Anda di halaman 1dari 9

PANDANGAN IMAN KRISTEN TERHADAP

KEBUDAYAAN

Bryan Reynaldy Tanuwijaya


XI MIPA E
Nomor Absen 11
Kata Pengantar

Pertama-tama, saya mengucapkan syukur dan terimakasih kepada


Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya, saya dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “Pandangan
Iman Kristen terhadap Kebudayaan”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas pelajaran Agama.
Makalah ini berisi tentang kebudayaan menurut perspektif iman
Kristen yang sudah kita bahas sebelumnya. Sumber dari isi makalah
ini berasal dari saya sendiri selaku penulis, dan terdapat beberapa
sumber yang berasal dari internet.
Saya juga ucapkan terimakasih kepada Ibu Roida selaku guru dan
pembimbing kami atas arahan yang diberikan keapda saya agar saya
dapat menyelesaikan makalah ini.
Penyusunan dari makalah ini tentunya masih jauh dari sempurna.
Untuk itu saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
data, pengertian, ataupun penulisan. Saya juga berharap adanya
kritik dan saran kepada saya, agar dikemudian hari saya bisa
membuat makalah yang lebih baik lagi.
Akhir kata, saya ucapkan terimakasih kepada semua pembaca dan
pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………..2

Daftar Isi……………………………………………………………………………….3

Latar Belakang………………………………………………………………………4

Isi………………………………………………………………………………………….5

Kesimpulan…………………………………………………………………………..8

Daftar Pustaka………………………………………………………………………9
LATAR BELAKANG

Makalah ini dikerjakan sebagai tugas pengganti untuk


pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) pelajaran Agama yang telah
ditiadakan sesuai peraturan yang berlaku di SMAN 3 Jakarta. Tugas
ini merupakan tugas akhir untuk dimasukkan kedalam penilaian
rapot yang akan segera dibagikan. Oleh karena itu tugas ini
mempunyai peranan yang lebih penting dalam penilaian.

Kebudayaan mempunyai banyak pengertian dari setiap


individu. Ada yang mengatakan “Kebudayaan adalah suatu seni yang
diturunkan dari generasi ke generasi”, ada juga yang menyebutkan
bahwa “Kebudayaan adalah perilaku masyarakat di suatu tempat
yang dilakukan secara rutin”. Dari sisi teologi, kebudayaan adalah
tata nilai yang sesuai dan berasal dari Allah, dan juga harus kembali
kepada Allah.

Beberapa pengertian tentang kebudayaan pun sudah dijelaskan


di Alkitab seperti di dalam Kejadian 1 : 28, Kis 16 : 21, Markus 7 : 9,
yang akan dibahas di bagian berikutnya.

Tujuan ataupun manfaat yang saya harapkan dari penulisan


makalah ini tentunya dapat memberikan pengetahuan yang
mendalam dan juga memberi penjelasan tentang kebudayaan
menurut berbagai perspektif. Saya juga berharap dengan adanya
makalah ini, bangsa Indonesia dapat lebih memahami tentang
kebudayaan yang ada, dan dapat menciptakan rasa saling
menghargai di antara sesama warga negara.

ISI

Pengertian kebudayaan menurut saya sendiri, adalah sebuah


pengetahuan, moral, kepercayaan, dan kebiasaan-kebiasaan yang
dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan
dibagi menjadi 2 yaitu menurut :

- Teknologi
- Materialistis
Sedangkan menurut kehidupan beragama, kebudayaan dapat
dibagi menjadi :
- Pandangan hidup
- Pola hidup

Iman Kristen terhadap Kebudayaan

A. Kebudayaan ada untuk memuliakan Allah


Seperti yang tadi sudah saya sebutkan, bahwa kebudayaan itu
berasal dari Allah dan sepatutnya kembali kepada Allah. Dengan
adanya kebudayaan yang ada kita seharusnya memuliakannya secara
vertikal dan juga horizontal, yaitu seperti memberi kasih terhadap
sesama, bukan untuk menunjukkan kelebihan suatu individu
terhadap individu lainnya.

B. Mengasihi Sesama Manusia

Jika kita lihat pada keadaan saat ini, kebudayaan dijadikan


sebagai ajang selisih satu dengan yang lain, karena dengan adanya
perbedaan kebudayaan, manusia cenderung mengelompokkan dan
membedakan dirinya sendiri dengan yang lain. Hal seperti itu
sangatlah berlawanan dengan apa yang sudah Tuhan perintahkan
kepada kita.

Sikap Iman Kristen terhadap Kebudayaan

A. Oposisi

Yang dimaksud oposisi adalah sikap yang bertentangan dengan


ajaran Tuhan seperti menyembah berhala, menghina nama Tuhan,
dll.

B. Persetujuan

Persetujuan merupakan kebalikan dari oposisi, yaitu


menyesuaikan diri dengan kebudayaan yang ada.
C. Dominasi

Menjadikan kebudayaan sebagai bagian dari Iman Kristen


dalam kehidupan sehari-hari.

D. Dualisme

Dualisme berarti orang yang tidak menolak adanya


kebudayaan, tetapi kebudayaan dianggap sebagai sesuatu yang
terpisah dari iman Kristen. Sehingga keduanya terpisah dan menjadi
kontravensi satu sama yang lain.

E. Pengudusan

Sedangkan untuk pengudusan berarti seseorang yang


mengikuti dan menerima kebudayaan, tetapi harus tetap sesuai
dengan firman Tuhan.
PENUTUP

Kebudayaan dapat menjadi hal positif ataupun negatif dalam


kehidupan manusia. Kebudayaan dapat mempersatukan kita, tetapi
juga memiliki kekuatan memecah belah yang kuat. Terlebih lagi,
bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan kebudayaan
setiap individu. Hal tersebut dapat menjadi pedang yang bermata
dua bagi bangsa Indonesia.

Rasa saling menghargai harus tetap ditingkatkan. Kita juga


harus mengingat bahwa kebudayaan yang ada, harus kita berikan
kepada Allah sebagai sumber dari kebudayaan itu sendiri. Kita harus
sadar bahwa kita semua diciptakan serupa dan secitra dengan-Nya.

Dengan adanya makalah ini saya sangat berharap agar


pembaca dapat memahami tentang kebudayaan yang ada diantara
kehidupan kita, dan agar kita dapat menggunakan hal tersebut sesuai
fungsi utamanya, yaitu memuliakan nama Tuhan.
DAFTAR PUSTAKA

https://tuhanyesus.org/cara-menyikapi-kebudayaan-yang-sesuai-
dengan-iman-kristen

https://tuhanyesus.org/ayat-alkitab-tentang-kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai