GTSL Kerangka Logam 2011 1
GTSL Kerangka Logam 2011 1
BRACING :
BERFUNGSI MEKANIS
MENCEGAH PERGERAKAN
LAT E R A L G T S L
BAGIAN YANG R IGID DAR I
CLASP
RETENSI :
BERFUNGSI MEKANIS
MENCEGAH TERLEPASNYA GTSL
BAGIAN YANG FLEXIBLE DARI
CLASP
KEKURANGAN :
1. Lebih banyak menutupi permukaan gigi penyangga
dibanding klammer gingival byk logam yg tampak
2. Menambah dimensi permukaan oklusal gigi penyangga krn
klammer berawal di permukaaan oklusal terlihat jelas pd
permukaan lingual gigi atas & permukaan bukal gigi bawah
3. Bertambah luasnya permukaan oklusal menambah besarnya beban
oklusal
4. Bila suatu hari dibutuhkan retensi yg diperoleh tdk dpt
ditambah/dikurangi
9. MULTIPLE CLASP
•2 buah akers diletakan saling berhadapan & lengan lingualnya
disatukan
10. RING CLASP
•Untuk gigi molar terakhir yg berdiri sendiri ( pada klammer
kawat menggunakan klammer 2 jari)
•Bila diletakkan pd molar bawah, konektor minor ada di
sebelah mesial dg lengan memutari permukaan bukal & distal
berakhir pd undercut mesiollingual.
•Pd molar atas, konektor ada di mesial, lengan memutari
bagian palatal & distal serta berakhir pd undercut mesiobukal.
•Menggunakan lengan penguat pd permukaan, dg atau tanpa
tambahan rest oklusal. Rest disebelah distal dpt mencegah
pergerakan ke arah mesial dari gigi penyangga yg miring
•Lengan penguat sbg konektor minor (asal dari lengan
retentif)
•Lengan pengimbang merupakan bagian antara rest utama &
lengan penguat
RING CLASP
a. T Bar Clasp
* Retensi cukup, bracing sering dianggap kurang sring
dikombinasikan dg klammer oklusal
* Pada gigi premolar atas
* memenuhi persyaratan estetik
b. U Bar Clasp
* Pada gigi posterior bila garis survey tdk teratur & letaknya
diagonal
c. L Bar Clasp
* Merupakan modifikasi bentuk T yg diperkecil
* Dipakai bila tdk cukup tempat untuk bentuk tempat
d. I Bar Clasp
* L Bar clasp diperkecil lagi
* Banyak digunakan pada kasus free end saddle memperkecil
gaya torsional pd gigi penyangga
e. Lain-lain seperti S, R, C dan E
3. Mesio-Distal Clasp
a. Mesio-Distal Clasp untuk gigi Caninus
* Syarat sedikit diastema atau gigi ini berdiri sendiri
* Dari labial terlihat sbg tumpatan kecil saja
* Dari lingual, ke dua lengan bersatu & terdapat cingulum
rest
• Ke dua lengan hrs flexibel agar bisa membuka & menutup saat
menempati undercut proximal gigi C
• Tdk dpt digunakan pd kasus free end saddle kecuali dg desain
stress breaker
b. Mesio-Distal Clasp untuk gigi Posterior
* Pada gigi premolar estetik
KLAMMER KOMBINASI TUANG-KAWAT
• Lengan retensi dibuat dari kawat jadi
• Lengan bracing dibuat dari klammer tuang
• Pada umumnya berjenis klammer oklusal
• Pembuatan klammer ini dilakukan dg menyoldir lengan
retentif kawat jadi pd bhn klammer tuang atau menanamnya
pd malam, dicor bersama-sama kerangka logam GT atau dpt
dg cara memperluas basis GT
• Bahan yg dipakai aloi emas dan aloi tuang emas atau aloi
khrom kobalt. Bisa jg antara kawat jadi dg aloi khrom kobalt
• Bila digunakan ticonium, harga ekonomis, flexibel
• Baik emas maupun aloi Ticonium dpt dicor bersama
KELEBIHAN :
1. Memiliki kelebihan-kelebihan seperti klammer kawat
2. Dapat mencegah rotasi gigi penyangga krn ada lengan
bracing/pengimbang tegar mengimbangi gaya ortodontik &
melawan gaya horizontal
3. Lengan retentif dpt dibentuk lg setelah pengecoran selesai
KEKURANGAN
1. Tahapan pekerjaan lbh byk penyoldiran
2. Kawat jadi dpt menjadi rapuh pd pemanasan terlalu lama dg
temperatur tinggi proses rekristalisasi
PERSIAPAN GIGI PENYANGGA
GUIDING PLANES :
• Permukaan gigi asli atau restorasi yg dibuat di atas gigi
tersebut, dibentuk menjadi datar & sejajar dg arah pasang GT
yg sedang dibuat.
• Permukaan ini idealnya sekitar 2-4mm ke arah okluso-gingival
& berkontak dg bagian yg kaku/rigid dari kerangka GT
* Kontak ini memberikan efek resiprokasi
• Permukaan proximal gigi penyangga yg sejajar hrs dicari, kalau
tdk ada sengaja dibuat untuk digunakan sbg Bidang Bimbing
FUNGSI GUIDING PLANES :
1. Mensejajarkan 2 atau lebih bidang axial pd gigi penyangga
2. Memudahkan arah pasang & arah lepas GTSL
3. Mengurangi block out area pd gigi penyangga
4, Menambah retensi & stabilisasi GTSL
REST :
Bagian dari GTSL yg rigid
Berkontak dg gigi & menyalurkan beban vertikal &
horizontal
PREPARASI REST SEAT :
• Pada occlusal rest preparasi dilakukan pada 1/3 lebar
faciolingual dan ½ lebar dari puncak cusp (cusp tips)
• Berbentuk rounded triangular bila dilihat dari oklusal
• Marginal ridge dikurangi 1,5 mm untuk basis metal alloys & 2
mm untuk gold alloys
• Dasar dari preparasi rest seat berbentuk spoon (seperti
sendok) & inklinasi apikal mendekati pusat gigi
• Sudut antara minor connector & rest ± 90° (begitu jg sudut
antara rest & sumbu gigi)
Preparasi insisal rest berbentuk concave bila dilihat dari facial &
berbentuk convex bila dilihat dari proximal