Proposal Kewirausahaan Kesehatan Medical
Proposal Kewirausahaan Kesehatan Medical
Disusun oleh :
Kelompok Medical
IIA – IIB
JURUSAN GIZI
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Latarbelakang
Seiring dengan perkembangan zaman persaingan bisnis menjadi sangat pesat dan
berkembang, baik dipasar domestik maupun internasional. Untuk mendapatkan lahan usaha
perusahaan harus mampu memberikan layanan yang baik serta memberi kepuasan kepada
para konsumen, contohnya dengan memberikan produk yang bermutu, hemat dari segi harga
atau yang sering dibilang murah, dan ready stock. Produk yang berkualitas dan pelayanan
yang lebih baik dari pada pesaing menjadi beberapa keunggulan kami. Seorang pelanggan
adalah raja, maka dari itu dibutuhkan pelayanan yang baik dan kinerja yang bagus dalam
pengelolaannya.
Peluang bisnis salah satunya ada dalam bidang kesehatan karena di kalangan
masyarakat pasti mengalami gangguan kesehatan dan tidak akan pernah ada habisnya. Dalam
masalah yang timbul di masyarakat tersebut dapat dijadikan peluang bisnis sehingga selain
dapat membantu mengatasi/mencegah masalah dalam hal kesehatan kami juga dapat
mengambil keuntungan dari mengatasi/mencegah masalah kesehatan tersebut. Misalnya saja
dalam periode dekat ini masalah tifus dan demam berdarah banyak melanda masyarakat
sehingga kami ingin membuat produk untuk mengatasi masalah tersebut dan menjadikannya
peluang bisnis ataupun masalah-masalah tentang kesehatan dalam periode yang lama seperti
diabetes, darah tinggi atau bisa juga membuat produk untuk memperkuat sistem kekebalan
tubuh seseorang seperti minuman yang mengandung kaya vitamin dan mineral yaitu
“squash”, dan produk-produk lain seperti es lilin sirsak.
Kelompok kami sangat tertarik untuk menjual squash ini karena minuman ini
mengandung vitamin, mineral dan serat dari buah-buahan yang baik untuk kesehatan
diantaranya yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh lebih bugar dan segar,
menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah dehidrasi, membantu proses detoksifikasi,
dan membantu mengendalikan berat badan. Selain itu pembuatan squash tanpa gula maupun
aditif lainnya sehingga berbeda dengan air minum biasa. Keunggulan lainnya adalah peralatan
dan bahan mudah diperoleh, sederhana dan mudah pembuatannya, serta membantu konsumen
lebih banyak mengonsumsi air. Squash ini juga bisa dikonsumsi oleh segala usia mulai dari
anak-anak, remaja, dewasa sampai lansia.
Kelompok kami juga sangat tertarik untuk menjual es lilin sirsak karena es lilin sirsak
ini merupakan produk yang merakyat, pembuatannya mudah, harga terjangkau, dan memiliki
rasa yang enak yaitu manis serta sedikit asam. Selain itu buah sirsak juga memiliki vitamin C
dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Dengan demikian, berdasarkan uraian diatas maka sangat cocok dan berpeluang untuk
berbisnis berbagai produk olahan untuk kesehatan dikarenakan dilihat dari sisi perkembangan
dikalangan masyarakat prospek kewirausahaan sangat besar untuk beberapa tahun kedepan,
membuat penulis mengambil peluang usaha ini.
Misi :
1. Membangun totalitas terhadap kualitas produk dan pelayanan
2. Untuk meningkatkan solidaritas antar mahasiswa
3. Memberikan nilai tambah terhadap proses dan produk minuman segar.
1.5 Tujuan
- Menyediakan minuman yang sehat tanpa pengawet dan pemanis buatan serta aman
dikonsumsi untuk semua kalangan.
- Menyediakan produk (minuman) untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan air
mineral (squash) dan juga es lilin yang sehat karena keduanya mengandung vitamin,
mineral dan serat dengan harga terjangkau.
BAB II
Dalam menjalankan bisnis minuman, bukan hanya modal dan produk berkualitas saja
yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan
dapat menghasilkan omset sesuai target. Bisnis minuman merupakan salah satu bisnis yang
memiliki potensi cukup besar, tidak sedikit dari pelaku bisnis yang meraup untung dari usaha
ini.
Awal mula, kami mulai membuat sesuatu yang unik, berkualitas tinggi, serta
menyehatkan. Untuk menjalankan usaha minuman ini, kami menyusun beberapa strategi
untuk pemasaran produk. Strategi pemasaran yang akan kami gunakan, yaitu :
Teman, keluarga, rekan kerja dan tetanggapun menjadi target pasar paling dekat
dengan usaha bisnis kami. Karena dari orang dekat tersebut, kami bisa langsung
mendapatkan kritik atau masukan tentang produk tersebut. Hal ini sangat
bermanfaat untuk kami dalam mengembangkan kualitas produk kami. Selain itu,
melalui orang-orang terdekat, nantinya mereka juga akan mengajak orang-orang
melalui mulut ke mulut untuk menggunakan jasa dan produk yang kami jual.
2. Manfaatkan sosial media
Sosial media yang kami manfaatkan adalah BBM, WA dan Line.
3. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan
Untuk menghindari kejenuhan konsumen, seiring berjalannya waktu kami akan
menciptakan inovasi pada menu – menu minuman yang kami tawarkan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, kami akan memperhatikan
penyajian, kualitas cita rasa produk serta kebersihan.
2.4 Sasaran
Sasaran dalam usaha kami yaitu mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang.
2.5 Waktu
Kami memulai usaha pada tanggal 26 Mei 2015 dan kami akan menjual sejak jam kuliah.
Weakness (kelemahan)
1) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2) Harga bahan baku yang tidak stabil
3) Banyak pesaing di lingkungan
4) Kepercayaan masyarakat terhadap produk yang kami jual kurang
5) Permintaan pasar yang tidak menentu
6) Produk tidak tahan lama
7) Faktor tempat usaha sangat mempengaruhi kelancaran pemasaran/bisnis
Opportunity (peluang/ kesempatan)
1) Menjaga kualitas produk
2) Tempat yang strategis dalam penjualan
3) Budaya masyarakat yang konsumtif
4) Keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu yang baru dan unik
Threat (hambatan)
1) Waktu untuk menghasilkan dan memasarkan produk.
2) Tempat untuk memasarkan produk.
3) Banyak pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
4) Tidak fokus pada satu jenis produk
ASPEK KEUANGAN
Produk Insquash
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
- Listrik = 10.000/minggu
- Sterofoam = 15.000 (1 sterofoam)
- Pisau = 40.000 (4 pisau)
- Baskom = 15.000 (3 baskom)
- Label di sterofoam = 2.000 (1 label)
- Sendok teh = 6.000 (3 sendok teh)
- Talenan = 8.000 (1 talenan)
- Serutan buah = 6.000 (2 seerutan)
- Gelas ukur = 5.000 (1 gelas ukur)
- Tempat sampah = 7.000 (1 tempat sampah)
- Lap = 10.000 ( 3 lap)
- Bensin = 6.000/minggu
Total = 130.000
¿
BEP = total ¿ cost harga jual per unit−total variable cost
130.000
=
5000−2400
=¿ 50
¿
BEP = total ¿ cost harga jual per unit−total variable cost
358000
=
1000−400
= 60
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran