ANALISIS JALUR
Oleh:
1. Amalia Shinta Devi (A410140164)
2. Ongki Fitriana (A410140166)
3. Ika Nurma Noviyanti (A410140177)
4. Abdul Mukti (A410140178)
5. Monica Novadila (A410140201)
6. Ida Setyowati (A410140205)
7. Liana Wahyu Novita Pratiwi (A410140206)
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Analisis Jalur?
2. Apa tujuan menggunakan Analisis Jalur?
3. Apa prinsip-prinsip dasar Analisis Jalur?
4. Apa kelebihan dan kekurangan Analisis Jalur?
5. Apa saja model-model dalam analisis jalur?
6. Bagaimana tahapan menggunakan Analisis Jalur?
7. Bagaimana menyelesaikan kasus Analisis Jalur dengan menggunakan
software SPSS 17?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi Analisis Jalur.
2. Untuk mengetahui tujuan menggunakan Analisis Jalur.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip Analisis Jalur.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Analisis Jalur.
5. Untuk mengetahui model-model dalam analisis jalur
6. Untuk mengetahui tahapan-tahapan menggunakan Analisis Jalur.
7. Untuk mengetahui menyelesaikan kasus Analisis Jalur dengan
menggunakan software SPSS 17.
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan:
X adalah variabel independen exogenous
Y adalah variabel endogenous perantara
Z adalah cariabel dependen endogenous
Gambar 2.3 Analisis Jalur model Gabungan antara Model Regresi Berganda
dengan Model Mediasi
Keterangan:
X adalah variabel independen exogenous
Y adalah variabel independen exogenous kedua
Z adalah cariabel dependen endogenous
4. Model Kompleks
Model ini merupakan model yang lebih kompleks dari model-model
di atas, yaitu apabila variabel X 1 secara langsung mempengaruhi variabel Y 2
dan melalui variabel X 2 secara tidak langsung mempengaruhiY 2, sementara
variabelY 2juga dipengaruhi oleh variabelY 1. Model digambarkan sebagai
berikut:
2. Model yang dihipotesiskan. Pada bagian ini kita membuat hipotesis untuk
membuat diagram jalur dan uji signifikansi sekaligus menentukan model
strukturalnya, misalnya:
Model Regresi 1
Dimana
X 1 adalah variabel independen exogenous Kualitas Produk
X 2 adalah variabel independen exogenous Harga
Y adalah variabel dependen endogenous Tingkat Kepuasan
Pengaruh Langsung
1. P1 = Pengaruh X 1 terhadap Y
2. P2 = Pengaruh X 2 terhadap Y
a. Uji Hipotesis
b. α =5 %
c. Sig = tabel Coefficient
d. DK : H 0ditolak jika sig ¿ α
e. Keputusan uji
f. Kesimpulan
Persamaan struktural model 1 adalah: Y =P 1 X 1 + P2 X 2 +e
Dengan e = √ (1−R Square)
Model Regresi 2
Dimana
X 1 adalah variabel independen exogenous (Kualitas Produk)
X 2 adalah variabel independen exogenous (Harga)
Y adalah variabel independen exogenous dan sebagai variabel perantara
(Tingkat Kepuasan)
Z adalah variabel dependen endogenous (Popularitas toko)
Pengaruh Langsung
1. P3 = Pengaruh X 1 terhadap Z
2. P4 = Pengaruh X 2 terhadap Z
3. P5 = Pengaruh Y terhadap Z
a. Uji Hipotesis
2. Klik Data View kemudian di isi data sesuai nama variabel penelitian
a. Uji Hipotesis
Pengaruh Langsung
P3 = Pengaruh X 1 terhadap Z
P4 = Pengaruh X 2 terhadap Z
P5 = Pengaruh Y terhadap Z
Langkah-langkah analisis jalur model 2 menggunakan SPSS 17
1. Klik menu: “Analyze Regression Linear”
Gambar 2.22 Langkah 1
2. Muncul kotak dialog Linear Regression, Selanjutnya untuk Regresi Model
2 klik Kompensasi ( X 1 ),Budaya Organisasi ( X 2 ), dan Motivasi (Y )
dimasukkan pada kotak Independent, Kemudian klik Kinerja (Z) pada
kotak Dependent.
3. Klik OK, Maka akan muncul Output SPSS (Regresi Model 2).
Gambar 2.24 Langkah 3
a. Uji Hipotesis
Sig X 1 = 0,013
Sig X 2 = 0,004
Sig Y = 0,000
d. DK : H 0ditolak jika sig ¿ α
Sig X 1 = 0,013 < 0,05 = α
Sig X 2 = 0,004 < 0,05 = α
Sig Y = 0,000 < 0,05 = α
e. Keputusan uji
H 0 ditolak
f. Kesimpulan
Variabel-variabel kompensasi produk, budaya organisasi, dan motivasi
berpengaruh terhadap kinerja baik secara gabungan maupun parsial.
Pengaruh Tidak Langsung indirect effect) dan Pengaruh Total (total Effect)
a. Pengaruh tidak langsung (indirect effect), Kompensasi ( X 1 terhadap
Kinerja (Z)melalui Motivasi Kerja (Y ) = P1 × P5=0,462 ×0 , 568=0,262.
Dengan demikian pengaruh totalnya = P3 + IE=0,119+ 0,262=0,461.
b. Pengaruh tidak langsung (indirect effect), Budaya Organisasi ( X 2 )
terhadap Kinerja (Z) melalui Motivasi Kerja (Y ) =
P2 × P5=0,346 × 0 ,568=0,197 . Dengan demikian pengaruh totalnya =
P4 + IE=0,220+ 0,197=0,417.
KASUS 2:
Sebuah penelitian eksploratif mencoba mengungkapkan hubungan antara X 1, X2, X3,
dan X4. Dalam penelitian ini dikemukakan sebuah proporsisi bahwa:
Antara X1 dan X2 terdapat kaitan korelatif. Kedua konstrak tersebut bersama-
sama mempengaruhi X3.
X1, X2, dan X3, secara tersebut bersama-sama mempengaruhi X4.
Hitunglah semua pengaruh variabel eksogennya dengan data sampel sebagai
berikut:
No X1 X2 X3 X4
1 7 26 78 79
2 1 29 74 74
3 11 56 104 107
4 11 31 88 88
5 7 52 96 97
6 11 55 109 108
7 3 71 103 104
8 1 31 72 72
9 2 54 93 90
10 21 47 116 118
11 1 40 84 82
12 11 66 113 116
13 10 58 105 104
Penyelesaian Kasus 2:
Diagram Jalur:
X1 P3
P1
X3 P5 X4
P2
X2 P4
X1
P1
X3
P2
X2
Model Summary
ANOVAa
Total 2640.000 12
a. Dependent Variable: X3
b. Predictors: (Constant), X2, X1
Coefficientsa
a. Dependent Variable: X3
a. Hipotesis
b. α =5 %
c. Sig = tabel Coefficient SPSS
Coefficientsa
a. Dependent Variable: X3
Sig X 1 = 0,000
Sig X 2 = 0,000
f. Kesimpulan
Variabel-variabel X1 dan X2 berpengaruh terhadap X3 baik secara gabungan
maupun parsial.
e = 0,138
X1 P1 = 0,585
X3
X2 P2 = 0,682
Model regresi 2:
X1 P3
X3 P5 X4
X2 P4
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
ANOVAa
Total 2916.769 12
a. Dependent Variable: X4
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Coefficientsa
a. Dependent Variable: X4
a. Hipotesis
H0 Variabel-variabel X1, X2 dan X3tidak berpengaruh terhadap X4 baik
: secara gabungan maupun parsial.
b. α =5 %
c. Sig = tabel Coefficient SPSS
Coefficientsa
a. Dependent Variable: X4
Sig X 1 = 0,021
Sig X 2 = 0,042
Sig X 3 = 0,022
d. DK : H 0ditolak jika sig ¿ α
Sig X 1 = 0,021 < 0,05
Sig X 2 = 0,042 < 0,05
Sig X 3 = 0,022 < 0,05
e. Keputusan uji
H 0 ditolak
f. Kesimpulan
X3 X4
P5 = 0,514
X2 P4 = 0,309
X1
P3 = 0,314
e = 0,0775
P1 = 0,585 e = 0,138
X3 P5 = 0,514 X4
P2 = 0,682
P4 = 0,309
X2
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain:
Analisis jalur pada dasarnya adalah sarana untuk menganalisis hubungan kausal
antar variabel guna mengetahui baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak
langsung diantara variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat
(dependent variable).
Tujuan dari menggunakan analisis jalur yaitu: Melihat hubungan antar variabel
degan didasarkan pada model apriori, menerangkan mengapa variabel-variabel
berkorelasi dengan mengggunakan suatu model yang berurutan secara temporer,
menggambar dan menguji suatu model matematis dengan menggunakan persamaan
yang mendasarinya, mengidentifikasi jalur penyebab suatu variabel tertentu terhadap
variabel lain yang dipengaruhinya, dan menghitung besarnya pengaruh satu variabel
tertentu terhadap variabel independen exogenous atau lebih terhadap variabel
endogenous lainnya.
Terdapat beberapa model dalam analisis jalur seperti: Model Regresi Berganda
(pengembangan regresi berganda dengan menggunakan dua variabel independen
exogenous, yaitu X 1 dan X 2 dengan satu variabel dependen endogenous Y ), Model
Mediasi melalui Variabel perantara (di mana variabel Y ikut serta mengubah
pengaruh variabel X terhadap variabel Z), Model Kombinasi atau Gabungan antara
Model Regresi Berganda dengan Model Mediasi (variabel X berpengaruh terhadap
variabel Z secara langsung dan secara tidak langsung mempengaruhi variabel Z
melalui variabel perantaraY ), dan Model Kompleks (apabila variabel X 1 secara
langsung mempengaruhi variabel Y 2 dan melalui variabel X 2 secara tidak langsung
mempengaruhiY 2, sementara variabelY 2 juga dipengaruhi oleh variabelY 1).
B. Saran
Adapun saran penulis sehubungan dengan bahasan makalah ini, kepada pembaca
supaya lebih meningkatkan, menggali, dan mengkaji lebih dalam mengenai materi
analisis jalur. Selain itu diharapkan pembaca dapat menganalisis dengan teliti setiap
kasus yang terdapat dalam analisis jalur.
DAFTAR PUSTAKA
Hendry. 2011. Analisis Jalur Path Analysis Uji Statistik dan Analisis data. Diperoleh
dari https://teorionline.wordpress.com/category/tutorial-statistik/analisis-jalur-
path-analysis-uji-statistik-dan-analisis-data/.
Mustika, F.A., Utami, I A., dkk. 2015. Makalah Statistika Dasar Analisis Jalur (Path
Analysis). Diperoleh dari
Sumber:https://docs.google.com/document/d/1tVTFlV4QRBkCGF3yfBATKHuu-
hU5AQaO28Zjrx4KgoE/.
Sarwono, J. 2011. Mengenal Path Analysus: Sejarah, Pengertian, dan Aplikasi. Jurnal
Ilmiah Manajemen Bisnis, 11 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida
Wacana. Diperoleh dari
http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/IMB/article/download/585/572.
SPSS Indonesia. 2017. Cara Uji Analisis Jalur (Path Analysis). Diperoleh dari Sumber:
http://www.spssindonesia.com/2017/03/cara-uji-analisis-jalur-path-
analysis.html.