Anda di halaman 1dari 7

Proposal Awal Matching Fund 2023

1. Ringkasan Rekacipta/Inovasi

1.1. Nama Rekacipta Mesin Peraut Sistem Roda Bilah

1.2. Judul Proposal Peningkatan Produksi dan Perdagangan Lidi Kelapa dan Kelapa
Sawit Dengan Mesin Peraut Sistem Roda Bilah

1.3. Tematik Khusus Ekonomi Hijau Ekonomi Biru


Rekacipta atau Ekonomi Digital Pengembangan Pariwisata
Umum (pilih satu Kemandirian Kesehatan Non Tematik (Umum)
yang utama)

1.4. Skema Kemitraan untuk Hilirisasi Inovasi Hasil Riset atau


(pilih satu yang Kepakaran:
utama) Hilirisasi Inovasi Hasil Riset untuk Tujuan Komersialisasi
Hilirisasi Kepakaran untuk Menjawab Kebutuhan DUDI
Pengembangan Produk Inovasi Bersama DUDI/Mitra Inovasi
Peningkatan TKDN atau Produk Substitusi Import Melalui
Proses Reverse Engineering
Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat atau Efisiensi
Tatakelola Pemerintahan:
Penyelesaian Persoalan yang Ada di Masyarakat
Penyelesaian Persoalan yang Ada di Instansi Pemerintah

2. Mitra (pilihan kelompok mitra)

Kelompok Mitra DUDI Instansi Pemerintah (K/L)


(boleh pilih lebih LSM Pemerintah Daerah
dari satu)

3. Pengusul

3.1. Ketua Pengusul

Nama Ketut Alit Adi Untara, S.Pd, M.Pd, CIQaR


Bidang keahlian Pendidikan, Pend. Fisika, Pend. Sains
Asal institusi Universitas Tadulako
Telepon genggam (WhatsApp) 085241311062
E-mail alit_fisika@yahoo.co.id

3.2. Komposisi Perguruan Tinggi Lembaga Riset/Litbang DN


Pengusul PT Lain Dalam Negeri Lembaga Riset/Litbang LN
PT Luar Negeri

4. Mitra Utama

Nama mitra PT. Muna Agro Indonesia


Alamat Jl. Maleo. Lgr III no 27C. RT/RW 02/07. Tanamodindi
Telepon genggam (Whatsapp) 081244194874
E-mail official@cocosulawesi.com
Profil singkat mitra PT Muna Agro Indonesia merupakan perusahaan yang
memiliki visi menjadi perusahaan penyuplai kelapa dan
produk turunannya yang kompetitif di pasar internasional
Proposal Awal Matching Fund 2023

Lembar Pengesahan dan Identitas Tanggal Pengajuan: HH/BB/TTTT

Informasi Perguruan Tinggi

Nama perguruan tinggi Universitas Tadulako


Nama rektor Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP
Alamat JL. Soekarno Hatta Km. 9 Palu, Sulawesi Tengah
Telepon genggam (WhatsApp) 0451 422611
E-mail humasuntad@gmail.com

Informasi Unit yang Ditugaskan oleh PT untuk Mengelola Program

Nama unit pengelola Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat


Ketua unit Dr. Ir. M. Rusydi H, M.Si
Alamat JL. Soekarno Hatta Km. 9 Palu, Sulawesi Tengah
Telepon genggam (WhatsApp) 082348911113
E-mail lppm.untad@gmail.com

*Informasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi (PT)

Nama badan penyelenggara PT


(khusus PTS) ………………………………………………….
Ketua badan penyelenggara PT ………………………………………………….
Alamat ………………………………………………….
Telepon genggam (WhatsApp) ………………………………………………….
E-mail ………………………………………………….

Informasi Ketua Tim Pengusul

Nama ketua tim pengusul Ketut Alit Adi Untara, M.Pd, CIQaR
Bidang keahlian ketua Fisika Mekanika, Elektronika
Alamat Jl. Roviga I Perum Pesona Teluk Palu BA3 no 6
Telepon genggam (WhatsApp) 085241311062
E-mail alit_fisika@yahoo.co.id

Bersama ini kami menyatakan bahwa proposal yang diajukan telah melalui proses
penjaminan mutu di institusi.

Unit Pengelola Program MF di Tingkat PT


Ketua Tim Pengusul Ketua Unit Pengelola Program MF

(Ketut Alit Adi Untara,M.Pd, CIQaR) (Dr. Ir. M. Rusydi H, M.Si)

Penanggung Jawab,
Pimpinan Perguruan Tinggi

(Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP)


Proposal Awal Matching Fund 2023

1. Perumusan Masalah dan Urgensi Rekacipta/Inovasi

1. Latar Belakang
Sebagaimana pohon kelapa, hampir semua bagian tanaman kelapa dan kelapa sawit
dapat dimanfaatkan. Baik tandan buah segar (TBS) kelapa sawit serta kelapa yang
merupakan komoditi ekspor menjadi minyak sawit dan kopra serta turunannya. Selain
turunan buah kelapa dan TBS, salah satu bagian kelapa dan sawit yang memiliki potensi
pasar ekspor saat ini adalah lidi kelapa dan lidi sawit.
Peluang ekspor lidi ini sangat besar ke negara India, Nepal dan Pakistan. Negara
tujuan ekspor ini membutuhkan lidi dalam jumlah besar dan tidak dapat terpenuhi
selurunya oleh perusahaan eksportir. Hal ini menjadi peluang mengingat ketersediaan
bahan baku lidi dalam negeri cukup banyak. Namun ketersediaan bahan baku lidi yang
besar ini tidak dibarengi dengan jumlah produksi pengerajin lidi yang ada, mengingat
produksi lidi oleh pengerajin dilakukan secara tradisional. Ini merupakan permasalahan
yang juga dihadapi oleh perusahan pengekspor turunan kelapa salah satunya oleh PT
Muna Agro Indonesia, yang mengekspor produk kelapa dan turunannya termasuk lidi di
wilayah Sulawesi Tengah. Dimana lidi kelapa yang diekspor hanya diperoleh dari pengepul
sehingga jumlah ekspornya terbatas. Saat ini khusus wilayah Sulawesi tengah dan
Sulawesi barat, belum terdapat sentar pengerajin maupun pengepul yang mengelolah lidi
sawit untuk kebutuhan ekspor sementara wilayah Propinsi Sulawesi tengah dan Sulawesi
barat merupakan wilayah perkebunan sawit terbesar di Sulawesi. Permasalahan
kebutuhan lidi untuk ekspor oleh PT Muna Agro Indonesia ini dapat diselesaikan dengan
mengolah daun sawit dan daun kelapa menjadi lidi melalui mesin peraut sistem roda bilah.
Dengan mesin ini maka kapasitas produksi dapat ditingkatkan dengan target minimum 5
ton lidi sawit dalam waktu kurang dari sebulan. Mesin peraut lidi ini merupakan teknologi
tepat guna dan akan dilindungi dengan kekayaan intelektual.
Mesin peraut sistem roda bilah ini memiliki keunggulan diantaranya dapat bekerja
dengan menggunakan sumber listrik maupun mesin diputar dengan tenaga disel 8 pk.
Daun sawit maupun kelapa yang dimasukan akan tertarik oleh roda bilah berputar dan
masuk kedalam sistem peraut selanjutnya akan masuk kedalam penghalus rautan lidi. Lidi
lidi yang dihasilkan selanjutnya masuk kedalam sistem pengering untuk menghilangkan
kadar air dan selanjutnya siap dikemas untuk ekspor leh PT Muna Agro Indonesia. Dengan
mesin peraut sistem roda bilah maka kapasitas produksi lidi untuk kebutuhan ekspor PT
Muna Agro Indonesia dapat ditingkatan dalam waktu singkat, selain itu pula masyarakat
petani sawit akan memperoleh tambahan penghasilan dari penjualan pelepah sawit untuk
produksi lidi.
1. Rumusan Masalah.
Bagaimanakah cara meningkatkan produksi lidi kelapa dan kelapa sawit untuk
kebutuhan ekspor
2. Tujuan.
Meningkatkan Produksi dan Perdagangan Lidi Kelapa dan Kelapa Sawit Dengan
Mesin Peraut Sistem Roda Bilah
3. Rasionalitas dan urgensi.
Belum terkelolahnya daun kelapa dan kelapa sawit menjadi lidi yang memiliki nilai
ekspor bernilai tinggi serta saat ini kebutuhan lidi untuk ekspor sangat besar dan
belum dapat dipenuhi termasuk oleh PT Muna Agro Indonesia akibat keterbatasan
jumlah produksi pengerajin lokal.
Proposal Awal Matching Fund 2023

2. Inovasi yang Diusulkan

A. Deskripsi inovasi dan keunggulannya serta bagaimana inovasi diwujudkan


dengan mempertimbangkan efektivitas dilihat dari sisi iptek dan/atau soshum,
metode, dan kurun waktu.
Mesin peraut sistem roda bilah. Dengan mesin ini maka kapasitas produksi dapat
ditingkatkan dengan target minimum 5 ton lidi sawit dalam waktu kurang dari sebulan.
Mesin peraut lidi ini merupakan teknologi tepat guna dan akan dilindungi dengan kekayaan
intelektual. Pembuatan mesin tidak membutuhkan waktu lama sehingga saat kapasitas
mesin ditingkatkan dengan memperbanyak jumlah mesin peraut akan tetap efisien dan
evektif dari sisi waktu. Untuk metode pembuatannya juga demikian, mesin ini mudah untuk
dibuat dan digunakan untuk peraut lidi. Selain itu mesin peraut sistem roda bilah ini
memiliki keunggulan diantaranya dapat bekerja dengan menggunakan sumber listrik
maupun mesin diputar dengan tenaga disel 8 pk. Daun sawit maupun kelapa yang
dimasukan akan tertarik oleh roda bilah berputar dan masuk kedalam sistem peraut
selanjutnya akan masuk kedalam penghalus rautan lidi. Lidi lidi yang dihasilkan
selanjutnya masuk kedalam sistem pengering untuk menghilangkan kadar air dan
selanjutnya siap dikemas untuk ekspor leh PT Muna Agro Indonesia.

B. Keterkaitan inovasi dengan rekam jejak pengusul dan mitra


Pengembangan program yang diusulkan tidak terbentuk hanya dalam waktu singkat,
namun melalui proses dan tahapan berkelanjutan yang diawali dengan penanaman
kelapa, kelapa sawit pemanenan dan perawatan. seiring berjalannya waktu dan perubahan
serta adanya pemikiran untuk berkreasi serta upaya peningkatan nilai produksi bahan
yang selama ini kurang dinikmati namun ternyata memiliki nilai ekspor yang tinggi maka
dilakukan riset maupun pembuatan produk kreasi khusnya lidi kelapa dan kelapa sawit.
Berikut kegiatan dan tahapan program yang sejalan dengan usulan sebagai peta jalan.
1. Penanaman kelapa sawit dan pemanenan kelapa sendiri (hingga kini 2022)
Khusus daun/pelepah sawit dapat dibersihkan setiap kali melakukan pruning sawit
yang dibersihkan sekitar 2-3 pelepah. Pelepah yang jatuh dapat diambil lidinya.

2. Analisis kapasitas produksi pengerajin sapu lidi di kota Palu (2019)


Hasil penelitian menunjukan bahwa lidi untuk sapu sebagian besar dibuat oleh
pengerajin yang berasal dari daerah pasangkayu dan sigi. Kedua tempat ini
merupakan tempat perkebunan kelapa dan sawit namun kapasitas produksi
pengerajin sangat kecil. Hasil survey menunjukan sekitar 10 kg sapu lidi yang dibuat
dengan harga sapu ditingkat pengerajin sekitar Rp 2000 dan Rp 3000 sampai di
pengepul.
Proposal Awal Matching Fund 2023

3. Penelitian pengembangan perautan daun kelapa dengan sistem manual pisau celah
(2020)
Peraut lidi kelapa ini dibuat dengan mata pisau yang terbuat dari seng pelat dengan
ukuran celah bukaan 5 cm dan diujungnya mengecil. Peraut ini mampu menghasilkan
lidi dengan jumlah 20 helai permenit. Namun kelemahan yang diperoleh dari penelitian
adalah kemampuan pengoprasian alat yang masih manual sehingga tergantung dari
tenaga pengguna alat. Disisi lain terdapat keuntungan lebih dibandingkan dengan cara
konvesional dengan pisau, peraut lidi ini mampu membersihkan lidi dengan sekali
tarikan.

4. Pengembangan mesin peraut lidi dengan tarikan roda bilah (2021)


Pengembangan mesin ini merupakan pengembangan peraut lidi dari pisau celah
manual. Pada pengembangan mesin peraut lidi dengan tarikan roda bilah, fungsi
tenaga manusia sudah digantikan dengan tenaga motor listrik. Motor listrik memutar 2
roda bilah dan roda ini menarik daun dengan kecepatan 1 helai/detik. Dari hasil
pengamatan terdapat kelemahan dari segi peletakan daun pada ujung lubang tarikan
dimana daun hanya bisa diatur oleh tenaga manusia untuk masuk satu persatu
kedalam tarikan roda sehingga perlu pengembangan kembali agar fungsi manusia
meletakan satu persatu dapat digantikan.
Proposal Awal Matching Fund 2023

5. Peningkatan Produksi dan Perdagangan Lidi Kelapa dan Kelapa Sawit Dengan Mesin
Peraut Sistem Roda Bilah (2023)
Pada peningkatan produksi lidi dengan mesin peraut sistem roda bilah ini merupakan
penerapan dari penelitian sebelumnya dimana dengan menambah jumlah mesin
peraut lebih banyak secara parallel maka otomatis jumlah produksi lidi dapat
ditingkatkan. Penambahan sistem pemisah dan pemasuk daun kedalam lubang celah
memungkinkan daun masuk secara otomatis untuk diraut dan dihaluskan, selanjutnya
lidi-lidi yang dihasilkan akan masuk kesistem pengering sehingga kadar air dapat
hilang dengan cepat. Pentingnya mesin ini dibuat adalah mesin ini akan mampu
memproduksi lidi lebih banyak dan cepat. Hasil lidi ini akan memenuhi kebutuhan PT.
Muna Agro Indonesia untuk di ekspor keluar negeri yang selama ini kapasitasnya tidak
bisa dipenuhi akibat keterbatasan jumlah lidi hasil pengerajin

C. Peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dan tindak lanjut


pemanfaatannya bagi mitra.
1. Peran perguruan tinggi:
 Tim dosen Universitas Tadulako dibantu mahasiswa berperan dalam pembuatan
mesin peraut lidi.
 Tim dosen Universitas Tadulako dibantu mahasiswa berperan melakukan koordinasi
dan sosialisasi ke masyarakat petani sawit dan kelapa dalam penyediaan bahan
baku daun sawit dan kelapa.
 Tim dosen Universitas Tadulako dibantu mahasiswa bersama tim dari PT Muna Agro
Indonesia melakukan pengolahan daun sawit dan kelapa menjadi lidi siap eksport.
2. Peran Mitra
 Tim PT Muna Agro Indonesia membeli bahan baku daun sawit dan kelapa dari petani
 Tim PT Muna Agro Indonesia melakukan pengambilan bahan baku di perkebunan
petani untuk dibawa kepengolahan lidi
 Tim PT Muna Agro Indonesia melakukan pengola bahan baku bersama Tim dosen
Universitas Tadulako dibantu mahasiswa untuk menjadi lidi siap eksport
 PT Muna Agro Indonesia melakukan eksport produk lidi ke Negara India dan
Pakistan.
D. Luaran yang ditargetkan (end-product atau social change) sesuai dengan inovasi
dan skema yang diusulkan.
Luaran akhir program adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa terlibat dalam kegiatan diluar kampus
Dua mahasiswa terlibat dalam kegiatan diluar kampus program matching fund.
2. Peningkatan keberdayaan mitra
Mitra PT Muna Agro Indonesia Mampu melakukan eksport lidi dengan kapasitas
minimum sebesar 5 ton.
Proposal Awal Matching Fund 2023

3. Teknologi Tepa Guna TTG.


Dihasilkan mesin peraut lidi kelapa dan kelapa sawit dengan sistem roda bilah.
4. Artikel ilmiah dimuat di jurnal nasional.
Dihasilkan artikel yang dimuat pada Jurnal Kratif Online Universitas Tadulako.
5. Pejanjian kejasama.
Program studi Pendidikan Fisika Universitas Tadulako bekerjasama dengan PT Muna
Agro Indonesia yang dituangkan dalam dokumen perjanjian kerjasama.
6. Hak kekayaan Intelektual HKI.

7. Manfaat dan Dampak

A. Manfaat serta dampak signifikan dari luaran yang dihasilkan baik terhadap
perguruan tinggi pengusul, mitra, dan masyarakat.
1. Perguruan Tinggi
Dari program yang dilakukan maka Tim dosen universitas tadulako akan memperoleh
manfaat terpenuhinya indikator kinerja utama baik IKU-2, IKU-3, IKU-5 dan IKU-6,
sedangkan untuk mahasiswa akan dapat melakukan kegiatan MBKM baik
Magang/praktik industry, Penelitian dan riset dan ataw kegiatan wirausaha.
2. Dunia Industri DUDI
Sebagai Mitra, PT Muna Agro Indonesia akan memperoleh manfaat dari program
matching fund dimana produksi lidi untuk kebutuhan ekspor dapat ditingkatkan dalam
waktu relatip lebih cepat.
3. Masyarakat
Walaupun secara program tidak menjadi sasaran sebagai mitra, sebab permasalahan
yang diselesaikan adalah permasalahan mitra Industri dan bukan mitra masyarakat,
tetapi tidak dapat dipungkiri dengan adanya kegiatan pengolahan lidi, automatis
masyarakat khusunya petani sawit dan kelapa akan diuntungkan dan akan
memperoleh manfaat. Manfaat dan keuntungan yang diperoleh berupa meningkatnya
nilai tambah daun sawit dan daun kelapa yang selama ini tidak diperhitngkan secara
ekonomis. Dengan dijualnya daun sawit dan kelapa ini maka masyarakat akan
memperoleh income masukan

B. Dampak kegiatan pada pencapaian IKU perguruan tinggi sesuai dengan


karakteristik inovasi yang diusulkan.
Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa dengan program ini maka akan
banyak dosen dan mahasiswa yang terlibat untuk berkegiatan diluar kampus sehingga
menambah capaian IKU yaitu IKU-2, IKU-3, IKU-5, dan IKU-6.
1. IKU 2 : Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
IKU kedua adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Meliputi
kegiatan peraktek lapangan dalam program.
2. IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
IKU ketiga adalah dosen berkegiatan di luar kampus, sehingga aktivitas dosen tidak
hanya di dalam kampus sendiri. Melainkan juga di luar kampus.
3. IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat
IKU ini tercapai sebab hasil riset dosen langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
khusunya mitra
4. IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra kelas Dunia
PT Muna Agro Indonesia adalah perusahan bertaraf internasional yang bekerjasama
menjadi mitra.

Anda mungkin juga menyukai