Anda di halaman 1dari 3

1. a.

Jelaskan perbedaan produk dan jasa

Jawaban
 PRODUK

Beberapa ahli mengutarakan pendapat yang berbeda-beda tentang pengertian produk.


Antara lain sebagai berikut:
 Fandy Tjiptono (1999:95)
Menurut Fandy Tjiptono, produk yaitu segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminya, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan
kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
 Djaslim Saladin, SE
Djaslim Saladin, SE mengemukakan beberapa pengertian produk diantaranya, yaitu:
o Dalam arti sempit, produk yaitu sekumpulan sifat fisik dan kimia yang berwujud yang
dihimpun dalam suatu bentuk serupa dan yang telah dikenal.
o Dalam arti luas, produk yaitu sekelompok sifat yang berwujud dan tidak berwujud
yang didalamnya tercakup warna, harga,
kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan yang diberikan
konsumen dan pengecer yang dapat diterima konsumen sebagai kepuasan yang
ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan konsumen.
o Secara umum, produk yaitu segala sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan
kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

 Menurut Kotler dan Amstrong


Kotler mengemukakan bahwa produk mempunyai arti yang luas, yaitu segala sesuatu yang
ditawarkan, dimiliki, dipergunakan atau dikonsumsi. Sehingga, bisa memuaskan keinginan
dan kebutuhan termasuk didalamnya fisik, jasa, orang, tempat organisasi dan gagasan.
 Menurut William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, Dalam arti sempit, Produk adalah sekumpulan atribut fisik
secara nyata yang berhubungan dalam bentuk yang bisa diidentifikasikan.
Sedangkan secara umum, produk yaitu sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang
didalamnya tercakup warna, harga, kemasan, prestise pengecer dan pelayanan dari pabrik
dan peng

 JASA

Pengertian Jasa secara luas adalah kegiatan yang bisa diidentifikasi dengan sifat tidak
dapat diraba, yang direncanakan sebagai pemenuhan kepuasan dari konsumen

para ahli mengutarakan pendapat yang berbeda-beda tentang pengertian jasa, antara lain
adalah sebagai berikut:
 Menurut Adrian Payne
Jasa adalah kegiatan ekonomi yang memiliki sejumlah elemen (nilai atau
manfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, melibatkan sejumlah interaksi dengan
pelanggan atau barang-barang, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.
 Menurut Christian Gronross
Jasa yaitu suatu proses yang terdiri atas serangkaian kegiatan berwujud yang biasa, tetapi
tidak selalu terjadi pada interaksi antara pelanggan dan layanan karyawan.
Tidak juga terjadi pada sumber daya fisik atau barang atau penyedia sistem, yang
disediakan sebagai solusi untuk masalah pelanggan.
 Menurut Djaslim Saladin (2004:134)
Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain
dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses
produksinya mungkin tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.
 Menurut Kotler & Keller (2012:214)
Jasa adalah setiap aktivitas, manfaat atau performance yang ditawarkan oleh satu pihak ke
pihak lain, yang bersifat intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan
apapun, yang dimana dalam produksinya dapat terikat maupun tidak dengan produk fisik.
 Menurut Lovelock (2007:5)
Jasa yaitu layanan yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak yang lain. Proses ini
tidak terkait dengan produk fisik, jasa tidak berwujud, dan biasanya tidak menyebabkan
kepemilikan dari salah satu faktor produksi.

3.a. Jelaskan tujuh konsep JIT yang diadopsi dari perusahaan manufaktur kedalam
perusahaan jasa!

Konsep dasar sistem produksi Just-In-Time (JIT) adalah perusahaan memproduksi output
pada waktu yang dibutuhkan oleh pelanggan dengan jumlah yang sesuai kebutuhan
pelanggan.
Just in time merupakan salah satu tiang utama dari konsep learn manufacturing untuk
produksi yang paling ekonomis dan efisien. Hal ini diperlukan sekali seperti saat ini di mana
persaingan global yang semakin kompetitif dan konsumen pun menginginkan harga
terjangkau dengan tingkat kualitas yang diinginkan.

Produksi Just in Time merupakan suatu falsafah manajemen yang ditujukan untuk
mengurangi pemborosan yang terjadi pada semua aspek manufaktur dan kegiatan yang
berkaitan. Perusahaan manufaktur telah mengidentifikasi tujuh sumber pemborosan dalam
manufaktur:

1. Proses, perusahaan berkomitmen untuk menghasilkan produk secara konsisten


dengan cacat minimum, dalam jumlah yang diperlukan, dan biaya overhead yang
kecil.
2. Metode, dikatakan mengalami pemborosan metode apabila proses yang
dilaksanakan menambah waktu, upaya dan biaya.
3. Pergerakan, yaitu pemborosan pergerakan dikarenakan adanya aktivitas SDM dan
peralatan atau mesin yang sebenarnya tidak diperlukan karena tidak menambah nilai
pada sebuah produk.
4. Cacat produk, produk yang mengalami defect (cacat) dapat menyebabkan
kelancaran arus kerja terganggu sehingga membutuhkan penambahan biaya dan
waktu proses.
5. Waktu tunggu, pekerja sebaiknya melakukan handling atau penanganan terhadap
material tanpa proses antrian. 
6. Produksi berlebihan, yaitu pemborosan yang diakibatkan karena jumlah produksi
yang melebihi permintaan.
7. Inventory, yaitu inventory atau persediaan yang berlebih akan membutuhkan biaya
untuk penyimpanan.

3. b. Jelaskan teknik penerapan JIT

Syarat-syarat diterapkannya produksi just in time sangat tergantung dari peran para pekerja
itu sendiri yaitu, setiap orang yang terlibat di dalam prosesproduksi harus mempunyai
prespektif yang sama untuk menerapkan produksi tepat waktu (just in time). Syarat-
syaratnya yaitu :
 
1. Operasi produksi dijalankan atas dasar permintaan sehingga kegiatan produksi
diatur secara berturut-turut.
2. Meminimalkan tenggang waktu produksi di setiap unit. Tenggang waktu produksi
adalah waktu yang dibutuhkan untuk tahap awal produksi barang sampai pada saat
keluarnya barang jadi (finished goods) dari lini prouksi.
3. Lini produksi diberhentikan jika terjadi cacat produk. Setiap karyawan didorong untuk
meminimumkan sumber-sumber potensial penyebab masalah cacat produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai