Ekonomi Teknik - Pengertian Dan Ruang Lingkup
Ekonomi Teknik - Pengertian Dan Ruang Lingkup
Ekonomi Teknik
01
Teknik Teknik Industri 056100009 Annisa Maharani Suyono, S.T., M.M
Abstract Kompetensi
Modul 1 ini menjelaskan tentang Mahasiswa memiliki kemampuan
pengertian serta ruang lingkup untuk menjelaskan dan memahami
ekonomi teknik pengertian dan ruang lingkup
ekonomi teknik
Pendahuluan
Ilmu Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan alokasi sumber daya,
yang meliputi:
1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
3. Sumber daya teknologi
4. Sumber daya pembiayaan
Insinyur mempertemukan dua bidang yang berlawanan, antara teknik dan ekonomi. Bidang
teknik fokus pada produksi dan pelayanan berdasarkan hukum-hukum teknis. Sedangkan
nilai kekayaan dari produk dan layanan diukur berdasarkan kreteria ekonomis. (Gerald J.
Thuesen& W.J. Fabrycky).
Ilmu ekonomi memberikan dasar dan pengertian bagaimana memenuhi kebutuhan dengan
sumberdaya yang terbatas.
Studi bagaimana orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan tanpa menggunakan
uang untuk keperluan konsumsi sekarang dan dimasa depan (Prof. P.A. Samuelson).
Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak
penggunaan sumberdaya (SadonoSukirno).
Studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya yang terbatas (Mankiw).
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika
satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah
di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik
matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang
teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan
penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam
pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang
berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki
kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif
yang tersedia tersebut.
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif
yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja
(misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana
yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan
tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan
menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat
meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan
akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau
pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe
mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian
dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis
dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau
kerugian yang sekecil-kecilnya.
Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yang terdiri atas
evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik. ( E. Paul
Degarmo, 1999 ).
Dari beberapa contoh ilustrasi di atas diketahui pada studi keteknikan ilmu ini sering
digunakan untuk merancang alternatif-alternatif untuk memecahkan masalah dengan
mencoba merumuskan alternatif sebanyak mungkin yang dapat memecahkan masalah.
Pujawan, I Nyoman, 2009, Ekonomi Teknik, Edisi Kedua Jilid Pertama, Guna Widya,
Surabaya.
Paul Degarmo, William G. Sullivan, dkk. Ekonomi Teknik,. Engineering Economy Tenth
Edition, Jilid 1, PT. Prenhallindo, Jakarta,. Anggota IKAPI 286/PKI