Nama: Helma Autharina SN

Fak/Prodi/Sem: Tarbiyyah/Pendidikan Bahasa Arab/1 (satu)

MENELADANI RASULULLAH DALAM KEHIDUPAN

(DALAM SEGI KESEHATAN)

Rasulullah SAW adalah nabi yang diturunkan kepadanya mukjizat kitab

suci al-Qur’an, dan sekaligus nabi penutup diakhir zaman. Dari awal beliau
dilahirkan hingga beliau wafat sangat banyak perilaku terpuji yang harus kita
teladani bahkan semua apa yang diucapkan dan dilakukan patut untuk kita
teladani dan ini sebenarnya tidak hanya berlaku pada umat muslim, namun pada
semua manusia yang ada dimuka bumi ini berhak untuk meneladaninya, namun
mereka yang kafir ingkar akan hal ini bahkan mereka memusuhi Rasulullah dan
menganggap sebagai orang yang sesat.

Kenapa kita wajib meneladani sifat Rasulullah? Karna semua ‘amal yang
beliau perintahkan itu mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan
kita, dari segi bermasyarakat, berkehidupan sosial, bermuamalah dan bahkan
sampai segi kesehatanpun ada dalam risalah Rasulullah.

Terlebih lagi pada era milennial ini, banyak kejadian yang semakin
menjauhkan kita terhadab sifat sifat terpuji Rasulullah terlebih karna peradaban
barat semakin memasuki pola pikir umat muslim agar menjauh dari ajaran risalah
Rasulullah. Mengabaikannya begitu saja menganggap bahwa itu hal biasa yang
tidak ada manfaatnya. Akan tetapi malah sebaliknya, Risalah Rasulullah sangatlah
penting diterapkan dikehidupan kita karna sudah sepatutnya kita meneladani dan
mentadabburinya, al-Qur’an dan asSunnah lah yang menjadi landasan umat
muslim, yang mana ini tercermin pada diri Rasulullah SAW.

Banyak sudah risalah sunnah Rasulullah yang di tinggalkan, padahal itu

dampaknya sangat baik untuk diri kita apabila mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Saat Rasulullah menganjurkan untuk membaca do’a
sebelum makan agar terhindar dari godaan syaithon dan makanan yang dimakan
menjadi berkah, mencuci tangan sebelum makan karna kebersihan sebagian dari
iman dan agar terhindar dari kuman penyebab penyakit, dan juga Rasulullah
menyuruh agar “makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang”
bahkan ini sudah termaktub dalam al-Quran. Allah Ta’ala berfirman: “Makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31). Setelah di amati
kebiasaan seperti ini sangat baik untuk penceraan dalam tubuh, karna saat
makanan yang masuk itu tidak berlebihan, lambung akan bekerja dengan normal
karna sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi
untuk bernafas.

Namun sunnah-sunnah Rasulullah seperti itulah yang sekarang banyak di

abaikan oleh umat muslim, mereka melakukan dengan penuh nafsu tanpa didasari
keimanan. “Makan jika lapar dan berhenti jika kenyang”, ini menyebabkan
lambung tidak bisa bekerja dengan lancar sehingga enzim yang berfungsi untuk
menghancurkan makanan tidak sesuai dengan asupan makanan yang diterima oleh
lambung, akibatnya pencernaan terganggu dan menyebabkan sembelit bahkan ada
yang sampai meninggal dunia akibat makanan yang masuk ke lambung berlebihan
sehingga tidak menyisakan ruangan untuk bernafas, terlebih makanan yang di
makan mengandung zat berbahaya bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi
berlebihan.

Ada pepatah mengatakan “akal yang sehat terletak pada jiwa yang sehat”,
dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa gaya hidup sehat sangatlah penting bagi
umat muslim bahkan seluruh manusia yang ada di muka bumi ini wajib untuk
menerapkannya, karna akan berdampak pada kegiatan sehari hari. Inilah bentuk
cinta umat nya kepada Rasulullah. Dan fakta di zaman sekarang bahwa mencintai
Rasulullah hanya sekedar ucapan tanpa amal perbuatan, inilah tantangan yang
sebenarnya.

Maka dari itu, wajib atas setiap muslim untuk membimbing muslim lainya
ke jalan yang lebih baik. Dan mulailah dari sejak dini membiasakan anak-anak
untuk mengikuti sunnah Rasulullah karna di usia yang dinilah itu akan melekat
sampai tua nanti, seandainya ini tidak diterapkan maka kita tidak tahu bagaimana
nasib generasi setelah kita jika kita tidak peduli dengan perintah dan sunnahnya.