kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
Dalam novel umumnya dimulai dari peristiwa penting yang dialami tokoh cerita yang kelak mengubah
nasib hidupnya.
Penulis novel disebut sebagai novelis. Novel menjadi salah satu bahan bacaan yang populer karena
ceritanya yang seru dan menarik. Novel juga berbeda dengan cerpen. Perbedaan cerpen dan novel
adalah cerpen ceritanya lebih pendek dan ringkas, sedangkan novel lebih panjang dan kompleks juga.
Novel dibagi menjadi dua yakni novel fiksi dan novel non-fiksi. Selain itu ada banyak jenis-jenis novel
berdasarkan genrenya seperti novel komedi, novel romantis, novel horor, novel misteri dan novel
inspiratif.
Definisi novel secara umum adalah suatu bentu karya sastra yang berbentuk prosa yang memiliki unsur
intrinsik dan ekstrinsik. Arti kata novel berasa dari bahasa Italia yaitu ‘novella’ yang berarti sebuah kisah
atau cerita.
Novel mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan
menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Selain itu isi novel juga panjang dan memiliki permasalahan
yang rumit atau kompleks.
Pengertian novel menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sebuah karangan prosa yang
panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan
menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
Menurut Aristoteles
Menurut Aristoteles, sastra bukanlah jiplakan dari kenyataan, melainkan sebuah ungkapan atau
perwujudan mengenai universalia atau konsep-konsep umum.
Menurut Nurgiyantoro
Arti novel menurut Nurgiyantoro menyatakan bahwa novel dideskripsikan sebagai sebuah karya prosa
fiksi yang cukup panjang tidak terlalu panjang namun tidak terlalu pendek.
Menurut Abrams
Menurut Abrams, istilah novel berasal dari bahasa Italia ‘novella’ yang mengandung makna harfiah
sebuah barang baru yang kecil, yang kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa.
Definisi novel menurut Jakob Sumardjo merupakan suatu bentuk sastra yang sangat populer di dunia.
Bentuk karya sastra ini paling banyak beredar dan dicetak karena daya komunitasnya yang sangat luas di
dalam masyarakat.
Pengertian novel menurut Nurhadi dan Dawud yaitu suatu bentuk karya sastra yang nilai-nilai budaya,
sosial, moral dan pendidikan.
Menurut Sayuti
Pengertian novel seringkali dibandingkan dengan cerpen, perbedaannya ialah bahwa cerpen
menitikberatkan pada intensitas, sementara novel cenderung bersifat meluas atau expands.
Novel yang baik cenderung menitikberatkan pada kemunculan complexity, yaitu kemampuan
menyampaikan permasalahan yang kompleks secara penuh, mengkreasikan sebuah dunia yang ‘jadi’,
berbeda dengan cerpen yang bersifat implisit yaitu menceritakan masalah secara singkat.
Menurut Scholes
Definisi novel merupakan sebuah cerita yang berkaitan dengan peristiwa nyata atau fiksional yang
dibayangkan pengarang melalui pengamatannya terhadap realitas.
Menurut Esten
Esten berpendapat bahwa dalam proses penciptaan karya sastra, seorang pengarang berhadapan
dengan kenyataan yang ditemukan dalam masyarakat realitas objektif dalam bentuk peristiwa-peristiwa,
norma-norma atau tata nilai, pandangan hidup dan aspek lain dalam masyarakat.
Arti novel menurut Abdul Roni merupakan bentuk karya sastra yang nilai-nilai budaya, sosial, pendidikan
dan moral.
Pengertian novel secara umum adalah karya sastra yang memiliki dua unsur, yaitu intrinsik dan
ekstrinsik keduanya saling terkait sebagai pengaruh timbal balik dalam literatur.
Arti novel menurut Paulus Tukam merupakan karya sastra yang berbentuk prosa dan memiliki unsur-
unsur intrinsik di dalamnya
Pengertian novel menurut Nurhadi merupakan suatu bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat
nilai-nilai budaya, sosial, pendidikan dan moral.
Ciri-Ciri Novel
Berikut ini merupakan ciri-ciri novel meliputi syarat-syarat dan karakteristik novel baik dari segi kata,
bahasa dan unsur-unsur lainnya.