Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Menjelang Ajal
Di Susun Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah diberikan-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini disusun untuk
menyelesaikan tugas dari mata kuliah Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif. Makalah ini
juga bertujuan untuk menambah pengetahuan kepada pembaca dan memenuhi tugas dari dosen
pengampu. Makalah dapat diselesaikan semata karena penulis menerima banyak bantuan dan
dukungan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Biyanti
Dwi Winarsih, S.Kep., Ns., M.Kep. yang telah memberikan arahan untuk menyusun makalah ini,
serta berbagai pihak yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan
ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karenanya, saran dan kritik yang bersifat membangun
akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang memerlukan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
Ketika anak lebih fokus pada kegiatan menonton film kartun, hal tersebut
membuat impuls nyeri akibat adanya cedera tidak mengalir melalui tulang
belakang, pesan tidak mencapai otak sehingga anak tidak merasakan nyeri
(Brannon dkk, 2013).
Teknik relaksasi nafas dalam yaitu proses yang dapat melepaskan ketegangan dan
mengembalikan keseimbangan tubuh. Teknik nafas dalam bisa meningkatkan konsentrasi
pada diri, mempermudah untuk mengatur nafas, meningkatkan oksigen dalam darah,
memberikan rasa tenang sehingga membuat diri seseorang menjadi lebih rileks sehingga
membantu untuk memasuki kondisi tidur, karena dengan cara meregangkan otot-otot
akan membuat suasana hati menjadi lebih tenang dan juga lebih santai yang dapat
membantu mencapai kondisi gelombang alpha yang merupakan suatu keadaan yang
sangat diperlukan seseorang untuk dapat memasuki frase tidur lebih awal.
Menurut Bare dan Smeltzer (2002) teknik relaksasi nafas dalam bertujuan untuk
meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasis paru,
meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stres baik stres fisik maupun emosional yaitu
menurunkan intensitas nyeri dan kecemasan.
Dalam teknik relaksasi nafas dalam sangat berperan penting dalam kesehatan dan
dapat dilakukan mandiri oleh seseorang saat dimana saja dan kapan saja, teknik ini dapat
merilekskan otot-otot yang tegang.
Proses fisiologi terapi nafas dalam (deep breathing) akan merespons meningkatkan
aktivitas baroreseptor sehingga dapat mengurangi aktivitas keluarnya saraf simpatis dan
terjadinya penurunan kontraktilitas, kekuatan pada setiap denyutan berkurang, sehingga
volume sekuncup berkurang, terjadi penurunan curah jantung dan hasil akhirnya yaitu
menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi kecemasan (Muttaqin, 2009 dalam
Khayati et all, 2016).
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Mertajaya, M. (2018). Analisis intervensi teknik distraksi menonton kartun edukasi terhadap
skala nyeri pada anak usia toddler saat pengambilan darah intravena di ruang cempaka
anak rumah sakit pelni Jakarta.
Sarfika, R., Yanti, N., dan Winda, R. 2015. Pengaruh Teknik Distraksi Menonton Kartub
Animasi Terhadap Skala Nyeri Anak Usia Prasekolah Saat Pemasangan Infus
Di Instalasi Rawat Inap Anak RSUP DR. M. Djamil Padang. Ners Jurnal
Keperawatan, Volume 11, Nomor 1: 32 – 40.
Brannon, R., Feist, J., and Updegraff, J.A. 2013. Health Psycology : an introduction to
behavior and health, eight edition. USA: Wadsworth.
Andarmoyo, Sulistyo. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.