Anda di halaman 1dari 2

SHABRINA ARMEDIANSYAH PUTRI X IPA 7

Uji Kompetensi bab 4


1. Pada hakikatnya Indonesia negara kesatuan yang berbentuk republik. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan negara kesatuan. Jelaskan penerapan konsep negara
kesatuan dengan sistem desentralisasi !
= Negara kesatuan adalah sebuah bentuk negara yang dimana akan dilakukan
penyelenggaraan sebagai sebuah bentuk dari kesatuan yang tunggal. Dalam hal ini
pemerintah pusat memiliki kekuasaan yang tertinggi serta dengan berabgai macam
satuan sobnasionalnya yang dimana hanya akan melakukan penjalanan dari
berabgai macam bentuk kekuasaan yang akan dipilih melalui pemerintah pusat.
Konsep yang akan dilaksanakan dilaksanakan dengan sistem desetralisasi
dengan negara kesatuan adalah pemerintah pusat akan memberikan sebuah
wewenang yang diberikan secara langsung kepada sebuah daerah guna unuk
mealkukan pengaturan dari pemerintah yang berada di wilayah itu sendiri. Dalam hal
ini wewenang yang diberikan adalah otonomi daerah.

2. Apakah yang dimaksud dengan otonomi daerah ? Jelaskan penerapan otonomi


daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia !
= Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Penerapan otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia dilakukan dengan mendelgasikan wewenang pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah di provinsi, kabupaten dan kota.
Contoh otonomi daerah ini adalah:
1. Penentuan Upah Minimum Regional (UMR)
2. Pajak daerah
3. Pajak daerah

3. Dalam penerapan otonomi daerah pada NKRI terdapat hubungan yang tidak
terpisahkan antara pemerintah pusat dan daerah. Jelaskan kedudukan dan peranan
pemerintah pusat dalam penerapan otonomi daerah pada NKRI !
= Kedudukan dan peran pemerintah pusat dalam penerapan otonomi daerah
pada Negara Kesatuan Republik Indonesia:
Pemerintah daerah menjalankan tugas pemerintahan yang didelegasikan kepadaya,
dalam kerangka daerah.  
Sementara pemerintah pusat menjalankan “urusan pemerintah absolut”, yaitu
hubungan luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter, dan agama, serta
urusan laina yang tidak didelegasikan pada pemerintah daerah.

4. Dalam penerapan otonomi daerah pada NKRI terdapat hubungan yang tidak
terpisahkan antara pemerintah pusat dan daerah. Jelaskan kedudukan dan peran
pemerintah daerah dalam penerapan otonomi daerah di Indonesia!
= Otonomi daerah ini adalah pemberian wewenang seluas-luasnya dari
pemerintahan pusat ke pemerintah daerah untuk dapat mengatur dan mengurus
sendiri urusan wilayahnya. Otonomi daerah ini jelasnya dikendalikan oleh
pemerintahan daerah. Kedudukan pemerintah daerah dalam penerapan otonomi
daerah di Indonesia adalah mengatur daerah di bawah naungan pemerintah
pusat. Peran pemerintah daerah dalam penerapan otonomi daerah di Indonesia
adalah sebagai komponen yang melaksanakan otonomi daerah. asas-asas
dalam otonomi daerah :
Desentralisasi
Desentralisasi adalah sistem pengurangan tugas pemerintahan pusat dalam
mengurus negara dengan memberikan otonomi pada daerah masing-masing.
Dengan adanya desentralisasi ini, hubungan antara pemerintahan pusat dengan
pemerintahan daerah terjalin secara vertikal berdasarkan tugas dan peranannya.
Dekonsentrasi
Dekonsentrasi adalah pengurangan pemusatan akan suatu daerah. Dekonsentrasi
ini menyebabkan seluruh wilayah dapat bekerja secara mandiri dan apat terwujud
adanya suatu pemerataan sosial.
Asas Pembantuan
Asas pembantuan adalah pelimpahan sebagian kekuasaan pemerintahan pusat ke
pemerintahan daerah provinsi atau dari pemerintah daerah provinsi ke pemerintah
daerah kabupaten/kota.

5. Dalam penerapan otonomi daerah pada NKRI terdapat hubungan yang tidak
terpisahkan antara pemerintah pusat dan daerah. Jelaskan hubungan struktural dan
fungsional pemerintah pusat dan daerah dalam penerapan otonomi daerah di
Indonesia !
= a. Hubungan struktural pemerintah pusat dan daerah
Terdapat 2 cara yang dapat menjelaskan hubungan struktural antara pemerintah
pusat dan daerah:
1. sentralisasi -> segala urusan, wewenang, tugas, dan fungsi penyelenggaran
pemerintahan terletak pada pemerintah pusat yang dilakukan secara dekonsentrasi
2. desentralisasi -> segala wewenang, tugas, dan urusan pemerintahan diberikan
kepada pemerintah daerah. Pada cara ini, pelimpahan wewenang dilakukan dengan
mendelegasikan urusan kepada daerah otonom. Perihal hubungan struktural antara
pemerintah pusat dan daerah diatur lebih lanjut dalam PP No. 84 Tahun 2000.
b. Hubungan fungsional pemerintah pusat dan daerah
Pada dasarnya, baik pemerintah daerah dan pusat memiliki kewenangan yang saling
melengkapi. Hubungan tersebut terletak pada fungsi, tujuan, misi, dan visi masing-
masing. Baik pemerintah daerah dan pusat berujuan memberi serta melindungi
ruang kebebasan pada daerah dalam mengelola rumah tangganya secara otonom
berdasarkan kemampuan dan kondisi daerah. Sedangkan tujuannya sendiri untuk
melayani seluruh masyarakat secara merata dan adil dalam seluruh aspek
kehidupan.
Sementara itu, pemerintah daerah dan pusat menjalankan fungsinya sebagia
pemberdaya, pengatur, dan pelayan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai