1. Ringkasan Rekacipta/Inovasi
1.2. Judul Proposal Peningkatan Produksi dan Perdagangan Lidi Kelapa dan Kelapa
Sawit Dengan Mesin Peraut Sistem Roda Bilah
3. Pengusul
4. Mitra Utama
Nama ketua tim pengusul Ketut Alit Adi Untara, M.Pd, CIQaR
Bidang keahlian ketua Fisika Mekanika, Elektronika
Alamat Jl. Roviga I Perum Pesona Teluk Palu BA3 no 6
Telepon genggam (WhatsApp) 085241311062
E-mail alit_fisika@yahoo.co.id
Bersama ini kami menyatakan bahwa proposal yang diajukan telah melalui proses
penjaminan mutu di institusi.
Penanggung Jawab,
Pimpinan Perguruan Tinggi
1. Latar Belakang
Sebagaimana pohon kelapa, hampir semua bagian tanaman kelapa dan kelapa sawit
dapat dimanfaatkan. Baik tandan buah segar (TBS) kelapa sawit serta kelapa yang
merupakan komoditi ekspor menjadi minyak sawit dan kopra serta turunannya. Selain
turunan buah kelapa dan TBS, salah satu bagian kelapa dan sawit yang memiliki potensi
pasar ekspor saat ini adalah lidi kelapa dan lidi sawit.
Peluang ekspor lidi ini sangat besar ke negara India, Nepal dan Pakistan. Negara
tujuan ekspor ini membutuhkan lidi dalam jumlah besar dan tidak dapat terpenuhi
selurunya oleh perusahaan eksportir. Hal ini menjadi peluang mengingat ketersediaan
bahan baku lidi dalam negeri cukup banyak. Namun ketersediaan bahan baku lidi yang
besar ini tidak dibarengi dengan jumlah produksi pengerajin lidi yang ada, mengingat
produksi lidi oleh pengerajin dilakukan secara tradisional. Ini merupakan permasalahan
yang juga dihadapi oleh perusahan pengekspor turunan kelapa salah satunya oleh PT
Muna Agro Indonesia, yang mengekspor produk kelapa dan turunannya termasuk lidi di
wilayah Sulawesi Tengah. Dimana lidi kelapa yang diekspor hanya diperoleh dari pengepul
sehingga jumlah ekspornya terbatas. Saat ini khusus wilayah Sulawesi tengah dan
Sulawesi barat, belum terdapat sentar pengerajin maupun pengepul yang mengelolah lidi
sawit untuk kebutuhan ekspor sementara wilayah Propinsi Sulawesi tengah dan Sulawesi
barat merupakan wilayah perkebunan sawit terbesar di Sulawesi. Permasalahan
kebutuhan lidi untuk ekspor oleh PT Muna Agro Indonesia ini dapat diselesaikan dengan
mengolah daun sawit dan daun kelapa menjadi lidi melalui mesin peraut sistem roda bilah.
Dengan mesin ini maka kapasitas produksi dapat ditingkatkan dengan target minimum 5
ton lidi sawit dalam waktu kurang dari sebulan. Mesin peraut lidi ini merupakan teknologi
tepat guna dan akan dilindungi dengan kekayaan intelektual.
Mesin peraut sistem roda bilah ini memiliki keunggulan diantaranya dapat bekerja
dengan menggunakan sumber listrik maupun mesin diputar dengan tenaga disel 8 pk.
Daun sawit maupun kelapa yang dimasukan akan tertarik oleh roda bilah berputar dan
masuk kedalam sistem peraut selanjutnya akan masuk kedalam penghalus rautan lidi. Lidi
lidi yang dihasilkan selanjutnya masuk kedalam sistem pengering untuk menghilangkan
kadar air dan selanjutnya siap dikemas untuk ekspor leh PT Muna Agro Indonesia. Dengan
mesin peraut sistem roda bilah maka kapasitas produksi lidi untuk kebutuhan ekspor PT
Muna Agro Indonesia dapat ditingkatan dalam waktu singkat, selain itu pula masyarakat
petani sawit akan memperoleh tambahan penghasilan dari penjualan pelepah sawit untuk
produksi lidi.
1. Rumusan Masalah.
Bagaimanakah cara meningkatkan produksi lidi kelapa dan kelapa sawit untuk
kebutuhan ekspor
2. Tujuan.
Meningkatkan Produksi dan Perdagangan Lidi Kelapa dan Kelapa Sawit Dengan
Mesin Peraut Sistem Roda Bilah
3. Rasionalitas dan urgensi.
Belum terkelolahnya daun kelapa dan kelapa sawit menjadi lidi yang memiliki nilai
ekspor bernilai tinggi serta saat ini kebutuhan lidi untuk ekspor sangat besar dan
belum dapat dipenuhi termasuk oleh PT Muna Agro Indonesia akibat keterbatasan
jumlah produksi pengerajin lokal.
Proposal Awal Matching Fund 2023
3. Penelitian pengembangan perautan daun kelapa dengan sistem manual pisau celah
(2020)
Peraut lidi kelapa ini dibuat dengan mata pisau yang terbuat dari seng pelat dengan
ukuran celah bukaan 5 cm dan diujungnya mengecil. Peraut ini mampu menghasilkan
lidi dengan jumlah 20 helai permenit. Namun kelemahan yang diperoleh dari penelitian
adalah kemampuan pengoprasian alat yang masih manual sehingga tergantung dari
tenaga pengguna alat. Disisi lain terdapat keuntungan lebih dibandingkan dengan cara
konvesional dengan pisau, peraut lidi ini mampu membersihkan lidi dengan sekali
tarikan.
5. Peningkatan Produksi dan Perdagangan Lidi Kelapa dan Kelapa Sawit Dengan Mesin
Peraut Sistem Roda Bilah (2023)
Pada peningkatan produksi lidi dengan mesin peraut sistem roda bilah ini merupakan
penerapan dari penelitian sebelumnya dimana dengan menambah jumlah mesin
peraut lebih banyak secara parallel maka otomatis jumlah produksi lidi dapat
ditingkatkan. Penambahan sistem pemisah dan pemasuk daun kedalam lubang celah
memungkinkan daun masuk secara otomatis untuk diraut dan dihaluskan, selanjutnya
lidi-lidi yang dihasilkan akan masuk kesistem pengering sehingga kadar air dapat
hilang dengan cepat. Pentingnya mesin ini dibuat adalah mesin ini akan mampu
memproduksi lidi lebih banyak dan cepat. Hasil lidi ini akan memenuhi kebutuhan PT.
Muna Agro Indonesia untuk di ekspor keluar negeri yang selama ini kapasitasnya tidak
bisa dipenuhi akibat keterbatasan jumlah lidi hasil pengerajin
A. Manfaat serta dampak signifikan dari luaran yang dihasilkan baik terhadap
perguruan tinggi pengusul, mitra, dan masyarakat.
1. Perguruan Tinggi
Dari program yang dilakukan maka Tim dosen universitas tadulako akan memperoleh
manfaat terpenuhinya indikator kinerja utama baik IKU-2, IKU-3, IKU-5 dan IKU-6,
sedangkan untuk mahasiswa akan dapat melakukan kegiatan MBKM baik
Magang/praktik industry, Penelitian dan riset dan ataw kegiatan wirausaha.
2. Dunia Industri DUDI
Sebagai Mitra, PT Muna Agro Indonesia akan memperoleh manfaat dari program
matching fund dimana produksi lidi untuk kebutuhan ekspor dapat ditingkatkan dalam
waktu relatip lebih cepat.
3. Masyarakat
Walaupun secara program tidak menjadi sasaran sebagai mitra, sebab permasalahan
yang diselesaikan adalah permasalahan mitra Industri dan bukan mitra masyarakat,
tetapi tidak dapat dipungkiri dengan adanya kegiatan pengolahan lidi, automatis
masyarakat khusunya petani sawit dan kelapa akan diuntungkan dan akan
memperoleh manfaat. Manfaat dan keuntungan yang diperoleh berupa meningkatnya
nilai tambah daun sawit dan daun kelapa yang selama ini tidak diperhitngkan secara
ekonomis. Dengan dijualnya daun sawit dan kelapa ini maka masyarakat akan
memperoleh income masukan