Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA

“Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Sebagai


Pupuk Organik NPK Lengkap”

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MADAKO
TOLITOLI
2021
i

HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN

1. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Madako Tolitoi


2. Penanggung Jawab (Rektor/Ketua) : Wakil Rektor Bidang Akademik
Nama : Dr. Lukman, M.Si
Alamat : Jl. Tadulako III, Kecamatan Baolan Kabupaten
Tolitoli
Telepon Kantor : -
Telepon Genggam (Whatsapp) : 082291621880
e-mail : Iffahmasayu02@gmail.com

3. Nama Badan Penyelenggara PT : Yayasan Pendidikan Tolitoli


Ketua Badan Penyelenggara PT : Dr. Ir. Hj. Nursida K. Bantilan, MM
Alamat : Jl. Madako No. 01, Kel. Nalu. Kec.Baolan
Telepon Kantor : (0453) 21582
Telepon Genggam (Whatsapp) : -

4. Ketua Pelaksana/Task Force


Nama : Rian Christian Sondakh, S.TP., M.Si
Alamat : Jl. Siswa No. 5, Kel Nalu, Kec. Baolan
Telepon Kantor : -
Telepon Genggam (Whatsapp) : 085398666320
e-mail : riansondakh@umada.ac.id

5. Mitra : 1. Koperasi Karya Bangsa, Kota Medan


Provinsi Sumatera Utara

6. Jumlah Mahasiswa Terlibat : 3 orang

7. Kelompok Penerima Manfaat : 1. Kelompok Tani Desa dan BUMDES


Eksternal 2. Industri Kelapa Sawit di Kabupaten Tolitoli

Menyetujui, Penanggung Jawab,


Ketua Badan Penyelenggara PT Wakil Rektor

(Dr. Ir. Hj. Nursida K. Bantilan, MM) ( Dr. Lukman arif, M.Si)
ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… ii

RINGKASAN …………………………………………………………………… iii

PENDAHULUAN …………………………………………………………………… 1

LATAR BELAKANG …………………………………………………… 1

TUJUAN …………………………………………………………………… 2

SASARAN …………………………………………………………………… 2

ROADMAP PROGRAM …………………………………………………………… 4

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………………… 4

TIM PELAKSANA KEGIATAN …………………………………………… 4

PENERIMA MANFAAT KEGIATAN …………………………………… 5

LUARAN DAN KONTRIBUSI TERHADAP 8 IKU …………………… 5

OBSERVASI …………………………………………………………… 6

PELATIHAN PROSES PEMBUATAN NPK …………………………… 6

DISKUSI DAN PENDAMPINGAN …………………………………… 8

RANCANGAN BIAYA …………………………………………………………… 8

JADWAL KEGIATAN …………………………………………………………… 9

LAMPIRAN
iii

RINGKASAN

Setiap tahunnya produksi kelapa sawit makin meningkat, sehingga akan terjadi peningkatan juga

pada limbah kelapa sawit. Limbah kelapa sawit sangat beragam seperti sisa-sisa hasil tanaman

kelapa sawit yang tidak termasuk dalam produk utama seperti tandan kosong, cangkang dan sabut

dan limbah cair yang biasa dikenal dengan istilah POME (Palm Oil Mill Effluent). Limbah Sludge

atau lumpur padat mengandung unsur hara sebagai berikut: C-Organik 5,52%, C/N 30.81, N-total

0.18%, P total 0.07%, K 0.06%, COD 10082 mg L-1, BOD 7333 mg L-1, TSS 7928 mg L-1dan

nilai pH 6,1. Limbah industri kelapa sawit banyak mengandung senyawa organik dan anorganik.

Senyawa organik lebih mudah mengalami pemecahan dibandingkan senyawa anorganik. Senyawa

organik dapat dirombak oleh bakteri, baik secara aerob maupun anaerob. Potensi bahan organik

yang terkandung dalam limbah kelapa sawit yang bisa dimanfaatkan, menuntut industri PKS,

akademisi dan masyarakat untuk melakukan kegiatan pengelolaan limbah dengan baik. Salah satu

pemanfaatan limbah dari pabrik kelapa sawit adalah sebagai pupuk. Mengatasi penumpukan limbah

padat PKS perlu dilakukan penanganan salah satunya yaitu dengan menggunakan teknologi daur

ulang limbah padat menjadi produk pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC) yang bernilai

guna tinggi. Aplikasi limbah kelapa sawit sebagai pupuk organik perlu dilakukan dengan benar

sehingga biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan dapat meminimalisir dampak negatif yang

mungkin ditimbulkan demi mewujudkan pertanian yang berkelanjutan serta industri yang ramah

lingkungan.

Kata Kunci: Limbah, Kelapa Sawit, Pupuk, NPK


PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sulawesi Tengah secara astronomi berada pada 2 22’ Lintang Utara dan 30 48’ Lintang Selatan dan

antara 119⁰22’-124⁰22’ Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada

garis lintang 00. Berdasarkan posisi geografisnya Provinsi Sulawesi Tengah memiliki batas-batas :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Provinsi Gorontalo

Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Selatan

Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar

Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Maluku.

Sulawesi Tengah terdiri dari 12 wilayah kabupaten dan 1 wilayah kota dengan total luas 61.821,29

km2. Adapun ke 12 Kabupaten adalah :

1. Kabupaten Banggai Kepulauan

2. Kabupaten Banggai

3. Kabupaten Morowali

4. KAbupaten Poso

5. Kabupaten Donggala

6. Kabupaten Tolitoli

7. Kabupaten Buol

8. Kabupaten Parigi Mouting

9. KAbupaten Tojo Una-una

10. Kabupaten Sigi

11. Kabupaten Banggai Laut

12. Kota Palu

Kekayaan sumber daya alam Sulawesi Tengah sangat melimpah dan memiliki nilai manfaat bagi

masyarakatnya, baik untuk keberlangsungan hidup juga untuk sumber pendapatan ekonomi masyarakat dan

pemerintah daerah setempat.

1
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di area

Sulawesi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2016 Luas perkebunan kelapa sawit (PKS) di

Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 86.234,10 ha. Produksi TBS (Tandan Buah Segar) per tahun

mencapai 235.291,58 ton. Kabupaten Tolitoli dan Buol memiliki luas lahan PKS 19.360,35 ha dengan

produksi TBS 42.849,15 ton. Selain menghasilkan minyak kelapa sawit yang jumlahnya cukup besar

disisi lain juga pengolahan kelapa sawit menghasilkan limbah cair dan juga limbah padat berupa tandan

kosong kelapa sawit.

Pengolahan kelapa sawit menghasilkan limbah cair dan juga limbah padat berupa tandan

kosong kelapa sawit. Limbah padat yang berasal dari proses pengolahan kelapa sawit terdiri dari

tandan kosong kelapa sawit (TKKS), cangkang atau tempurung, serabut atau serat, lumpur, dan

bungkil. Limbah padat tandan kosong kelapa sawit merupakan limbah utama yaitu 23% dari proses

pengolahan kelapa. Pencemaran yang ditimbulkan dari industri kelapa sawit dan potensi bahan

organik yang terkandung dalam limbah kelapa sawit, menuntut suatu perkebunan kelapa sawit

untuk mengelola limbahnya.

Mendaur ulang limbah organik jauh lebih menguntungkan daripada membuang limbah dan dibakar.

Salah satu pemanfaatan limbah dari pabrik kelapa sawit adalah sebagai pupuk. Limbah kelapa sawit dapat

dibuat sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC). Pengomposan dianggap

sebagai teknologi berkelanjutan karena bertujuan untuk konservasi lingkungan, keselamatan manusia, dan

pemberi nilai ekonomi. Penggunaan kompos membantu konservasi lingkungan dengan mengurangi

penggunaan pupuk kimia yang dapat menyebabkan degradasi lahan. Sedangkan pupuk organik cair adalah

larutan yang berasal dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman,

kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Pupuk tersebut

mengandung zat tertentu seperti mikroorganisme jarang terdapat dalam pupuk organik padat dalam

bentuk kering. Kelebihan dari pupuk organik cair dapat mengatasi kekurangan hara dan mampu

menyediakan hara secara cepat.

Kabupaten Tolitoli dan Buol yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup besar

sekitar 19-20 ha, Sehingga memiliki potensi limbah kelapa sawit yang banyak. Akan tetapi
2
pemanfaatan limbah kelapa sawit di beberapa desa/industri tersebut masih kurang karena

terbatasnya teknologi dan pengetahuan masyrakat dalam pengolahannya. Masalah lainnya adalah

harga pupuk yang setiap tahun semakin mahal dan sulit terjangkau oleh petani. Dalam memenuhi

kebutuhan pupuk petani dan mendukung program ketahanan pangan di Indonesia, maka Tim

Universitas Madako khususnya Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi melakukan

kegiatan pelatihan dan penelitian pembuatan pupuk organik kompos dan pupuk organik cair

berbasis limbah kelapa sawit.

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari Program ini adalah:

1. Mengembangkan pupuk organik kompos dan pupuk organik cair NPK lengkap di

Kabupaten Tolitoli dan Buol.

2. Mengatasi masalah masyrakat yaitu limbah perkebunan kelapa sawit (Tandan Kosong

Sawit, Cangkang sawit, dan pelepah sawit).

3. Menanamkan nilai entrepreneurship terhadap masyarakat dalam pengembangan produk

pupuk NKP lengkap.

SASARAN KEGIATAN

Mahasiswa

1. Memperdalam pengalaman mahasiswa tentang bekerja interdisipliner dan

pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.

2. Membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembuatan pupuk organik yang

ramah lingkungan dan lebih ekonomis.

3. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan

masalah/kasus yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.

3
4. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa

terhadap kemajuan masyarakat.

5. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program

pengembangan dan pembangunan.

6. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver.

7. Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader

pembangunan.

Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan

pengembangan masyarakat.

2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan

permasalahan.

3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan

daerah.

Universitas Madako Tolitoli

1. Universitas Madako lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan,

dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi aktivitas mahasiswa dengan

masyarakat.

2. Universitas Madako dapat menjalin kerjasama dengan desa tujuan dalam

pengembangan IPTEKS yang dibutuhkan oleh masyarakat.

3. Umada dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan

penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.

4
ROADMAP KEGIATAN

Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Sebagai


Pupuk Organik NPK Lengkap

PEMASARAN
Pemasaran
PRODUK
produk,
Produk kompos masyakarat akan
dan cair NPK yang dilatih membuat
PELATIHAN desain kemasan
dihasilkan akan
terus ditingkatkan yang menarik dan
Penyuluhan dan mencapai produksi marketing secara
pelatihan kepada skala industri dan online
masyrakat tentang UKM
pembuatan pupuk
KERJASAMA kompos dan cair
Sosialisasi dan NPK Lengkap
menjalin
kerjasama
dengan mitra/
pemerintah desa

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Tim Pelaksana Kegiatan

No Nama Institusi Posisi dalam Tim Uraian Tugas


Kordinasi
Rian Christian Universitas Dosen Pengusul dan
1. dengan mitra
Sondakh, S.TP., M.Si Madako Tolitoli Ketua Tim
dan desa
Membuat
proposal dan
Universitas
2. Kahar, SP., MP Dosen Pendamping koordinasi
Madako Tolitoli
dengan
mahasiswa
Bertanggung
Universitas jawab
3. Fandi Ahmad, SP.,MP Dosen Pendamping
Madako Tolitoli punyuluhan
dan pelatihan
5
Menghubungi
Moh. Alfin (NIM. Universitas desa tentang
4. Mahasiswa
E17010008) Madako Tolitoli kesiapan alat
dan bahan
Evaluasi
Moh. Zaitun (NIM. Universitas Kesiapan
5. Mahasiswa
E17010004) Madako Tolitoli kelompok tani
dan BUMDES

Penerima Manfaat Kegiatan

Tabel 1. Kelompok Penerima Manfaat


No Kelompok Penerima Manfaat Jumlah (Orang)
1. Kelompok Tani dan Petani Sawit 20
2. Badan Usaha Milik Desa 15
3. Pemerintah Desa 10
4. Industri Kelapa Sawit -

Luaran dan Kontribusi Terhadap 8 IKU

Tabel 2. Jenis Luaran dan Kontribusi Terhadap 8 IKU


No. Jenis Luaran Target Pencapaian Luaran
Terciptanya Produk Unggulan
1. Masyarakat Desa Desa, Industri rumahan atau
UKM
Dosen memiliki pengalaman
kegiatan diluar dan
diharapkan hasil dari program
2. Pengalaman Dosen
ini mendapatkan feedback
baik dan berguna bagi
masyarakat.
Memberikan pengalaman dan
ketrampilan kepada
mahasiswa sebagai seorang
3. Pengalaman Mahasiswa inovator, motivator, dan
problem solver. Terciptanya
lulusan yang layak dan dapat
bersaing di dunia pekerjaan
4. Mitra/Dunia Usaha (DUDI) Memperoleh bantuan
pemikiran dan tenaga untuk
merencanakan serta
melaksanakan pengembangan
masyarakat dan kerjasama
magang untuk mahasiswa

6
dalam kurikulum MBKM
1. Universitas Madako
dapat menjalin kerjasama
dengan desa tujuan dalam
pengembangan IPTEKS
2. Mengembangkan ilmu
5. Universitas Madako Tolitoli
dan pengetahuan, dengan
adanya umpan balik
sebagai hasil integrasi
aktivitas mahasiswa
dengan masyarakat

Tabel 3. Indikator Kinerja Utama


No. Indikator Kinerja Utama Baseline Target
1 Memiliki Produk Pupuk Organik NPK 1 Pupuk Organik
Lengkap yang menggantikan pupuk Belum (0%) NPK dari limbah
kimia sawit 100%
2 Kolaborasi mitra/DUDI 1 DUDI dan 1 mitra
6 Mitra/DUDI 80%
(20%)
3 Kerjasama dengan beberapa Desa di
Kabupaten Tolitoli dalam
2 Desa (20%) 8 Desa (80%)
pengembangan Pupuk Organik NPK
Lengkap dari limbah kelapa sawit

Observasi

Langkah awal yang dilakukan oleh Tim adalah melaksanakan observasi PKS dan desa

mengenai potensi limbah kelapa sawit. Setelah dilakukan observasi, dilakukan diskusi dengan

direktur industri PKS dan kepala desa mengenai kerjasama kemitraan antara industry, desa dan

universitas. Tim pelaksana menentukan tempat dilakukannya pengolahan pupuk orgnaik kompos

dan cair NPK. Kegiatan ini disertai pengecekan alat dan bahan yang digunakan meliputi limbah

sawit (Tandan kosong sawit, cangkang sawit, pelepah sawit dan limbah cair), EM4, gula aren, daun

kelor, batang pisang busuk, dan air kelapa. Sedangkan alat yang digunakan adalah wadah besar

kapasitas 50-100 liter, Pengaduk, dan ember besar.

Pelatihan Proses Pembuatan NPK

Pembuatan kompos dan POC NPK dari limbah kelapa sawit melibatkan masyarakat desa

setempat, antara lain Petani Sawit, ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan
7
Aparat Desa yang bertempat di Kabupaten Tolitoli dan Buol. Pertama Tim pelaksana dari

Universitas Madako Tolitoli memberikan materi mengenai metode pengumpulan dan penyimpanan

bahan baku limbah kelapa Sawit. Selanjutnya memberikan materi gambaran dan potensi

pengembangan limbah kelapa sawit dan selanjutnya teknik pembuatan pupuk kompos dan POC

NPK. Cara membuat Kompos NPK organik adalah sebagai berikut :

 Persiapan bahan baku abu Tandan Kosong Sawit (TKS) melalui proses pengabuan

(karbonisasi) dan limbah lumpur aktif dari PT. Hardaya Inti Plantations. Bahan baku

lainnya EM-4, gula merah, air.

 Proses selanjutnya lumpur aktif dicampurkan dengan abu TKS dengan rasio 60:40

 Pembuatan larutan mikroba dengan melarutkan EM-4 dan gula merah kedalam air.

 Larutan mikroba dicampurkan dengan cara disiramkan kedalam campuran abu TKS dan

Lumpur aktif.

 Lakukan penyimpanan didalam terpal sampai pupuk organik tersebut menjadi matang

(berwarna kehitaman) estimasi waktu 30-40 hari.

 Pupuk kompos NPK siap digunakan

Cara membuat Pupuk Organik Cair (POC) NPK adalah sebagai berikut :

1. Sumber unsur N (nitrogen) dengan menggunakan air kelapa 50 liter, dan daun kelor 25 kg.

2. Sumber unsur P (fosfor) diperoleh dari 2 batang pisang busuk sekitar 25 kg,

3. Membuat unsur K (Kalium) diperoleh dari limbah kelapa sawit ( 25 kg TKS, 15 kg pelepah

sawit dan cangkang sawit 10 kg), gula 1 kg dan 1 liter MA11.

4. Pertama daun kelor, batang pisang, dan limbah kelapa sawit dicacah, lalu dimasukan dalam

wadah kapasistas 100 liter. Setelah itu wadah yang telah berisi cacahan bahan ditambahkan

air kelapa 50 liter, gula merah 1 kg dan air secukupnya. Lalu diaduk-aduk sampai rata dan

diberi Effective Microorganism (EM4) sebanyak 1 liter sebagai decomposer.

5. Setelah semua langkah diatas telah dilakukan tutup rapat wadah penyimpanan dengan agar

dapat terfermentasi dengan baik, setelah tujuh hari fermentasi maka pupuk sudah dapat
8
digunakan. Pengaplikasiannya cukup mudah yaitu memasukan pupuk NPK cair 3 - 5 liter

tersebut kedalam1 tangki semprot, adapun ampas dari pembuatan pupuk organik cair ini

baik itu cacahan daun kelor, batang pisang dan limbah kelapa sawit dapat juga dimanfaatkan

menjadi pupuk kompos.

Diskusi dan Pedampingan

Pembahasan yang dilakukan berfokus pada penggunaan NPK padat dan cair limbah sawit,

pengemasan dan pemasaran produk pupuk padat dan cair NPK limbah kelapa sawit. Kegiatan

pendampingan dilakukan untuk monitoring masalah yang muncul dalam proses pengolahan dan

menjelaskan pembuatan desain kemasan yang menarik untuk konsumen serta memberikan bantuan

dalam proses pemasaran pupuk NPK cair limbah kelapa sawit.

Rancangan Biaya
Kompenen Volum Dana Dikti Dana
No. Tahapan Kegiatan Satuan
Biaya e (IDR) DUDI/Mitra
1. Persiapan Alat, Bahan Pupuk organik Ton 150 450.000.000
dan Lokasi
Sewa Traktor Unit 5 - 12.500.000
Bibit padi
kg 3.000 - 30.000.000
mutiara
NPK Phonska zak 150 - 15.000.000
Gadasil D kg 100 - 3.500.000
Gadasil B kg 100 - 3.500.000
Pestisida
Jenis 800 - 8.000.000
Nabati
Mesin Sprayer Unit 10 30.000.000 -
Mesin Pompa
unit 10 75.000.000 -
air
Rice milling Unit 1 - 150.000.000
Sewa harvster unit 10 - 22.000.000
Terpal unit 100 10.000.000 -
Penjemuran

9
Packing
Lembar 9.000 72.000.000 -
20kg/zak
Karung Gabah ball 7 10.500.000 -
BBM liter 11.000 110.000.000 -
Gudang
unit 5 50.000.000 -
Penyimpanan
Penyewaan
Tempat Tempat 3 15.000.000 -
Pelatihan
Penyewaan
Tempat
Tempat 10 70.000.000 -
Produksi
Pupuk
Penyewaan
Tempat 50 200.000.000 -
lahan sawah
Upah
orang 100 20.000.000 -
responden
2 Pelatihan Penyewaan
alat dan bahan unit 3 30.000.000 -
pelatihan
Pembuatan
desain unit 3 - 30.000.000
kemasan
4 Pendampingan
Pembuatan
media online unit 1 - 20.000.000
dan marketing
5 Kebutuhan Penunjang Gaji Buruh
orang 30 - 75.000.000
Tani
Petugas
orang 10 15.000.000 -
Gudang
Petugas
orang 10 15.000.000 -
Produksi
Perjalanan
orang 7 105.000.000 -
dalam negeri
Analisis
unit 2 20.000.000 -
Laboratorium
Pendaftaran unit 2 10.000.000 -
Hak Paten

10
Sertifikasi SNI unit 2 12.000.000 -
Seminar kali 10 5.000.000 -
Publikasi
Jurnal 3 10.500.000 -
Internasional
Pajak-pajak % 10 166.650.000 -
Biaya
ret 50 35.000.000
Transportasi
Biaya tak
% 3 55.024.500 -
terduga
Tim Peneliti orang 7 120.000.000 -
Tenaga Ahli orang 5 17.500.000 -
Tenaga
6 Honorium Pendamping orang 10 20.000.000 -
Lapangan
Upah Surveyor orang 6 10.500.000 -
Mahasiswa orang 3 4.500.000 -
TOTAL DANA (IDR) 1.729.174.500 404.500.000
TOTAL DANA DIKTI + DUDI (IDR) 2.133.674.500

Jadwal Kegiatan

Agustus September Oktober November Desember


Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Obsevasi

Persiapan
Bahan Baku
Pelatihan

Proses
Pengolahan
NPK Cair
Produksi
Pupuk skala
industri
Pendampingan

11
LAMPIRAN 1

HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN

1. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Madako Tolitoi

2. Penanggung Jawab (Rektor/Ketua) : Wakil Rektor Bidang Akademik

Nama : Dr. Lukman, M.Si

Alamat : Jl. Tadulako III, Kecamatan Baolan Kabupaten


Tolitoli

Telepon Kantor : -

Telepon Genggam (Whatsapp) : 082291621880

e-mail : Iffahmasayu02@gmail.com

3. Nama Badan Penyelenggara PT : Yayasan Pendidikan Tolitoli

Ketua Badan Penyelenggara PT : Dr. Ir. Hj. Nursida K. Bantilan, MM

Alamat : Jl. Madako No. 01, Kel. Nalu. Kec.Baolan

Telepon Kantor : (0453) 21582

Telepon Genggam (Whatsapp) : -

4. Ketua Pelaksana/Task Force

Nama : Rian Christian Sondakh, S.TP., M.Si

Alamat : Jl. Siswa No. 5, Kel Nalu, Kec. Baolan

Telepon Kantor : -

Telepon Genggam (Whatsapp) : 085398666320

e-mail : riansondakh@umada.ac.id

5. Mitra : 2. Koperasi Karya Bangsa, Kota Medan


Provinsi Sumatera Utara
6. Jumlah Mahasiswa Terlibat : 3 orang

7. Kelompok Penerima Manfaat : 1. Kelompok Tani Desa dan BUMDES


Eksternal
2. Industri Kelapa Sawit di Kabupaten Tolitoli

Menyetujui, Penanggung Jawab,


Ketua Badan Penyelenggara PT Wakil Rektor

(Dr. Ir. Hj. Nursida K. Bantilan, MM) ( Dr. Lukman arif, M.Si)
LAMPIRAN 2
PERNYATAAN BERMETERAI TERKAIT KOMITMEN MITRA UNTUK PENYERTAAN DANA
PADANAN DAN/ATAU BENTUK LAIN

Kop Surat DUDI

PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Bustamin Ariffin


Nama DUDI : Koperasi Karya Bangsa
Jabatan : Direktur

dengan ini menyatakan BERSEDIA untuk memberikan dana padanan atas usulan proposal
pendanaan Program Matching Fund Tahun 2021 dari:
Nama Pengusul : Rian Christian Sondakh, S.TP., M.Si
Institusi Pengusul : Universitas Madako Tolitoli
Judul Program Usulan : Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Sebagai
Pupuk Organik NPK Lengkap
Usulan Dana Program : Rp 338.000.000,00
Dana Padanan dari DUDI : Rp -

Adapun peruntukan dana padanan yang kami berikan dapat digunakan untuk:

Bentuk Bantuan
No Komponen Pembiayaan
Dana Tunai In-kind

1 Observasi dan sosialisasi √

2 Penyuluhan √

3 Pelatihan √

4 Produksi Skala Industri √

5 Pendampingan √

Demikian Pernyataan ini kami buat tanpa paksaan dari pihak manapun untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya. Apabila di kemudian hari kami melanggar Pernyataan ini, maka kami
bersedia diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Medan, 23 Februari 2021


Direktur Koperasi Karya Bangsa

Bustamin Ariffin
LAMPIRAN 3

UNIVERSITAS MADAKO TOLITOLI


Alamat : Jl. Kampus Umada No. 01 Telp/Fax (0453) 24421-24422 Kel. Tambun, Tolitoli

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Dosen Pengusul : Rian Christian Sondakh


Nama Perguruan : Universitas Madako Tolitoli
Tinggi
NIDN/NIDK : 0920129202
Judul Proposal Usulan : Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Sebagai
Program Matching Pupuk Organik NPK Lengkap
Fund

dengan ini menyatakan bahwa saya tidak sedang melanjutkan pendidikan formal atau mengikuti
kegiatan akademik lainnya seperti yang dipersyaratkan dalam Panduan Program Matching Fund
2021.

Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya. Apabila pernyataan ini di kemudian hari diketahui tidak benar, saya
bersedia menerima segala tindakan/keputusan yang diambil/ditetapkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, termasuk mengembalikan seluruh atau sebagian dana
bantuan.

Tolitoli, 23 Februari 2021


Dosen Pengusul

Rian Christian Sondakh, S.TP., M.Si


NIDN. 0920129202

Anda mungkin juga menyukai