Bab V
Bab V
A. Kesimpulan
seharusnya tumbuh dan berfungsi sebagai sel saraf justru membentuk benjolan berupa
tumor padat. Neuroblastoma memiliki gejala umum yaitu nyeri. Manajemen nyeri
penting dilakukan untuk menjaga anak agar tetap nyaman. Hal terpenting dalam
manajemen nyeri pada anak dikaitkan dengan kondisi fisik dan psikologis anak dalam
jangka panjang, karena rasa nyeri yang dirasakan dapat menjadi faktor trauma pada
anak. Perawat sebagai profesi memiliki tindakan mandiri dalam intervensi manajemen
nyeri pada anak, salah satunya adalah dengan metode distraksi. Virtual reality (VR)
merupakan teknologi yang dapat membantu mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan
pada anak selama proses tindakan infasif, dengan berfokus pada metode distraksi.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa VR tidak hanya mampu menurunkan rasa
nyeri namun juga dapat meminimalisir kecemasan pada anak yang akan dilakukan
tindakan infasif. Dalam beberapa literatur yang ditelaah disebutkan bahwa penggunaan
VR berfungsi secara efektif dalam proses menurunkan sensasi rasa nyeri pada anak.
Selain nyeri akut VR juga efektif dalam pengendalian nyeri kronik dan meminimalisir
kecemasan pada anak. Dalam proses penggunaanya jenis VR yang ditampilkan pada
B. Saran
1. Perawat
Penulis berharap hasil studi literature ini dapat menambah wawasan dan
dalam pemberian VR sebagai salah satu tehnik distraksi manajemen nyeri non
farmakologi.
2. Keluarga
kepada psien serta melakukan kegiatan untuk mengurangi nyeri pada anak
sebayanya.
3. Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya menggunakan metode lain atau sampel dan subjek
neuroblastoma.