Ujian Akhir Dikpus KAT ITB 2021

* Wajib

Lingkungan Mahasiswa

Suatu sore ketika Maha (seorang mahasiswa TPB ITB semester dua) sedang makan mie ayam, ia
mendapati pengumuman bahwa Seleksi Mandiri ITB tahun ajaran berikutnya membolehkan para peserta
untuk memilih langsung jurusan yang ingin dimasuki. Lebih dari 80% jurusan bisa dipilih, termasuk jurusan
yang sering jadi jurusan favorit di fakultasnya, sedangkan SNMPTN dan SBMPTN hanya menyediakan
beberapa jurusan saja (di bawah 50% jurusan per fakultas). Mendengar hal ini, Maha memiliki pendapat
dan stance-nya sebagai mahasiswa.

Apa yang bisa Maha lakukan untuk menyampaikan atau menindaklanjuti

aspirasinya? Di masa TPB ini, Maha merupakan anggota sebuah UKM dan bagian
dari Tim MWA-WM. *

menurut saya tindakan rektorat tersebut kurang tepat. padahal di TPB ini adalah masa
dimana kita sedang memahamin mempelajarai, dan mencari tahu jurusan yg kita
minati.Banya teman saya yang berubah dari jurusan impian awal saat dia masuk ITB dan
saat mau selesai TPB, jadi dengan peraturan yg sekarang. Akan menambah presentasi
mahasiswa yg salah dalam memilih jurusan. Sebagai anggota Tim MWA-WM, Maha
tentunya memiliki akses mudah dalam menyampaikan aspirasi kepada MWA yang
mengawasi kinerja rektorat. Maha dapat menyampaikan aspirasinya kepada divisi Kajian
yang nantinya akan dibahas kembali. Maha juga dapat mengikuti acara-acara yang
disediakan MWA WM untuk menyampaikan aspirasi seperti Tukar Pikir atau Sayembara
Opini.
 Di tengah proses makan mie ayam tersebut, Maha mendapat pertanyaan dari
sahabat karibnya, Jaga, mengenai pendapat Maha akan sistem KM ITB yang ada
sekarang. Jika kamu berada pada posisi Maha, apa jawaban yang akan kamu
berikan kepada Jaga? Asumsikan bahwa Maha (kamu) sudah selesai makan mie
ayam.

Untuk saat ini, sistem koordinasi yang dimiliki oleh Kabinet KM ITB dengan lembaga
lembaga lain seperti Kongres KM ITB, HMJ, UKM, dan MWA WM sudah cukup taktis dan
efektif. Dalam pelaksanaan perannya, Kabinet juga diawasi oleh Kongres yang tersusun
dari perwakilan masing-masing HMJ. Hal ini sangat mencermikan tatanan demokrasi
dimana perwakilan mahasiswa dapat mengawasi serta mengevaluasi Kabinet sebagai
pelaksana eksekutif dalam sistem KM ITB. Sistem KM ITB juga memungkinkan
mahasiswa menyampaikan aspirasi ke rektorat melalui adanya MWA WM beserta timnya
yang selalu menyediakan media dan acara untuk menampung opini mahasiswa.

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

 Formulir