Anda di halaman 1dari 6

KHALIK DAN

MAKHLUK
Mochamad Rafi F
191000483
PENGERTIAN KHALIK
Secara etimologi, kata khalik berasal dari bahasa Arab, dari kata kerja ‫َﺧﻠََﻖ‬yang berarti menciptakan.
Kata ‫َﺧﻠََﻖ‬ini diubah menjadi ‫ﻓَﺎِﻋُﻞ‬atau pelaku, sehingga terbentuklah kata ‫َﺧﺎِﻟُﻖ‬yang berarti pencipta,
atau sang pencipta alam semesta. Pengertian ‫ َﺧﺎِﻟُﻖ‬ini menunjuk kepada Allah swt. sebagai pencipta
seluruh makhluk yang hidup di alam semesta. Kata-kata ‫ َﺧﺎِﻟُﻖ‬di dalam al-Qur’an selain berarti
pencipta, dapat pula berarti:
1. Tuhan yang disembah
"(yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain dia;
Pencipta segala sesuatu, Maka sembahlah dia; dan Dia adalah pemelihara segala sesuatu." (QS. Al-
An'am:102)
2. Pengatur dan Pemelihara
QS. Al-An'am:102 di atas
3. Pemberi bentuk
"Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai
asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Hasyr:24)
4. Tuhan Yang Maha Perkasa
"Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”.
Katakanlah: “Maka Patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu
dari selain Allah, Padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan
tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah:
“Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap
gulita dan terang benderang; Apakah mereka menjadikan beberapa
sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga
kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah:
“Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha
Esa lagi Maha Perkasa." (QS. Ar-Ra’du: 16)
PENGERTIAN MAKHLUK
Makhluk adalah sebuah kata serapan dari Bahasa Arab ( (‫ ﻣﺨﻠﻮق‬yang
berarti "yang diciptakan", sebagai lawan kata Kholik ( (‫ﺧﺎﻟﻖ‬memiliki arti
"Pencipta." Secara umum, kata ini merujuk pada Organisme Hidup yang
diciptakan oleh Tuhan.
Menurut Syariat Islam, semua ciptaan Allah adalah makhluk,
termasuk Alam Semesta beserta isinya,
yaitu ’Arsy, Langit, Bintang, Bumi, air dan lainnya[1] dan makhluk yang
pertama kali diciptakan oleh Allah SWT adalah pena( ,‫اﻟﻘﻠﻢ‬al-Qalam), ia
ditugasi untuk menulis semua takdir segala sesuatu sampai datangnya
hari Kiamat.
PEMBAGIAN MAKHLUK
1. Makhluk Ghaib
Yaitu segala sesuatu yang ada di alam ghaib dan tidak dapat ditangkap oleh
panca indera manusia. Menurut sifatnya, makhluk ghaib ini dibagi menjadi
2, yaitu:
(a). Makhluk Ghaib Hakiki (mutlak), yaitu segala sesuatu yang tidak dapat
ditangkap oleh panca indera manusia, misalnya surga, neraka, malaikat dan
sebagainya.
(b). Makhluk Ghaib Idhafi (nisbi), yaitu segala sesuatu yang pada saat
sekarang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, tetapi pada masa lampau
atau pada masa yang akan datang dapat ditangkap oleh panca indera
manusia, misalnya peristiwa sejarah, ilmu pengetahuan dan ilmu hitam
(black magic).
2. Makhluk Syahadah
Yaitu segala sesuatu yang ada di alam nyata dan dapat ditangkap oleh
panca indera manusia. Makhluk syahadah terbagi menjadi 2, yaitu:
(a). Makhluk Jamadi, seperti benda-benda mati: batu, emas, perak dan
sebagainya.
(b). Makhluk Hayati, terbagi menjadi 3, yaitu:
• Makhluk Nabati.
• Makhluk Hayawani.
• Makhluk Insani (manusia).

Anda mungkin juga menyukai