Anda di halaman 1dari 2

Bahaya Gelombang Harmonik

Submitted by admin on Fri, 07/20/2012 - 16:05

Beban listrik di industri dibagi dalam 4 kategori:

1. Beban non linear: Sumber harmonisa tinggi


2. Trafo Distribusi: Reaktansi XL
3. Power Capacitor: Reaktansi XC
4. Beban-beban lain yang bukan sumber harmonisa

Beban listrik yang menimbulkan Harmonisa tinggi:

 Motor DC
 Perubahan kecepatan motor (Frequensi Converter)
 UPS (Uninteruptible Power Supply)
 Mesin Las (Arc Furnace)
 Trafo (Induction Furnace)
 Discharge Lamp

Dampak buruk yang ditimbulkan oleh Gelombang Harmonik:

 Kesalahan operasi pada alat-alat pengatur (regulation device),


timbul karena pergeseran phasa dari wave form tegangan
disamping nilai puncak (peak value) dari wave form tegangan juga
turut meningkat tajam.
 Bertambahnya kehilangan energi baik pada tembaga (kabel-kabel
dan kumparan) maupun pada besi (pada inti dari trafo distribusi).
 Overheating pada motor-motor listrik dan pada capacitor.
 Dampak buruk pada audio frekuensi.
 Bertambahnya bunyi (sound level) pada motor-motor dan peralatan
listrik lainnya.
 Tripping pada Circuit Breaker

Guna mengkonpensasi daya reaktif pada beban-beban induktif


digunakan Power Capacitor yang dihubungkan paralel dengan beban
pada panel induk, dengan demikian power factor beban keseluruhan
akan dapat diperbaiki seperti yang disyaratkan oleh PLN.
Namun menghubungkan langsung power capacitor pada jaringan
distribusi berbeban non linear yang menghasilkan harmonisa tinggi akan
sangat berbahaya karena kemungkinan terjadinya paralel resonansi
antara capacitor dengan beban induktif tertentu bahkan dengan trafo
distribusi,
dan apabila frekuensi resonansi berada sangat dekat dengan frekuensi
harmonisa ke-5 dan ke-7 maka tegangan harmonisa tinggi yang sangat
kuat akan muncul pada busbar panel induk dan mengakibatkan arus
lebih (over current) pada capacitor, trafo distribusi dan beban-beban lain.

Untuk mengatasi dampak pemasangan PF Correction Capacitor terhadap


meningkatnya harmonisa tinggi pada jaringan berbeban non linear maka
harus dipasang Detuned Reactor yang dihubungkan seri dengan power
capacitor sehingga arus harmonisa dapat teredam.

Kapan diperlukan Detuned Reactor?


Jika total daya peralatan yang menghasilkan gelombang harmonik lebih
dari 20% dibanding dengan total daya trafo maka diperlukan Detuned
Reactor yang dihubungkan seri dengan power capacitor.

Anda mungkin juga menyukai