Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bisnis Internasional

Dosen Pembimbing : Dr. Atim Djazuli , SE.,MM.

Disusun oleh :

Melia Excelsa (135020218113024)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

MALANG

2016

BAB 15
Mode Entri
Cara Masuk Pasar

a. Cara Masuk Nonekuitas


Sebagian besar perusahaan memulai keterlibatan mereka dalam bisnis di luar negeri
dengan melakukan ekspor-yaitu, menjual beberapa produksi reguler mereka ke luar
negeri. Metode ini hanya memerlukan sedikit investasi dan relatif bebas risiko.
- Ekspor tidak langsung
Ekspor barang dan jasa melalui berbagai jenis pengekspor berbasis rumah. Para
pengekspor tersebut disebut dengan bermacam istilah, termasuk :
1. Agen produsen ekspor, yang menjual untuk para produsen.
2. Agen komisi ekspor, yang membeli untuk pelanggan mereka di luar negeri
3. Pedagang ekspor, yang membeli dan menjual untuk diri mereka sendiri.
4. Perusahaan internasional, yang menggunakan barang-barang luar negeri,
contohnya adalah perusahaan pertambangan, konstruksi dan minyak.

Namun, pengekspor tidak langsung membayar layanan seperti :

1. Mereka membayar komisi kepada tiga jenis pengekspor pertama


2. Bisnis asing bisa hilang jika pengekspor memutuskan untuk mengubah sumber
pemasok mereka.
3. Perusahaan hanya mendapatkan sedikit pengalaman dari transaksi-transaksi
ini.
- Ekspor langsung
Ekspor barang dan jasa oleh perusahaan yang memproduksinya. Pengaturan
paling sederhana adalah memberikan tanggung jawab untuk mengembangkan
bisnis ekspor kepada seseorang, biasanya manajer pemasaran. Manajemen
mungkin akan memutuskan untuk mendirikan perusahaan penjualan (sales
company) dikawasan tersebut. Perusahaan penjualan adalah sebuah bisnis yang
didirikan dengan tujuan memasarkan barang dan jasa, bukan memproduksinya.
- Proyek Turnkey
Ekspor teknologi, keahlian manajemen, dan terkadang peralatan modal.
Kontraktor setuju untuk mendesain dan mendirikan pabrik, memasok teknologi
yang digunakan dalam proses pendirian pabrik, menyediakan pasokan bahan baku
dan input produksi lain yang dibutuhkan, dan melatih personel operasi.
- Lisensi
Pengaturan kontrak untuk memberikan hak penggunaan paten, rahasia dagang
atau teknologi yang dimiliki oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain untuk
mendapatkan imbalan tertentu.
- Waralaba
Waralaba memungkinkan perusahaan untuk menjual produk dan jasa di bawah
merek yang sudah terkenal dan serangkaian produser dengan strategi pemasaran
yang dikembangkan dan dikendalikan dengan cermat. Bentuk lisensi yang
mengatur kontrak antara satu perusahaan dengan perusahaan lain untuk
mengoperasikan suatu jenis bisnis di bawah nama yang sudah ada sesuai dengan
peraturan tertentu.
- Kontrak manajemen
Suatu kesepakatan di mana satu perusahaan menyediakan manajemen dalam
semua atau sebagian bidang tertentu kepada perusahaan lain. Perusahaan
internasional membuat kontrak tersebut dengan :
1. Perusahaan di mana mereka tidak memegang kepemilikan
2. Mitra usaha patungan
3. Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki.
- Kontrak manufaktur
Suatu kesepakatan yang mengatur kontrak suatu perusahaan dengan perusahaan
lain untuk memproduksi produk sesuai spesifikasi, tetapi bertanggung jawab
untuk pemasaran. Perusahaan internasional menggunakan kontrak manufaktur
dalam dua cara. Cara pertama adalah sebagai sarana untuk memasuki pasar asng
tanpa harus berinvestasi dalam bentuk fasilitas pabrik. Cara kedua adalah dengan
melakukan subkontrak pekerjaan perakitan atau memproduksi bagian-bagiannya
keperusahaan independen di luar negeri.
b. Cara Masuk Berbasis Ekuitas
- Anak perusahan yang sepenuhnya dimiliki
Sebuah perusahaan yang ingin memiliki sebuah anak perusahaan di negara asing :
1. Mulai dari awal dengan membangun pabrik baru .
2. Mengakuisisi perusahaan yang sudah ada
3. Membeli distributor mereka, sehingga mendapatkan jaringan distribusi yang
sudah mengenal produk mereka.
- Usaha patungan
Usaha kerja sama antara dua atau lebih organisasi yang memiliki kepentingan
yang sama dalam bisnis. Sebuah usaha patungan :
1. Entitas perusahaan yang dibentuk oleh perusahaan internasional dan pemilik
lokal
2. Sebuah entitas perusahaan yang dibentuk oleh dua perusahaan internasional
yang bertujuan untuk menjalankan bisnis di pasar ketiga
3. Sebiah entitas perusahaan yang dibentuk oleh lembaga pemerintah ( biasanya
di negara tempat invetasi ) dan sebuah perusahaan internasional
4. Suatu kerja sama yang dilakukan antara dua perusahaan atau lebih untuk
proyek dengan jangka waktu terbatas.
- Nasionalisme yang kuat
Sentimen nasionalisme yang kuat bisa mengakibatkan perusahaan asing berusaha
menghilangkan identitas asingnya dengan cara bergabung dengan investor lokal.
- Pengendalian dengan kepemilikan minoritas
Metode yang lain adalah mengambil mitra lokal mayoritas, seperti lembaga
pemerintahan, perusahaan asuransi, atau institusi keuangan, yang berinvestasi
hanya untuk mendapatkan return tanpa mengganggu manajemen usaha patungan
tersbeut, dan menyerah sepenuhnya kepada mitra asing.
- Mengendalikan usaha patungan melalui kontrak manajemen
Dapat memungkinkan mitra global untuk mengendalikan berbagai aspek usaha
patungan, bahkan saat perusahaan hanya memegang posisi minoritas.
- Aliansi strategis
Kemitraan antara pesaing, pelanggan, atau pemasok yang dapat dilakukan dalam
berbagai bentuk, baik ekuitas maupun nonekuitas.

Ekpor Tidak Langsung

- Pengekspor yang menjual untuk produsen


a. Agen produsen ekspor bertindak sebagai perwakilan internasional untuk
berbagai produsen domestik yang tidak saling bersaing.
b. Perusahaan manajemen eskpor (export management companies-EMC)
bertindak sebagai departemen ekspor untuk beberapa produsen yang tidak
saling bersaing.
c. Perusahaan dagang internasional serupa dengan EMC dalam hal mereka juga
bertindak sebagai agen untuk beberapa perusahaan dan sebagai pedagang
grosir untuk lainnya.
- Pengekspor yang membeli untuk pelanggan di luar negeri
a. Agen komisi ekspor mewakili pembeli di luar negeri.
- Pengekspor yang membeli dan menjual untuk kepentingan sendiri
a. Pedagang ekspor membeli produk secara langsung dari produsen dan
kemudian menjual, membuat faktur, dan mengirimkannya atas nama sendiri
sehingga pembeli asing tidak melakukan transaksi langsung dengan produsen.
b. Pengekspor kooperatif produsen internasional yang menetapkan bahwa ekspor
barang-barang buatan pabrik lain serta mereka sendiri
c. Asosiasi webb-pomerene organisasi perusahaan yang saling bersaing
bergabung bersama untuk tujuan perdagangan ekspor semata.
- Pengekspor yang membeli untuk pengguna dan perantara asing
a. Pengguna asing besar, seperti perusahaan pertambangan, minyak dan
konstruksi internasional, membeli untuk digunakan sendiri di luar negeri.
b. Penduduk pembeli ekspor menjalankan fungsi yang sebenarnya sama dengan
agen komisi ekspor. Namun, mereka umumnya lebih terhubung dnegan
perusahaan asing.

Ekspor Langsung

a. Agen produsen adalah penduduk di sebuah negara atau kawasan tempat mereka
menjalankan bisnis untuk perusahaan.
b. Distributor atau pengimpor grosir adalah pedagang independen yang membeli untuk
kepentingan mereka sendiri.
c. Pengecer adalah kontak atas nama pengekspor yang berada di kawasan itu atau yang
berada di luar kantor pusat.
d. Perusahaan dagang perusahaan yang mengembangkan perdagangan internasional dan
bertindak sebagai perantara antara pembeli asing dan penjual domestik, atau
sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai