Anda di halaman 1dari 10

PENGGUNAAN AUDIO RECORDED GUIDED IMAGERY THERAPY UNTUK MENGURANGI NYERI ABDOMINAL FUNGSIONAL PADA ANAK

Nyeri abdomen fungsional adalah suatu keluhan umum yang sering terjadi pada masa anak-anak. Terapi medis dapat efektif dalam menangani keluhan nyeri abdomen tersebut, tetapi masih banyak anak-anak yang membutuhkan terapi tambahan selain terapi medis. 1. LATAR BELAKANG Nyeri abdomen kronik yang dapat mempengaruhi aktivitas adalah satu dari nyeri yang paling umum atau paling sering yang dikeluhkan oleh anak-anak, mempengaruhi sampai dengan 20% anak-anak. Di sebagian besar kasus, tidak ditemukan penyakit, abnormalitas struktural atau biokemikal yang dapat diidentifikasi dan nyeri tersebut didiagnosa sebagai nyeri abdomen fungsional. anajemen nyeri abdomen fungsional memerlukan pendekatan multidisiplin. Terapi-terapi prilaku seperti misalnya terapi prilaku kognitif dan guided imagery !disebut juga self hypnosis" merupakan komponen penting dari pendekatan yang komprehensif terhadap manajemen nyeri. #anyak penelitian telah menunjukkan bah$a terapi prilaku ketika diberikan sebagai suatu tambahan dari pera$atan medis reguler, dapat mengurangi gejala nyeri dan ketidakmampuan dan meningkatkan kualitas hidup. Namun demikian terapi-terapi prilaku saat ini tidak tersedia untuk sebagian besar anak-anak karena mahal, memerlukan investasi $aktu yg signifikan baik pada orangtua dan anak-anak dan memerlukan terapis yang berketrampilan tinggi. %ntuk itu maka dikembangkanlah dan diuji &oba treatment prilaku yang se&ara langsung !self dire&ted" untuk mengurangi nyeri pada anak-anak yang dapat diberikan dengan mudah oleh berbagai tenaga kesehatan khususnya pera$at tanpa memerlukan pelatihan yang khusus, dapat digunakan untuk memberikan kenyamanan pada pasien di rumah dan harganya murah yaitu dengan menggunakan guided imagery berupa rekaman audio'suara dalam bentuk (D
1 Kep.Anak

!(ompa&t Dis&". Terapi guided imagery dalam bentuk ini mudah digunakan karena anak-anak dapat menggunakannya se$aktu-$aktu sesuai kebutuhan atau pada saat nyeri dirasakan dan dapat digunakan dimana saja serta tidak tergantung pada orang lain saat menggunakannya. #erbeda dengan terapi guided imagery yang dilakukan oleh terapis, karena membutuhkan komitmen $aktu antara anak dengan terapis , tidak murah dan tidak dapat se$aktu-$aktu saat dibutuhkan oleh anak serta masih kurangnya tenaga terapis. 2. KAJIAN LITERATUR Nyeri pada anak adalah keluhan umum yang sering dirasakan. )enyebab nyeri yang dirasakan juga berma&am-ma&am, dapat dikarenakan proses penyakit atau karena akibat prosedur yang dilakukan selama anak menjalani pera$atan di rumah sakit. *ebagai seorang pera$at penting sekali mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai manajemen nyeri. dalam asuhan kepera$atan pada anak. +traumati& &are +traumati& &are adalah pera$atan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga. enurut *upartini !200," atraumati& &are adalah asuhan yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarganya, merupakan asuhan yang terapeutik karena bertujuan sebagai terapi bagi anak. +traumati& &are dapat diberikan kepada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan yang diberikan. )era$atan tersebut difokuskan dalam pen&egahan terhadap trauma yang merupakan bagian dalam kepera$atan anak. )erhatian khusus kepada anak sebagai individu yang masih dalam usia tumbuh kembang sangat penting karena masa anak-anak merupakan proses menuju kematangan. %ntuk men&apai pera$atan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh pera$at antara lain - menurunkan atau men&egah dampak perpisahan dari keluarga, meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengontrol pera$atan pada anak, men&egah atau mengurangi &edera dan nyeri, tidak melakukan kekerasan pada anak dan memodifikasi lingkungan fisik. anajemen nyeri ini merupakan bagian dari atraumati& &are atau pera$atan atraumatik yang merupakan prinsip utama

2 Kep.Anak

Nyeri yang tidak berkurang dapat menyebabkan konsek$ensi pada gangguan prilaku, psikososial dan fisiologi jangka panjang !.olds&heineder / +nand, 20001 2eisman, #ernstein / *&he&hter, 3445". anajemen nyeri seharusnya menjadi prioritas untuk mengatasi masalah tersebut. Nyeri seringkali dikaitkan dengan rasa takut, &emas dan stres. *ejumlah tehnik non farmakologis seperti misalnya distraksi, relaksasi, guided imagery dan stimulasi kutan memberikan strategi koping yang dapat membantu mengurangi persepsi nyeri, membuat nyeri dapat lebih ditoleransi, menurunkan ke&emasan dan meningkatkan kefektifan analgesik atau mengurangi dosis yang diperlukan !6usy and 2eismann, 2000". *ebagai tambahan, tehnik-tehnik ini juga dapat menurunkan persepsi an&aman nyeri, memberikan kemampuan mengontrol nyeri, meningkatkan rasa nyaman dan meningkatkan istirahat dan tidur !.re&o / #erde, 2007". eskipun ada kekurangan penelitian pada keefektifan dari intervensi ini, strategi dirasakan aman, noninvasive, murah dan sebagian besar adalah fungsi independen pera$at Guided imagery adalah suatu kondisi keterlepasan dalam berimajinasi dan relaksasi. .uided imagery juga merupakan berbagai variasi tehnik yang meliputi visualisasi sederhana dan sugesti langsung menggunakan khayalan, metaphor dan story telling, eksplorasi fantasi dan bermain game, interpretasi mimpi,menggambar dan imaginasi aktif dimana elemen ketidaksadaran diundang untuk mun&ul sebagai suatu gambar yang dapat berkomunikasi dengan pikiran sadar !$$$.a&ademyforguidedimagery.&om". #eberapa penelitian sudah dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri tentang penggunaan guided imagery. Di 8ndonesia penelitian yang terkait misalnya penelitian tentang pengaruh guided imagery relaksasi terhadap nyeri kepala pada pasien &edera kepala ringan yang dilakukan oleh %rip 6ahayu,dkk !2030", penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh guided imagery yang signifikan terhadap penurunan nyeri pada pasien &edera kepala ringan $alaupun pasien masih belum terbebas dari rangsang nyeri. Tetapi penelitian ini telah membuktikan keefektifan treatmen tersebut untuk mengurangi nyeri. )enelitian yang menjelaskan tentang penggunaan guided imagery menggunakan audio re&ording sudah dilaksanakan di +merika, dilakukan oleh
3 Kep.Anak

iranda, Danesh

dkk dari %niversity of North (arolina dan Duke %niversity medi&al (enter North (arolina. )enelitian audio re&orded guided imagery ini sangat &o&ok diterapkan di rumah karena merupakan satu dari terapi perilaku yang paling efektif dalam mengatasi nyeri pada anak dan uji &oba penggunaannya se&ara random mendukung penerapannya untuk nyeri abdomen fungsional. .uided imagery juga dapat diberikan se&ara searah, tanpa adanya interaksi antara pasien dan terapis dan sudah terdapat penelitian sebelumnya bah$a treatment guided imagery menggunakan audio re&ording efektif dalam mengurangi nyeri kronik. Treatment yang dihantarkan melalui audio'video re&ording ini dapat digunakan di rumah tanpa terapis mungkin memberikan ketersediaan yang besar dari terapi prilaku untuk nyeri kronik. )enelitian ini dilakukan antara bulan dikembangkan oleh 0 peneliti !Drs ;an Tilburg dan )alsson dan s Turner" dimana terdiri dari aret 2009-200: dengan pasien berusia 9-

37 tahun dengan nyeri abdomen fungsional. *emua materi treatment

3. 27 menit, instru&tional D;D, dilengkapi dengan instruksi tertulis untuk orangtua 2. *essions, meliputi 3 sesi penggerak'booster !20 < 27 menit" dan 0 sesi harian !masing2 30 < 37 menit", direkam di (D0. =alender 0. )ortable (D player, yang memungkinkan anak-anak mendengarkan (D di suatu tempat di rumah yang nyaman #entuk dari audio re&orded guided imagery yang diberikan pada anak-anak adalah sebagai berikut 3. *esi 3 !selama 2 minggu pertama" tentang berimajinasi tentang mengapung di a$an dan diinstruksikan utk relaks. %tk menurunkan nyeri anak diminta membayangkan sesuatu meleleh di salah satu tangan spt mentega dan membuat tangan mjd berkilau dan hangat. +nak lalu diinstruksikan meletakkan tangan ke perut dan membayangkan &ahaya dan kehangatan menyebar melalui perut dan membuat barier proteksi
4 Kep.Anak

2. *esi 2 !selama 2 minggu berikutnya" berupa anak membayangkan duduk di perahu yang berayun-ayun dengan lembut. %tk menurunkan nyeri anak diminta membayangkan sedang minum minuman favorit utk membuang ketidaknyamanan, dimana membolak-balik perasaan mereka lebih senat dan bahagia pada setiap isapan 0. *esi 0 !selama , minggu" berupa anak2 membayangkan duduk di selimut terbang dan menikmati penerbangan ke pun&ak gunung. Di pun&ak gunung anak membayangkan sesuatu meleleh di tangan mrk lagi. (ahaya di tangan menyala dan mjd lebih kuat di setiap kilauannya shg anak mpy kekuatan utk menurunkan nyeri atau ketidaknyamanan ,. *esi booster, anak mengulang 3 sesi berdasarkan pilihan mereka. 7. )ada akhir periode 5 minggu anak diinstruksikan untuk melanjutkan mendengarkan (D tetapi se&ara perlahan menurunkan frekuensinya sesuai kebutuhan dan diinstruksikan mendengarkan lebih sering jika terjadi nyeri yg memburuk Fato flow t !t"!#t 2at&h instru&tional D;D start first session !&loud" 2 $eek daily session session 2 !boat" 0 $eek daily session session 0 !flying blanket" ,$eak daily session session , !booster"

5 Kep.Anak

=riteria inklusi untuk penelitian tersebut adalah anak-anak usia 9 < 37 tahun, mengalami nyeri abdomen sedikitnya 3 kali per minggu dalam 0 bulan yang lalu, &ukup berat untuk mengganggu aktivitas, gejala selama lebih dari satu bulan meskipun melakukan pengobatan, tidak mempunyai pengalaman sebelumnya dengan guided imagery untuk treatment nyeri abdomen, tidak memiliki keterbatasan yang dapat mengganggu pemahaman terhadap materi audio'visual, tidak memiliki gangguan psikiatri dan mampu berbahasa inggris. )roses penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut 1. )ada kunjungan pertama, anak dan orangtua melengkapi pertanyaan dasar di ruang terpisah. )ertanyaan ini meliputi !+bdominal pain", daftar'&atatan pengkajian tentang nyeri abdomen !fun&tional ketidakmampuan fungsional

disability inventory", kehadiran di sekolah dan pemanfaatan pelayanan kesehatan !s&hool attandan&e /health &are utili>ation"serta daftar '&atatan kualitas hidup anak !)ediatri& ?uality of life inventory" 6ating global perubahan nyeri abdomen !.lobal rating of &hange in abdominal pain", pemenuhan treatment !Treatment &omplian&e", daftar pertanyaan tentang gejala gastrointestinal anak !@uestionnaire on pediatri& gastrointestinal symptoms". )ertanyaan ini akan dija$ab lagi setelah guided imagery dilakukan. 2. +nak memilih amplop tertutup yang menentukan apakah mereka menerima standard medi&al &are dengan atau tanpa treatment guided imagey $. +nak-anak yang menerima standard medi&al &are tanpa treatment guided imagery, perjanjian selanjutnya dijad$alkan 5 minggu kemudian dan keluarga diinstruksikan utk melanjutkan medi&al &are yg dilakukan oleh dokter mereka %. )ada $aktu kunjungan kedua, keluarga ini melengkapi daftar pertanyaan dan mulai treatment guided imagery &. )ada permulaan guided imagery, anak-anak dan orangtua menonton instru&tional D;D bersama dan anak-anak mendengarkan ke sesi yg pertamakali di klinik. akan

6 Kep.Anak

'. +nak-anak diinstruksikan untuk mendengarkan (D guided imagery di rumah A 7 hari per minggu selama 5 minggu. (. *esudah treatment orang tua dan anak2 melengkapi kembali semua daftar pertanyaan di ruang terpisah ). *eluruh hasil penelitian lalu dianalisis dengan 8ndependent t test dan BC test digunakan untuk menguji perbedaan grup utk data dasar. )erbedaan antara 2 grup untuk nyeri, disability, kualitas hidup, ketidakhadiran di sekolah dan obat yang digunakan diuji menggunakan analisis kovarian. Dasil penelitian penggunaan audio re&orded guided imagery therapy untuk mengurangi nyeri pada anak dengan nyeri abdomen fungsional adalah sebagai berikut 1. 2a$an&ara post treatment dengan orang tua dan anak-anak mengungkapkan bah$a materi treatment &ukup jelas, mudah dipahami dan mudah digunakan. 2. *etiap sesi dilaporkan menyenangkan dan anak-anak biasanya tidak membutuhkan bantuan atau peringatan dari orang uanya $. ayoritas anak-anak mendengarkan (D guided imagery lebih sering dari yang

diinstruksikan %. 8nspeksi pada kalender yang disiapkan di rumah rata-rata pemenuhannya sebesar 45,7 % &. #erdasarkan laporan orangtua, 90,3% anak-anak di kelompok standar medi&al &are E guided imagery merasakan adanya penurunan nyeri dan di kelompok yang hanya mendapat standar medi&al &are sebesar 29,:% merasakan adanya penurunan nyeri 9. #erdasarkan laporan anak, 72,9 % anak-anak di kelompok standar medi&al &are E guided imagery merasakan adanya penurunan nyeri dan di kelompok * ( 00,0% (. =etika anak-anak di kelompok standar medi&al &are juga menerima .uided imagery, sebanyak 93,7 % merasakan manfaatnya5. +nak-anak pada kelompok standar medi&al &are E guided imagery menunjukkan peningkatan kualitas hidup
7 Kep.Anak

dan penurunan jumlah kunjungan ke pelayanan medis.ada $aktu 9 bulan berikutnya, pertanyaan dikirimkan ke semua partisipan #erdasarkan hasil penelitian di atas, dirasakan betul manfaat guided imagery yang diberikan dengan menggunakan rekaman audio !audio re&orded" atau dalam bentuk (D.+nak-anak dapat bebas menggunakannya kapan saja saat nyeri dirasakan mulai menyerang dan tidak tergantung pada orang lain. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Guided imagery berupa rekaman suara yang diberikan dalam bentuk (D

terbukti mampu menurunkan rasa nyeri pada anak. .uided imagery yang merupakan bagian dari manajemen nyeri memerlukan tehnik yang tidak mudah untuk dapat menstimulasi daya hayal anak sehingga perhatian atau konsentrasi anak pada rasa nyeri yang dirasakan dapat teralihkan !distraksi". Dalam penelitian yang dilakukan oleh Weydert, Joy., Shapiro, Daniel., et al (200 ! tentang penerapan guided imagery dalam mengurangi nyeri pada anak-anak dengan nyeri abdomen berulang ternyata dapat mengurangi nyeri lebih besar dibandingkan hanya dengan tehnik manajemen nyeri lain yaitu relaksasi. )elaksanaan guided imagery ini tidak mudah karena memerlukan ketrampilan untuk mampu membuat anak mengalihkan perhatian dengan mengajaknya berhayal. Fleh karena itu maka rekaman audio sebagai sarana untuk menghantarkan terapi ini dirasakan sangat tepat. Dengan menggunakan teknologi ini maka guided imagery menjadi mudah digunakan oleh anak-anak, bisa digunakan kapan saja dibutuhkan , tanpa harus tergantung pada orang lain serta tidak mahal. .uided imagery dalam bentuk rekaman suara juga digunakan dalam penelitian tentang manfaatnya untuk pengurangan depresi dan ke&emasan pada pasien yang menjalani operasi jantung oleh Stein, "li#o (20$0!. Dasilnya menunjukkan bah$a dengan menggunakan guided imagery dalam bentuk rekaman suara ini dapat mengurangi depresi dan ke&emasan yang dirasakan oleh pasien yang menjalani operasi bedah &oronary artery bypass graft. )era$at juga dapat menggunakan teknologi audio re&orded ini untuk membuat terapi manajemen nyeri, tidak hanya untuk guided imagery saja tetapi juga intervensi manajemen nyeri lainnya misalnya tehnik relaksasi, tehnik nafas dalam, distraksi dan lain sebagainya. Teknologi tidak hanya berupa audio
8 Kep.Anak

re&orded tetapi juga dapat dalam bentuk video'visual sehingga memudahkan pasien melakukan intervensi manajemen nyeri yang sudah diberikan.

9 Kep.Anak

DAFTAR PUSTAKA +&ademy Gor .uided 8magery. !2033". Diakses pada tanggal 27 +pril 2032 dari http-''$$$.a&ademyforguidedimagery.&om'$hatisguidedimagery'indeH.html .ottsegen D .!2033". Dypnosis for Gungtional +bdominal )ain. diakses pada tanggal 27 +pril 2032 dari http-''$$$.n&bi.nlm.nih.gov'pubmed Do&kenberry, *t.Jouis. 6ahayu, osby %rip., Nursis$ati., *riati,+at.!2030". )engaruh .uide 8magery .,2ilson, David. !2004". Issenstials of )ediatri& Nursing.

6elaHation Terhadap Nyeri =epala )ada )asien (edera =epala 6ingan. Japoran +khir )enelitian. %niversitas )adjajaran #andung *tein, Fllivo, IJ., .rand, *D., et al. !2030". + pilot study to assess the effe&ts of a guided imagery audiotape intervention on psy&hologi&al out&omes in patients undergoing &oronary artery bypass graft surgery. diakses pada tanggal 2, +pril 2032 dari http-''$$$.n&bi.nlm.nih.gov'pubmed *upartini K.! 200," =onsep Dasar =epera$atan +nak. Lakarta. I.( ;an Tilburg, 8magery Treatment 6edu&es Gun&tional +bdominal )ain in (hildren - + )ilot *tudy. diakses pada tanggal 2, +pril 2032 dari http-''$$$.n&bi.nlm.nih.gov'pubmed 2eydert, Loy., *hapiro, Daniel., et al. !2009". Ivaluation of .uided 8magery as Treatment for 6e&urrent )ain in (hildren - + 6andomi>ed (ontrolled Trial.diakses pada tanggal 29 +pril 2032 dari http-''$$$.n&bi.nlm.nih.gov'pubmed
10 Kep.Anak

iranda., (hitkara, Danesh., et al. !2004". +udio 6e&orded .uided

Anda mungkin juga menyukai