Anda di halaman 1dari 25

Entrepreneurship In Technologi

CV. RAVE

1807412005 Raihan Evanza

1807412015 Raka Rahadyandani

1807412023 Anugrah Perdana Putra B

1807412025 Reza Nova Pradito

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN
KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era digital ini perkembangan teknologi terjadi sebuah evolusi pada teknologi
media, sebut saja new media atau orang juga sering menyebutnya media online atau
orang lebih akrab lagi menyebutnya dengan istilah internet, media ini tentunya sudah
tidak asing lagi di telinga. Media ini juga disebut-sebut sebagai media yang sampai saat
ini belum ada yang menandingi pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju,
new media mengalahkan berbagai media yang sebelumnya telah dijadikan sumber
referensi dalam mendapatkan sebuah informasi.
Istilah new media muncul pada akhir abad 20, istilah ini digunakan untuk
menyebut media jenis baru yang menggabungkan antara media konvensional dengan
media internet. Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini new media
diramaikan oleh fenomena munculnya situs jejaring sosial, situs ini menyediakan
tempat didunia maya untuk membangun suatu komunitas jejaring pertemanan yang
dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi
yang terjadi memunculkan istilah E-Commerce yaitu proses pembelian dan penjualan
produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan
jaringan komputer dan jaringan yang digunakan adalah jaringan internet.
Kondisi pandemic yang terjadi sekarang ini juga meningkatkan penggunaan E-
commerce dalam kehidupan sehari-hari manusia. Keadaan yang memaksa mereka
untuk berdiam diri dirumah otomatis menimbulkan kecenderungan untuk melakukan
hal yang biasa mereka lakukan namun harus dilakukan secara daring, seperti
berbelanja, belajar, bekerja, mencari informasi, dan bahkan sewa jasa.
Jasa yang tersedia di dalam E-Commerce sudah terbilang cukup banyak, namun
disitu belum banyak aplikasi yang menjadi platform atau wadah bagi para pekerja lepas
dengan keahlian yang memadai untuk menawarkan keahlian nya kepada masyarakat
luas. Selain itu, dimana masyarakat masih banyak yang beelum menguasai teknologi
sepenuhnya terkhusus di bidang jasa pembuatan aplikasi, desain grafis, content creator,
dan pengolahan data, menimbulkan kekhawatiran akan hal tersebut.
Aplikasi, multimedia, dan pengolahan data, ketiga hal tersebut sudah tidak bisa
dikesampingkan lagi pada sekarang ini. DI karenakan dalam berkegiatan terutama
berbisnis harus membutuhkan ketiga hal tersebut, akan di buat sebuah aplikasi berbasis
web yang akan menjadi platform bagi para pekerja lepas yang memiliki keahlian
dibidang tersebut untuk menawarkan keahlian nya ke khalayak luas. Aplikasi berbasis
web digunakan karena fleksibilitasnya yang sudah tidak diragukan lagi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka masalah yang akan
dibahas adalah:
1. Apa solusi untuk para pekerja lepas yang terdampak pandemic dapat tetap
menjalankan usahanya?
2. Bagaimana membangun sebuah CV yang bisa dikatakan layak?
3. Bagaimana merancang aplikasi yang dapat menjadi platform para pekerja lepas
yang memiliki keahlian di bidang programming, multimedia, dan pengolahan
data?

C. Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah perancangan pembangunan CV yang
bergerak di bidang teknologi informasi yang nantinya akan membuat sebuah aplikasi
yang bisa menjadi wadah bagi para pekerja lepas untuk menawarkan keahlian nya dan
juga diharapkan masyarakat luas dapat berkontribusi sebagai berikut:

1. Bagi Penyusun
Dapat memberikan teori-teori yang telah diterima sekaligus mematangkan dan
meningkatkan pengetahuan tentang perancangan pembangunan CV.

2. Bagi Umum
Dapat memberikan manfaat dan kemudahan dalam mengakses layanan jasa
programming, multimedia, dan pengolahan data secara efisien dan fleksibel.
BAB II
HASIL PENELITIAN
A. LEGALITAS USAHA
1. Definisi Perusahaan
RAVE merupakan perusahaan penyedia layanan jasa yang bergerak di bidang
Teknologi Informasi. Adapun layanan jasa yang di sediakan meliputi desain,
pemrograman (pembuatan aplikasi), video & animasi, music & audio, dan
pengolahan data. Untuk memenuhi permintaan pelayanan diatas kami bekerjasama
dengan beberapa orang ahli di dalam nya yang siap menjadi freelancer agar dapat
bekerja kapanpun dan dimanapun saat sedang dibutuhkan.
2. Bentuk Badan Usaha
Perusahaan kami termasuk ke dalam Perserikatan Komanditer (CV) karena di
bangun dan di Kelola oleh beberapa pihak (orang) yang sudah diatur dalam
perjanjian kerja sama.
3. Bentuk Badan Hukum yang Di Aplikasikan
Karena CV tidak berbentuk badan hukum, maka tidak ada peraturan tertentu
yang menjadi dasar hukum. Karena itulah CV sering dipilih oleh para penggiat
Usaha Kecil Menengah (UKM).
4. Alasan Memilih Badan Usaha CV
Alasan memilih badan usaha CV salah satunya dikarenakan cenderung lebih
murah dan calon pengusaha juga dimudahkan dengan tidak adanya aturan yang
menyatakan nominal modal awal yang harus dimiliki sehingga badan usaha dapat
tetap didirikan dengan modal yang sangat minim sesuai keperluan dan kebutuhan
perusahaan. Lalu proses pembuatan juga jauh lebih cepat daripada proses pembuatan
PT. Selain itu, dengan menggunakan jasa pembuatan CV di notaris juga membuat
calon pengusaha mempunyai kesempatan untuk mendapatkan konsultasi dari notaris
itu sendiri. Sehingga tentunya akan menambah pengetahuan dan pengalaman calon
pengusaha dalam terjun ke dalam dunia bisnis. Biaya pembuatan CV 2020 hanya
memerlukan anggaran untuk biaya administrasi hingga disahkan di pengadilan
negeri. Sedangkan dalam hal ini anggaran yang harus dikeluarkan dalam mendirikan
badan usaha berbentuk PT akan jauh lebih banyak karena memerlukan pengesahan
hingga ke tahapan pengesahan Kementerian Perekonomian.
5. Cara Mendapatkan Legalitas
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat mendapatkan legalitas, yaitu
dengan cara berikut :
a) Pembuatan Akta Pendirian CV
Cara pelegalan CV sudah diatur dalam Pasal 16 hingga 35 KUHD atau Kitab
Undang Undang Hukum Dagang. Dalam pasal 19 KUHD, dijelaskan bahwa harus
ada minimal dua orang pendiri, yang sekutu aktif serta pasif. Akta merupakan salah
satu syarat wajib untuk pendirian cv. Dokumen yang harus disiapkan untuk
pembuatan akta pendirian CV.
 Nama terang, pekerjaan, serta tempat tinggal masing-masing pendiri

 Penetapan nama yang akan dipakai untuk nama CV

 Keterangan tentang CV (biasanya berisi maksud serta tujuan CV)

 Nama sekutu aktif yang berkuasa menandatangani surat perjanjian


mengatasnamakan persekutuan.

 Masa mulai serta berlakunya CV.

 Pasal-pasal penting yang lain yang berhubungan dengan pihak ketiga sekaligus
pendiri persekutuan.

 Pendaftaran akta ke Pengadilan Negeri pendirian harus disertai dengan tanggal

 Menetapkan kas CV khusus yang disediakan untuk pihak ketiga sebagai penagih.
Jika telah kosong, tanggung jawab sekutu yang berlaku adalah tanggung jawab
pribadi.

 Pengeluaran satu dan/ atau beberapa sekutu dari kewajiban dan juga hak dalam
bertugas atas nama sebuah persekutuan.

Beberapa dokumen yang diperlukan untuk persetujuan dan penandatanganan


oleh notaris yaitu:

 Fotokopi KTP masing-masing pendiri CV (Persero aktif & pasif)


 Fotokopi NPWP masing-masing pendiri CV (Persero aktif & pasif)
 Nama CV. Persyaratan nama CV bisa menggunakan 2 suku kata dan tidak wajib
dalam Bahasa Indonesia.
 Foto pendiri perusahaan ukuran 3×4 berlatar belakang merah

Pada proses pembuatan akta dihadapan notaris, jika dokumen tersebut telah disetujui
langkah selanjutnya adalah -penandatanganan akta oleh pendiri perusahaan
dihadapan notaris. Selanjutnya, notaris akan membuat copy Akta dan mendaftarkan
akta tersebut di Kemenkumham untuk mendapatkan Surat Keterangan (SK
Kemenkumham). Dokumen ini akan diperlukan untuk langkah selanjutnya.

b) Membuat surat keterangan domisili perusahaan

Setelah memperoleh akta pembuatan CV, langkah selanjutnya mendaftarkan akta


tersebut ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat. Hal ini sesuai dengan pasal 23
dalam KUHD. Persyaratan lain yang harus dilengkapi untuk mendaftarkan Akta
Pendirian CV adalah SKDP atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan dan juga
NPWP atas nama CV terkait. Untuk mengurus SKDP, bisa menghubungi kelurahan
setempat yang sesuai dengan alamat domisili CV. Sebelumnya, harus menentukan di
mana alamat domisili CV. Alamat domisili ini sesuai dengan keterangan yang ada
dalam pendirian CV. Dokumen ini diajukan kepada kelurahan di tempat tinggal. Hal
ini sebagai bukti alamat perusahaan.
 Formulir Pengajuan SKDP yang wajib diisi
 Pelampiran legalitas perusahaan (Akta Pendirian & SK Menkumham)
 Surat keterangan domisili dari pemilik gedung/perkantoran
 Fotokopi PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
 Fotokopi surat kontrak/sewa kantor (tempat usaha) atau bukti kepemilikan tempat
usaha
 Fotokopi IMB
 Foto gedung kantor, tampak dalam dan luar

Selanjutnya, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai syarat pendirian cv bisa
didapatkan melalui kantor pajak setempat. Kantor pajak harus sesuai dengan
domisili CV.

c) Pembuatan NPWP perusahaan


Pembuatan NPWP diajukan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai dengan
domisili perusahaan. Selain mendapat NPWP, nantinya akan mendapatkan Surat
Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai wajib pajak, persyaratannya yaitu:
 Formulir pengajuan NPWP yang wajib diisi
 Pelampiran legalitas perusahaan (Akta Pendirian, SK Menkumham, dan SKDP)
 Fotokopi KTP, NPWP, dan KK pendiri perusahaan

NPWP dan SKT akan dikeluarkan oleh pihak KPP dengan persyaratan dokumen
yang harus dilengkapi terlebih dahulu. KPP akan melakukan pengecekan
sebelumnya untuk meyakinkan apakan data pendiri perusahaan sudah benar, dengan
format NPWP pribadi yang terbaru dan tidak memiliki tunggakan pajak.
d) Membuat surat izin perdagangan
Setelah proses pendaftaran akta CV selesai, selanjutnya mengurus izin usaha CV.
Izin usaha ini disesuaikan dengan bidang usaha yang saat ini sedang dijalankan. Ini
juga menjadi salah satu tahapan yang tak boleh dilewatkan dalam memenuhi syarat
pendirian CV. Sebagai contoh, apabila usaha CV berkaitan dengan bidang
perdagangan, kita perlu mengurus izin usaha berupa SIUP atau Surat Izin Usaha
Perdagangan. Pengurusan izin usaha ini bisa dilakukan di Kantor Pelayanan Terpadu
Satu Pintu atau PTSP setempat. Kita juga bisa melakukannya di kantor perwakilan
dinas yang terkait.
Untuk membuat SIUP ini bisa dilakukan ke Dinas perdagangan Kota atau
Kabupaten tempat domisili perusahaan. Ini untuk sekali usaha kecil dan menengah.
Untuk golongan SIUP besar maka pembuatannya harus kepada Dinas Perdagangan
di Provinsi. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:
 Mengisi Formulir SIUP yang disediakan
 Menyertakan lampiran legalitas perusahaan seperti, SKDP, SK Menkumham,
NPWP, dan Akta Pendirian)
 Pas foto pendiri perusahaan ukuran 3×4 (2 lembar) berwarna

e) Membuat tanda daftar perusahaan

Supaya proses buat CV lengkap, Kita juga wajib mengurus TDP. Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) sekarang ini bisa diproses dengan mudah. bisa dilakukan melalui
sistem online. Kita bisa memanfaatkan sistem OSS atau Online Single Submission.
Proses pengurusan TDP secara online ini sesuai dengan PP Nomor 24 Tahun 2018.
Untuk pembuatannya secara offline Kita bisa datang langsung ke Dinas Perdagangan
di Kota yang berada sesuai dengan domisili perusahaan dengan persyaratannya:

 Mengisi Formulir pengajuan SIUP


 Pelampiran legalitas perusahaan berupa, SK Menkumham, NPWP, TDP, Akta
Pendirian, SKDP
 Pas foto owner perusahaan ukuran 3×4 berjumlah 2 lembar dan berwarna

f) Pengesahan pengadilan

Setelah mendapatkan akta dari pihak notaris, tahapan selanjutnya yaitu


mendaftarkan akta pendirian CV ke Pengadilan Negeri di wilayah kedudukan CV.
Persyaratan pendaftarannya yaitu:
 Pelampiran SKDP dan NPWP dengan nama CV yang bersangkutan
Setelah pendaftaran berhasil, tinggal menunggu pengesahan dari Pengadilan
Negeri. Jangka waktu proses pengurusan surat-surat yang diperlukan untuk perizinan
tersebut biasanya selama kurun waktu kurang lebih 2 (dua) bulan.
B. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
1. Proses Rekrutmen
Untuk proses rekrutmen, perusahaan kami memiliki beberapa tahap, diantara lain:
a) Tahap 1 identifikasi jenis pekerjaan
Pada tahap ini bertujuan untuk megumpulkan informasi mengenai jenis
pekerjaan, terutama untuk posisi baru yang belum pernah ada dalam perusahaan.
Maka harus dibuat mengenai peran dan segala hal yang akan dilakukan
kedepannya seperti dibawah ini:
 Konten, meliputi tugas dalam pekerjaan tersebut
 Output dari pekerjaan yang dikerjakan
 Kesesuaian peran dalam organsisasi
 Keterampilan yang dibutuhkan
b) Tahap 2 membuat deskripsi pekerjaan
Pada tahap ini merupakan tahap penting dalam rekrutmen, yang mana harus
menguraikan gambaran pekerjaan dan kriteria yang diperlukan untuk seleksi
kandidat. Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan:
 Keterampilan, bakat, pengetahuan, dan pengalaman
 Kualifikasi yang diperlukan, kecuali kandidat yang di rekrut berdasarkan
potensi masa depan misalnya fresh graduate.
 Kualitas pribadi yang relevan dengan pekerjaan, seperti kemampuan untuk
bekerja dalam tim, kepemimpinan, dan komunikasi
c) Tahap 3 mencari kandidat
Mencari kandidat dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu pencarian internal
dan eksternal. Metode internal meliputi referensi dari staf, perencanaan suksesi,
dan perekrutan sekunder. Sebelum mencari dari luar, penting bagi Anda untuk
tidak melupakan kumpulan bakat internal organisasi. Memberikan kesempatan
pertama kepada karyawan Anda untuk pengembangan dan kemajuan karier dapat
meningkatkan motivasi mereka sekaligus menaikkan retensi karyawan.
Sedangkan metode eksternal memberi Anda banyak pilihan talent dari luar
organisasi. Anda dapat menarik mereka melalui rekrutmen online, iklan media,
dan jaringan. Iklan lowongan kerja masih menjadi cara paling populer untuk
menjaring kandidat lebih banyak. Iklan harus jelas dan benar-benar
menggambarkan pekerjaan serta menggunakan visual dan kata-kata positif untuk
menarik pelamar. Iklan harus menunjukkan:

 Persyaratan pekerjaan

 Kriteria yang diinginkan

 Lokasi pekerjaan

 Paket kompensasi

 Masa kerja, misalnya durasi kontrak

 Informasi cara mendaftar


d) Tahap 4 mengelola aplikasi
Ada dua format utama aplikasi yang biasa digunakan untuk screening awal
oleh HR, yaitu curriculum vitae (CV) atau resume dan formulir lamaran kerja.
Keduanya bisa dalam bentuk fisik kertas atau file elektronik.
Formulir aplikasi merupakan cara mengumpulkan dan menyusun informasi
pelamar dalam format yang konsisten. Dengan data yang sistematis, rekruter lebih
mudah dalam penilaian secara objektif mengenai kesesuaian kandidat dengan
jenis pekerjaan yang dibutuhkan.
Sedangkan CV atau resume dibuat tanpa format yang konsisten. Setiap
pelamar punya cara sendiri menulis CV dan tidak memiliki batasan dalam
memasukkan informasi. Seringnya, beberapa kandidat menyertakan materi yang
tidak relevan, sehingga membuat penilaian lebih sulit dibanding penilaian pada
form aplikasi.
e) Tahap 5 memilih kandidat
Memilih kandidat melibatkan dua proses utama, yakni shortlisting dan
penilaian pelamar untuk memutuskan siapa yang akan diberi tawaran pekerjaan.
Shortlisting sangat tergantung pada jumlah kandidat. Saat memutuskan siapa
yang akan dipilih, Anda dapat membuat daftar kriteria menggunakan spesifikasi
pekerjaan dan profil karyawan. Setiap aplikasi kemudian dinilai sesuai standar
ini. Anda dapat menggunakan beragam metode untuk menilai kualitas kandidat.
Metode penilaian yang umum meliputi wawancara umum, wawancara berbasis
kompetensi, demonstrasi, dan presentasi.
f) Tahap 6 membuat kontrak
Tawaran pekerjaan harus selalu dibuat secara tertulis. Tetapi penting diingat
bahwa tawaran pekerjaan secara lisan dalam wawancara yang disetujui oleh
kandidat juga mengikat secara hukum, sebagaimana halnya kontrak tertulis yang
ditandatangani kedua pihak.
Jika kebijakan perekrutan membutuhkan referensi, Anda mesti membuat
aturan yang jelas kapan referensi digunakan dalam proses rekrutmen, termasuk
jenis referensi apa yang diperlukan, misalnya dari mantan pemberi kerja. Aturan-
aturan ini harus diterapkan secara konsisten.
g) Tahap 7 induksi
Induksi merupakan bagian penting dari proses rekrutmen, baik untuk pemberi
kerja maupun karyawan baru. Induksi adalah program orientasi untuk kandidat
yang telah direkrut dan ditempatkan dalam peran barunya, yang meliputi:

 Garis besar yang jelas tentang persyaratan pekerjaan/peran

 Orientasi terhadap lokasi dan fasilitas tempat kerja

 Orientasi terhadap tim kerja, nilai, dan budaya organisasi

2. Tahap Rencana Karir Bagi Karyawan


Perusahaan kami memiliki tahap rencana untuk karyawan, yaitu erdasarkan umur:
 Entry Level: Join Company (=> 18 tahun)
 First Level: Karyawan Tetap / Supervisor (22-30 tahun)
 Middle Management: Manager (30-35 tahun)
 Senior Management: General Manager (35-45 tahun)
 Top Management: CEO (45-55 tahun)

3. Imbal Jasa
a) Direktur Utama
Direktur utama adalah seorang pemimpin perusahaan, pengarah, kepala
koordinator, eksekutor dan komunikator bagi sebuah perusahaan. Seorang
direktur adalah nahkoda bagi perusahaan, harus memiliki tujuan yang jelas, dalam
hal ini adalah “Visi” serta tahu cara menuju ke arah tersebut yang disebut “Misi”.
Tugas Direktur Utama:

 Memimpin seluruh divisi dan eksekutif perusahaan

 Membuat perencanaan dan strategi utama, untuk mencapai visi perusahaan

 Menjadi perwakilan perusahaan, apabila ada kerjasama dengan pihak luar atau
perusahaan lain

 Decision maker dan menentukan kebijakan perusahaan

 Mengawasi kegiatan kepegawaian dengan membaca laporan yang diberikan


pimpinan eksekutif di perusahaan

 Membuat inovasi yang kreatif untuk kemajuan bisnis

Gaji seorang direktur utama sebesar Rp 95.000.000/bulan

b) Manager
Manager adalah orang yang mengorganisir, memberikan arahan dan
bertanggung jawab a tas performa sebuah tim serta memberikan mandat atau
tugas kepada masing-masing orang dalam tim. Tugas manager:

 Manager HR/SDM: Tugas manager HR adalah mengelola SDM dalam


perusahaan melalui HRD ataupun GA (general affair), mulai dari rekrutmen,
onboarding, menyiapkan fasilitas dan jaminan karyawan, pengembangan
karyawan, penggajian karyawan, serta karir transisi.

 Manager Operasional: Tugas Manager operasional mengepalai bidang seperti


pengadaan barang inventaris kantor, kendaraan, supplier, proyek perusahaan.
Tanggung jawab utamanya memastikan agar perusahaan bisa terus bergerak
dengan menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan.

 Manager keuangan: Tugas manager keuangan perusahaan adalah mengelola


dan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dana atau kas yang dimiliki
oleh perusahaan.
 Manager Marketing: Tugas manager Marketing adalah memastikan produk,
jasa atau layanan dapat dipromosikan dan dijual sebanyak mungkin, agar
perusahaan mendapatkan keuntungan.
Gaji seorang manager sebesar Rp. 10.000.000/bulan
c) Supervisor
Supervisor adalah jabatan dalam sistem perusahaan yang punya kewenangan
untuk menyampaikan perintah dan instruksi kepada karyawan lain yang ada di
bawah kendalinya. Dalam struktur jabatan, posisi supervisor umumnya menjadi
penghubung antara manager dengan tim pelaksana dalam suatu bidang kerja.
Setiap pekerjaannya ia pertanggung jawabkan kepada manager. Tugas
Supervisor:
 Memberikan deskripsi kerja dengan baik kepada tim
 Menumbuhkan semangat kerja kepada tim
 Memberikan arahan kepada tim secara berkala
 Melakukan pengawasan dan evaluasi atas kinerja tim
 Membantu tim menyelesaikan berbagai persoalannya di lapangan
 Menjadi penegak aturan dan disiplin perusahaan
 Mempertanggungjawabkan kinerja tim kepada atasan

Gaji seorang supervisor sebesar Rp. 7.000.000/bulan


C. ASPEK PASAR & PEMASARAN
1. Bauran Pemasaran
Perusahaan kami memiliki bauran perusahaan, diantara lain nya adalah :
a) Product
Produk dari Rave itu berupa jasa yang menyediakan sebuah tempat dimana
para pengguna atau pelaku usaha dapat menemukan atau mendapatkan karyawan
lepas yang biasa disebut freelancer untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan di
bisnis atau perusahaan mereka.
b) Price
Rave menetapkan harga menggunakan metode Value Based Pricing. Penjual
jasa akan menetapkan harganya sesuai dengan nilai atau tingkat kesuliatan dari
jasa tersebut. Contohnya seperti pengguna ingin menggunakan jasa editing video,
lalu pengguna bisa mencari jasa di RAVE dan akan ada list penjual jasa beserta
harga jasa mereka yang sesuai tingkat kesulitan editing video tersebut.
c) Promotion
Rave akan menggunakan metode advertising untuk melakukan promosi dan
media yang digunakan adalah media sosial. Media sosial merupakan media yang
paling cepat penyebaran informasinya dan lebih mudah menjangkau seluruh
target pasar dalam mengenalkan aplikasi. Rave akan diiklankan dalam bentuk
video dan gambar yang menarik di media social seperti Instagram, Facebook,
Youtube dan Tiktok. Serta Rave akan merekrut influencer untuk menjadi Brand
Ambassador.
d) Place
Untuk penempatan perusahaan kami, kami menggunakan web untuk
bertransaksi dan customer memesan jasa kami.

2. Strategi Pemasaran
Perusahaan kami juga memiliki strategi dalam memasarkan jasa kami, yaitu :
A. Segmenting
Untuk segmenting kali memiliki 3 tipe, diantaranya:
a) Segmentasi Geografis
Secara geografis Rave melakukan segmentasi pasarnya kedaerah-daerah
yang terjangkau oleh jaringan internet, hal tersebut dikarenakan untuk
mengakses Rave sebagai platform penyedia jasa online dibutuhkan koneksi
internet. Seluruh wilayah di Indonesia yang terjangkau internet dapat menjadi
segmen dari Rave.
b) Segmentasi Demografis
Secara demografis Rave melakukan segmentasi pasarnya untuk pekerja atau
pelaku usaha, dari usia 25 sampai 40 tahun dengan jenis kelamin laki-laki dan
perempuan.
c) Segmentasi psikografis
Untuk psikografis, kebanyakan dari customer kami memiliki kebiasaan
membuka bisnis sendiri.
B. Targeting
Untuk targeting, kami menargetkan ke orang-orang yang membuka bisnis
sendiri dan sekiranya membutuhkan jasa IT kami.
C. Differentiation
Untuk perbedaan dengan competitor yang sudah ada yaitu Viperr, untuk
pembayaran kami lebih mudah dan fleksibel karena bisa melalui beberapa
pembayaran seperti menggunakan e-wallet ataupun transfer melalui rekening.
Lalu perusahaan kami, ramah terhadap penyandang disabilitas.
D. Positioning
Dalam hal ini, Rave memposisikan sebagai perusahaan pelayanan jasa dimana
tempat orang dapat menemukan dan membeli layanan apa pun yang mereka
butuhkan, dan membangun bisnis apa pun yang mereka impikan.
D. ASPEK LINGKUNGAN
1. Ancaman Pendatang Baru
Masuknya perusaahaan sebagai pendatang baru, akan menimbulkan impkasi bagi
perusahaan yang sudah ada seperti CV. Rave. Tetapi kekuatan ini menentukan seberapa
mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri tertentu. Jika Industri tersebut bisa
mendapatkan profit yang tinggi dengan sedikit hambatan maka pesaing akan segera
bermunculan. Semakin banyak perusahaan saingan (kompetitor) yang bersaing pada
market yang sama maka profit atau laba akan semakin menurun. Sebaliknya, semakin
tinggi hambatan masuk bagi pendatang baru maka posisi perusahaan kita yang bergerak
di industri tersebut akan semakin diuntungkan. CV RAVE sendiri dengan konsep
UMKM dapat bersaing dengan perusahaan lain di bidang yang sama dengan
keunggulan yang dimiliki. Lalu seperti biasa, persaingan konsumen sering terjadi, oleh
karena itu CV RAVE berusaha dengan berbagai cara untuk menarik konsumen seperti
membuat promo dengan diskon, pemberian kredit dan sebagainya.
2. Kekuatan Penawaran Pembeli
Dalam aspek ini, penawaran terbagi menjadi dua, yang pertama adalah penawaran
kepada supplier, lalu yang kedua adalah penawaran kepada konsumen. Kekuatan tawar
menawar pembeli dalam posisi tinggi karena disesuaikan dengan keinginan dan
kemampuan keuangan yang dimiliki pembeli terhadap jasa yang ditawarkan
perusahaan. Bila pembeli memiliki kemampuan keuangan yang besar maka tentu saja
pembeli dapat memilih dengan lebih leluasa jasa apa dan tingkat kesulitan yang
diinginkan. Oleh karena itu jasa yang kami tawarkan sangat beragam dan mancakup
segala kebutuan dari pembeli dengan harga yang tentu nya dapat bersaing dengan
perusahaan lain.
3. Ancaman Produk atau Jasa Pengganti
Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen mendapatkan produk
pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik
dengan biaya pengalihan yang rendah. Untuk saat ini, saingan kami ada beberapa, salah
satunya adalah Fiverr.com. Lalu apabila semakin sedikit produk pengganti yang
tersedia di pasaran akan semakin menguntungkan perusahaan dikarenakan tidak adanya
produk pengganti dari perusahaan yang menjualnya.
4. Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok
Terjadinya kenaikan harga dan pengurangan kualitas dari produk yang dihasilkan
suatu perusahaan merupakan hal yang harus mendapat perhatian, artinya pemasok
menggunakan kekuatan untuk bersaing dalam industri. Kekita pemasok memiliki
kekuatan tawar yang kuat, maka pemasok akan menjual bahan mentah dengan harga
lebih tinggi atau rendah kepada pembeli mereka. Ini secara langsung mempengaruhi
keuntungan perusahaan dalam membeli, karena harus membayar lebih untuk bahan.
E. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
1. Kelayakan Lokasi Untuk Menjalankan Bisnis
Dalam bisnis kami, variabel utama dalam menentukan lokasi yaitu lokasi gampang
ditemui oleh calong pelanggan seperti di pusat kota, dipinggir jalan utama dan lainnya,
karena yang paling penting adalah kemudahan pelanggan menemui kami sehingga
transaksi dapat berjalan lancar. Lalu setelahnya, sinyal atau jaringan yang memadai
karena kami akan cukup banyak menjalankan branding, pengerjaan melalui jejaring
internet. Lalu untuk kriteria tenaga kerja, kami memberi kriteria minimal memiliki
sarjana di bidangnya masing masing, dengan GPA minimal 3.0. untuk jumlah pegawai
tidak sampai 30 karena pengerjaan perprojek yang mana bisa dilakukan oleh lebih dari
satu orang.
Kriteria yang harus ada untuk letak lokasi:
- Mudah diakses, ditemui oleh calon pegawai ataupun pelanggan
- Tempat parkir yang cukup
- Lingkungan yang memiliki cangkupan provider yang banyak
- Tanah yang legal
- Dapat diperbesar
2. Kriteria pemilihan teknologi

Pemilihan teknologi hendaknya dipertimbangkan sejak awal karena kemajuan


teknologi membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus
menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Berkaitan dengan pemilihan
teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses dengan lebih dari satu
cara sehingga teknologi yang dipilih pun perlu ditentukan secara jelas.
Patokan umum yang dapat dipakai misalnya dengan mengetahui seberapa jauh
derajat mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.
Beberapa kriteria lain adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai,
keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam
pengoperasian teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.
3. Teknologi yang digunakan
Berikut adalah teknologi yang digunakan pada CV. RAVE berdasarkan
kategori jasa yang ada:
1. Jasa Pembuatan Program Web atau Mobile
- Laptop
- Android Studio
-
2. Jasa Pembuatan Desain, Video dan Animasi
- Laptop
- Adobe Premier Pro
- Adobe Photoshop
- Blender
3. Jasa Pembuatan Music dan Audio
- FL Studio
- Laptop
4. Jasa Pengolahan Data
- Rapid Miner
- Laptop

4. Umur bisnis
Umur bisnis yang kami jalani akan sangat panjang, karena dilihat dari zaman yang
ada, bisnis kami sangat dibutuhkan untuk sekarang dan juga masa depan. Lalu juga
dilihat bagaimana banyaknya adaptasi, kami yakin juga dapat beradaptasi dengan baik
untuk masa kini maupun nanti. Oleh karena itu kami melakukan seleksi yang sangat
ketat untuk sdm agar bisa bertahap dengan perkembangan teknologi.
5. Kualitas
Kualitas dari bisnis kami tentu akan jamin sebaik mungkin. Dengan seleksi ketat
untuk sdm untuk menemukan bibit unggul, jelas akan memperyakinkan para konsumen
yang akan memakai jasa kami. Jika nantinya kualitas dari jasa kami menurun, kami
akan melakukan evaluasi kinerja pegawai maupun teknologi yang akan digunakan.
F. ASPEK KEUANGAN

1. Rancangan Anggaran Biaya

2. Payback Period
3. Profitabilitas Index

4. Internal Rate of Return


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dari berbagai aspek diatas,
dapat di tarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada Aspek Hukum, peneliti memilih CV sebagai bentuk badan usaha di karenakan
tampak sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu CV juga memiliki kemudahan dalam proses pelegalan nya.
2. Pada Aspek Sumber Daya Manusia, CV Rave akan melakukan rekrutmen kepada
para pegawai nya dengan urutan
rekrutmen yang runtut sebagaimana mestinya. Dan juga nanti nya akan terdapat
beberapa posisi pentind di dalam CV
Rave yang dapat memberikan kebijakan-kebijakan yang di butuhkan dalam mengelola
CV tersebut.
3. Pada Aspek Pasar & Pemasaran, dalam melakukan pemasaran, CV Rave akan
melakukan identifikasi terlebih dahulu
seperti menentukan bauran pemasaran (Marketing Mix), dan membuat strategi
berdasarkan segmentasi, target, diferensiasi,
dan posisi
4. Pada Aspek Lingkungan, CV Rave akan melakukan riset-riset tertentu dan juga
berdaptasi dengan lingkungan pasar
sehingga CV Rave dapat menambah kekuatan atau daya saing dan juga dapat
menanggulangi ancaman yang akan datang sewaktu-waktu.
5. Pada Aspek Teknis & Teknologi, nantinya akan menentukan kelayakan lokasi dan
juga selektif dalam memilih teknologi-
teknologi yang akan menjadi unsur penting dalam jalan nya CV ini.
6. Pada Aspek Keuangan, setelah dibuatnya Rancangan Anggaran Biaya maka dapat
dihitung Payback Period, Profitabilitas Index serta Internal Rate of Return yang mana
hasilnya layak untuk investasi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang ditelah dilakukan, pada dasarnya penelitian


ini berjalan baik. Namun bukan suatu kekeliruan apabila peneliti ingin
mengemukakan beberapa saran yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kemajuan
pendidikan pada umumnya. Adapun saran yang peneliti ajukan adalah sebagai
berikut:

1. Hendaknya pada penelitian selanjutnya dapat memperdalam kembali mengenai


aspek-aspek kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam membuat suatu CV, supaya
hasil yang diperoleh dapat di implementasikan dengan baik.

2. Hendaknya para peneliti selanjutnya lebih mengembangkan ruang lingkup


penelitian, mengingat penelitian yang dilaksanakan ini belum sepenuhnya bisa
menggambarkan pembuatan CV yang detail. Dalam proses pengumpulan data,
hendaknya menggunakan teknik yang diperkirakan dapat lebih optimal dalam
mendapatkan data yang diperlukan.
REFERENSI
- https://legalitaskita.id/blog/prosedur-syarat-biaya-pendirian-cv/
- https://izinmudah.com/alasan-banyaknya-pengusaha-yang-memilih-pembuatan-cv/
- http://blog.um-palembang.ac.id/bora/optimalisasi-marketing-mix-pada-toko-online-
lazada-co-id/
- Rizal, M. (2020) ‘Analisis Strategi Pemasaran Go-Jek Indonesia Pasca Keluarnya
Uber Dari Pasar Transportasi Daring Indonesia’, Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis &
Manajemen, 8(2), pp. 91–101. doi: 10.37932/j.e.v8i2.39.

- https://www.mochamadbadowi.com/news/analisa-lima-kekuatan-porter-analisa-
industri.html
- https://binus.ac.id/malang/2020/08/porters-five-forces-lima-hal-sebelum-bersaing/
- https://employers.glints.id/resources/7-tahapan-rekrutmen-karyawan-yang-efektif/
- https://blog.payrollbozz.com/apa-saja-tugas-manager-dan-berapa-gajinya-simak-
ulasan-lengkapnya-disini/
- https://tugaskaryawan.com/tugas-supervisor/
- https://blog.payrollbozz.com/apa-saja-tugas-direktur-utama-dan-berapa-gajinya-
berikut-adalah-ulasannya/

Anda mungkin juga menyukai