Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO PROMKES PENCEGAHAN COVID-19

Petugas Kes : Bismillahirahmanirrahiim.. Assalaamu’alaikum warahmatullahi


wabarakatuh. Selamat pagi ibu ibu semuanya. Apa kabarnya nih?
Masyarakat : pagii.. baik..
Petugas Kes : alhamdulillah.. oiyaa ada pepatah yang mengatakan bahwa tak kenal
maka?...
Masyarakat : tak sayang
Petugas Kes : oke baik, sebelumnya perkenalkan saya Della ASTARY, BERSAMA
REKAN SAYA DESI MARLINA RAHMAN & SISKA PURNAMA ASIH kami ADALAH
mahasiswi dari STIKes Bani Saleh. Jadi, Tujuan kami disini adalah untuk bersosialisasi
yaitu memberikan informasi & edukasi terkait pencegahan covid-19. sebelumnya kami
berterimakasih banyak kepada ibu ibu semua yang telah meluangkan waktunya untuk
hadir pada hari ini.
Petugas kes : ohiya karna pada pertemuan kali ini kita membahas tentang covid. saya
ingin bertanya nih terlebih dahulu, covid menurut ibu itu apa sih? Ada kah yang tahu?
Masyarakat 1 : virus
Masyarakat 2 : virus yg berbahaya buu
Petugas kes : baguss.. kalau virusnya berasal dari mana ya..?
Masyarakat : China buu
Petugas kes 2 : iya betul sekali.. jadii pada akhir tahun lalu yaitu 2019 tepat pada bulan
desember terjadi kejadian luar biasa di wuhan negara china, pada saat itu covid19
menular antarmanusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara,
termasuk negara kita yaitu indonesia. Yang lebih parahnya lagi, virus ini dapat
menyebabkan kematian.
Petugas kes1 : COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis baru
dari coronavirus (kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan). Infeksi virus
Corona bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu, atau
infeksi sistem pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia.
Petugas kes 3 : ohiyaa untuk gejala covid19 ini sendiri itu ada apa saja ya? Ada yang
tahu?
Masyarakat1 : batuk & sakit tenggorokan
Masyarakat2 : badan panas >38°C
Petugas kes 3 : benarr sekalii.. sudah pada tahu yaa gejalanya umumnya seperti apa.
Jadii gejalanya ini ada yg ringan sampai berat. Yang ibu2 sebutkan tadi adalah gejala
yg ringan yaa bu ibu, ada juga mudah lelah, mualmuntah, diare, pilek sampai hilangnya
kemampuan untuk mengecap rasa/bau . Untuk gejala beratnya itu sampai kesulitan
bernafas & nyeri dada.
Pertanyaan 1 : (angkat tangan) saya bu.. asaalaamu’alaikum wr wb perkenalkan
saya ...(nama) ingin bertanya apakah covid 19 ini dapat menular dari orang yang tanpa
gejada 9OTG)? terimakasih
Petugas kes 3 : nah untuk Cara penularan utama penyakit ini kan melalui tetesan kecil
(droplet) yang dikeluarkan pada saat seseorang batuk atau bersin ketika berinteraksi.
Pada saat ini WHO menilai bahwa risiko penularan dari seseorang yang tidak bergejala
COVID-19 itu sangat kecil kemungkinannya. Namun, banyak orang yang teridentifikasi
COVID-19 hanya mengalami gejala ringan seperti batuk ringan, atau tidak mengeluh
sakit, yang mungkin terjadi pada tahap awal penyakit. Tapi Sampai saat ini, para ahli
masih terus melakukan penyelidikan tentang topik ini. Apakah suddah jelas, ada lagi
yang ingin ditanyakan?
Pertanyaan 2 : (angkat tangan) saya bu.. asaalaamu’alaikum wr wb perkenalkan
saya ...(nama) ingin bertanya. selain berinteraksi langsung apakah virus covid19 ini
dapat ditularkan melalui udara bu? Terimakasih
Petugas kes 2 : baik, untuk saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan bahwa virus
covid 19 ini dapat ditularkan dari udara, tetapi dalam penelitian hanya menyebutkan
bahwa virus penyebab covid19 ini dapat ditularkan melalui kontak dengan tetesan kecil
(droplet) dari saluran pernapasan yang sudah dijelaskan sebelumnya tadi..
Masyarakat 3 : (angkat tangan) saya bu.. asaalaamu’alaikum wr wb perkenalkan
saya ...(nama) ingin bertanya. Yang saya baca diberita / sosial media covid19 ini kan
awalnya disebabkan karena masyarakat china yang memakan hewan seperti kalelawar,
kodok dll yang saya tanyakan adalah bisakah manusia terinfeksi covid19 dari hewan ?
terimakasih
Petugas kes 2 : terimakasih ibu atas pertanyaannya, saya akan menoba menjawabnya,
jadi COVID-19 disebabkan oleh salah satu jenis virus dari keluarga besar Coronavirus,
yang umumnya ditemukan pada hewan. Sampai saat ini sumber hewan penular
COVID-19 belum diketahui, para ahli terus menyelidiki berbagai kemungkinan jenis
hewan penularnya.
Masyarakat 4 : (angkat tangan) saya bu.. asaalaamu’alaikum wr wb perkenalkan
saya ...(nama) ingin bertanya. Apakah vaksin untuk covid 19 sudah ada atau belum ya
bu?
Petugas kes 3 : jadi untuk vaksin mencegah infeksi COVID-19 sedang dalam tahap
pengembangan/uji coba ibu
Masyarakat 5 : siapa saja yg beresiko terinfeksi covid19 ?
Petugas kes 1 : Orang yang tinggal atau bepergian di daerah di mana virus COVID-19
bersirkulasi sangat mungkin berisiko terinfeksi. Mereka yang terinfeksi adalah orang-
orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala melakukan perjalanan dari negara
atau wilayah terjangkit, atau yang kontak erat, seperti anggota keluarga, rekan kerja
atau tenaga medis yang merawat pasien sebelum mereka tahu pasien tersebut
terinfeksi COVID-19.
Petugas kesehatan yang merawat pasien yang terinfeksi COVID-19 berisiko lebih tinggi
dan harus konsisten melindungi diri mereka sendiri dengan prosedur pencegahan dan
pengendalian infeksi yang tepat.
Masyarakat 6 : mana yang lebih rentan terinfeksi corona virus, apakah orang tua, atau
orang yang muda bu ?
Petugas kes 1 : Tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi oleh coronavirus
ini (COVID-19). Namun orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis
yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau tekanan
darah tinggi) lebih rentan untuk menderita sakit parah.
Masyarakat 6 : kan tadi ibu menjelaskan gejala ringan covidd19 ini salah satunya yaitu
terdapat flu juga , nah bagaimana cara kita untuk membedakan antara sakit akibat
covid19 atau influenza biasa bu?
Perugas kes 1 : Orang yang terinfeksi COVID-19 dan influenza akan mengalami gejala
infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek. Walaupun
gejalanya sama, tapi penyebab virusnya berbeda-beda, sehingga kita sulit
mengidentifikasi masing-masing penyakit tersebut. Pemeriksaan medis yang akurat
disertai rujukan pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk mengonfirmasi
apakah seseorang terinfeksi COVID-19. Bagi setiap orang yang menderita demam,
batuk, dan sulit bernapas sangat direkomendasikan untuk segera mencari pengobatan,
dan memberitahukan petugas kesehatan jika mereka telah melakukan perjalanan dari
wilayah terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul gejala, atau jika mereka telah
melakukan kontak erat dengan seseorang yang sedang menderita gejala infeksi saluran
pernafasan
Masyarakat 7 : saya kan sering berbelanja dishoppee apalagi barangnya banyak yang
dari china bu, apakah aman jika saya menerima paket barang dari china?
Petugas kes 2 : iyaa ibu insyaallah aman, Orang yang menerima paket tidak berisiko
tertular virus COVID-19. Dari pengalaman dengan coronavirus lain, kita tahu bahwa
jenis virus ini tidak bertahan lama pada benda mati, seperti surat atau paket.
Masyarakat 8 :

Protokol penanganan covid19


*Siapa yg berpotensi terpapar virus corona?
-orang yg memiliki riwayat perjalanan 14 hari yg lalu ke negara dgn transmisi lokal
COVID19
- merasa pernah kontak dengan pasien positif COVID19
LALU Apa yg perlu dilakukan jika memenuhi dalam 2 kondisi tersebut ??
-Bila ibu merasa sehat maka dianjurkan untuk melakukan karantina diri dirumah selama
14 hari sambil memonitor kondisi tubuh
- bila ibu merasa tidak sehat/timbul gejala segera lapor ke petugas
kesehatan/hubungan Hotline Center Corona (119) u/ mendapatkan rujukan
pemeriksaan ke fasilitas layanan kesehatan
*Gejala apa yg perlu diperhatikan??
- demam >38C
- batuk/pilek
- sakit tenggorokan
- sesak/gangguan pernapasan
*Apakah perlu JIKA timbul gejala tersebut langsung datang ke layanan kesehatan?
1. Apabila gejalanya ringan maka utamakan hubungi Hotline Center korona (119) / RS
rujukan terdekat utk mendapatkan informasi mengenai langkah selanjutnya.. maka
sambil mencari informasi ini lah yg perlu dilakukan :
- tetap hindari keluar rumah (Dirumah aja)
- istirahat yg cukup
- banyak minum air putih & makanan bergizi
- mempraktekan kebiasaan bersih seperti cuci tangan & membersihkan area2 yg
disentuh permukaan tangan
- gunakan masker agar percikan dari batuk/bersin tidak mengenai orang lain bahkan
didalam rumah sekalipun

*Kapan SIH harus mencari bantuan medis tambahan ???


Apabila gejala yg diRASAKAN cukup parah, seperti :
- sesak napas
- atau ibu dalam klasifikasi kelompok rentan karena berusia >60 tahun
- memiliki penyakit kronis seperti : diabetes, hipertensi, gangguan imun, terdapat
riwayat sakit pernapasan dll
Hal2 yg perlu dilakukan KETIKA gejala berat tersebut berlanjut & harus ke
fasilitas kesehatan YAITU :
1. Gunakan masker saat ibu keluar rumah
2. Praktek an etika batuk & bersin yg benar dengan menutup dengan siku/tisu
3. Hindari menggunakan transportasi publik
*Bagaimana tahapan screening pasien di fasilitas pelayanan kesehatan???
Sebelum memberikan perawatan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
akan melakukan screening
1. Jika tidak memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan (PDP) COVID19 maka akan
di Rawat inap atau Rawat jalan. Tergantung diagnosa dan keputusan dokter
2. Jika memenuhi kriteria (PDP) dalam pengawasan COVID19 Maka akan di rujuk ke
salah satu rumah sakit rujukan didampingi oleh tenaga kesehatan yang menggunakan
alat pelindung diri atau APD
—>Di Rumah Sakit Rujukan, spesimen pasien diambil untuk pemeriksaan lab Dan
pasien akan ditempatkan di ruang isolasi —> spesimen dikirim ke badan penelitian dan
pengembangan kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta—> hasil pemeriksaan pertama
akan keluar dalam 24 jam :
—>
- jika hasilnya negatif : pasien akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit
- jika hasilnya positif : maka pasien akan dinyatakan sebagai penderita COVID 19
Pada penderita covid 19 diambil sampel setiap hari dan baru akan dikeluarkan dari
ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 kali berturut turut hasilnya negatif.
Inilah informasi dan protokol kesehatan untuk masalah covid19 yg perlu ditaati oleh
masyarakat.
Untuk sakit karena virus korona ini dapat disembuhkan tetapi lebih baik mencegah &
tidak menularkan pada mereka yg lebih rentan daripada mengobati.

Mengapa orang tua rentan terkena virus corona?


Dengan pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses
penuaan, hampir semua fungsi organ dan gerak menurun, diikuti dengan menurunnya
imunitas sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda.

Anda mungkin juga menyukai