase.
Solusi yang mungkin untuk kelebihan beban konduktor netral meliputi yang berikut ini:
1. Konduktor netral terpisah disediakan dengan setiap konduktor fase dalam sircuit yang melayani
beban nonlinier fase tunggal.
2. Ketika netral bersama digunakan dalam sirkuit tiga fase dengan nonlinier fase tunggal
beban, kapasitas konduktor netral kira-kira harus dua kali lipat konduktor fasekapasitas.
3. Guna membatasi arus netral, dirancang khusus untuk transformator delta-wyebeban nonlinier
dapat digunakan. Mereka harus ditempatkan sedekat mungkin dengan nonlinierbeban, misalnya,
ruang komputer, untuk meminimalkan panjang konduktor netral dan membatalkan triplen harmonik.
4. Transformator dapat diturunkan nilainya, atau ukurannya terlalu besar, sesuai dengan ANSI / IEEE
C57.110 hingga mengkompensasi kerugian tambahan karena harmonisa.
5. Transformator harus dilengkapi dengan pelindung arus lebih transformator tambahan. misalnya,
sensor suhu belitan.
6. Arus harmonik ketiga dapat dikontrol dengan menempatkan filter pada masing-masing beban, jika
pengkabelan ulang adalah solusi yang mahal.
Koreksi kapasitor bank dan power faktor
Kapasitor bank yang digunakan secara paralel dengan beban induktif menyediakan beban ini dengan
daya reaktif. Mereka mengurangi daya reaktif dan daya semu sistem dan, oleh karena itu,
menyebabkannya PF meningkat.
Selanjutnya arus kapasitor menyebabkan kenaikan tegangan yang mengakibatkan rugi-rugi saluran
dan tegangan yang lebih rendah menurunkan beban ke efisiensi yang lebih baik dan regulasi
tegangan.Daya reaktif yang dikirim oleh bank kapasitor Qc adalah

dimana
P adalah daya nyata yang dikirimkan oleh sistem dan diserap oleh beban
Q1 adalah daya reaktif beban
Q2 adalah daya reaktif sistem setelah koneksi bank kapasitor

Seperti yang dapat diamati dari persamaan berikut, karena PF yang rendah berarti arus yang tinggi,

Kerugian dari PF rendah meliputi: (1) peningkatan kehilangan saluran, (2) peningkatan generator dan
peringkat transformator, dan (3) peralatan regulasi tambahan untuk kasus PF tertinggal rendah.

Kapasitas sirkuit pendek atau MVA (atau kVA)

Dimana sirkuit baru akan ditambahkan ke bus yang ada dalam sistem tenaga yang kompleks, kapasitas
sirkuit pendek atau MVA (atau kVA) memberikan impedansi yang setara dari sistem tenaga hingga
bus tersebut. MVA sirkuit pendek tiga fase ditentukan dari

dimana
I3ϕ adalah total arus gangguan tiga fasa dalam AkV
VL-L adalah tegangan fase-ke-fase sistem dalam kV
Seringkali dalam sistem tenaga, impedansi hubung singkat sama dengan reaktansi hubung singkat,
mengabaikan resistansi dan kapasitansi shunt yang terlibat. Oleh karena itu, MVA sirkuit pendek tiga
fase ditemukan dari