POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

PULI
By :
Felix Dionisius, M.T.

1
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

PENDAHULUAN
• Berfungsi untuk transmisi daya melalui flat belt atau v belt
• Berfungsi jika posisi alignment (kelurusan)
• Pada umumnya terbuat dari cast iron, cast steel atau pressed steel
• Harus mempunyai gesekan yang tinggi dan keausan tertentu.

2
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

DIMENSI PULI

𝜎! = 𝜌𝜐 " 𝜎! = tegangan sentrifugal

𝜌 = massa jenis
𝜐 = kecepatan puli
𝜋𝐷𝑁 D = diameter r m
𝜐=
60 N = putaran puli

𝐵 = 1,25 𝑏 𝐵 = lebar rim/puli

b = lebar belt.

# #
𝑡= $%%
+ 2 sampai $%%
+ 3 ; single belt
#
𝑡= + 6 ; double belt
$%%

3
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

DIMENSI ARM

Jumlah arm : a1 T = torsi

• 4 (diameter 200-600 mm) R = radius puli
• 6 (diameter 600-1500 mm) n = jumlah arm
• Untuk diameter puli dibawah 200 b1
mm, arm tidak digunakan tetapi
menyerupai solid disc

2𝑇
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑎𝑟𝑚, 𝑊& = 𝑀
𝑅. 𝑛 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔, 𝜎( =
𝑍
2𝑇
𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔, 𝑀 =
𝑛 Ketika lebar puli melebihi diameter puli, maka dua
𝜋 baris dari arm digunakan. Hal ini dilakukan untuk
𝑆𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙𝑢𝑠, 𝑍 = 𝑏' 𝑎'" menampung beban dari arm
32
4
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

DIMENSI HUB

d1 = diameter hub
d1 = 1,5d + 25 mm
d = diameter poros
L = panjang hub
𝜋𝑑 B = lebar puli
𝐿=
2
2𝐵
𝐿)*+ = <𝐵
3

5
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

CONTOH 1
Sebuah puli cast iron mentransmisikan daya 20 kW pada putaran 300 rpm. Diameter puli 550 mm dan mempunyai
model arm seperti elliptical dimana axis mayor sebesar 2 kali axis minor. Tentukan dimensi arm dan tegangan bending
maksimum yang diizinkan sebesar 15 MPa.
318 . 10$ . 8 810. 10$
b1 = axis minor 15 = $
=
𝜋 𝑏' 𝑏' $
a1 = axis mayor = 2b1
,%- ,% ."%%%% $
810. 10$
Torsi, 𝑇 =
"./
=
" .$,'2 .$%%
= 636 𝑁𝑚 𝑏' = = 54 . 10$
15
"& " .,$, 𝑏' = 37,8 𝑚𝑚
Momen bending maksimum, 𝑀 = = = 318 𝑁𝑚
+ 2
𝑎' = 75,6 𝑚𝑚
. . . (! "
Modulus section, 𝑍 = 𝑏' 𝑎'" = 𝑏 2𝑏' " =
$" $" ' 3

4
Tegangan bending, 𝜎( =
5

6
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

CONTOH 2
Sebuah puli cast iron mentransmisikan daya 35 kW pada putaran 240 rpm. Belt dari penggerak mempunyai wrap
angle sebesar 1800. Jarak antar puli dari bearing terdekat sebesar 350 mm. Koefisien gesekan 0,25. Tentukan :
a. Diameter puli
b. Lebar belt jika diasumsikan tebal 10 mm
c. Diameter shaft
d. Dimensi key untuk pengaman puli dan shaft
e. Ukuran arm (jika 2b1 = a1)
Jika tegangan diambil seperti di bawah ini:
Tegangan tarik dan tekan shaft = 80 MPa
Tegangan geser key = 50 MPa
Tegangan tarik belt = 2,5 MPa
Tegangan tarik rim pada puli = 4,5 MPa
Tegangan tarik arm pada puli = 15 MPa

7
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

CONTOH 2 (cont’d)
Diameter puli Lebar belt
𝜎! = 4,5 𝑀𝑃𝑎 = 4,5 . 10, 𝑃𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 = ρ. 𝑔 = 1000 9,81 = 9810 𝑁/𝑚$
𝜌 = 7200 𝑘𝑔/𝑚$
𝜔6 𝑏
𝜎! = 𝜌𝜐 " 𝜔67 = = 9515 𝑏 𝑡 = 9810 ( ) 0,01 = 0,0981𝑏 𝑁/𝑚
𝐿 1000
𝜔67 " 25 "
𝜎! 4,5 . 10, 𝐹8 = 𝜐 = 0,0981𝑏 = 6,25𝑏 𝑁
𝜐= = = 25 𝑚/𝑠 𝑔 9,81
𝜌 7200
𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 = 𝑇 = 𝜎. 𝑏. 𝑡 = 2,5 . 𝑏 . 10 = 25𝑏 𝑁
𝜋𝐷𝑁
𝜐= 𝐹' #
60 = 𝑒 (%,";)('3%).⁄'3% = 2,192
𝐹"
60𝜐 60. 25
𝐷= = =2𝑚 𝐹' = 2,192𝐹"
𝜋𝑁 3,14 . 240 𝐹" = 2,192𝐹" − 800
ℎ= 35000 1400 = 1,192𝐹"
𝐹' − 𝐹" = = = 1400 𝑁
𝜐 25
𝐹" = 1174,5 𝑁 𝐹' = 2574,5 𝑁
𝐹" = 𝐹' − 1400
8
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

CONTOH 2 (cont’d)
Gaya tight side harus dibawah dari sifat mekanik dari belt

𝐹' = 25𝑏 − 𝐹8
2574,5 = 18,75 𝑏
𝑏 = 137 𝑚𝑚

9
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

TERIMA KASIH

10
Elemen Mesin 2, Jurusan Teknik Mesin @2020