SURVIVAL DINAMIS
Keadaan di mana seseorang berusaha keluar dari
kondisi darurat tersebut. Memerlukan kemampuan
bernavigasi
TEKNIK-TEKNIK
TEKNIK-TEKNIK SURVIVAL
SURVIVAL
#1 MEMBUAT SHELTER
PENGERTIAN KRITERIA LOKASI
1. Arah angin
Tempat berlindung 2. Kemiringan dan kelembaban lokasi
sementara di alam 3. Sumber dan saluran air
bebas dari aneka 4. Tanda-tanda binatang liar dan
gangguan cuaca, sarang serangga.
binatang buas, dan 5. Pohon
6. Jalur pendakian
angin.
7. Terlindung dari sinar matahari,
-Bivak Alam, Bivak Buatan, banjir, dan longsor
Tenda
TEKNIK-TEKNIK
TEKNIK-TEKNIK SURVIVAL
SURVIVAL
#2 MENCARI AIR
2. MENCARI AIR
Menyerap Embun
Menggunakan kain yang mudah
menyerap air dan meyapukannya
pada tanaman yang berembun.
Setelah kain basah, peras
dalam wadah.
Efektif dilakukan pada pagi
hari sebelum embun menguap
oleh cahaya matahari.
Solar Water Still
Buat lubang sedalam kira – kira setengah meter dan
luas permukaan 1 meter persegi, letakkan dedaunan
hijau dan wadah, tutup lubang dengan plastik dan beri
penahan, letakkan batu kecil tepat ditengah plastik.
Kondensasi Air Dari Tumbuhan
TEKNIK-TEKNIK
TEKNIK-TEKNIK SURVIVAL
SURVIVAL
#3 MEMBUAT API
Memantik
Dilakukan dengan
menggesekkan dua benda
keras. Cara yang dapat
digunakan bermacam-
macam, yang penting
adalah dapat menimbulkan
bunga api.
Pump Drill
Yang diperlukan dalam membuat
api dengan cara ini adalah
tongkat kayu sebagai poros,
alas kayu, tali, beban agar
stabil dan daun untuk
mengumpulkan serbuk kayu yang
terbakar.
Fire Plough Hand Drill Bantuan Matahari
Menggunakan kayu Dengan cara Memanfaatkan
dengan cara menggesekkan kayu kaca / lensa.
digesekkan terus dengan
menerus sehingga memutarkannya di
terbentuknya atas sebidang kayu.
serbuk api.
TEKNIK-TEKNIK
TEKNIK-TEKNIK SURVIVAL
SURVIVAL
#4 MENCARI MAKANAN
TRAP
Salah satu keterampilan yang mendukung dalam melakukan
kegiatan survival.
MOUNTAIN SICKNESS
Terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup waktu untuk
beradaptasi dengan perubahan tekanan udara dan kadar oksigen
di ketinggian. Akibatnya, muncul gangguan pada sistem saraf,
otot, paru-paru, dan jantung.
Gejala umum:
Sulit tidur
Gejala berat :
Kelelahan
Kulit membiru
Mual dan muntah
(sianosis)
Sakit kepala Penanganan
Dada terasa
Jantung berdebar Menghentikan
seperti ditekan
Sesak napas pendakian
Batuk berdarah
sementara
Sulit berjalan
Mengurangi tempo
Linglung dan mudah
pendakian
marah
Minum cukup air
Penurunan
Aklimatisasi
kesadaran
(penyesuaian suhu
tubuh dengan
lingkungan
sekitar
HIPOTERMIA
Kondisi saat temperatur
tubuh menurun drastis di
bawah suhu normal yang
dibutuhkan oleh metabolisme
dan fungsi tubuh, yaitu di
bawah 35 derajat Celsius.
dapat menyebabkan gangguan
pada sistem saraf dan
fungsi organ lain dalam
tubuh. Seperti gagal sistem
pernafasan, gagal jantung,
hingga kematian
Gejala Penanganan
Tahapan suhu (derajat) : Bawa ke tempat yang lebih
hangat
37 – normal
Ganti pakaian dgn yang
36 – kedinginan kering
35 – menggigil hebat Selimuti seluruh tubuh
34 – kebingungan/halusinasi korban
Jaga pernafasan dan
32 – otot kontraksi
kesadarannya
31 – kesadaran menipis Beri minuman hangat
30 – koma / tidak sadar Jika sudah parah dan tidak
29-27 – pucat sadar, lakukan prosedur
skin to skin kepada korban
25 – denyut nadi melemah
untuk mentransfer panas
23 – kematian dari tubuh.
FROSTBITE
Kondisi dimana jaringan tubuh
membeku dan rusak karena suhu yang
rendah (dingin).
Gejala Tahap I
Gejala Tahap III
Kulit dingin Mati rasa Memengaruhi semua lapisan kulit,
Sensasi kesemutan Kulit kemerahan termasuk jaringan di bawahnya
Mengalami kebas/ mati rasa
Gejala Tahap II Tak lagi merasakan dingin
Kulit menjadi pucat Muncul rasa nyeri, atau ketidaknyamanan
Permukaan kulit tampak berbintik- di daerah yang terkena
bintik, biru, atau ungu Sendi atau tubuh tidak aktif lagi
Merasakan sensasi menyengat, Muncul lepuhan yang besar setelah 24-48
terbakar, dan pembengkakan jam.
Muncul lecet dan jaringan mati yang Daerah tersebut akan berubah menjadi
berwarna hitam, biru, atau abu-abu hitam dan keras seperti jaringan mati
gelap
Gejala:
Mata Berair
Nyeri kepala
SNOW BLIND Pupil mengecil
Gangguan pada mata yang Sensitif terhadap
disebabkan oleh sinar UV cahaya
dari matahari yang Muncul lingkaran
dipantulkan oleh air, putih menyilaukan
salju, dan es menuju mata.
Snow Blind sering terjadi
Penanganan:
di lingkungan dengan cuaca
Kompres mata dengan
dingin dan kering
kain basah
Beri obat tetes mata
Cairan air mata buatan
TEKNIK-TEKNIK
TEKNIK-TEKNIK SURVIVAL
SURVIVAL
#6 TALI TEMALI
PENGERTIAN
Tali Temali
Salah satu seni menyambung tali dengan
menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk
suatu alat/benda lain yang bermanfaat.
Simpul
Merupakan hubungan tali dengan tali yang belum
diikatkan pada suatu benda lain.
Ikatan
Merupakan hubunganantara tali dengan bendanya.
Bentuk Tali
Karmantel ini cocok Digunakan untuk upaya Cocok untuk caving atau
untuk rock climbing. penyelamatan. Bagian telusur gua. Daya
Lapisan luar tali dalamnya lurus lentur rendah,
berupa anyaman yang sementara bagian luar sementara lapisan luar
tidak begitu rapat, tidak dianyam rapat. dianyam amat rapat
sedangkan bagian Tali ini memiliki karena memang ditujukan
intinya lentur. daya lentur rendah. supaya air lumpur tidak
gampang menembus masuk
dalam tali.
Faktor yang Mempengaruhi
Kekuatan Tali Syarat Tali yang Baik
Gesekan pada
Versality (multi
tebing
guna)
Panas Matahari
Aman
Simpul pada tali
Kuat
tersebut
Mudah
Lumpur/Debu yang
menempel pada
tali
OVERHAND KNOT
Lebih dikenal sebagai
simpul tunggal
CLOVE KNOT(SIMPUL JANGKAR)
Simpul Pita
berfungsi untuk
menyambung 2 tali
pipih (webbing).
SIMPUL DELAPAN