Minutes of Meeting

“Mengenal Istilah perkantoran”

14 Mei 2020
Assa’diyah Yuniar
1806176464

1. CTA (Call To Action) : sebuah instruksi yang didesain agar pengunjung

website melakukan
aktivitas atau memberikan respon langsung sehingga menghasilkan
konversi.
2. Konversi : Suatu proses perubahan dari suatu sistem ke sistem yang lebih baik
lagi atau perubahan dari hal awal menjadi hal baru bisa juga diartiin perubahan
dari satu bentuk ke rupa lainya
3. MoU (Memorandum of Understanding) : sebuah dokumen legal yang
menjelaskan persetujuan antara dua belah pihak. mou inii sendiri menjelaskan
hukum dimana isinya menjelaskan perjanjian awal antara kedua belha pihak
dan dasar untuk kontrak.
4. OKRs : indikator kerja karyawan yang dapat diukur dengan jelas biasanya
berupa patokan angka bukan hanya sekedar kalimat namun berupa jumlah.
sehingga karyawan akan lebih terpacu untuk kerja
5. Komoditas : barang dasar berwujud yang digunakan
dalam perdagangan yang dapat dipertukarkan dengan produk lain yang
bernilai sama atau sepadan, di mana barang tersebut diperlakukan setara
tanpa memperhatikan siapa yang memproduksinya.
6. Cash : jumlah keseluruhan uang dan aset yang keluar masuk perusahaan. Cash
akan dilaporkan dalam bentuk laporan pernyataan cash yang berisi tiga
kategori penting dengan sangat detail. Tiga kategori tersebut berupa arus
keuangan dari aktivitas operasional, aktivitas investasi, dan aktivitas
keuangan dalam hal jual beli.
7. Free Cash : uang sebenarnya yang dimiliki perusahaan yang selanjutnya akan
didistribusikan ke pemegang saham. Ada 2 jenis free cash, positif dan negative.
Free cash yang bersifat positif akan menjelaskan bahwa perusahaan
menghasilkan cukup uang untuk menjalankan bisnis secara efisien. Free cash
yang bersifat negatif menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu
 menghasilkan uang yang cukup untuk membiayai operasionalnya, atau tidak
mampu menghasilkan investasi tambahan yang bisa menghadirkan pemasukan
besar di masa mendatang.
8. Bootstrap : sebuah library framework yang dibuat untuk bagian
pengembangan website. boostrap ini sendiri digunakan untuk mengembangkan
sebuah website yang dapat menyesuaikan dengan ukuran monitor
laptop/komputer pada saat diakses oleh pengguna. dengan menggunakan
bootstrap ini para pengguna dapat dengan mudah dan cepat dalam membuat
fond end pada sebuah website. sehingga para pengguna dapat membuat desain
yang lebih variatif.website yang dibuat dapat menjadi ringan ketika diakses
karena dari bootstrap ini sendiri dibuat dengan sangat terstruktur.
9. Pivot: perubahan strategi dari rencana A ke rencana B, ketika rencana A tidak
berhasil karena strategi atau model bisnisnya tidak cukup untuk mencapai target
pertumbuhan pengguna serta keuntungan, maka mencari alternatif lain yang
lebih efektif efesien harus ditempuh melalui rencana B. Contoh: sebelum
melakukan pivot, instagram adalah sebuah aplikasi yang bernama Burnb, Burbn
saat itu lebih mirip dengan Path. Namun, disebabkan cara penggunaannya yang
tidak terlalu nyaman, maka Burnb tidak populer ketika itu. Setelah
mendapatkan pendanaan sebesar USD 500.000, sang founder Burnb Kevin,
memutuskan untuk membuat Burbn menjadi lebih baik, bersama sang co-
founder Mike Krieger, dalam waktu 8 minggu, Burbn terlahir kembali sebagai
aplikasi fotografi dengan fitur comment dan like dan dinamakan Instagram.
Dan keputusan mereka melakukan pivot kala itu sangat tepat, dalam beberapa
jam setelah dirilis, jumlah pengguna Instagram sudah bisa melampaui jumlah
pengguna Burbn.
10. Pendanaan Seri A: terjadi ketika investor eksternal diberikan kepemilikan
perusahaan. biasanya investor yang melakukan pendanaan seri a adalah
investor yang mau mengambil resiko tinggi, karena berinvestasi pada
perusahaan pemula, dan pendanaan seri a berkisar US$3juta hingga US$10 juta
11. Investor malaikat : individu dengan kekayaan bersih yang tinggi memberikan
dukungan berupa keuangan untuk perusahaan rintisan atau startup kecil atau
seorang pengusaha. Seringkali, angel investor ditemukan di antara keluarga dan
teman pengusaha
12. Leverage: penggunaan asset dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki
biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan
pemegang saham. atau yang disebut juga oinjaman dari broker yang diberikan
kepada trader sehingga dana trader tersebut memiliki daya beli yang lebih besar.
13. Null and Void : perjanjian yang telah batal di awal atau dianggap tidak pernah
ada. apabila syarat objektif tidak terpenuhi perjanjian itu batal demi hukum dari
semula tidak pernah ada dilahirkan suatu perjanjian dan tidak pernah ada suatu
ikatan.
14. Counter Offer : penawaran perusahaan untuk memberikan yang lebih baik dari
yang diterima sekarang. Hal ini guna si karyawan tidak jadi pindah setelah dpt
'offer' dari perushaan lain.
15. TBC (To Be Confirmed) : akan segera dikonfirmasi. Dengan kata lain,
informasi tersebut masih belum jelas, belum final, atau sifatnya masih tentatif
sehingga harus menunggu konfirmasi lebih lanjut apakah diterima atau ditolak.
16. Please Find Attach: singkatan ini muncul ketika kita mengirim email kepada
orang
lain dan kita memasukkan attachment
atau lampiran pada email tersebut.
17. Drill Down: suatu cara untuk mendapatkan informasi di mana seorang pemecah
masalah akan dapat menampilkan tampilan ringkasan, kemudian secara berturut-
turut menampilkan rincian-rincian di tingkat yang lebih rendah . Metode drill down
dapat memberikan informasi dan dapat diakses secara hierarkis, mulai dari yang
bersifat umum atau global kemudian dipecah hingga ke level yang lebih detail.
Informasi yang ditampilkan berupa grafik maupun tabel.
18. Head of Agreement (HOA): sebuah komitmen para pihak yang di tuangkan
dalam tulisan dan tidak dimaksudkan mengikat
19. Town Hall Meeting: tipe rapat yang diadakan oleh sebuah perusahaan dengan
tujuan menyampaikan laporan kepada semua karyawan. Rapat ini diikuti oleh
semua karyawan dan semua peserta rapat bebas mengutarakan masukan serta
kritik terhadap laporan yang disampaikan dan dlakukan di balai pertemuan
secara informal dan terbuka.
20. Turn Around Time: istilah yang digunakan untuk memperbaiki perusahaan
yang sedang sakit. ini dipakai pada saat menjelaskan strategi yang dapat dipakai
oleh pimpinan dalam menhadapai apa saja perubahan yang akan dilakukukan
untuk menanggulangi banyak kendala di perusahaan.
21. Headhunter : perusahaan, lembaga, organisasi atau perorangan yang mencari,
memilih dan menempatkan orang berkualifikasi atau profesional untuk di
tempatkan di dalam perusahaan. bisa di bilang rekruter yang mencarikan orang
bertalenta atau kandidat terbaik untuk mengisi lowongan di sebuah perusahaan.
Headhunter berbeda dengan HRD karena ia memberikan jasa konsultasi
rekrutmen, tapi posisinya berada di luar struktur organisasi perusahaan. Se
22. PIC (Person In Charge): seseorang bertanggung jawab dalam menangani
tugas tertentu di dalam kantor. Dan PIC di berikan oleh atasan seperti manajer
atau kepala divisi untuk bawahannya yang dianggap berkompeten dalam
menangani tugas tersebut.
23. Whistle blower: istilah untuk karyawan, mantan karyawan dari suatu instansi
yang melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan kepada
pihak yang berwenang. laporan ini dilakukan karena dianggap melanggar
hukum dan dapat menimbulkan tidak hanya kerugian tetapi ancaman bagi
masyarakat. whistle blower bukan pelaku melainkan hanya sebagai pelapor.
24. Milestone Project : suatu bagian item pekerjaan yang dibuat untuk
menggambarkan suatu poin tertentu dalam jadwal proyek. Poin-poin pada
item pekerjaan ini haruslah yang dianggap menjadi bagian penting pada
tiap fase pekerjaan sebelum melanjutkan pekerjaan berikutnya atau
berpengaruh atas kelangsungan pekerjaan berikutnya.
25. Bridging Agreement : sebuah perjanjian yang ditegakan atau berdasarkan
hukum yang menghubungkan antara kedua belah pihak.