κ = κo . exp (−F/k . T)
dengan:
k = Konstanta Boltzmann konstan
T = Suhu absolut, κo dan F adalah konstanta bahan.
F = energi aktivasi. Dinyatakan sebagai kKal/mol.
Isolasi Cair dalam Gerakan dan
Elektrohidrodinamis
Debit streamer menjalar dalam cairan dengan cara yang serupa dengan
propagasi debit dalam gas. Namun, dalam cairan, avalanches elektron
berkontribusi ke semburan debit lokal, menyediakan sarana untuk pengisian
awal yang cukup memfasilitasi propagasi streamer. Debit seperti itu dapat
disebabkan karena partikel terkontaminasi atau kegagalan mendadak lapisan
oksida bermuatan negatif pada anoda permukaan. Jika tidak ada kejadian yang
tidak disengaja, kerusakan tidak akan terjadi kecuali bidang ini cukup tinggi
untuk mengekstrak elektron langsung dari cairan atau elektroda.
Penuaan (Aging) Pada isolasi cair
❑ Penuaan minyak mineral adalah proses berkelanjutan dalam peralatan minyak. Masuknya
kelembaban dan oksigen dari atmosfer dapat terjadi dalam penyimpanan, penanganan,
dandalam pelayanan.
❑ Di hadapan bagian logam dalam peralatan, misalnya, tembaga, timbal,aluminium dan lain-
lain, efek katalitik ion logam mempercepat oksidasi reaksi dalam minyak pada suhu kerja
yang tinggi. Akibatnya, ini menimbulkan berbagai produk oksidatif, seperti peroksida,
alkohol, keton, ester, dan asam.
❑ Produk akhirnya dapat bergabung bersama untuk membentuk senyawa dengan berat
molekul yang lebih tinggi,keduanya larut dan tidak larut dalam minyak. Produk oksidatif
tidak larut tidak hanya menggelapkan warna minyak tetapi pada tahap lanjut oksidasi
mengarah ke pembentukan lumpur.
❑ Degradasi fisik serta sifat listrik dari minyak dengan waktu masuk peralatan listrik adalah
proses yang tidak dapat dihindari.
Mekanisme Kegagalan pada
Isolasi Cair
Teori kegagalan zat isolasi cair dapat dibagi menjadi empat jenis sebagai
berikut:
a. Teori Kegagalan Elektronik
Teori ini merupakan perluasan teori kegagalan dalam gas, artinya proses
kegagalan yang terjadi dalam zat cair dianggap serupa dengan yang terjadi
dalam gas. Oleh karena itu supaya terjadi kegagalan diperlukan elektron awal
yang dimasukkan kedalam zat cair. Elektron awal inilah yang akan memulai
proses kegagalan.