1
Bang Bams, “Pengaruh Lingkungan Terhadap Karakter Anak”
https://www.kompasiana.com/www.bsaja/55107a8ea333117c39ba844a/pengaruh-lingkungan-
terhadap-karakter-anak (diakses pada 20 Mei 2012 pukul 05:01)
2
Monica Mayeni dan Rahmadi, “Manurung, Identifikasi Faktor-Faktor Pembentukan
Karakter Mahasiswa”, Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, Vol. 1 No. 1 (Juli 2017), p. 44
ۚ ٗ َ َّ ۡ َ َ َ َّ ۖ ۡ ُُ َ ۡ َّ ُ َ ۡ
َوٱل َبلد ٱلط ِّي ُب َيخ ُر ُج ن َباتهۥ ِب ِإذ ِن َ ِّرب ِهۦ َوٱل ِذي خ ُبث َل َيخ ُر ُج ِإَل ن ِكدا
َ ُ ۡ َ ٓۡ ُ ُ َ َ َ
٨٥ ك َٰذ ِلك ن َص ِّرف ٱۡل َي ََٰٰ َِٰت ِلق ۡو ٖم َيشك ُرون
Artinya:
Dari ayat diatas sudah sangat jelas bahwa lingkungan yang diumpamakan
dengan tanah itu dapat mempengaruhi dan menentukan baik buruknya karakteristik
seseorang. Ayat Al-Qur’an menjadi landasan umat manusia khususnya umat Islam
dalam berperilaku. Dari ayat-ayat tersebut manusia mentadabburinya lalu
mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu untuk mengamalkan
ayat Al-Qur’an tersebut dan semata-mata berniat untuk beribadah kepada-Nya,
maka sudah sepatutnya lingkungan dijadikan bahan dalam memperbaiki peradaban.
3
Ahmad Suharto, Senarai Kearifan Gontory; Kata Bijak Para Perintis dan Masyayikh
Gontor, (Namela Grafika: Yogyakarta, 2016), p. 126
mahasantri untuk mempersiapkan kehidupan mereka ketika sudah terjun di
masyarakat.
Dalam program ini akan lebih divariasikan sholawat dan dzikirnya dengan
nada-nada guna menumbuhkan ketertarikan mahasantri untuk mengikuti kegiatan
ini. Seperti, sholawat habsyi yang dimerjer dengan alat musik hadroh sehingga
menimbulkan gema sholawat yang lebih menarik dan penuh khidmat, sholawat
burdah yang divariasikan dengan berbagai macam nada agar khidmat dan mudah
diingat. Adapun program ini baiknya dilakukan ketika malam Jum’at yakni malam
yang penuh dengan keberkahan. Selain sholawat juga ada dzikir Rathibul Haddats
4
Eka Prasetiawati, “Pengembangan Bahan Ajar Tahsinul Qiro’ah Berbasis An-Nahdliyah
Untuk Meningkatkan Ketrampilan Membaca Al-Qur’an”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 14 No. 2
(2019), p. 132
5
Pujakesuma, “Sholawat dan Dzikir Manakah yang Lebih Utama Menurut Umat Islam”
https://www.santrikampung.com/2020/01/shalawat-atau-dzikir-makah-yang-lebih.html (diakses
pada 6 Januari 2021)
dan Rathibul At-has yang juga akan dibaca setiap pagi dan petang namun dengan
nada-nada yang indah.
Ini tentu sangat beimplikasi jika diterapkan di UNIDA Gontor kampus putri.
Dengan lingkungan sholawat dan dzikir akan membentuk karakter dalam jiwa
menjadi lebih tenang sehingga menciptakan akhlak yang sopan, tutur kata yang baik
sehingga terciptalah ozon keberkahan dan cocok untuk dikatakan mahasantri
universitas pesantren yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepesantrenan didalamnya.
Selain itu, ini juga sebagai bekal sebelum kita benar-benar terjun di masyarakat
banyak, mereka yang tahu latar belakang kita sebagai santri pastinya akan menjadi
sorotan masyarakat terlebih jika ada suatu acara-acara yang membutuhkan kita
sebagai menyandang status santri untuk mengisi acara tersebut.
Pujakesuma. 2021. “Sholawat dan Dzikir Manakah yang Lebih Utama Menurut
Umat Islam” https://www.santrikampung.com/2020/01/shalawat-atau-
dzikir-makah-yang-lebih.html
Suharto, Ahmad. 2016. Senarai Kearifan Gontory; Kata Bijak Para Perintis dan
Masyayikh Gontor, (Namela Grafika: Yogyakarta)