MENGENAL SIFAT ALLAH YAITU AL - KHALIQ

Guru Pembimbing :

Rosmayani, S.Ag.

Disusun Oleh :

1. Hanifa Istiqomah

2. Arini Hapsa Hafiza

3. Rizka Meylani Putri

4. Nabila Putri

5. Aulia Utami

6. Alfarizi Sitarta

Kelas : XII MIA 3

MAN 2 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2021/2022

 Al – Khaliq

Pengertian Al-Khaliq

Al Khaliq secara bahasa berasal dari kata “khalq” atau “khalaqa” yang berarti mengukur atau
memperhalus. Makna ini berkembang menjadi menciptakan. Kata khalaqa menjelaskan arti
tentang kebesaran Allah SWT lewat segala ciptaan-Nya.
Di dalam Al-quran, penyebutan sifat Allah SWT sebagai Dzat yang Maha Pencipta disebutkan
sebanyak delapan kali, salah satunya dalam surat Al- Hasyr ayat 24.

ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
‫ض‬ ِ ‫ص ِّو ُر ۖ لَهُ ٱَأْل ْس َمٓا ُء ْٱل ُح ْسنَ ٰى ۚ يُ َسبِّ ُح لَهۥُ َما فِى ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
َ ‫ارُئ ْٱل ُم‬ ُ ِ‫هُ َو ٱهَّلل ُ ْٱل ٰ َخل‬
ِ َ‫ق ْٱلب‬
‫ۖ َوهُ َو ْٱل َع ِزي ُز ْٱل َح ِكي ُم‬
Artinya: “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang mengadakan, Yang membentuk rupa. Dia
memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan
Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

Adapun pengertian lainnya yaitu:

Kata khalaqa memberikan penekanan tentang kehebatan dan kebesaran Allah dalam menciptakan
sesuatu. Bila mengartikan secara bahasa Arab Klasik, kata dasar kh-l-q memiliki makna
mengukur dengan akurat, menentukan ukuran atau porsi yang tepat untuk sesuatu,
membandingkan satu hal dengan lainnya, menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada.

Dengan sifat Al Khaliq yang dimiliki Allah, Dia dapat menciptakan sesuatu yang sebelumnya
tidak ada menjadi ada. Seperti menciptakan manusia dengan begitu kompleksnya, dan begitu
sempurnanya dibandingkan makhluk Allah yang lain.

Surah As-Sajdah ayat 7 :

َ ‫ى َأحْ َسنَ ُك َّل َش ْى ٍء َخلَقَ ۥهُ ۖ َوبَ َدَأ َخ ْل‬

ٍ ‫ق ٱِإْل ن ٰ َس ِن ِمن ِط‬
‫ين‬ ٓ ‫ٱلَّ ِذ‬
Artinya: Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
penciptaan manusia dari tanah
Cara Meneladani Sifat Al-Khaliq

 Menciptakan hal-hal baru yang lebih inovatif.

Orang yang meneladani asma Allah Swt al-Khaliq dituntut untuk menciptakan hal-hal baru
yang inovatif. Hal ini diperlukan karena proses terciptanya sesuatu memerlukan pengetahuan dan
kemampuan. Pengetahuan dan kemampuan inilah yang harus diberdayakan dalam rangka
menghasilkan produk-produk yang baru yang inovatif. Dengan demikian umat Islam yang
dijuluki oleh al-Quran sebagai sebaik-baiknya umat akan senantiasa dinamis mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di sepanjang masa.

 Menyakini bahwa Allah Swt pencipta hakiki

Di dalam al-Qur’an terkadang ditemukan kata khalaqna(Kami menciptakan) yang berarti
kami menciptakan. Di sini tentu saja dapat dimaknai ada keterlibatan pihak lain dalam
penciptaan. Sementara ayat al-Qur’an yang menggunakan redaksi khalaqtu(Aku menciptakan)
berarti mutlak kuasa dan wewenang Allah Swt. Meskipun manusia memiliki peran dalam
penciptaan tetapi peran hakiki tetap milik Allah Swt. Dalam dunia industri misalnya Allah Swt
yang menciptakan bahan mentah dan Allah Swt juga yang memberikan ilham sehinggga manusia
dengan keinginan kerasnya dapat menciptakan sesuatu.

Cara terbaik untuk meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan bersyukur dan
mencintai apa adanya diri kita, sebab Allah sudah menciptakannya dengan sangat baik. Menjaga,
merawat diri baik secara lahir dan batin, dan tidak mengubahnya adalah salah satu bentuk
mengimani asmaul husna Al Khaliq dalam kehidupan.

Banyak diantara kita yang merasa insecure dan tidak percaya diri dengan bentuk fisik kita. Atau
dengan kemampuan yang kita miliki. Namun, dengan mengingat bahwa Allah sudah
menciptakan kita dengan sangat baik, maka seharusnya tidak ada lagi yang dikhawatirkan.
Bahkan dengan mengingat ayat-ayat tentang asmaul husna Al Khaliq di atas, kita dapat
mengingat betapa Allah menyayangi kita sehingga kita tak perlu merasa tidak percaya diri.

Manfaat Berzikir Asmaul Husna

Keajaiban Berdzikir Asmaul Husna Al Khaliq Artinya Yang Maha Pencipta.

Mengimani asmaul husna Al Khaliq juga dapat dilakukan dengan berdzikir. Terlebih, Allah
menyukai hamba-hambaNya yang sering berdzikir padaNya.

Berdzikir asmaul husna Al Khaliq setiap hari insya Allah, Allah akan menciptakan satu malaikat
yang bertugas berbuat kebaikan untuk kita. Pada hari hisab nanti, pahala dari amal kebaikan itu
akan diberikan kepada kita. Wallahu A’lam.
Akhirnya, marilah kita berdoa, “Ya Allah Engkau telah membaguskan penciptaanku, maka
baguskanlah pula akhlakku.” (HR. Ahmad).
Contoh Meneladani Sifat Al-Khaliq

 Meyakini Allah Maha Pencipta segala sesuatu.

 Bersyukur kepada Allah Swt. atas segala karunia-Nya.
 Memanfaatkan ciptaan-ciptaan Allah Swt. dengan sebaik-baiknya.
 Tidak bersikap putus asa ketika belum di karuniai sang buah hati
 Tidak menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di bumi walaupun kita adalah makhluk
ciptaan yang paling sempurna
 Mensyukuri atas segala nikmat yang telah Dia ciptakan.
 Menggunakan secara adil, sesuai dengan fungsinya, dan secara proposional oleh apa saja
yang telah Ia ciptakan dan dianugerahkan kepada kita.
 Menciptakan kreasi - kreasi baru yang bermanfaat dan baik bagi kehidupan umat manusia
berlandaskan kepada kehendak-Nya.