Disusun oleh:
KELOMPOK 2
Wulan (A1L119016)
KENDARI
2021
1. Kromatografi kolom adalah metode yang digunakan untuk memurnikan bahan
kimia tunggal dari campurannya.Contoh penggunaan kromatografi Kolom adalah
dalam pemurnian dari hasil reaksi sintesis kimia, Isolasi senyawa aktif dalam
bahan alam dan Analisis limbah lingkungan
2. Kromatografi kolom bertujuan untuk purifikasi dan isolasi komponen dari suatu
campurannya. Metode pembuatan kolom terbagi menjadi 2 yaitu untuk metode
kering dan metode basah. Pada metode kering, kolom pertama diisi dengan kering
fase diam bubuk, diikuti dengan penambahan fase gerak. Sedangkan pada metode
basah, sebuah bubur disiapkan dari eluen dengan fase diam bubuk dan kemudian
dengan hati-hati dituangkan ke dalam kolom. Lapisan ini biasanya ditutupi
dengan lapisan pasir kecil atau dengan kapas atau wol kaca untuk melindungi
bentuk lapisan organik dari kecepatan baru ditambahkan eluen. Eluen perlahan-
lahan melewati kolom untuk memajukan bahan organic.
4.Ada beberapa cara mengelusi sampel. Yang pertama dengan cara bertahap
(batch elution atau stepwise elution), yaitu mengelusi kolom dengan suatu jenis
pelarut (dapat merupakan campuran dua macam atau lebih pelarut) sampai
sejumlah volume eluat tertentu dikumpulkan, kemudian elusi dilanjutkan dengan
jenis pelarut lain dengan cara yang sama, demikian seterusnya dengan jenis
pelarut yang lain lagi sampai selesai. Keuntungan dengan menggunakan cara ini
adalah mudah dilakukan penyeimbangan (conditioning) kolom. Dengan demikian
fraksi fraksi yang ingin dipisahkan dapat dielusi dengan sesedikit mungkin eluen.
Cara yang kedua adalah mengalirkan eluen secara berterusan (continuous elution).
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pompa peristaltik atau secara
sederhana dengan meletakkan tangki penyedia freservoir) pelarut tepat di atas
kolom.
Cara yang ketiga adalah mengelusi kolom dengan dua macam atau lebih pelarut
sekaligus dengan rasio yang berubah selama elusi. Cara ini lazim disebut sebagai
pengelusian bertingkat (gradient elution).
5.Dalam kromatografi kolom dikenal proses elusi dimana proses ini merupakan
cara mengalirkan campuran melalui fasa diam pada kolom menggunakan fasa
gerak atau eluen. Pada proses elusi ini akan terjadi pemisahan komponen
campuran pada fasa diam.
Pemisahan komponen tersebut didasarkan pada sifat kepolaran, ukuran, dan berat
molekul yang dipisahkan. Hasil pemisahan dari elusi ini akan ditampung pada
wadah terpisah untuk setiap fraksi. Pemisahan fraksi tersebut dapat dilihat melalui
perbedaan warna yang dihasilkan untuk setiap komponen.Misalnya ketika
komponen A terpisah menghasilkan warna hijau, lalu pada komponen B
menghasilkan warna merah.