Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Seks Bebas di Kalangan Remaja


Sub Topik : Bahaya Seks Bebas Bagi Kesehatan
Sasaran : Mahasiswa/i Dharma Husada Bandung
Tempat : Gedung Serba Guna Dharma Husada
Hari/Tanggal : Selasa, 18 Juni 2013
Waktu : Pk. 09.00 – 09.30 WIB ( 1/2 jam )
Penyuluh : Yopi Juliantara

A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan
mahasiswa/i Dharma Husada Bandung dapat mengerti tentang bahaya seks
bebas.

B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan
mahasiswa/i Dharma Husada Bandung akan dapat:
1.      Mengerti arti dari seks bebas
2.      Mengetahui faktor penyebab seks bebas
3.      Mengetahui cara-cara pencegahan seks bebas
4.      Mengetahui bahaya seks bebas

C. SASARAN
Remaja usia ( 17- 20 tahun )

D. MATERI ( TERLAMPIR)
Terlampir

1
E. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya Jawab

F. MEDIA
1.      Materi SAP
2.      Komputer (power point)

G. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 4 menit Pembukaan:
1.      Memberi salam Menjawab salam
2.      Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
3.      Menyebutkan materi/pokok bahasanMemperhatikan
yang akan disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan:
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur. Menyimak dan
Materi : Memperhatikan
1.      Pengertian Seks Bebas
2.      Faktor Penyebab Seks Bebas
3.      Pencegahan Seks Bebas
4.      Bahaya Seks Bebas
3. 6 menit Evaluasi :
- Meminta mahasiswa/i menjelaskan
atau menyebutkan kembali : Merespon,
1.      Pengertian Seks Bebas Bertanya dan
2.      Faktor Penyebab Seks Bebas Menjawab Pertanyaan
3.      Pencegahan Seks Bebas
4.      Bahaya Seks Bebas
-Memberikan kesempatan kepada
responden untuk bertanya

2
-Memberikan kesempatan kepada
responden untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
-Memberikan pujian atas keberhasilan
responden dalam menjelaskan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
4. 5 menit Penutup:
-Menyimpulkan materi yang Menjawab Salam
telah disampaikan
-Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu yang
telah diberikan kepada peserta
-Mengucapkan salam

H. EVALUASI
Metode Evaluasi : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 soal

Soal :
1. Apa pengertian seks bebas?
2. Apa bahaya seks bebas?

I. DAFTAR PUSTAKA

3
Dr.H.Boyke Dian Nugraha, SpOG,MARS. Ginekologi dan Konsultan. Jakarta,
2000.
Wijayanto, Iip. Cinta Antara Realita Seks Pra-Nikah. Jogjakarta, 2008.
http://workshopsalamaa.wordpress.com/2007/04/11/seks-bebas-remaja-indonesia-
merajalela
http://ruuappri.blogsome.com/2006/05/23/mengatasi-perilaku-seks-bebas-2/
http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=19232
http://www.healthac.org/shortguides/shortguides_indonesian.html

J. LAMPIRAN MATERI
A.    Pengertian Seks Bebas

4
Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah.
Tidak sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar
nikah. Dalam islam seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut zina.
Seks bebas dapat diartikan sebagai hubungan kelamin yang dilakukan secara
bebas (berganti-ganti pasangan) yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada
di masyarakat.
B.     Faktor Penyebab Seks Bebas
Sebagian kecil yang melakukan hubungan seks diluar nikah disebabkan
karena ada beberapa tahapan yang biasanya dilakukan sebelum seseorang berani
melakukan hubungan seks yaitu:
      Pegangan tangan
      Ciuman sebatas ciuman di pipi dan kening
      Ciuman bibir (kiss franc)
      Pelukan
      Petting (mulai berani melepas pakaian bagian atas)
      Meraba kebagian-bagian yang sensitif (mulai berani buka-bukaan)
      Melakukan hubungan seks
Ironisnya hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri, rumah tempat mereka
berlindung, hubungan seks pada umumnya dilakukan atas dasar suka sama suka,
dan bahkan ada yang berganti-ganti pasangan. Sebagian besar mereka
menggunakan alat kontrasepsi yang dijual bebas dan menggunakan metode coitus
interuptus.

Faktor-faktor yang menyebabkan seks bebas yaitu:


1.      Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga yang dimaksud adalah cukup tidaknya
pendidikan agama yang diberikan orangtua terhadap anaknya. Cukup tidaknya
kasih sayang dan perhatian yang diperoleh sang anak dari keluarganya. Cukup
tidaknya keteladanan yang diterima sang anak dari orangtuanya, dan lain
sebagainya yang menjadi hak anak dari orangtuanya. Jika tidak, maka anak akan
mencari tempat pelarian di jalan-jalan serta di tempat-tempat yang tidak mendidik
mereka. Anak akan dibesarkan di lingkungan yang tidak sehat bagi pertumbuhan

5
jiwanya. Anak akan tumbuh di lingkungan pergaulan bebas.
2.      Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, seperti masyarakat yang
didominasi oleh pelacur, preman, pemabuk dll, sehingga dapat mempengaruhi
remaja di lingkungan tersebut.
3.      Lingkungan pergaulan
Dalam lingkungan pergaulan remaja ABG, ada istilah yang kesannya lebih
mengarah kepada hal negatif ketimbang hal yang positif, yaitu istilah “Anak
Gaul”. Istilah ini menjadi sebuah ikon bagi dunia remaja masa kini yang ditandai
dengan nongkrong di kafe, mondar-mandir di mal, memahami istilah bokul, gaya
fun, berpakaian serba sempit dan ketat kemudian memamerkan lekuk tubuh, dan
mempertontonkan bagian tubuhnya yang seksi.
Sebaliknya mereka yang tidak mengetahui dan tidak tertarik dengan hal
yang disebutkan tadi, akan dinilai sebagai remaja yang tidak gaul dan kampungan.
Akibatnya, remaja anak gaul inilah yang biasanya menjadi korban dari pergaulan
bebas, di antaranya terjebak dalam perilaku seks bebas.
4.      Kurangnya pendidikan agama dari keluarga
Kurangnya pendidikan agama yang tidak diperoleh sejak dini dari
keluarga, terutama orangtuanya, sehinga mereka dapat dengan mudah terjerumus
ke dalam hal-hal yang negative.

5.      Kurangnya pendidikan seks


Saat ini, kekurangan informasi yang benar tentang masalah seks akan
memperkuatkan kemungkinan remaja percaya dan salah paham yang diambil dari
media massa dan teman sebaya. Akibatnya, kaum remaja masuk ke kaum beresiko
melakukan perilaku berbahaya untuk kesehatannya.
6.      Menonton media pornografi, di antaranya VCD dan DVD Porno
VCD dan DVD porno begitu mudah diperoleh hanya dengan Rp 5.000.
Sekali dirazia, setelah itu bebas lagi diperjualbelikan. Sistem pendidikan yang
mengejar angka-angka pun memberi andil kerusakan generasi muda itu.
7.      Tayangan televis (telenovela dan film-film lainnya)
Faktor penyebab remaja melakukan perilaku seks bebas salah satu di

6
antaranya adalah akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan. Apa yang
ABG tonton, berkorelasi secara positif dan signifikan dalam membentuk perilaku
mereka, terutama tayangan film dan sinetron, baik film yang ditonton di layar
kaca maupun film yang ditonton di layar lebar.
Disyukuri memang karena ada kecenderungan dunia perfilman Indonesia mulai
bangkit kembali, yang ditandai dengan munculnya beberapa film Indonesia yang
laris di pasaran. Sebutlah misalnya, film Ada Apa Dengan Cinta, Eiffel I’m in
Love, 30 Hari Mencari Cinta, serta Virgin. Tetapi rasa syukur itu seketika sirna
seiring dengan munculnya dampak yang ditimbulkan dari film tersebut. Terutama
terhadap penonton usia remaja.
Film-film yang disebutkan tadi laris di pasaran bukan karena mutu
pembuatan filmnya akan tetapi lebih karena film tersebut menjual kehidupan
remaja, bahkan sangat mengeksploitasi kehidupan remaja. Film tersebut diminati
oleh banyak remaja ABG bukan karena mutu cinematografinya, melainkan karena
alur cerita film tersebut mengangkat sisi kehidupan percintaan remaja masa kini.
Film tersebut diminati remaja ABG, karena banyak mempertontonkan adegan-
adegan syur dengan membawa pesan-pesan gaya pacaran yang sangat “berani”,
dan secara terang-terangan melanggar norma sosial kemasyarakatan, apalagi
norma agama

8.      Narkoba
Seks bebas dan narkoba sangat erat kaitannya. Dimana orang-orang yang
telah terjerumus kedalam pengaruh napza, sebagian besar dari mereka dapat
dipastikan telah melakukan seks bebas. Baik hubungan diluar nikah maupun
dengan berganti-ganti pasangan.
9.      Pengaruh kebudayaan barat
Kebersamaan nyaris sirna dalam kasih sayang, kejujuran, moral dan etika
kini semakin memudar dalam kehidupan kita di tengah arus globalisasi, bahkan
dengan bangga mereka mengadopsi budaya barat dan sadar atau tidak sadar
menjadi agen budaya asing.
Dengan mencontoh gaya hidup barat yang liberal pergaulan anak-anak
muda/remaja kita terutama di kota-kota besar kian semakin mengkhawatirkan

7
orang tua. Orang tua jadi pusing tujuh keliling. Mereka tidak mampu lagi
membendung pola tingkah anak muda sekarang.
10. Media cetak
Makin banyaknya majalah dan buku-buku porno yang juga memuat gambar-
gambar porno, sehingga membuat anak-anak remaja sekarang banyak terjerumus
dalam pergaulan bebas dan melakukan seks bebas
11.  Gaya hidup
Gaya hidup remaja sekarang yang selalu diikuti dengan dunia gemerlap malam,
seperti dugem, clubbing, minum-minuman keras, merokok, nongkrong di kafe
dan lain sebagainya.
12.  Kemajuan tekhnologi (internet)
Dengan menggunakan internet, orang dapat mencari banyak situs terlarang,
seperti halnya situs yang memperlihatkan banyak pose orang telanjang khususnya
wanita atau situs seks.
Situs-situs itu tidak berguna dan tidak cocok untuk dilihat. Situs itu akan
mengurangi keimanan kepada Tuhan dan cenderung membawa mereka untuk
melakukan sesuatu yang salah. Tetapi banyak orang tidak tahu atau tidak
memikirkan tentang itu. Mereka terlalu bernafsu untuk melihat gambar-gambar itu
semua.
13.  Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi, seperti kemiskinan adalah salah satu penyebab terjadinya seks
bebas.
14.  Kondom yang terjual bebas
Kondom yang terjual bebas di apotik-apotik adalah salah satu penyebab seks
bebas karena kita tahu kalau kondom dapat mencegah kehamilan, sehingga dapat
melakukan seks bebas kapanpun.
C.    Pencegahan Seks Bebas
Sebenarnya untuk menjauhkan remaja dari pergaulan seks bebas dapat dilakukan
dengan cara:
1.      Memberikan bimbingan positif dari sekolah maupun orangtua di rumah
2.      Meningkatkan kedisiplinan di sekolah maupun di rumah
3.      Memberikan pendidikan seks melalui seminar atau talk show kesehatan atau

8
seks, agar remaja mengetahui betapa bahayanya melakukan seks bebas.
4.      Peran penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidik
anak-anaknya dengan bimbingan agama yang kuat.
5.      Peran penting orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja sangatlah
penting, antara lain orang tua harus bisa menjadi sahabat anaknya
6.      Menjalin hubungan baik antara orangtua dengan anak yaitu dengan
komunikasi yang baik
7.      Pemerintah juga harus menegakkan hukum setegak-tegaknya.
Misalnya memberantas pelaku perdangan anak yang menjadi salah satu
sumber terjadinya perbudakan seks.
8.      Menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis
9.      Latihlah anak-anak untuk mengekspresikan dirinya
10.  Pengembangan harga diri anak
11.  Mengembangkan ketrampilan dan kemandirian anak
12.  Meningkatkan iman dan takwa
13.  Tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks

D.    Bahaya Seks bebas


Bahaya dari seks bebas adalah:
1.      Terputusnya sekolah
Akibat dari pergaulan bebas dan seks bebas adalah terputusnya sekolah karena
dengan seks bebas dan pergaulan bebas, mereka tidak sepenuhnya focus dengan
belajar saat di sekolah dan hanya memikirkan pacarnya atau mau ngapain setelah
sekolah (kencan di tempat-tempat romantic, makan malam, dll). Itulah yang dapat
menyebabkan anak putus sekolah karena malas belajar dan hanya memikirkan
pacarnya saja, apalagi kalau sudah patah hati, pasti malas umtuk melakukan
kegiatan apapun.
2.      Perkawinan usia muda
Dari seks bebas yang sudah dilakukan, maka dipaksakan untuk dapat
menikah pada usia muda karena harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah

9
dilakukan oleh kedua belah pihak. Menikah diusia muda juga banyak mempunyai
dampak yang tidak baik untuk kedua pihak, misalnya: karena ketidaksiapan psikis
dan psikologi, maka dapat menyebabkan pertengkaran dan perceraian dan bagi
seorang istri, karena organ-organ reproduksinya belum berfungsi dengan baik
seperti wanita yang sudah dewasa, maka bisa menyebabkan perdarahan saat
melahirkan dan penyakit-penyakit lainnya.
3.      Kehamilan di luar nikah
Pacaran yang bebas, akan membuka kemungkinan terjadinya kegiatan seks
bebas yang berujung pada kehamilan. Jika, terjadi kehamilan, maka yang
bersangkutan harus siap untuk menjadi orang tua. Menjadi orang tua, tentu
membewa banyak konsekuensi seperti harus kehilangan kesempatan
menyelesaikan studi, mencarikan nafkah untuk keluarga, kesiapan psikis untuk
menjadi kepala keluarga, kesiapan untuk membangun keluarga, kesiapan untuk
berhadapan dengan orang tua (menjelaskan tentang kehamilan tersebut), kesiapan
psikis untuk berhadapan dengan berbagai pertanyaan dari masyarakat sekitar dan
kelurga dan lain-lain.
Jika harus menjadi orang tua di usia muda, maka sudahkah kita memiliki
bayangan, kira-kira pekerjaan apa yang paling mungkin kita kerjakan untuk
membiayai keluarga kita? Sementara pada sisi yang lain, bekal untuk
berkompetinsi mencari pekerjaan yang layak, mungkin belum kita miliki. Jika,
setelah kita analisis ternyata kita belum siap untuk menjadi orang tua di usia
muda, maka lebih baik tidak usah pacaran terlebih dahulu. Maka, bahwa di usia
muda lebih baik kita menghindari pacaran terlebih dahulu agar waktu yang kita
miliki dapat betul-betul kita maksimalkan untuk mempersiapkan masa depan kita.
4.      Pengguguran kandungan (aborsi)
Kehamilan di luar nikah dapat menyebabkan pasangan tersebut
memutuskan untuk menggugurkan kandungannya karena takut jika diketahui
orang tua, pasangannya belum siap untuk menikah dan lain-lain.
Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungannya pada tenaga
non medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami kematian strategis. Perlu
diketahui bahwa aborsi dapat dilakukan dengan dua macam tindakan yaitu:
  Aborsi dilakukan sendiri

10
Aborsi yang dilakukan sendiri misalnya dengan cara meminum obat0obatan yang
membahayakan janin, atau dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang dengan
sengaja menggugurkan janin.
  Aborsi dilakukan orang lain
Orang lain disini bisa seorang dokter, bidan atau dukun beranak. Cara-cara yang
digunakan juga beragam.
Aborsi yang dilakukan seorang dokter atau bidan pada umumnya dilakukan dalm
5 tahapan, yaitu:
1.      Bayi dibunuh dengan cara ditusuk atau diremukkan didalam kandungan
2.      Bayi dipotong-potong tubuhnya agar mudah dikeluarkan
3.      Potongan bayidikeluarkan satu persatu dari kandungan
4.      Potongan-potongan disusun kembali untuk memastikan lengkap dan
tidak tersisa
5.      Potongan-potongan bayi kemudian dibuang ke tempat sampah/sungai, di
kubur di tanah kosong, atau di bakar di tungku
Sedangkan seorang dukun beranak biasanya melakukan aborsi dengan cara
memberi ramuan obat pada calon ibu dan menguurut perut calon ibu untuk
mengeluarkan secara paksa janin dalam kandungannya. Hal ini sangat berbahaya,
sebab pengurutan belum tentu membuahkan hasil yang diinginkan dan
kemungkinan dapat membawa cacat bagi janin dan trauma hebat bagi calon ibu.
Tindakan aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun
keselamatan seorang wanita.
Resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi adalah:
  Resiko Kesehatan dan Keselamatan Fisik
Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko
yang akan dihadapi seorang wanita, yaitu:
a.       Kematian mendadak karena pendarahan hebat
b.      Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
c.       Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
d.      Rahim yang sobek
e.       Kerusakan leher rahim yang akan menyebabkan cacat pada
anak berikutnya

11
f.       Kanker payudara (karena ketidak seimbangan hormone estrogen
pada wanita)
g.      Kanker indung telur
h.      Kanker leher rahim
i.        Kanker hati
j.        Kelainan pada plasenta/ ari-ari yang akan menyebabkan cacat pada
anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya
k.      Menjadi mandul atau tidak mampu memiliki keturunan
l.        Infeksi rongga panggul
m.    Infeksi pada lapisan rahim

  Resiko Kesehatan Mental


Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi
kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki
dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.
Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai Sindrom Paska Aborsi atau PAS.
Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal
seperti berikut ini:
a.       Kehilangan harga diri
b.      Berteriak-teriak histeris
c.       Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi
d.      Ingin melakukan bunuh diri
e.       Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang
f.       Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual
5.      Penyakit Kelamin atau Penyakit Menular Seksual (Gonorhoea, Chlamydia,
Herpes, Infeksi Jamur, Syphilis HIV/AIDS dll)
Hubungan seksual pranikah, akan memicu terjadinya multipartner. Dan karena
belum ada pasangan tetap maka akan cenderung berganti-ganti pasangan.
Keadaan ini akan memperparah terjadinya penyakit menular seksual seperti
gonorhoe, Chlamydia, Herpes, Infeksi Jamur, Syphilis maupun AIDS. PMS sering
berakhir dengan penyakit komplikasi seperti kemandulan atau infertilitas.
      Gonorhoe dan Chlamydia

12
         Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa
minggu setelah berhubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
         Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria.
Buang Air Kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat/tidak terasa
sama sekali
      Herpes
         Disebabkan oleh virus, dapat diobati, tetapi tidak dapat disembuhkan
         Gejala timbul antara 3-10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita
penyakit ini
         Gejala awal muncul, seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang
kecil dan berair
         Dalam 5-10 hari gejala hilang
         Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi suatu saat
      Infeksi Jamur
         Disebabkan oleh jamur
         Menyebabkan kegiatan berwarna merah dibawah kulit pria yang tidak disunat
      Syphilis
         disebabkan oleh bakteri. Lesi muncul 3 minggu-3 bulan setelah berhubungan
intim dengan penderita penyakit ini
         luka terlihat seperti berlubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada
umumnya tidak terasa sakit
         luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap padfa
tubuhdan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh. Lecet-
lecet ini akan hilang juga dan virus akan menyerang bagian tubuh lain
         shypilis dapat disembuhkan pada tiap tahapabn dengan penicillin
 HIV/AIDS
AIDS bisa membuat kehidupan kita tidak berguna, dan merusak hidup kita
meskipun kita menghindarinya dengan kondom ketika kita berhubungan seks, ia
masih tidak bisa dihindari. Setiap orang bisa terkena jika kita tidak mencoba
menghindarinya.
         AIDS merupakan kumpulan gejala akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh.

13
Diakibatkan oleh serangan virus HIV
         Timbul karena sering berganti pasangan seksual. Juga dapat melalui transfusi
darah, jarum suntik, luka, maupun penularan dari ibu ke bayi.

Seks bebas tersebut sebenarnya adalah bentuk pengamalan dari QS. An Nuur: 30-
31:
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah
lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat".
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-
laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian
kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

14

Anda mungkin juga menyukai